Anda di halaman 1dari 2

PROYEK PEMBANGUNAN TOL KLBM LEGUNDI

SURAT PERINTAH KERJA


NO .100/SPK/WBP/LG/2018
PROYEK PEMBANGUNAN TOL KLBM LEGUNDI
Pekerjaan Jasa Pemasangan Access Point CCTV

Dengan ini kedua belah pihak sepakat dan menyetujui untuk menandatangani Surat Perintah Kerja Jasa Pemasangan Access Point CCTV berdasarkan :
1. Surat Penawaran CV. MGU pada tanggal 7 Maret 2018
2. Hasil Negosiasi antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua pada Tanggal 19 Maret 2018

Dengan ini diperintahkan :


Nama : CV. MGU
Alamat : Jl. Usman Sadar 68 Gresik, Jawa Timur

Untuk Melaksanakan :

LINGKUP PEKERJAAN YANG DIKERJAKAN

No. Jenis Pekerjaan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Pekerjaan Jasa Pemasangan Access Point CCTV

1 Access Point 2 buah 1.650.000 3.300.000


2 Kabel LAN 60 m 5.000 300.000
3 Konektor RG45 4 buah 3.000 12.000
4 Jasa Setting 1 ls 500.000 500.000
5 Penangkal Petir 1 buah 95.000 95.000
6 Shock drat galvanis 1 buah 18.000 18.000
7 Kabel penangkal petir 10 m 22.000 220.000
8 Ground 1 buah 100.000 100.000
9 Jasa pasang 1 buah 100.000 100.000
Jumlah 4.645.000
PPn 10% 464.500
Total 5.109.500

Terbilang : Lima juta seratus sembilan ribu lima ratus rupiah

SYARAT - SYARAT YANG HARUS DIPENUHI


1. Harga pekerjaan bersifat Fixed Unit Price dan tidak ada eskalasi dikemudian hari.
2. Harga berdasarkan penawaran tanggal 7 Maret 2018 dan Klarifikasi, Negosiasi tanggal 19 Maret 2018
3. Volume seperti tersebut diatas dapat berubah sesuai opname di lapangan dan pembayaran berdasarkan dengan bukti berupa Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan (BAPP) yang disetujui oleh kedua belah pihak.
4. Harga satuan pekerjaan sebagaimana tersebut dalam SPK ini adalah harga satuan pasti dan tetap (tidak berubah) kecuali adanya perintah Perubahan
Pekerjaan secara tertulis.

5. Harga pekerjaan sebagaimana tersebut sudah termasuk PPN 10% tapi belum termasuk PPh 2%,namun sudah termasuk:
a. Fee keuntungan
b. Resiko, overhead, dan biaya lain yang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA
c. Peralatan dan perlengkapan K3LMP
6. Jangka Waktu Pelaksanaan
PIHAK KEDUA harus mulai melaksanakan Pekerjaan terhitung sejak Surat Perintah Kerja dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua diterbitkan yaitu tanggal 20
Maret 2018 sampai dengan 24 Maret 2018 dan dapat diperpanjang atas persetujuan Para Pihak.
7. Syarat-syarat Teknis, PIHAK KEDUA harus melaksanakan Pekerjaan berdasarkan dokumen, lampiran dan ketentuan persyaratan sebagai berikut :
a. Perjanjian ini berikut segala perubahannya atau addendum (jika ada).
b. Persyaratan khusus untuk pelaksanaan Pekerjaan sejenis dari instansi yang berwenang.
d.
Metoda jasa pelaksanaan atau urutan/tahapan pelaksanaan pekerjaan yang telah disetujui oleh Pihak Pertama dan/atau Konsultan Pengawas/Pemilik Proyek.

e. Peraturan Perundangan Daerah dan perizinan dari instansi terkait.


f. Kebijakan Keselamatan & Kesehatan Kerja, Lingkungan, Mutu dan Pengamanan (K3LMP) PT. Waskita Beton Precast, Tbk yang tertuang di dalam
rencana K3LMP yang telah ditetapkan oleh Kepala Proyek selaku wakil Pihak Pertama di lapangan
g. Petunjuk dan/atau perintah tertulis yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA atau wakilnya.

Page 1
8. Sistem Pembayaran :
a. Pembayaran Prestasi kerja dengan menggunakan sistem unit Price, berdasarkan kuantitas yang telah dikerjakan dan diterima oleh Pihak Pertama
● Pembayaran tanpa uang muka
● Berita Acara Pembayaran
● Berita Acara Prestasi Pekerjaan
● Copy Kontrak dan Addendum (jika ada)
b. Pembayaran progress akan dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan setelah invoice diterima dalam keadaan benar dan lengkap
sesuai aturan akuntansi PT. Waskita Beton Precast, Tbk.
11. Penalty
a. Apabila Pihak Kedua terlambat menyerahkan Pekerjaan akan dikenakan denda keterlambatan 1‰ (satu perseribu) perhari
keterlambatan dengan maksimal 5% dari Nilai Kontrak.
b. Denda atau ganti rugi tidak berlaku apabila keterlambatan dimaksud disebabkan oleh keadaan memaksa/force majeure dan bukan karena kelalaian atau
kegagalan Pihak Kedua, maka Pihak Kedua tidak diharuskan membayar denda atau ganti rugi kepada Pihak Pertama dan kepada Pihak Kedua akan
diberikan perpanjangan waktu yang akan dinyatakan dalam Addendum Perjanjian ini.
12. Lain - lain
a. Pihak Kedua wajib mengikuti peraturan K3LMP dari Pihak Pertama.
b. SPK ini tidak berlaku dan tidak bisa dijaminkan ke pihak Bank, sebagai jaminan kredit ataupun sejenisnya.
c.
Pihak Pertama memberitahukan secara tertulis bilamana melakukan pemutusan SPK ini jika Pihak Kedua dinilai tidak mampu melakukan pekerjaan

d. SPK ini tidak boleh dilimpahkan dari Pihak Kedua ke Pihak Ketiga atau yang lain.

Demikian Surat Perintah Kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), diantaranya dibubuhi materai yang cukup masing-masing set mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Setuju melaksanakan pekerjaan sesuai syarat-syarat yang berlaku, Gresik, 20 Maret 2018

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


PT. WASKITA BETON PRECAST,Tbk.

M.Majdi Shodiq Ir. Iwan Septo Pramusinto


Pimpinan Kepala Proyek

Page 2

Anda mungkin juga menyukai