Daya Saing Dinamis Produk Pertanian Indonesia PDF
Daya Saing Dinamis Produk Pertanian Indonesia PDF
net/publication/336579338
CITATIONS READS
3 41
20 authors, including:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Endah Ayu Ningsih on 16 October 2019.
ABSTRAK
apa yang memiliki daya saing beserta potensi perkembangan pasarnya pada masing-masing Negara-negara
tujuan ekspor di ASEAN. Dengan menggunakan analisis Dynamic Revealed Comparative Advantage
penelitian ini focus menganalisis daya saing produk pertanian di lima negara anggota ASEAN yang potensial
yaitu Malaysia, Thailand, Singapura, Philipinadan Vietnam. Penelitian ini menemukan bahwa bahwa pasar
ASEAN sangat penting sebagai negara tujuan ekspor untuk banyak produk pertanian Indonesia seperti live
animal; Cereals; Tobacco; milling product; dan Cocoa dan Cocoa prep. Namun demikian Indonesia mengalami
penurunan kinerja ekspor produk pertanian di ASEAN yang disebabkan munculnya negara pesaing yang
lebih kompetitif. Dengan menganalisis lebih rinci di masing-masing negara tujuan ekspor, penelitian ini
menemukan bahwa beberapa produk Indonesia masih memiliki daya saing di pasar ASEAN. Bahkan banyak
produk pertanian Indonesia mengalami peningkatan daya saing dan masuk dalam kategori rising star.
ABSTRACT
To win the potential market like ASEAN it is necessary to have a mapping regarding of what products and
bigest countries namely Malaysia, Thailand, Singapore, the Philippines and Vietnam. This study found that
the ASEAN market is very important as an export destination for many Indonesian agricultural products
such as live animal; Cereals; Tobacco; milling products; and Cocoa and Cocoa prep. However, Indonesia
experienced a decline in the export performance of agricultural products in ASEAN countries due to the
emergence of a more competitive competitor. By detailng the analysis in each destination countries, the
study found that some Indonesia products still had a high competitiveness in the ASEAN market. In fact,
star product.
Pada Desember 2015 mendatang MEA ( Masyarakat dan budaya. Didalam persaingan yang ketat, hanya
negara dengan daya saing yang paling unggul yang
akan mampu bertahan dan memenangkan persaingan
akan menghadapi persaingan yang lebih ketat di tersebut. Sebaliknya negara dengan daya saing yang
dalam pasar ASEANyang liberal seiring dengan rendah hanya akan menjadi pasar sasaran produk
diberlakukannya MEA tersebut. Persaingan yang dan jasa dari negara-negara pesaingnya.
ketat akan terjadi bukan hanya karena pasar bebas Salah satu sektor penting yang perlu diperhatikan
yang diberlakukan, namun juga karena karakteristik daya saingnya adalah sektor pertanian, dimana
117
JURNAL EKONOMI KUANTITATIF TERAPAN Vol. 9 No. 2 • AGUSTUS 2016
118
Daya Saing Dinamis Produk Pertanian Indonesia di ASEAN [Endah Ayu Ningsih, Wibowo Kurniawan]
< Lagging
opportunity
posisi produk dalam pasar tujuan ekspor dengan Dari tabel tersebut dapat digambarkan posisi
mengkategorikan setiap produk berdasarkan daya saing pada chart empat kuadran seperti yang
posisinya di pasar tujuan. Oleh karena itu DRCA
lebih mampu menjelaskan perubahan daya saing
dibandingkan RCA pada umumnya terutama untuk Dynamic
Gambar 1. Posisi Daya Saing Ekspor dalam Dynamic Revealed Comparative Advantage.
pangsa Negara tujuan ekspor dengan pangsa Data Dan Sumber Data
ekspor Negara asal naik lebih tinggi maka produk Penelitian Data Dan Sumber
ini menganalisis Data
daya saing produk ekspor Indonesia di pasar ASEAN khususnya
tersebut dikatakan sebagai risig star. Sebaliknya jika Penelitian
di negara Malaysia, Thailand, ini menganalisis
Singapura, dayaAlasan
Philipina, dan Vietnam. saing produk
memilih Negara tersebut
pangsa Negara ekspor naik lebih rendah disbanding ekspor
adalah karena potensiIndonesia
pasar yang cukupdi besarpasar ASEAN
dibandingkan khususnya
dengan negara-negara ASEAN di lainnya.
kenaikan pangsa Negara tujuan maka nilai RCA akan negarayang
Produk pertanian Malaysia, Thailand,
dianalisis dalam Singapura,
penelitian ini adalah semua produkPhilipina,
pertanian yang termuat
yang berarti ukuran pasar untuk produk tersebut dengan diberlakukannya Common Effective Preferential Tariff (CEPT) dimana masing-masing
semakin lama semakin kecil. Edward dan Schoer anggota dikecualikan HS 21,tarifHS
secara progresif menurunkan 22,level
hingga dannol HS
persen23. Penelitian
kecuali untuk barang-barang
sensitive dan sangat sensitif. Pada tahun 2010, CEPT digantikan oleh ASEAN Trade in Goods
ini melihat perubahan daya saing selama lima tahun
Agreement (ATIGA) dengan target tidak ada barang yang dikecualikan dari penurunan tarif.
dan penurunan daya saing yang disebabkan oleh terakhir yaitu tahun 2009-2013. Data yang digunakan
Selanjutnya ASEAN menandatangani masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Blueprint yang pertama
perubahan pangsa ekspor dari negara eksportir dan
pada tahun 2007, yang bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang bebas dalam arus
pangsa produk k di negara tujuan ekspor dalam tabel yang diunduh melalui software WITS.
perpindahan barang, jasa, investasi, tenagakerja dan modal dengan empat pilar sebagai landasannya
berikut ini.
(ASEAN,2015). Pilar pertama yaitu menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi.
119
JURNAL EKONOMI KUANTITATIF TERAPAN Vol. 9 No. 2 • AGUSTUS 2016
120
Daya Saing Dinamis Produk Pertanian Indonesia di ASEAN [Endah Ayu Ningsih, Wibowo Kurniawan]
tea, mate and spices. Indonesia terkenal sebagai 09 animal and vegetable fats
penghasil kopi nomerempat di dunia dan penghasil and oil cocoa
teh ketujuhdunia. Produk unggulan pertanian demikian Indonesia belum bisa meraih pasar ASEAN
Indonesia yang juga memiliki keunggulan komparatif secara optimal. Hal tersebut terlihat dari pangsa
di pasar Internasional adalah HS 18 yaitu produk Indonesia di ASEAN yang masih relatif rendah untuk
cokelat dan olahannya. Indonesia juga salah satu beberapa produk pertanian.
dari beberapa negara penghasil cokelat terbesardi Sejak diberlakukannya CEPT ekspor Indonesia
dunia dengan total produksi 17% dari total produksi ke ASEAN tidak mengalami banyak perubahan
pada tahun-tahun pertamanya hingga satu dekade
setelahnya. Hal tersebut karena pada skema CEPT
telah menjadi pasar utama tujuan ekspor. Misalnya produk-produk pertanian masih banyak yang masuk
untuk produk HS 01 live animal 96,17% ekspornya dalam kategori Sensitive List, bahkan termasuk
adalah ke ASEAN. Demikian juga untuk produk HS dalam General Exceptionatau produk yang tidak
10 Cereals Tobacco dikenakan penurunan tarif. Semakin meningkatnya
11 milling product tingkat integrasi ekonomi ASEAN cakupan produk
starch, milk preparations and products yang diturunkan tarifnya menjadi semakin banyak
Beberapa produk lainnya juga memiliki kontribusi dan tidak dikecualikan untuk produk pertanian.
ekspor ke ASEAN cukup besar yang menandakan Perkembangan ekspor produk pertanian Indonesia
bahwa pasar ASEAN sangat penting untuk produk
Indonesia yang telah disebutkan sebelumnya berlakubanyak produk pertanian yang mengalami
Indonesia telah mampu merebut pasar ASEAN
dengan pangsa pasar yang cukup tinggi seperti HS positif pada ekspor produk pertanian Indonesia
121
JURNAL EKONOMI KUANTITATIF TERAPAN Vol. 9 No. 2 • AGUSTUS 2016
USD Milyar
Malaysia Philippines
3.5
Singapore Thailand
3
Vietnam
2.5
2011.Namun setelah tahun 2011 ekspor Indonesia 2
ke Malaysia mengalami penurunan drastis. Sebagai 1.5
122
Daya Saing Dinamis Produk Pertanian Indonesia di ASEAN [Endah Ayu Ningsih, Wibowo Kurniawan]
- -
nian Indonesia di Malaysia dan Singapura nian Indonesia di Thailand dan Vietnam
DAYA SAING DINAMIS PRODUK PERTANIAN INDONESIA DI MALAYSIA DAYA SAING DINAMIS PRODUK PERTANIAN INDONESIA DI THAILAND
20
Pertumbuhan Pangsa
Lost Opportunity lagging Rising Star di negara tujuan
vegetableopportunity
saps and 20
extracts
Meat, fish and seafood Lost Opportunity lagging Rising Star
Products of animal origin,
food preparations nes opportunity
Sugars nes Products of animal origin, Meat, fish and seafood
Meat nes food preparations nes
Edible fruit
Dairy products and edible Sugars
food preparations vegetable saps and
animal product Vegetable plaiting
Vegetable plaiting Fishery extracts
Pertumbuhan pangsa Treesmilk
Cereal, flour, starch, and flower materials Fishery Edible fruit
materials Dairy products and edible
pada ekspor Indonesia preparations and products animal product
0 Pertumbuhan pangsa
Cereals Oil seed Trees and flower
-100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 Cereal, flour, starch, milk
pada ekspor Indonesia
Tobacco preparations and products
Cereals 0
Cocoa and cocoa prep Coffee, tea, mate and Oil seed Milling
-60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 products
120 140
spices Tobacco
Edible vegetables Milling products Coffee, tea, mate and
Live animals Edible vegetables Cocoa and cocoa prep spices
Animal,vegetable fats and
oils
Live animals
Leading Retreat lagging Pertumbuhan Pangsa
Falling Star Animal,vegetable fats and
retreat di negara tujuan oils
-20 Leading Retreat lagging
retreat Falling Star
-20
DAYA SAING DINAMIS PRODUK PERTANIAN INDONESIA DI SINGAPURA
DAYA SAING DINAMIS PRODUK PERTANIAN INDONESIA DI VIETNAM
30
60
Lost Opportunity lagging opportunity Rising Star Lost Opportunity Pertumbuhan Pangsa lagging
di negara tujuan opportunity
vegetable saps and
extracts Coffee, tea, mate and
spices 40
Fishery
Dairy products and edible Animal,vegetable fats and
animal product Edible fruit 10 oils Oil seed
Meat, fish and seafood Rising Star
Oil seed Tobacco food preparations nes Live animals
Pertumbuhan pangsa food preparations Coffee, tea, mate and
Sugars 20
pada ekspor Indonesia Live animals food preparations spices
-46 -36 -26 -16 -6 4 14 24 34 44 Edible fruit Products of animal
Pertumbuhan pangsa Meat Edible vegetables origin, nes Meat, fish and seafood
Fishery Trees and flower
Cocoa and cocoa prep Cereals pada ekspor Indonesia Trees and flower food preparations nes
-10 Milling products Cocoa and cocoa prep Cereal, flour, starch, milk
Edible vegetables 0
Cereal, flour, starch, milk preparations and products
Products of animal Cereals
preparations and products -50 -40 -30 -20 -10 0 Tobacco 10 20 30 40 50
origin, nes
Animal,vegetable fats and Sugars vegetable saps and
lagging oils extracts
retreat
Leading Retreat Pertumbuhan Pangsa Falling Star -20
di negara tujuan
-30 Leading Retreat
lagging Vegetable plaiting
materials Falling Star
retreat
-40
di mana produk
Indonesia masuk kategori rising star. Leading Retreat lagging
retreat
Pertumbuhan Pangsa
di negara tujuan Falling Star
-40
123
JURNAL EKONOMI KUANTITATIF TERAPAN Vol. 9 No. 2 • AGUSTUS 2016
SARAN
124
Daya Saing Dinamis Produk Pertanian Indonesia di ASEAN [Endah Ayu Ningsih, Wibowo Kurniawan]
57th AARES
Annual Conference. Sydney: Australian Agricultural &
Resource Economics Society.
125