Anda di halaman 1dari 7

Pertemuan 3

GRUP PERMUTASI DAN SIFAT-SIFATNYA

A. Pendahuluan

Pertemuan ketiga ini akan dibahas grup permutasi, yaitu grup dari
fungsi-fungsi bijektif pada himpunan berhingga. Target pertemuan ketiga
adalah:
a. dapat membentuk grup permutasi
b. menjelaskan sifat-sifat grup permutasi
c. menentukan order elemen dalan grup permutasi
d. menentukan dan membuktikan sifat-sifat order suatu elemen

B. Grup Permutasi
Jika diberikan himpunan berhingga A3 = {1, 2, 3}, cobalah dibuat
fungsi bijektif yang mungkin !

(1) (123) (12)

1• •1 1• •1 1• •1
2• •2 2• •2 2• •2
3• •3 3• •3 3• •3

Lengkapilah fungsi bijektif lainnya. Berapa banyak fungsi bijektif dari A3 ke A3?
Definisi : permutasi
Fungsi bijektif dari himpunan n symbol ke himpunan itu sendiri disebut
permutasi.

Pengantar Struktur Aljabar 7


Pertemuan 3

Jika An = {1, 2, 3, …, n } maka suatu fungsi berikut :


1 → f(1) = j1
2 → f(2) = j2
3 → f(3) = j3
M M
n → f(n) = jn
merupakan permutasi jika f bijektif dan ji ∈ An untuk i = 1, 2, 3, …, n
Permutasi tersebut disajikan dengan notasi dua baris berikut ini :

1 2 3 L n
 
 j1 j2 j3 L jn 
Jika kita himpun fungsi-fungsi bijektif dari A3 ke A3, didapatlah himpunan
permutasi, S3 = {(1), (12), (13), (23), (123), (132)}. Kalian masih ingat operasi
komposisi fungsi?
Catatan :
operasi komposisi (23)°(132) misalnya, ditulis dengan (132).(23) = (12)

(1) (12) (13) (23) (123) (132) Cobalah lengkapi table


(1) (1) (12) (13) (23) (123) (132) Cayley di samping,
(12) (12) (1)
selanjutnya tentukan
(13) (13) (132) (123)
elemen identitasnya, dan
(23) (23) (132)
tentukan pula invers
(123) (123)
(132) (132) (123)
semua elemen dalam S3.

Ingat : komposisi fungsi mempunyai sifat asosiatif


Jadi, S3 terhadap komposisi fungsi merupakan grup, yang selanjutnya disebut
grup permutasi.

Pengantar Struktur Aljabar 8


Pertemuan 3

Jika A1 = {1} maka banyaknya fungsi bijektif dari A1 ke A1 adalah 1 = 1! ,


yaitu (1) sehingga S1 = { (1) }
Jika A2 = {1, 2} maka banyaknya fungsi bijektif dari A2 ke A2 adalah 2 =
2!, yaitu (1) , (12), sehinga dipunyai S2 = {(1), (12)}
Jika A3 = {1, 2, 3} maka banyaknya fungsi bijektif dari A3 ke A3 adalah 6
= 3!, sehingga diperoleh S3 = {(1), (12), (13), (23), (123), (132)}
Jika A4 = {1, 2, 3, 4} maka berapa banyak fungsi bijektif dari A4 ke A4?
Sebutkan elemen-elemen dalam S4.
Secara umum, jika An = {1, 2, 3, ….., n} maka banyaknya fungsi bijektif
dari An ke An adalah n!, sehingga banyaknya anggota Sn juga n!.
Cobalah kerjakan beberapa latihan soal berikut :
Jika f = (1436), g = (253) maka tentukan :
i. f.g ; ii. g.f; iii. Fungsi bijektif h sehingga f.h = g;
iv. fungsi k sehingga k.f = g; v. f.g.f-1; vi. g.f.g-1

C. Order atau Periode Suatu Elemen dalam Grup

Definisi :
Misalkan G suatu grup dan m suatu bilangan bulat positif maka:
m
a. a = a o a o a o L o a sebanyak m faktor
−m −1 m
b.
a = ( a ) −1
dengan a adalah invers dari a
c. a = e
0
dengan e elemen identitas
m
Catatan : a = a + a + a + L + a = ma jika grup G dengan operasi penjumlahan

Teorema
Misalkan G suatu grup, m dan n sembarang bilangan-bilangan bulat, maka
∀a ∈ G berlaku : (i) a m o a n = a m + n dan (ii) (a m ) n = a mn

Pengantar Struktur Aljabar 9


Pertemuan 3

Bukti:
(i) karena m dan n merupakan bilangan bulat maka terdapat lima kemungkinan :
Keadaan I : m dan n keduanya bilangan bulat positif
Keadaan II : m dan n keduanya bilangan bulat negatif
Keadaan III : m bilangan bulat positif , n bilangan bulat negatif dan m >n

Keadaan IV : m bilangan bulat positif, n bilangan bulat negatif dan m < n

Keadaan V : m bilangan bulat positif, n bilangan bulat negatif dan m = n


Beberapa kemungkinan di atas dibuktikan sebagai contoh, sedangkan keadaan
yang lain silakan dibuktikan sebagai latihan mahasiswa, demikian juga untuk
teorema poin ii. :
• Keadaan II : m dan n keduanya bilangan bulat negatif, maka m = − p & n = -q
untuk suatu p dan q bilangan-bilangan bulat positif.
a m o a n = a − p o a −q
= ( a −1 ) p o (a −1 ) q
= ( a −1 o a −1 o a −1 o a −1 o K o a −1 ) o ( a −1 o a −1 o a −1 o a −1 o K o a −1 )
144444244444 3 144444244444 3
sebanyak p faktor sebanyak q faktor
= ( a −1 o a −1 o a −1 o a −1 o K o a −1 )
144444244444 3
sebanyak p+q faktor
= ( a −1 ) p +q
= a − p −q
= a m+n

• Keadaan III : m bilangan bulat positif , n bilangan bulat negatif dan m > n,

maka n = -q dengan q bilangan bulat positif maka m>q.

Pengantar Struktur Aljabar 10


Pertemuan 3

a m o a n = a m oa − q
= a m o (a −1 ) q
= ( a o a o a o a o K o a ) o (a −1 o a −1 o a −1 o a −1 o K o a −1 )
144424443 144444244444 3
sebanyak m faktor sebanyak q faktor
= ( a o a o a o a o K o a ) o ( a o a −1 ) o (a −1 o a −1 o a −1 o a −1 o K o a −1 )
144424443 1 424 3 144444244444 3
sebanyak m−1 faktor e sebanyak q −1 faktor
= (a o a o a o a o K o a ) o e
144424443
sebanyak m−q faktor
= ( a o a o a o a o K o a)
144424443
sebanyak m−q faktor
= a m−q
= a m+ n

Contoh :
v Perhatikan grup permutasi S3 = {(1), (12), (13), (23), (123), (132)}, maka :
(12).(12) = (13).(13) = (23).(23) = (1); [(123).(123)](123) =(132).(123) = (1),
berarti bahwa : (12)2 = (13)2 = (23)2 = (1); (123)2 = (132) dan (123)3 = (1),
v Jika diberikan α = (1364) ∈ S6, maka tentukan bilangan bulat positif terkecil
n sehingga αn = (1) :
1 2 3 4 5 6 Tampak bahwa α4 = (1) dan
tidak ada bilangan bulat
α 3 2 6 1 5 4
positif m < 4, hingga αm =
α2 = α.α 6 2 4 3 5 1 (1). Jadi 4 adalah bilangan
bulat positif terkecil, α4 =
α3 = α2α = αα2 4 2 1 6 5 3
(1)
α4 = α3α = αα3= α2α2 1 2 3 4 5 6

selanjutnya :
Ø coba tentukan bilangan bulat m sehingga (132)m = (1).
Ø Tentukan (123)5; (123)-5; (132)6

Pengantar Struktur Aljabar 11


Pertemuan 3

Ø Bagaimana kalian menentukan (1235)3; [(236)(15)]4


Ø Tentukan bilangan bulat terkecil k, sehingga [(236)(15)]k = (1)
Definisi : order (periode) elemen suatu grup dan order grup
1. Diberikan G adalah grup dan a ∈ G, order atau periode dari a ditulis
p(a), didefinisikan sebagai bilangan bulat positif terkecil katakan k,
sedemikian sehingga ak = e, dengan e = elemen identitas dalam G.
DKL.: p(a) = k ⇔ k bilangan bulat positif terkecil, sehingga ak = e.
2. Jika G grup dengan m buah elemen maka dikatakan G berorder m,
dinotasikan o(G) = m. dengan kata lain order suatu grup G adalah
banyaknya elemen dalam G.
Catatan :
jika tidak ada bilangan positif terkecil k ∋ ak = e, maka dikatakan p(a) = 0.
Teorema :
Jika p(a) = k maka p(a-1) = k
Bukti : sebagai latihan mahasiswa
Contoh :
Z50 = {1, 2, 3, 4} = himpunan bilangan bulat modulo 5 selain 0, terhadap
pekalian modulo 5 merupakan grup. Tentukan order setiap elemen dalam Z50 .
Jawab :
§ Jelas p(1) = 1
§ 22 = 4, 23 = 3, 24 = 1, jadi p(2) = 4
§ Karena 2-1 = 3 maka p(3) = 4
§ 42 = 1, maka p(4) = 2

Pengantar Struktur Aljabar 12


Pertemuan 3

Tugas Mandiri :
Latihan Soal :
I. Tentukan order setiap elemen dalam grup berikut :
1. Z110 = {1, 2, 3, ….., 10 } = grup dari bilangan bulat modulo 11 selain 0
2. G = {1, -1, i, -i} terhadap operasi perkalian biasa
3. S3 = {(1), (12), (13), (23), (123), (132)}
4. Z6 = {0, 1, 2, 3, 4, 5} = grup dari bilangan bulat modulo 6
II. Jika diketahui α = (1 3 5 2) dan β = (1 5 7 9) maka tentukan :
i. αβα-1; ii. periode α dan β; iii. β-1;
iv. Tentukan grup yang dibentuk oleh α

Pengantar Struktur Aljabar 13

Anda mungkin juga menyukai