Anda di halaman 1dari 5

KOMBINASI BISNIS

Jenis Kombinasi :
1. Integrasi vertkal
2. Integrasi horisontal
3. Kongklomerasi

Bentuk Entitas / Bentuk Hukum


1. Merger ( Statutory Merger )
2. Konsolidasi ( Statutory Consolidation)
3. Akuisisi ( Stock Acquisition)

Metode Akuntansi untuk kombinasi :


1. Metode pooling of interest
2. Metode purchase

Standar Akuntansi Bisnis Kombinasi  PSAK 22


Penggabungan usaha hanya menggunakan metode pembelian atau metode akuisisi, metode
penyatuan kepentingan tidak diperkenankan.
Goodwill yang terjadi tidak lagi di amortisasi tetapi akan diturunkan nilainya sesuai dengan
ketentuan dalam PSAK 48

1. Merger : Akuisisi Aset Bersih – Imbalan berupa Kas


Pada 31 Desember 2015 PT Permata mengakuisisi seluruh aset bersih PT Samara dalam sebuah
merger.
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2015
PT Permata PT SAMARA
Nilai Tercatat Nilai Tercatat Nilai Wajar
Kas 480.000 40.000 40.000
Piutang Usaha 280.000 70.000 70.000
Persediaan 340.000 60.000 100.000
Tanah 160.000 80.000 120.000
Bangunan dan mesin 760.000 620.000 300.000
Akumulasi Penyu (380.000) (400.000) ----------
Total Aset 1.640.000 470.000 630.000
Utang Usaha 170.000 110.000 110.000
Utang Wesel 300.000 240.000 240.000
Saham biasa :
Nominal Rp. 20.000,- 400.000 -------------
Nominal Rp. 12.000,- ----------- 36.000
Tambahan modal disetor 320.000 20.000
Saldo laba 450.000 64.000
Total Liabilitas & Ekuitas 1.640.000 470.000

PT Permata mengalihkan imbalan senilai Rp.352.000.000,- untuk mengakuisisi aset neto PT Samara.
PT Permata mengeluarkan Rp.20.000.000,- untuk biaya legal.

Atas akuisisi tsb, maka goodwil yang terjadi dapat dihitung sbb :
Imbalan yang dialihkan ......................... Rp 352.000.000,-
Kepentingan yang dimiliki sebelumnya
Kepentingan Non pengendali
Jumlah .................................. Rp 352.000.000,-
Aset Bersih teridentifikasi .... Rp.280.000.000,- ( nilai wajar aset – liabilitas)
Goodwil ................................ Rp. 72.000.000,-
Pada kasus diatas, akuisisi dilakukan terhadap aset bersih sehingga pihak pengakuisisi mengakui
seluruh aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada nilai wajarnya
Jurnal yang dicatat PT Permata :
Beban ............. Rp. 20.000.000,-
Kas ........................ Rp. 20.000.000,-

31 Desember 2015
Kas ......................... Rp. 40.000.000,-
Piutang Usaha ........Rp. 70.000.000,-
Persediaan ............ Rp.100.000.000,-
Tanah .................... Rp. 120.000.000,-
Bangunan dan mesin .... Rp. 300.000.000,-
Goodwill ....................... Rp. 72.000.000
Utang Usaha ............................. Rp. 110.000.000,-
Utang Wesel ............................. Rp. 240.000.000,-
Kas ( imbalan yang dialihkan ) ..Rp. 352.000.000,-

2. Merger : Akuisisi Aset Bersih – Imbalan berupa Non Kas


Berdasarkan contoh 1, jika PT Permata menerbitkan 11.000 lb saham biasa sebagai imbalan
yang dialihkan atas akuisisi tsb, Nilai wajar PT Permata adalah Rp 32.000/ lembar. Atas penerbitan
saham tersebut, PT Permata juga membayar biaya penerbitan saham senilai Rp 30.000.000,-
PT Permata akan mencatat jurnal : ( biaya akuisisi )
31 Desember 2015
Beban ....................... Rp. 20.000.000,-
Beban Tangguhan .... Rp. 30.000.000,-
Kas ............................. Rp. 50.000.000,-

Mencatat jurnal akuisisi aset bersih :


31 Desember 2015
Kas ......................... Rp. 40.000.000,-
Piutang Usaha ........ Rp. 70.000.000,-
Persediaan ............ Rp.100.000.000,-
Tanah .................... Rp. 120.000.000,-
Bangunan dan mesin .... Rp. 300.000.000,-
Goodwill ....................... Rp. 72.000.000
Utang Usaha ............................. Rp. 110.000.000,-
Utang Wesel ............................. Rp. 240.000.000,-
Saham biasa (Rp.20.000 x11 rb) Rp. 220.000.000,-
Tambahan Modal disetor Rp 102.000.000,-
Beban Tangguhan Rp 30.000.000,-

Nilai tambahan modal disetor di hitung sebagai berikut :


Nilai wajar saham ( Rp. 32.000 x 11.000 )........................ Rp. 352.000.000,-
Nilai nominal saham (Rp.20.000 x 11.000 ) .....................Rp. 220.000.000,-
Nilai tambahan modal di setor ........................... Rp. 132.000.000,-
Beban tangguhan ............................................................ Rp. 30.000.000,-
Nilai tambahan modal disetor bersih ................ Rp. 102.000.000,-
3. Akuisisi Saham – Imbalan berupa Kas
Berdasarkan contoh 1, PT Permata mengakuisisi seluruh saham biasa PT Samara dengan
membayar tunai Rp. 352.000.000,-, Atas akuisisi tersebut PT Samara tetap beroperasi dan tidak
dibubarkan.PT Permata akan mencatat jurnal
31 Desember 2015
Beban ............... Rp. 20.000.000,-
Kas .................. Rp. 20.000.000,-
( Mencatat biaya akuisisi )
31 Desember 2015
Investasi pada PT Samara ............... Rp. 352.000.000,-
Kas .............................................. Rp. 352.000.000,-
( Mencatat akuisisi saham )

4. Konsolidasi : Akuisisi Aset Bersih – Imbalan berupa Kas


Pada tanggal 31 Desember 2015, PT Mandiri mengakuisisi seluruh Aset bersih PT Permata
dan PT Samara dalam sebuah Statutory consolidation. Akuisisi ini menyebabkan di bubarkan nya
PT Permata , dan PT Samara bergabung menjadi entitas baru yaitu PT Mandiri.
Informasi laporan keuangan untuk PT Permata dan PT Samara pada saat itu adalah

Laporan Posisi Keuangan


31 Desember 2015
PT PT Samara
Permata
Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar
Kas 480.000 480.000 40.000 40.000
Piutang Usaha 280.000 280.000 70.000 70.000
Persediaan 340.000 300.000 60.000 100.000
Tanah 160.000 200.000 80.000 120.000
Bangunan dan Mesin 760.000 600.000 620.000 300.000
Akum Penyusutan (380.000) (400.000)
Total Aset 1.640.000 1.860.000 470.000 630.000

Utang Usaha 170.000 170.000 110.000 110.000


Utang Wesel 300.000 310.000 240.000 240.000
Saham Biasa
Nominal Rp. 20.000,- 400.000 ---------
Nominal Rp 12.000,- 360.000
Tambahan Modal di setor 320.000 36.000
Saldo Laba 450.000 20.000
Total Liabilitas & Ekuitas 1.640.000 470.000

PT Mandiri mengahlihkan imbalan senilai Rp.1.800.000.000,- untuk mengakuisisi aset neto PT


Permata dan PT Samara. PT Mandiri mengeluarkan Rp.40.000.000,- untuk biaya legal.
Atas akuisisi tersebut , maka goodwill yang terjadi dapat di hitung sbb :

Imbalan yang dialihkan .......................... Rp. 1.800.000.000,-


Kepentingan yg dimiliki sebelumnya ...... ------
Kepentingan Non penegndalian ............ ----------------
Jumlah Rp. 1.800.000.000,-
Aset bersih teridentifikasi....................... Rp. 1.660.000.000,-
Goodwill ............................................... Rp. 140.000.000,-
Aset bersih teridentifikasi dihitung dari nilai wajar aset dikurangi liabilitas atas kedua entiitas
(Rp.1.380.000.000,- + Rp.280.000.000,-) tidak ada kepentingan yg dimiliki sebelumnya karena PT
Mandiri tidak mengakuisisi secara bertahap, demikian juga dengan nilai kepentingan non
pengendali karena akuisisi dilakukan atas seluruh aset bersih PT Permata dan PT Samara.
Jurnal yang dicatat ileh PT Mandari :
Mencatat Akuisisi Saham : 31 Desember 2015
Beban ................ 40.000.000,-
- Kas........................ 40.000.000

Mencatat Akuisisi Aset Bersih : 31 Desember 2015


Kas ........................ .... 520.000.000,-
Piutang Usaha ....... .... 350.000.000,-
Persediaan ................ 400.000.000,-
Tanah .................... ... 320.000.000,-
Bangunan dan Mesin... 900.000.000,-
Goodwill ..................... 140.000.000,-
- Utang Usaha ......................... 280.000.000
- Utang Wesel ......................... 550.000.000
- Kas ( Imbalan yang dialihkan )... 1.800.000.000

Tidak semua Akuisisi menghasilkan goodwill

5. Merger : Akuisisi Aset Bersih – Pembelian Diskon


Merujuk pada soal 1 PT Permata mengalihkan imbalan senilai Rp. 250.000.000,- untuk
mengakuisisi aset neto PT Samara. PT Permata mengeluarkan Rp. 20.000.000,- untuk biaya legal.

Atas akuisisi tsb , maka goodwill yang terjadi dapat dihitung :

Imbalan yang dialihkan ................................. 250.000.000,-


Kepentingan yang dimiliki sebelumnya ......... --------------
Kepentingan nonpengendali.......................... ---------------
Jumlah ................................. 250.000.000,-
Aset bersih yg teridentifkasi ......................... 280.000.000,-
Pembelian Diskon ................. 30.000.000,-

Pada contoh ini, Akuisisi imbalan yg dialihkan bernilai lebih rendah dr pada nilai wajar aset
teridentifikasi yg diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Jurnal yang dicatat oleh PT Permata :

Mencatat biaya akuisisi : 31 Desember 2015


Beban .......................... 20.000.000,-
Kas ................................ 20.000.000

Mencatat Akuisisi Aset Bersih : 31 Desember 2015


Kas ........................ .... 40.000.000,-
Piutang Usaha ....... .... 70.000.000,-
Persediaan ................ 100.000.000,-
Tanah .................... ... 120.000.000,-
Bangunan dan Mesin... 300.000.000,-
- Utang Usaha ......................... 110.000.000
- Utang Wesel ......................... 240.000.000
- Kas ( Imbalan yang dialihkan )... 250.000.000
- Keuntungan Pembelian Diskon 30.000.000

Anda mungkin juga menyukai