Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN BAB 1

Disusun oleh :

Nama : Gilang Adi Prayogo

Nim : 193030303145

Kelas :A

Jurusan : Akuntansi
PERTANYAAN REVIEW

1. Jelaskan pengertian manajemen keuangan !

2. Jelaskan tugas manajer keuangan !

3. Apa yang dimaksud dengan keputusan investasi, keputusan pendanaan, keputusan modal kerja?

4. Jelaskan peranan manajer keuangan sebagai jembatan antara pasar keuangan dengan
perusahaan!

5. Jelaskan perbedaan antara aliran kas dengan keuntungan akuntansi!

6. Jelaskan dimensi-dimensi aliran kas!

7. Jelaskan konflik keagenan!

8. Jelaskan potensi konflik antara pemegang saham dengan manajer!

9. Jelaskan potensi konflik antara pemegang utang dengan pemegang saham!

10. Jelaskan potensi konflik antara pemegang saham mayoritas dengan minoritas!

JAWABAN

1. Manajemen keuangan dengan demikian bisa diartikan sebagai kegiatan perencanaan,


pengorganisasian, staffing, pelaksanaan, dan pengendalian fungsi-fungsi keuangan.
(HALAMAN 2)
2. Tugas manajer keuangan adalah mengambil keputusan investasi, pendanaan, dan likuiditas
dengan tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham (nilai saham).
(HALAMAN 3)
3. *Keputusan investasi adalah memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi, dengan tingkat,
dengan tingkat resikoyang tertentu.
*Keputusan pendanaan adalah memperoleh dana dengan biaya yang paling murah.
*Keputusan Modal kerja merupakan hasil dari keputusan operasional (sehari-hari).
Sebagai contoh, manajer keuangan akan mengambil keputusan seberapa besar saldo kas yang
perlu dipegang agar perusahaan bisa mendanai kegiatan operasional, tetapi saldo tersebut
tidak terlalu tinggi. (HALAMAN 3-4)
4. Ada empat tahapan yang menghubungkan pasar keuangan dengan manajer, dan dengan
perusahaan.
1. Manajer keuangan mencari dana dari pasar keuangan dengan jalan menerbitkan sekuritas
atau memperoleh pinjaman dari Lembaga keuangan. Pada dasarnya ada dua jenis
sekuritas/instrumen dasar, yaitu: saham dan utang. Saham merupakan bentuk kepemilakan
Sedangkan utang merupakan pinjaman. Sisi kanan neraca keuangan meringkaskan sumber
dana yang diperoleh oleh manajer keuangan.
2. Dana tersebut kemudian diinvestasikan oleh manajer keuangan, membeli asset yang bisa
menghasilkan kembalian. Sisi kiri neraca keuangan meringkaskan asset yang diperoleh
manajer keuangan, dengan menggunakan dana yang diperoleh manajer keuangan, dengan
menggunakan dana yang diperoleh pada langkah 1di atas.
3. Aset tersebut menghasilkan kembalian (keuntungan).
4a. Sebagian dana tersebut dikembalikan ke pasar keuangan melalui medium yang berbeda-
beda. Untuk pemegang saham, perusahaan membagikan deviden, sementara untuk pemegang
utang perusahaan membagikan bunga dan mengembalikan pinjaman pokok utang.
4b. Sebagian kembalian (tingkat keuntungan) ditanamkan kembali oleh manajer keuangan
ke dalam perushaan. Kebijakan deviden akan membicarakan seberapa besar keuntungan
dibagikan ke pemegang saham. (HALAMAN 8)

5. Aliran kas yang menjadi fokus manajer keuangan berbeda dengan keuntungan akuntansi
(accounting profit). Aliran kas yang harus diperhitungkan oleh manajer keuangan. Sedangkan
keuntungan akuntansi dihasilkan dengan mempertemukan antara pendapatan dengan biaya
yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut (prinsip matching). (HALAMAN 5)

6. Dimensi aliran kas yang lain yaitu timing (waktu) dan risiko, Dimensi timing menunjukkan
bahwa aliran kas yang diterima saat ini mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan
dengan aliran kas yang diterima pada periode mendatang. Penyimpangan yang tinggi
menunjukkan tidak kepastian yang lebih tinggi, dan dengan demikian resiko yang tinggi.
Dimensi resiko perlu diperhatikan oleh manajer keuangan. (HALAMAN 6-7)

7. Biasanya ada tiga jenis konflik keagenan yang sering dibicarakan di literatur keuangan,
yaitu: (1) Konflik antara pemegang saham dengan manajer, (2) Konflik antara pemegang
saham antara pemegang utang. (3) Konflik antara pemegang saham dengan pemegang saham
mayaoritas dengan minoritas. (HALAMAN 10)
8. Konflik antara pemegang saham dengan manajer diperarah pada beberapa situasi seperti
kepimilikan saham yang tersebar. Jika lebih pemegang saham terbesar memegang saham
tidak lebih dari 5%, yang berarti masing-masing pemegang saham mempunyai jumlah saham
yang kecil, maka potensi konflik menjadi semakin serius. (HALAMAN 10)
9. Ada potensi konflik yang mungkin timbul antara pemegang saham dengan pemegang
utang. Pemegang saham, melalui manajer, bisa mengambil keuntungan atas pemegang utang.
Pemegang utang memperoleh pendapatan yang tetap (yaitu bunga) dan kembalian
pinjamannya, sedangkan pemegang saham memperoleh pendapatan diatas kelebihan atas
kewajiban yang perlu dibayarkan ke pemegang utang. (HALAMAN 14)
10. Konflik antara pemegang saham mayoritas dengan pemegang saham minoritas.
Pemegang saham tidak bersifat homogen. Karena pemegang saham tersebut berlainan, maka
akan ada potensi konflik antarapemegang saham. Potensi konflik bisa terjadi ketika
pemegang saham mayoritas mengambil manfaat (merugikan) atas pemegang saham
minoritas. (HALAMAN 14-15)
PROBLEM (langsung jawab)
1. Ada enam langkah :
1. Memfokuskan review perencanaan dan prestasi berdasarkan penciptaan nilai.
2. Mengembangkan pengukuran prestasi dan target yang berorientasi pada penciptaan nilai.
3. Merestrukturisasi system kompensasi yang berorientasi pada penciptaan nilai saham.
4. Mengevaluasi keputusan investasi strategis berdasarkan pada pengaruhnya terhadap nilai
secara eksplisit.
5. Memulai komunikasi dengan investor dan analisis mengenai rencana EG Corp.
6. Merumuskan kembali peran dari manajer keuangan EG Corp. (HALAMAN 23)

2. Maksimasi kemakmuran pemegang saham adalah tujuan yang lebih tepat sebagai
pedoman keputusan manajemen keuangan. Kelebihan maksimasi kemakmuran pemegang
saham adalah bahwa secara konseptual jelas sebagai pedoman di dalam pengambilan
keputusan, yang mempertimbangkan factor resiko.
Lebih spesifiknya budaya dapat mempengaruhi bentuk organisasi sesuai dengan
tekanan/keadaan sosial dan kemampuan mereka, sama seperti berpengaruh dalam
kecenderungan melakukan kegiatan manajemen nantinya yang mana dipengaruhi oleh
tekanan sosial (nilai/keputusan keluarga, sistem pendidikan).

3. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan,


dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat
diperdagangkan. maka dari itu diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan
permintaan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai