Medan
Elektromagneti
k
Energi Potensial, Dipole dan
Momen Dipole
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
05
Teknik Teknik Elektro MK14030 Yuliza, ST,MT.
Abstract Kompetensi
Dipole listrik adalah dua muatan listrik sama besar, Siswa dapat mneyelesaiakan masalah tetang energy
berlawanan tanda yang dipisahkan oleh jarak d di potenisal dan momen Dipole.
medium dielektrik. Perkalian vector jarak dari muatan
listrik negative ke positif dengan muatan listrik positif
akan menghasilkan vector momen dipole. Dipole listrik
menghasilkan potensial listrik dan kuat medan listrik
pada jarak r dari dipole.
Bagian Isi
MODUL 5
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh kerja vektor gaya coulomb dalam
menempuh vektor jarak lintasan tertentu. Vector gaya coulomb searah dengan vector kuat
medan listrik yang bekerja pada muatan titik q tertentu. Jika arah vector gaya coulomb
berlawanan dengan arah vector elemen jarak lintasan, maka rumus energi yang dihitung
ditulis negative dan sebaliknya jika vector gaya coulomb searah dengan vector elemen jarak
lintasan, maka rumus ditulis positif.
Potensial listrik muatan listrik static pada jarak r dan muatan adalah energi per
satuan muatan yang diperlukan untuk membawa satu satuan muatan dari tak hingga ke titik
tersebut.
Dipole listrik adalah dua muatan listrik sama besar, berlawanan tanda yang
dipisahkan oleh jarak d di medium dielektrik. Perkalian vector jarak dari muatan listrik
negative ke positif dengan muatan listrik positif akan menghasilkan vector momen dipole.
Dipole listrik menghasilkan potensial listrik dan kuat medan listrik pada jarak r dari dipole.
Energi listrik
Energi listrik adalah produk scalar dari vector gaya coulomb dengan vector
perpindahan, atau dapat diartikan juga sebagai kerja yang dilakukan oleh vector gaya
coulomb untuk menempuh vector elemen perpindahan. Jika arah vector gaya coulomb ini
Kerja :
W=∫ F .dI =∫ qE .dI
Integral garis
Integral garis adalah kerja yang diperlukan untuk memindahkan muatan titik q dari suatu titik
awal ke suatu titik akhir. Kerja ini bersifat konservatif (kekal) apabila tidak tergantung pada
lintasan yang ditempuh, melainkan hanya pada posisi titik awal dan posisi titik akhir. Kerja ini
adalah efek medan dari vektor intensitas medan listrik yang terdistribusi secara merata atau
homogen di medium yang bersedia :
titik akhir
W= ∫ qE .dI
Integral garis : titik awal
Jika muatan titik q dipindahkan dari titik awal A(x1, y1, z1) ke titik akhir B(x2, y2, z2) di
dalam suatu medium dengan vektor intensitas medan listrik yang homogen
E = Exax + Eyay +Ezaz maka kerja yang diperlukan adalah :
titik akhir
W =− ∫ qE . dI
titik awal
=−∫ q ( E x a x +E y a y +E z az ) . ( dxa x +dya y +dza z )
x2 y2 z2
=−q
(∫
x1
E x dx + ∫ E y dy +∫ E z dz +
y1 z1
)
2016 Medan Elektromagnetik
3 Yuliza, ST, MT Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Contoh 1:
Tentukan kerja yang diperlukan untuk memindahkan muatan titik q = 100 C dari titik
A(2,3,2) m ke titik B(5,6,7) m di dalam medium dengan E = 3a x + 4ay + 5az V/m yang
homogen.
Solusi
5 6 7
w=−100 x10 −6
(∫
2
3 dx+∫ 4 dy + ∫ 3 dz
3 2
)
=−100x 10−6 ( 9+12+25 )
=−4,6 mJ
Potensial listrik V disembarang titik P (xp,yp,zp) yang dihasilkan oleh muatan listrik Q dititik A
(xA,yA,zA), dimana jarak titik A ke titik P adalah r, didefinisikan sebagai kerja yang
diperlukan untuk membawa satu satuan muatan (1C) dari jarak r tak terhingga ke jarak r = r.
Kerja W adalah
1(C )(Q )
−∫ F⋅dr=∫
= 4 πε r 2
Contoh Soal
Diketahui muatan titik q = 50 nC dititik A( ρ=4 cm , φ=45∘ , z=4 cm) berada di udara
∘
bebas. Tentukan V dititik B ( ρ=7 cm, φ=60 , z=8 cm)
Solusi
Transformasi koordinat titik A dan titik B ke dalam sistem koordinat kartesian, akan
menghasilkan
q
V=
4 πε 0 r
9×10 9 (50×10−9 )
=8 , 654 kV
= 5,2×10−2
Contoh Soal
Solusi
−2
r 1 =|4 a y +4 a z|=5,66 cm=5,66×10 cm
−2
r 2 =|4 a x +4 a z|=5 , 66 cm=5 , 66×10 cm
−2
r 3 =|4a x +4a y|=5,66 cm=5,66×10 cm
Maka,
q1 q2 q3
+ +
V = V1 + V2 + V3 = 4 πε 0 r 1 4 πε 0 r 2 4 πε 0 r 3
Gradien Potensial
Vektor intensitas medan listrik E didefinisikan sebagai negatif dari gradien potensial :
dV
−∇ V =− a
E= dN N
∂V ∂V ∂V
− ax− ay− az
(a) sistem koordinat kartesian: E= ∂x ∂y ∂z
∂V ∂V ∂V
− aρ− aφ− az
(b) sistem koorinat silinder : E= ∂ρ ρ∂ φ ∂z
V=
−∫ E⋅dN=−∫ E cos φ dN
D=ε 0 . E
Contoh Soal
Jika diketahui v = 50x2y2z2 V berada di udara bebas. Tentukan (a) E, (b) E, (c) a N, (d) D di
titik A (3,4,5)
Solusi
∂V ∂V ∂V
V =− ax− ay− az
(a) E = -grad ∂x ∂y ∂z
= -100xy2z2 ax – 100x2yz2 ay -100x2y2zaz
= -100(3)(16)(25)ax -100(9)(4)(25)ay-100(9)(16)(5)az
(d) D =
ε 0 E=8 , 854×10−12 (−120000 a x−90000 a y −720000 a z )
2
= -1,062ax -0,797ay – 0,637az μC/m
Dua muatan listrik yang sama besar, namun dengan tanda berlawanan, misalnya q dan -q
terpisah oleh jarak d, yang relatif kecil terhadap jarak dipole ke suatu titik, dinamakan dipole
listrik (terkadang disebut dipole saja). Momen dipole listrik (P) didefinisikan sebagai hasil kali
antara mutan q dan jarak kedua muatan d. Dalam sistem SI skala besar, satuan untuk
momen dipole listrik adalah Coulomb . meter ( C . m)
P =qd
Vektor momen dipole listrik P diefinisikan sebagai hasil-kali antara muatan q dengan vektor
jarak d, yaitu vektor jarak dari muatan –q ke nuatan +q :
P = qd
1 q q
V=
( ) −
4 πε r 1 r 2
Dimana,
r1 = r –d/2 cos θ
r2 = r –d/2 cos θ
r1
+q P
r
d
r2
-q
Dipole listrik
1 q q
V=
( −
4 πε r −d /2 cos θ r +d /2 cos θ )
Untuk d<< r,
qd cos θ
V= 4 πε r 2
P⋅r
V=
4 πε r 3
∂V ∂V
− ar− a
E= ∂r r∂θ θ
P cos θ P sin θ
a+
3 r
aθ
= 2 πε r 4 πε r 3
P cos θ
Er = ar
2 πε r 3
P.r
Er =
2 πε r 4
P sin θ
Eθ =
4 πε r 3
|Pxr|
Eθ =
4 πε r 4
E=E r a r +E θ aθ
P.r |Pxr|
E= a+
4 r
aθ
2 πε r 4 πε r 4
Contoh soal :
Muatan titik q1 = -50 C di titik A(0; 0; -0,01 cm) dan muatan titik q2 = +50 C di titik B(0; 0;
+0,01 cm) berada di ruang vakum.
Tentukan :
a. P
b. V
c. E
d. aN
solusi
a. P = q.d = (50.10-6)(2.10-4) = 10 az nC m
c.
E=E r a r + E θ aθ
P.r |Pxr|
E= a r + aθ
2 πε r 4 4 πε r 4
−9 −9
9 ( 10. 10 az ) ( 2ax +ay +2 az ) 9 |( 10 .10 az ) x ( 2 ax+ay +2 az )|
E=( 18. 10 ) 4 ar + ( 9 . 10 ) 4 aθ
3 3
E=4 , 444 ar +2 , 48 aθ
Er Eθ
aN= ar + aθ =0 , 873 ar +0 , 488 aθ
d. E E
soal :
Diketahui muatan titik q = -100C di titik A (-0,001m;0;0) dan sebuah muatan titik lainnya
sebesar +100 C di titik B(0,001m;0;0) di udara bebas. Tentukan :