Anda di halaman 1dari 10

Makalah Penyehatan Tanah

PENCEMARAN TANAH

Disusun Oleh:
KELOMPOK 8
Annisa Farras Nabilla

Carissa Gianika

Febrian Aditya

Kamaliyah Nurul Habibah

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
PEMBAHASAN......................................................................................................2
1.1. Pengertian Pencemaran Tanah.....................................................2
1.2. Sumber Pencemaran Tanah.........................................................3
1.2.1.Alami..................................................................................3
1.2.2.Buatan................................................................................3
1.3. Jenis Pencemaran Tanah..............................................................3
1.3.1.Limbah Domestik...............................................................4
1.3.2.Limbah Pabrik....................................................................4
1.3.3.Limbah Pertanian...............................................................6
1.4. Dampak Pencemaran Tanah........................................................6

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
PEMBAHASAN

1.1. Pengertian Pencemaran Tanah

Sumber: lingkunganhidup.co
Para ahli banyak mendefinisikan atau memberikan pengertian tentang
pencemaran. Pencemaran tanah merupakan keadaan dimana adanya berbagai bahan
substansi kimia yang masuk ke dalam lapisan tanah sehingga mengubah struktur dan
lingkungan di dalam tanah (Harjdjowigeno, 2003). Pencemaran tanah adalah keadaan
dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran tanah adalah suatu kondisi masuknya satu atau banyak benda kimia, fisik,
atau biologis ke dalam tanah di mana benda-benda tersebut bisa merusak struktur
tanah dan membuat tanaman menjadi sulit untuk beradaptasi
(Sumber:https://www.jatikom.com/2016/08/pengertian-pencemarantanah-
penyebab.html#ixzz57bk1iEyk). Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran
limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial. Sumber utama dari
adanya pencemaran tanah ini adalah adanya kebocoran limbah kimia yang biasanya
ada di pabrik baik itu bahan kimia organik maupun yang kimia tulen. Biasanya di
dalam pabrik tempat pembuangan limbah kimia ini terdapat di dalam bunker yang
terdapat di dalam tanah sehingga sangat rawan terjadi kebocoran. Jika bunker tersebut
sudah bocor maka selanjutnya yang terjadi adalah masuknya berbagai zat kimia
tersebut ke dalam tanah dan merusak struktur tanah itu sendiri. Menurut Peraturan
Pemerintah RI No. 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian kerusakan tanah untuk
produksi bio massa: “Tanah adalah salah atu komponen lahan berupa lapisan teratas
kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat
3

fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya”. Tetapi apa yang terjadi, akibat kegiatan manusia, banyak
terjadi kerusakan tanah. Di dalam PP No. 150 Tahun 2000 di sebutkan bahwa
“Kerusakan tanah untuk produksi biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang
melampaui kriteria baku kerusakan tanah”. Pencemaran terjadi karena adanya zat
pencemar, zat pencemar dapat didefinisikan sebagi zat kimia (cair, padat maupun
gas), baik yang berasal dari alam yang kehadirannya

1.2. Sumber Pencemaran Tanah

Sumber: cakhasan.com

Penyebab pencemaran atau polusi tanah terdiri dari dua sumber utama yaitu
penyebab antropogenik (buatan manusia) dan penyebab alami:

1.2.1. Alami
Proses alami dapat menyebabkan akumulasi bahan kimia beracun di
dalam tanah. Jenis kontaminasi ini hanya tercatat dalam beberapa kasus,
seperti akumulasi tingkat perklorat yang lebih tinggi di tanah di Gurun
Atacama di Cile. Ini sejenis akumulasi yang murni terjadi karena proses alami
di lingkungan gersang.
1.2.2. Buatan
Kontaminan buatan manusia adalah penyebab utama polusi tanah. Ia
terdiri dari berbagai macam kontaminan atau bahan kimia, baik organic
maupun anorganik. Mereka bisa mencemari tanah baik sendiri atau
dikombinasikan dengan beberapa kontaminan alami. Polusi tanah akibat
manusia biasanya disebabkan oleh pembuangan limbah yang tidak tepat yang
berasal dari sumber industry atau perkotaan, kegiatan industry, dan pestisida
pertanian.
4

1.3. Jenis Pencemaran Tanah


Berbagai aktifitas modern dilakukan oleh manusia dan akan mempengaruhi
alam. Salah satu contohnya adalah aktivitas modern. Aktfitas modern dan
menggunakan berbagai peralatan yang canggih serta bahan- bahan kimia yang tinggi.
Tanpa disadari oleh manusia bahwa modernisasi ini akan menimbulkan berbagai
dampak yang kurang baik, seperti polusi air, polusi tanah dan juga polusi udara.
Namun pencemaran tanah itu ternyata tidak sepenuhnya disebabkan oleh kegiatan
industri saja, namun kebiasaan manusia menggunakan bahan- bahan berbau kimia
seperti sabun atau detergen dalam kehidupan sehari- hari itu juga merupakan salah
satu hal yang menyebabkan pencemaran tanah. Adapun beberapa jenis dari
pencemaran tanah antara lain sebagai berikut:
1.3.1. Limbah Domestik

Sumber: ilmugeografi.com
Jenis pencemaran tanah yang pertama adalah pencemaran yang
disebabkan oleh limbah dosmetik. Pencemaran ini disebabkan oleh aktivitas
harian manusia dalam kegiatan rumah tangganya. Berbagai aktivitas manusia
menghasilkan limbah domestik, seperti sektor perdagangan, industri, bahkan
pariwisata sekalipun. Dengan kata lain limbah domestik merupakan limbah
rumah tangga atau perdagangan yang sering timbul di sekitar kita. Contoh dari
limbah domestik antara lain adalah plastik, kertas, serta air sisa detergen.
Ketika kita berada di pasar, disana kita akan mendapati banyak sekali sampah
plastik dan juga sisa sayuran yang terbengkalai. Lama kelamaan apabila
dibiarkan maka plastik- plastik tersebut akan mengotori dan membuat tanah
menjadi tercemar. Limbah domestik sendiri menurut bentuknya dibagi
menjadi dua yaitu cair dan juga padat. Limbah domestik yang berbentuk cair
misalnya adalah sisa detergen, sisa sabun mandi, limbah pembuatan tempe,
oli, cat air, miyak bekas dan lain sebagainya. Sementara limbah padat adalah
limbah yang sulit diuraika oleh mikroorganisme, seperti plastik..
5

1.3.2. Limbah Pabrik

Sumber: ilmugeografi.com
Pencemaran tanah yang kedua adalah pencemaran yang disebabkan
oleh limbah pabrik. Yang dimaksud limbah pabrik adalah limbah sisa industri
yang hampir selalu didapatkan dari setiap kegiatan produksi. Pencemaran yang
dilakukan oleh limbah pabrik intesitasnya lebih banyak karena saat ini
Indonesia tegah bertransformasi menjadi negara industri sehingga semakin
banyak sektor industri yang dibangun, termasuk industri kecil atau industri
rumahan.
Limbah pabrik atau limbah insutri keberadaannya lebih
membahayakan daripada limbah domestik. Hal ini karena jumlah yang
dibuang lebih besar dan biasanya kandungan bahan kimianya lebih banyak dan
lebih keras. Sebenarnya untuk limbah industri ini bisa diantisipasi dengan
penanganan yang tepat. Pemerintah juga telah megeluarkan Undang- undang
yang berkaitan dengan pembuangan limbah. Namun kita tahu bahwa watak
manusia seringkali menyepelekan hal ini tanpa berpikir lebih dalam, yang
dipikirkan hanya keuntungan yang didapatkannya saja, maka dari itu masih
banyak orang yang membuang limbahnya secara sembarangan.
Limbah pabrik menurut bentuknya dibagi menjadi dua macam, yakni
limbah padat dan juga limbah cair. Limbah padat biasanya berbentuk lumpur
atau bubur. Sementara itu limbah cair berbentuk air yang telah terantisipasi
bahan kimia sehingga warnanya tidak jernih lagi. Pencemaran oleh limbah
industri akan menyebabkan tanah menjadi tidak subur dan sulit untuk ditanami
karena terlelu banyak menyerap bahan- bahan kimia.
1.3.3. Limbah Pertanian
6

Sumber: ilmugeografi.com
Jenis pencemaran tanah yang selanjutnya adalah pencemaran yang
dihasilkan oleh aktivitas pertanian. Dibandingkan dengan kedua jenis
pencemaran di atas, pencemaran limbah pertanian ini bisa dikatakan yang
paling sedikit jumkahnya. Namun hal ini jtidak berlaku di semua daerah,
karena kita tahu bahwa di pedesaan lebih banyak sawahnya ketimbang
pabriknya. Pertanian merupakan usaha yang selalu melibatkan obat- obatan
atau pupuk untuk membuat tanaman subur, berisi dan bebas dari hama.
Namun meskipun tanaman ini subur apakah tanah yang menjadi pijakannya
juga subur? Secara teori memang benar pupuk dapat menyuburkan tanah dan
membuat tanaman menjadi lebih berkualitas, namun hal itu hanya berlaku
untuk pupuk alami saja. Coba tengok sekarang siapa yang masih bertahan
hanya menggunakan pupuk alami saja? Tentu ibaratnya hanya 1 dari 100
orang yang melakukannya. Semua telah beralih ke pupuk kimia, karena selain
praktis pupuk ini juga lebih ampuh daripada pupuk kimia. Namun bahan-
bahan kimia yang ada di dalam pupuk ternyata akan merusak struktur tanah
dan akan membuatnya tidak subur.
1.4. Dampak Pencemaran Tanah

Sumber: kalimat.id
7

Semua hal yang telah mengalami pencemaran pasti ujungnya akan


menimbulkan berbagai dampak yang negatif, tidak terkecuali tanah ini. Jika udara dan
air yang tercemar akan menimbulkan berbagai macam dampak negatif, maka tanah
pun juga demikian. Ada berbagai macam dampak negatif dari adanya pencemaran
tanah ini. Beberapa macam dampak pencemaran tanah antara lain sebagai berikut:
1. Mengurangi kesuburan tanah
Dampak pertama yang akan kita rasakan dari adanya tanah yang tercemar
pastinya akan menurunkan kesuburan pada tanah itu sendiri.  seperti yang kita ketahui
sebelumnya bahwasannya tanah ini pada dasarnya mempunyai keunggulan. Salah satu
keunggulan tanah adalah mempunyai nilai kesuburan sehingga banyak tanaman bisa
hidup dengan subur.
Namun ketika tanah ini sudah tercemar dengan berbagai macam zat yang merugikan
(baik zat kimia maupun non kimia), hal ini akan menurunkan tingkat kesuburan tanah
tersebut. Tanah akan menjadi tidak subur karena zat- zat polutan sudah merusak
jaringan kesuburan tanah tersebut. Akibatnya, banyak tanaman yang tidak akan bisa
tumbuh dengan baik.
2. Membuat tumbuh- tumbuhan dan makhluk hidup lainnya mati
Masih serangkaian dengan dampak pencemaran tanah yang akan menurunkan
tingkat kesuburan. Hal ini juga akan berakibat pada masa hidup tanaman. Tamanan
yang awalnya tumbuh dengan subur, lama- kelamaan akan menjadi layu, bahkan akan
mati.
Selain tanaman, pencemaran pada tanah ini juga akan berdampak pada makhluk hidup
lainnya (seperti binatang dan manusia). Zat- zat polutan yang ada di dalam tanah akan
masuk ke dalam janrungan tumbuhan. Dan ketika tumbuhan tersebut dimakan oleh
manusia maupun binatang, maka efek negatifnya dapat tersalurkan pada binatang atau
manusia yang memakan tumbuhan tersebut.
3. Menyebabkan pencemaran pada udara
Pencemaran tanah juga akan berdampak pada pencemaran udara. Hal ini karena
zat- zat yang mencemari tanah tersebut (misalnya sampah) dalam jangka waktu yang
lama akan membuat udara yang ada di sekitarnya menjadi tidak sehat. Akibatnya
udara tersebut menjadi tidak nyaman untuk dihirup. Selain itu, apabila yang membuat
pencemaran pada tanah adalah sampah, maka ketika akan terjadi proses dekomposisi
maka akan menimbulkan bau yang begitu mneyengat. Dan inilah yang disebut dengan
pencemaran udara.
8

4. Menimbulkan wabah penyakit


Dampak pencemaran tanah yang selajutnya adalah menyebabkan timbulnya
banyak bibit penyakit. Tanah yang tercemar merupakan rumah yang sangat nyaman
bagi patogen- patogen yang menimbulkan banyak penyakit. Hal ini dalam jangka
waktu yang tidak terlalu lama akan menyebabkan berbagai penyakit datang dan siap
menyerang  makhluk hidup yang ada dan menempati tanah yang tercemar tersebut.
Yang akan menikmati datangnya penyakit ini tidak hanya manusia saja, namun juga
binatang dan tumbuh- tumbuhan lainnya.
5. Merusak ekosistem
Ekosistem merupakan wujud interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan
serta komponen- komponen yang ada di dalamnya (baik komponen biotik maupun
komponen abiotik). Tanah termasuk ke dalam komponen abiotik sehingga
tercemarnya tanah pastinya akan menyebabkan menyebabakn keseimbangan
ekosistem menjadi terganggu. Akibatnya lingkungan menjadi tidak nyaman dan
banyak fungsi yang seharusnya didapatkan justru akan berubah menjadi suatu wujud
kerugian.
6. Merusak keindahan atau estetika
Hal yang pasti terjadi selanjutnya akibat adanya pencemaran tanah adalah
rusaknya nilai keindahan atau estetika lingkungan. Keindahan lingkungan tidak hanya
terdapat pada apa yang kita lihat saja, namun juga apa yang kita dengar dan apa pula
yang kita rasa. Pencemaran tanah akan banyak sekali merusak nilai- nilai keindahan
tersebut.
9

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai