Jurnal Lotus
Jurnal Lotus
157
158 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 4, No 2,November 2015, hlm 82-196
diluar rahim seperti partus lama, trauma antara 20 sampai dengan 35 tahun dengan
lahir, infeksi, keluar mekunium, jumlah 90% dan 10% pada usia kurang dari
penggunaan obat-obatan. 20 tahun dan lebih dari 35 tahun.
Tenaga kesehatan mempunyai Tabel 2
tanggung jawab terhadap ibu dan bayi baru Distribusi Frekuensi Paritas
lahir, tidak hanya melewati fase kehidupan Responden (n = 30)
Paritas Frekuensi Prosentase
dalam uterus menuju kehidupan luar uterus Responden
seaman mungkin, tetapi juga adaptasi fisik Nulipara 26 86.7
terhadap kehidupan di luar uterus. Oleh Multipara 4 13.3
karena itu tenaga kesehatan harus Total 30 100
mengetahui bagaimana proses adaptasi bayi Jumlah paritas responden pada
baru lahir, memfasilitasi proses adaptasi penelitian ini, 86.7% adalah nulipara atau
tersebut sehingga dapat melakukan ibu yang baru pertama kali melahirkan dan
tindakan-tindakan yang tepat untuk 13.3% multipara yaitu ibu yang sudah
melahirkan bayi baru lahir yang sehat. pernah melahirkan lebih dari satu kali
Di Indonesia mulai dikenal tentang proses persalinan.
metode persalinan lotus, dan berdasarkan Tabel 3
studi pendahuluan sudah banyak yang Distribusi Frekuensi Pekerjaan
melakukan persalinan lotus. Untuk itu Responden (n = 30)
peneliti tertarik melakukan penelitian Pekerjaan Frekuensi Prosentase
Responden
dengan judul pengaruh metode persalinan Bekerja 27 90
lotus terhadap adaptasi fisiologis bayi baru Tidak Bekerja 3 10
lahir. Total 30 100
Dari table 3 diatas menunjukkan
METODE PENELITIAN bahwa ibu yang bekerja lebih banyak yaitu
Penelitian ini menggunakan metode 90% bila dibandingkan dengan ibu yang
eksperimen dengan menerapkan metode tidak bekerja (10%).
persalinan lotus pada ibu intra natal. Tabel 4
Rancangan pada penelitian ini adalah “cross Distribusi Frekuensi Pendidikan
sectional” yaitu setiap subyek di observasi Responden (n = 30)
sekaligus pada saat yang sama, artinya Pendidikan Frekuensi Prosentase
Responden
subyek hanya diobservasi satu kali saja dan
Pendidikan 19 63.3
diukur menurut keadaannya pada saat Tinggi
diobservasi (Notoatmodjo, 2002). Pada Pendidikan 11 36.7
penelitian ini peneliti ingin mendapatkan Rendah
gambaran tentang pengaruh metode Total 30 100
persalinan lotus terhadap adaptasi fisiologis Pendidikan responden pada
bayi baru lahir. penelitian ini yaitu sebanyak 63.3% adalah
berpendidikan tinggi yaitu ibu dengan latar
HASIL PENELITIAN belakang pendidikan sarjana, dan pasca
Tabel 1 sarjana. Sedangkan 36.7% ibu dengan
Distribusi Frekuensi Umur pendidikan rendah yaitu SD, SMP dan
Umur Frekuensi Prosentase SMA.
Responden Tabel 4.5
20 - 35 tahun 27 90 H
<20 dan >35 3 10 Vari
tahun
Total 30 100 Pernafas
Respon yang
den (n = dominan
30) adalah
Dari table 1
menunjukkan
bahwa umur
responden
Yuyun Setyorini, Pengaruh Metode Persalinan Lotus Terhadap Adaptasi 159