I. Pendahuluan :
Sehubungan dengan peningkatan kualitas jaringan dengan fiber optik dengan sistem
aerial/udara, maka di pandang perlu untuk membuat metode pelaksana pekerjaan, yang
merupakan acuan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mendapatkan hasil yang maksimal
serta memperkecil gangguan lalu lintas, masyarakat pengguna jalan dan lingkungan
masyarakat pada umumnya.
Peralatan dan material, posisi peletakkan haspel dan alat penarik kabel. Kondisi trafik lalu
lintas, prioritaskan pada jalan yang tidak macet. Kondisi ruang kerja dan kemudahan bagi lalu
lintas petugas dan material. Kemudahan pemasangan alat bantu penarikan kabel.
Kemampuan alat penarik kabel (Winching Equipment), bila diperlukan disiapakan lampu
penerangan dan peralatan komunikasi.
Keselamatan kerja, Pemasangan rambu lalu lintas Pengamanan personil (helm, sabuk,
pengaman, masker).
Pendataan jalur jalur yang akan di lalui oleh utilitas dengan koordinasi terhadap Instansi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Jalan Nasional / BP2JN untuk menentukan titik
penempatan tiang yang akan dipasang sebagai penopang kabel utilitas Fiber Optik. Output
dari hasil koordinasi baik gambar yang telah disetujuin akan dijadikan pedoman terhadapan
pelaksanaan pekerjaan kami dilapangan.