bagian 3 Konduksi Panas yang Stabil

3-28E Sebuah dinding dibangun dari dua lapisan batuan lembaran dengan isolasi fiberglass di antaranya. Ketahanan termal
dinding dan nilai-R insulasinya harus ditentukan.
Asumsi 1 Perpindahan panas melalui dinding bersifat satu dimensi. 2 Konduktivitas termal konstan.
Properti Konduktivitas termal diberikan untuk menjadi k sheetrock = 0,10 Btu / jam ⋅ ft ⋅ ° F dan k isolasi = 0,020 Btu / jam ⋅ ft ⋅ ° F.

Analisis ( Sebuah) Luas permukaan dinding tidak diberikan dan dengan demikian kami menganggap
luas permukaan satuan ( A = 1 kaki 2). Kemudian R- nilai isolasi dinding menjadi setara dengan
ketahanan termalnya, yang ditentukan dari.

L1 0,5 / 12 kaki 2
R sheetrock = R 1 = 3 =R = = 0,417 kaki ° Fh / Btu
k1 (0,10 Btu / h.ft. ° F)
L1 L2 L3
L2= 5/12 kaki
R fiberglass = R2= = 20,83 kaki 2. ° Fh / Btu
k2 (0,020 Btu / h.ft. ° F)

R total = 2 R 1 + R 2 = 2 × 0,417 + 20,83 = 21,66 kaki 2. ° Fh / Btu

( b) Oleh karena itu, ini kira-kira a R- 22 dinding dalam satuan bahasa Inggris.
R1 R2 R3

3-10
 bagian 3 Konduksi Panas yang Stabil

3-29 Atap rumah dengan tungku gas terdiri dari beton setebal 3 cm yang melepaskan panas ke luar ruangan melalui radiasi dan
konveksi. Tingkat perpindahan panas melalui atap dan uang yang hilang melalui atap malam itu selama periode 14 jam akan
ditentukan.
Asumsi 1 Ada kondisi pengoperasian yang stabil. 2 Emisivitas dan konduktivitas termal atap konstan.

Properti Konduktivitas termal beton diberikan untuk menjadi T langit = 100 K

k = 2 W / m ⋅ ° C. Emisivitas kedua permukaan atap adalah 0,9. T&
T udara = 10 ° C
Analisis Ketika suhu permukaan sekitarnya berbeda dari suhu lingkungan, jaringan resistansi
termal L = Pendekatan 15 cm menjadi tidak praktis dalam masalah yang melibatkan radiasi. Oleh
karena itu, kami akan menggunakan pendekatan yang berbeda tetapi intuitif.

T dalam = 20 ° C
Dalam operasi yang stabil, perpindahan panas dari ruangan ke atap
(secara konveksi dan radiasi) harus sama dengan perpindahan panas dari atap ke
sekitarnya (melalui konveksi dan radiasi), yang harus sama dengan perpindahan
panas melalui atap oleh konduksi. Itu adalah,

& &
Q & = Q & ruangan ke atap, konv + rad = Q atap, cond = Q atap ke lingkungan, konv + rad

Mengambil suhu permukaan dalam dan luar atap menjadi T dosa dan T s, keluar, masing-masing, jumlah di atas dapat dinyatakan sebagai

4 4) ( 5W / m 2. C) (300 m 2) ( 20 - T s, dalam) ° C
T &ruangan ke atap, konv + rad = h saya DI kamar - T s,( dalam + ε SEBUAH σ )T kamar - T dosa
( = °
4]
+ (0,9) (300 m 2) ( 5.67 × 10 - 8 W / m 2. K 4) [( 20 + 273K) 4 - ( T s, dalam + 273K)

T dosa - T s, keluar = dosa - T s, keluar

Q& atap, cond = kA ° (300m 2 T
(2W / m. C) )
L 0.15m
4 - T surr 4) = ( 12 W / m 2. ° C) (300 m 2) ( T s, keluar - 10) ° C
T &atap untuk surr, konv + rad = h Hai DI s, keluar - T surr) + ε SEBUAH σ ( T s, keluar

4
+ (0,9) (300 m 2) ( 5.67 × 10 - 8 W / m 2. K 4) ( T s, keluar + 273 K) 4 - ( 100 K)

Memecahkan persamaan di atas secara bersamaan memberikan

T & = 37,440W, T s, dalam = 7.3 ° C, dan T s, keluar = - 2.1 ° C

Jumlah total konsumsi gas alam selama periode 14 jam adalah

Q total = Q& Δ t (37,440 kJ / dtk) (14 × 3600 dtk) • 1 term •
Q gas = = ••
•• = 22,36 term
0.80 0.80 0.80 • 105.500 kJ •

Akhirnya, uang hilang melalui atap selama periode tersebut

Uang yang hilang = (22,36 term) ($ 0,60 / term) = $ 13.4

3-11