Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


Jalan M.T. Haryono Telp. (0541) 754260, 760304, 760305, 760306, 754261
A
Fax. (0541) 754260, 760301, 760303 Samarinda 75124
Fax. (0541) 754260, 760301, 760303 Samarinda 75124

Samarinda, 1 Oktober 2020

Kepada
Nomor : 005/1609 /B.I.3/DLH/2020 Yth.
Sifat : Penting (Daftar Terlampir)
Lampiran :- Di –
Perihal : Pelatihan Penggunaan Drone dan Analisis TEMPAT
Data Dalam Pengenalan Perhitungan Emisi
Berbasis Lahan

Provinsi Kalimantan Timur telah ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia


untuk berpartisipasi dalam penurunan emisi dari Deforestasi dan Degradasi
Hutan (REDD+) melalui program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) Carbon
Fund. Dalam rangka tahap persiapan pelaksanaan program FCPF-CF di
Kalimantan Timur tentu deperlukan kesiapan sumber daya manusia dalam
melakukan Measurement, Monitoring, And Reporting (MMR) dalam
pelaporannya.
Dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur selaku
pelaksana kegiatan MMR Kalimantan Timur akan melaksanakan kegiatan
pelatihan penggunaan drone dan analisis data dalam pengenalan perhitungan
emisi berbasis lahan (REDD+) di lingkup Tim Teknis MMR yang akan dilaksanakan
pada :
Tanggal : 7 s/d 9 Oktober 2020
Waktu : 08.00 Wita – Selesai
Tempat : Hotel Aston Samarinda Kalimantan Timur dan KHDTK Loa
Haur (Untuk Kegiatan Lapangan)
Agenda : Pelatihan Penggunaan Drone dan Analisis Data Dalam
Pengenalan Perhitungan Emisi Berbasis Lahan

Mengingat kondisi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 acara ini
akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur protocol covid yang berlaku maka
diharapkan dapat menyampaikan lembar konfirmasi kehadiran kepada panitia
pelakasana Sdr. Aris Pratama (085 246 733 360) atau Sdr.Diaz Febrianto (081 288
097 051) paling lambat tanggal 6 Oktober 2020.
Demikian undangan ini disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.

NB : Peserta yang hadir secara langsung wajib


mengikuti prosedur protocol Covid-19
Lampiran Surat Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur
Nomor : 005/1609/B.I.3/DLH/2020
Tanggal : 1 Oktober 2020

Daftar Undangan :

Peserta Pelatihan :
1. Bappeda Prov. Kaltim (1 peserta)
2. Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim (1 peserta);
3. Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim (1 peserta);
4. KPHP Santan (1 peserta);
5. KPHP Delta Mahakam (1 peserta);
6. KPHP Kelinjau (1 peserta);
7. KPHP Manubar (1 peserta);
8. UPTD KPHK Tahura Bukit Soeharto (1 peserta);
9. Dr. Fadjar Pambudhi, Tim Teknis MMR Kaltim, DDPI Kaltim;
10. Ir. Yudha Harfani, Tim Teknis MMR Kaltim, DLH Provinsi Kaltim;
11. Budi Sulistyo, P.hD., Tim Teknis MMR Kaltim, PPIIG UNMUL;
12. Rina Juliati, Tim Teknis MMR Kaltim, Bappeda Kaltim;
13. Hikmatullah, S.Hut., Tim Teknis MMR Kaltim, Dishut kaltim;
14. Harun SP., M.Si., Tim Teknis MMR Kaltim, Disbun Kaltim;
15. Muriyanto, S.STP., Tim Teknis MMR Kaltim, DPMPD Kaltim;
16. Khilma Sufiana, Tim Teknis MMR Kaltim, BPKH Wilayah IV Samarinda;
17. Rahimahyuni Fatmi Noor'an, S.Hut, M.Si., Tim Teknis MMR, Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan
Dipterokarpa KLHK Samarinda;
18. Agus Wahyudi, S.Hut., M.Sc., Tim Teknis MMR, Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan
Dipterokarpa KLHK Samarinda;
19. Yoshua Naibaho, Tim Teknis MMR Kaltim, DDPI Kaltim;
20. Aris Pratama, ST., Tim Teknis MMR Kaltim, DLH Provinsi Kaltim;
21. Diaz Febrianto, ST., Tim Teknis MMR Kaltim, DLH Provinsi Kaltim;
22. Satrio Maga Dinih, KPHP Santan
23. Muhammad Fadli, Tim Teknis MMR Kaltim, GGGI;
24. Aang Gunaifi, Tim Teknis MMR Kaltim, GGGI;
25. Hultera, Tim Teknis MMR Kaltim, Konsultan MMR;
26. Arsyi Rahman Mohammad, Tim Teknis MMR Kaltim, IC FCPF;
27. Dzulkifli Syam, DDPI Kaltim;
28. Sarah Agustiorini, Konsultan Safeguard FCPF
29. Burhan Kurniawan, DLH Prov.Kaltim
30. Yeni Rahmi, DLH Prov.Kaltim
31. Dewi Ayu Aprianti, DLH Prov Kaltim
32. Aditya Wiranata, DLH Prov. Kaltim
33. M. Yovi Iqbal, DLH Prov.Kaltim
34. Jefri F Wijaya, DLH Kubar
35. Robby Hermawan, Fakultas Teknik Unmul
36. Panji Satrio, PT. Adimitra Baratama Nusantara
37. Sastro Wijaya
38. Junaidi

Tamu Undangan :
1. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim
(P3SEKPI) KLHK;
2. Ketua Harian Dewan Daerah Perubahan Iklim Provinsi Kalimantan Timur;
3. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur;
4. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur;
5. Kepala DPMPD Provinsi Kalimantan Timur;
6. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur;
7. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur;
8. Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah IV Samarinda;
9. Kepala Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan Dipterokarpa KLHK Samarinda;
10. Kepala Bidang Tata Lingkingan DLH Prov. Kalimantan Timur;
11. Kepala Bidang Program dan Anggaran, P3SEKPI;
12. Dr. I Wayan Susi Darmawan, P3SEKPI;
13. PMU FCPF P3SEKPI.
LEMBAR KONFIRMASI KEHADIRAN
PELATIHAN PENGGUNAAN DRONE DAN ANALISIS DATA DALAM PENGENALAN PERHITUNGAN
EMISI BERBASIS LAHAN

HOTEL ASTON SAMARINDA & LOA HAUR, 7-9 OKTOBER 2020

NAMA :

ASAL INSTANSI/LEMBAGA :

JABATAN :

USIA :

NOMOR HP :

EMAIL :

Dengan ini saya menyatakan kehadiran dalam kegiatan Pelatihan Penggunaan Drone Dan Analisis Data
Dalam Pengenalan Perhitungan Emisi Berbasis Lahan pada tanggal 7-9 Oktober 2020.

Ttd

--------------------------------
Agenda Pelatihan :

Hari Tanggal Jam JPL Acara Materi PIC

1 Rabu 08.15 – 09.00 1,00 Pembukaan Sambutan : MC :


7 Oktober Kepala Dinas Lingkungan Hidup DLH Kaltim
2020 Provinsi Kalimantan Timur
Pre Test Peserta wajib mengikuti Pre Test Kiswanto
09.00 – 10.00 1,33 Teori Konsep Penginderaan Jauh dan Kiswanto
Fotogrametri
10.00 – 11.00 1,33 Teori Konsep dan Pengetahuan Dasar Kiswanto
GIS, Survei dan Pemetaan
11.00 – 12.00 1,33 Teori Pengetahuan Dasar GPS dan Kiswanto
Koreksi Geometris
12.00 – 13.00 Break Istirahat, Sholat dan Makan
13.00 – 14.00 1,33 Teori Pengetahuan Dasar dan Peraturan Fahmy
Terkait Drone
14.00 – 15.00 1,33 Teori Pengenalan Komponen Drone Fahmy
15.00 – 16.00 1,33 Praktek Pengenalan Aplikasi pendukung Kiswanto
(Avenza Maps, DJI Go 4, Drone
Deploy, Pix4D Capture)
16.00 – 16.45 1,00 Teori Pengenalan Pemetaan Wilayah dan Kiswanto
Pembuatan Jalur Terbang
Jumlah JPL 10
2 Kamis 08.15 – 09.00 1,00 Praktek Penyiapan Unit Drone Sebelum Fahmy
8 Oktober Penerbangan
2020 09.00 – 10.00 1,33 Praktek Pengenalan Manuver dan Fahmy
Pengendalian Drone
10.00 – 11.00 1,33 Praktek Penerbangan Drone untuk Fahmy
Pengambilan Foto, Video dan
Pemantauan Lingkungan
11.00 – 12.00 1,33 Praktek Evaluasi Proses Penerbangan Fahmy
Drone Metode FreeFly
12.00 – 13.00 Break Istirahat, Sholat dan Makan
13.00 – 14.00 1,33 Praktek Pembuatan Misi/Jalur Terbang Kiswanto
14.00 – 15.00 1,33 Praktek Penerbangan Drone sesuai Jalur Kiswanto
Terbang
15.00 – 16.00 1,33 Praktek Pengumpulan dan Pengelolaan Kiswanto
Data Hasil Misi/Jalur Terbang
16.00 – 16.45 1,00 Teori Evaluasi Proses Penerbangan Kiswanto
Drone dalam Jalur Terbang
Jumlah JPL 10
2 Jumat 08.15 – 09.00 1,00 Praktek Pengolahan Data Hasil Kiswanto
9 Oktober Penerbangan Drone secara online
2020 (Drone Deploy)
09.00 – 10.00 1,33 Praktek Pengolahan Data Hasil Kiswanto
Penerbangan Drone secara offline
(Pix4D/Agisoft)
10.00 – 11.00 1,33 Praktek Pengelolaan Data dan Penjaminan Kiswanto
Kualitas Foto Udara dari Drone
11.00 – 12.00 1,33 Praktek Pengenalan dan Demonstrasi Kiswanto
Pembuatan Layout Peta
12.00 – 13.00 Break Istirahat, Sholat dan Makan Siang
13.00 – 14.00 1,33 Praktek Pembuatan Layout Peta (1) Kiswanto
14.00 – 15.00 1,33 Praktek Pembuatan Layout Peta (2) Kiswanto
15.00 – 16.00 1,33 Praktek Evaluasi Proses Penerbangan Kiswanto
Drone dalam Jalur Terbang
16.00 – 16.45 1,00 Teori Post Test dan Penutupan Kiswanto
Jumlah JPL 10
Kerangka Acuan
Pelatihan Penggunaan Drone dan Analisis Data Dalam Pengenalan Perhitungan Emisi Berbasis Lahan
Hotel Aston Samarinda & Loa Haur, 7-9 Oktober 2020

A. Latar Belakang

Sistem dan kelembagaan MMR REDD+ FCPF-CF di Provinsi Kalimantan Timur saat ini telah dibangun
mekanisme, struktur dan SOP kelembagaan MMR bersama para pihak yang terlibat di dalamnya dan terus
disempurnakan. Mekanisme MMR REDD+ FCPF-CF terdiri dari berbagai kegiatan dengan 2 kegiatan
utama yaitu melaporkan capaian emisi (carbon accounting) dan melaporkan kegiatan pelaksanaan REDD+
melalui sistem registri. Kelembagaan MMR di Provinsi Kalimantan Timur sudah dibentuk melalui SK
Gubernur Kaltim Nomor 660.2/K.511/2019 yang dikoordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim.

Fase pelaporan FCPF-CF REDD+ Provinsi Kalimantan Timur akan dilaksanakan dengan tiga fase yaitu pada
tahun 2021, 2023 dan 2025. Untuk mempersiapkan tim MMR Provinsi Kaltim dalam melakukan
penyiapan berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka MMR FCPF REDD+ Kaltim salah satunya metode
validasi lapangan terhadap laporan REDD+ terutama pada data aktivitas (perubahan penutupan hutan
dan lahan).

Penginderaan jauh saat ini menjadi salah satu alat yang paling efektif dalam penyelenggaraan
pemantauan kondisi lingkungan dengan efektivitas dan efisiensi yang dimilikinya. Kemajuan teknologi
pula yang mengantarkan para pengguna kepada kemudahan akses terhadap perangkat pengambilan data
penginderaan jauh yang saat ini semakin murah dan mudah didapatkan. Di sisi lain, sumberdaya manusia
merupakan salah satu pilar dalam penyelenggaraan informasi geospasial di daerah. Penguasaan personil
terhadap prinsip dan pedoman praktis penyelenggaraan survey penginderaan jauh dan pengelolaan
informasi geospasial menjadi kemampuan utama yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan informasi
geospasial untuk mendukung jaringan informasi geospasial daerah. Metode ini memudahkan Tim MMR
Kaltim dalam melakukan kegiatan MMR khususnya validasi lapangan pada data aktivitas.

Pembatasan lingkup pelatihan pada kegiatan ini dimaksudkan untuk menempatkan fokus pada pemetaan
wilayah dengan luasan terbatas, mengingat luasnya lingkup pemanfaatan drone multicopters ini di
antaranya untuk pemantauan secara langsung (realtime monitoring) berbagai kondisi wilayah seperti lalu
lintas, aktivitas bongkar muat dan olahraga. Selain itu, drone multicopters juga sangat umum digunakan
dalam seni fotografi dan videografi. Sebagai hasil dari pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat
menguasai teknik dasar pengoperasian pesawat tanpa awak (drone) dan pemanfaatannya untuk
melakukan kegiatan pemetaan wilayah dengan luasan terbatas terutama pada kelas hutan dan lahan.

Sehubungan hal tersebut, Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) Universitas
Mulawarman difasilitasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim akan melaksanakan Pelatihan
Penggunaan Drone dan Analisis Data Dalam Pengenalan Perhitungan Emisi Berbasis Lahan pada tanggal
7-9 Oktober 2020 di Hotel Aston Samarinda dan praktek lapangan di KHDTK Loa Haur.

B. Tujuan Pelatihan

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar untuk
mengoperasikan drone (khususnya jenis multicopter), merencanakan, menjalankan dan mengolah data
hasil kegiatan pemetaan hutan dan lahan terutama pada perubahan tutupan hutan dan lahan dengan
menggunakan drone.

C. Hasil yang diharapkan

Dengan dilaksanakannya Pelatihan ini, diharapkan Tim MMR REDD+ Kaltim memiliki bekal kemampuan
dasar yang sama dalam merencanakan, mengoperasikan, mengelola data yang diperoleh dan membuat
luaran peta dari foto udara yang diambil dari pesawat tanpa awak (UAV).
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Rabu-Jumat, 7-9 Oktober 2020


Tempat : Hotel Aston Samarinda & KHDTK Loa Haur
Waktu : 08.00 – 17.00 WITA

E. Fasilitas Pelatihan

Fasilitas Pelatihan meliputi modul berbentuk digital, media penyimpanan digital (flash disk atau Micro SD
Card) yang berisi dataset yang digunakan untuk pelatihan, sertifikat, makan siang dan snack selama
pelatihan berlangsung. Sertifikat akan dikeluarkan oleh Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi
Geospasial (PPIIG) Universitas Mulawarman. Untuk memenuhi protokol Covid-19 kami menyediakan
pembiayaan tes rapid sebelum acara dimulai.

F. Instruktur

Pelatihan ini akan dilaksanakan dengan panduan dari beberapa instruktur Pusat Pengembangan
Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) Universitas Mulawarman dan partner kerja yang telah
berpengalaman luas di bidang operasi pesawat tanpa awak, pengolahan data foto udara dan sistem
informasi geografis (SIG) yaitu:

Instruktur Biografi
Ismail Fahmy Almadi Ismail Fahmy Almadi adalah staf pengajar di Fakultas Perikanan
(Dr, S.Pi, M.P) dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman pada Program Studi
Kiswantodaya Perikanan. Untuk mendukung berbagai
penelitian, beliau memanfaatkan drone diantaranya untuk
meneliti kualitas air, kondisi perairan dan mendukung upaya
pelestarian lingkungan. Beliau adalah anggota aktif Asosiasi
Pilot Drone Indonesia dengan sertifikat penerbang
Kiswanto, P.hD. Kiswanto adalah staf pengajar di Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman. Beliau membidangi analisis lanskap
kawasan, restorasi hutan, informasi geospasial dan
penginderaan jauh. Selain itu beliau juga adalah peneliti pada
PPIIG UNMUL
Asisten Instruktur Biografi
Risky Riswara P Asisten Instruktur adalah mahasiswa di program studi S1
Mohd. Rian Akbar Kehutanan, Kiswantodaya Perikanan, dan Teknik Lingkungan
Tya Rahmasari yang telah berpengalaman memanfaatkan drone untuk
Chris Damayanti mendukung penelitian di bidang kehutanan, perikanan dan
Adrian Noor lingkungan secara umum

G. Perlengkapan dan Software

Selama pelatihan berlangsung, para peserta diharapkan dapat membawa laptop masing-masing dengan
dilengkapi software versi trial untuk Agisoft Photo Scan Pro V 1.4.4 dan ArcGIS Desktop 10.4. Bila ada
kesulitan dengan software, silakan menghubungi narahubung teknis Chris Damayanti (082 250 271 603)
/ panitia pelaksana Sdr. Aris Pratama (085 246 733 360) atau Sdr.Diaz Febrianto (081 288 097 051).

H. Materi Pelatihan

Secara umum, pelatihan ini akan memberikan dasar-dasar teori yang kuat sebelum peserta mulai
mendalami prinsip kerja dan mampu merencanakan, melaksanakan penerbangan, pengolahan data
hingga penyiapan tata letak peta wilayah hutan dan lahan yang diperoleh dari foto udara dari drone
(UAV). Kurikulum pelatihan ini terdiri dari 3 bagian utama yaitu: (1) Teori dan Konsep; (2) Operasional
Drone (Hal-hal Penting Sebelum, Selama dan Setelah Terbang); dan (3) Pengolahan Data dan Pemetaan.
I. Persyaratan Umum Peserta

1. Setiap instansi diharapkan dapat mengirim maksimal 1 perwakilan peserta.


2. Memiliki latar belakang Lingkungan, Biologi, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan.
3. Memiliki latar belakang pekerjaan pada bidang spasial atau inventarisasi gas rumah kaca (GRK) di
OPD terkait.
4. Memiliki pengetahuan dasar tentang Sistem Informasi Geografis (GIS)/ penginderaan jauh.
5. Dapat mengoperasikan komputer (mengenal Microsoft Windows, Microsoft Office dan perangkat
lunak pemetaan seperti ArcGIS dan Agisoft Photoscan).
6. Dapat mempelajari perangkat lunak baru dalam waktu singkat.
7. Akan lebih baik jika sebelumnya punya latar belakang dan pengetahuan yang berkaitan dengan
survey dan pemetaan.
8. Berkomitmen menerapkan dan mengajarkan pada berbagai pihak dalam rangka memperkuat
mekanisme MMR FCPF-CF REDD+ di Provinsi Kalimantan Timur.

Anda mungkin juga menyukai