Anda di halaman 1dari 33

Judul

BUKU BESAR
PEMBANTU

Mata Pelajaran : Akuntasi


Kelas : II (Dua)
Nomor Modul : Akt.II.04

Penulis: Drs. Busra Amri


Penyunting Materi: Drs. H..M. Hasni, MM.
Penyunting Media: Drs. Ade Koesnandar, M.Pd
DAFTAR ISI

IDENTITAS

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

Kegiatan Belajar 1: BUKU BESAR PEMBANTU ............................................ 5


Tujuan Pembelajaran Khusus .......................................... 5
Uraian Materi .................................................................. 5
1. Pengertian Buku Besar Pembantu ............................. 5
2. Macam-macam Buku Besar Pembantu ..................... 6
3. Bentuk Buku Besar Pembantu ................................... 6
TUGAS KEGIATAN 1 ....................................................... 18

Kegiatan Belajar 2: DAFTAR SALDO ............................................................. 21


Tujuan Pembelajaran Khusus .......................................... 21
Uraian Materi .................................................................. 21
1. Pengertian Daftar Saldo.............................................. 21
2. Sumber Pencatatan Daftar Saldo .............................. 21
3. Macam-macam Daftar Saldo ...................................... 22
4. Menyusun Daftar Saldo ............................................ 22
TUGAS KEGIATAN 2 ....................................................... 27

PENUTUP ........................................................................................................ 31

KUNCI KEGIATAN .......................................................................................... 32


PENDAHULUAN

Setelah mengerjakan modul 3 terdahulu, tentunya Anda merasa senang bukan?


Atas keberhasilan Anda itu saya juga merasa bangga, karena Anda berusaha dengan
sungguh-sungguh. Tak lupa saya ucapkan selamat. Mudah-mudahan kesungguhan
Anda tetap dipertahankan untuk mengerjakan modul 4 ini.

Dengan mengerjakan modul ini Anda diharapkan memahami macam-macam buku


besar pembantu, bentuk buku besar pembantu serta mampu mencatat transaksi
dalam buku besar pembantu dan menyusun daftar saldo dari buku besar pembantu.
Dalam modul 4 ini disajikan 2 kegiatan belajar yaitu: kegiatan 1 berisi tentang fungsi
buku besar pembantu, macam-macam buku besar pembantu dan pencatatan
transaksi dalam buku besar pembantu. Sedangkan kegiatan 2 daftar saldo buku
besar pembantu, yang terdiri dari daftar saldo piutang dagang dan daftar saldo utang
dagang.

Watu yang diperlukan untuk mengerjakan modul ini 300 menit termasuk mengerjakan
soal-soal. Alat tulis yang diperlukan seperti pensil, pulpen, penggaris, kalkulator
dan alat tulis lainnya. Diharapkan Anda tidak melihat kunci jawaban sebelum
mengerjakan modul ini.

Apabila Anda menemui kesulitan dalam mengerjakan soal-soal latihan maupun tugas,
maka cobalah Anda baca dan pelajari kembali bagian yang belum Anda kuasai
tersebut, atau diskusikan dengan teman-teman Anda.

Selamat bekerja!
Kegiatan Belajar 1

BUKU BESAR PEMBANTU

Setelah mengerjakan modul ini Anda dapat:


1. menjelaskan pengertian buku besar pembantu;
2. menjelaskan macam-macam buku besar pembantu;
3. menjelaskan dua bentuk buku besar pembantu; dan
4. mencatat transaksi ke dalam buku besar pembantu.

1. Pengertian Buku Besar Pembantu


Dalam praktek akuntansi di lapangan, apabila perusahaan hanya
menggunakan satu buku besar belum dapat memberikan catatan
yang terperinci mengenai akun-akun tertentu. Oleh karena itu agar perusahaan
dapat memberikan data akun yang lebih rinci maka diperlukan buku pembantu.

Apa itu buku besar pembantu? Buku besar pembantu adalah buku besar yang
digunakan untuk mencatat akun tertentu dan perubahan-perubahannya secara lebih
rinci. Dengan demikian akun buku besar berfungsi sebagai akun kontrol sedang
akun yang ada dalam buku pembantu merupakan rincian dari akun buku besar
tertentu. Untuk lebih jelas coba Anda amati bagian dari siklus akuntansi berikut ini!

SIKLUS AKUNTANSI

Jurnal Umum/
Bukti Transaksi Khusus

Buku Besar Buku Pembantu Neraca Saldo

Dari skema (bagian siklus akuntansi) di atas, Anda dapat memahami betapa eratnya
hubungan antara buku besar dengan buku besar pembantu tersebut. Baiklah,
sekarang dilanjutkan dengan macam-macam buku besar pembantu.

5
2. Macam–macam Buku Besar Pembantu
Biasanya dalam perusahaan dagang digunakan tiga macam buku besar
pembantu yaitu buku pembantu piutang, buku pembantu utang dan buku
pembantu persediaan barang.

No Buku Besar Buku Pembantu

1. Piutang Dagang 1. Fa. Merapi


2. UD. Setia
3. PD. Makmur
4. Toko Maju

2. Utang Dagang 1. Fa. Jujur


2. PD. Sehati
3. Toko Abadi

3. Persediaan barang 1. Beras


2. Gula
3. Kedelai

Dari contoh buku besar dan buku besar pembantu di atas, apa yang dapat Anda
simpulkan? Ya, di antaranya yaitu, semakin banyak langganan (debitur)
perusahaan maka semakin banyak pula buku pembantu yang perlu dibuat.
Semakin banyak jenis dari barang dagang maka semakin banyak buku pembantu
persediaan yang diperlukan.
Dalam modul ini hanya disajikan dua buku pembantu yaitu untuk piutang dagang
dan utang dagang. Bagaimana bentuknya? Pembahasan lebih lanjut dalam materi
berikutnya.

3. Bentuk Buku Besar Pembantu


Seperti halnya buku besar, buku pembantu dapat dibuat dengan dua bentuk
yang lazim digunakan yaitu: bentuk skontro dan bentuk staffel. Perhatikan format
di bawah ini!
1. Buku pembantu bentuk skontro
Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . ( . . . . . . . .)

Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Tgl Keterangan Ref Kredit (Rp)

6
2. Buku pembantu bentuk staffel
Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . ( . . . . . . . .)

Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)

Setelah Anda amati format di atas, mungkin Anda bertanya, apakah cara
pencatatanya sama dengan pencatatan pada buku besar?. Jawabannya ya.
Perbedaannya hanya pada sumber pencatatan. Pada buku besar sumber
pencatatannya adalah dari jurnal umum atau jurnal khusus, sedangkan buku
pembantu sumber pencatatannya langsung dari bukti transaksi. Untuk itu
dilanjutkan dengan cara pencatatan buku besar pembantu.

4. Cara pencatatan buku besar pembantu.


Proses pencatatan dalam buku pembantu dapat dilakukan dari bukti transaksi
langsung ke dalam buku pembantu. Seperti yang dicontohkan berikut ini.

Contoh:
PD. Samahati selama bulan Juli 2000 melakukan transaksi penjualan kepada
beberapa langganan sebagai berikut:
Juli 5 Dijual barang dagang secara kredit kepada Tn. Sabar Bandung
dengan harga Rp 1.400.000,00. Faktur Nomor 010.
Juli 7 Dijual barang dagang Rp 1.170.000,00 kepada Toko Tiya secara
kredit. Faktur Nomor 011.
Juli 8 Dijual dengan kredit barang dagang kepada Toko Sehati Medan
seharga Rp 2.100.000,00. Faktur Nomor 012.
Juli 12 Dijual barang dagang dengan harga Rp 1.000.000,00 kepada Tn.
Ryan Bandar Lampung dengan kredit. Faktur Nomor 013.
Juli 16 Dijual barang dagang secara kredit kepada Tn. Sabar Bandung
seharga Rp 2.000.000,00. Faktur Nomor 014.
Juli 18 Diterima kembali barang dagang yang dijual tanggal 16 Juli lalu
seharga Rp 400.000,00 karena tidak sesuai dengan pesanan Nota
kredit Nomor 004.
Juli 22 Dijual barang dagang seharga Rp 1.100.000,00 kepada Tn. Ryan
Bandar Lampung secara kredit. Faktur Nomor 015.
Juli 28 Diterima pelunasan faktur penjualan Nomor 014 tanggal 16 yang
lalu dari Tn. Sabar Bandung Bukti Kas masuk 047.
Juli 29 Diterima piutang dagang dari Toko Tiya sejumlah Rp 470.000,00
Bukti Kas masuk 048.
7
Diminta:
Catatlah transaksi di atas dalam buku besar pembantu piutang dagang
(Bentuk staffel) sebagai berikut:
1. Tn. Sabar, Jl. Merapi 22, Bandung.
2. Toko Sehati, Jl. Candrawasih 12, Medan.
3. Tn. Ryan, Jl. Menara Baru 234, Bandar Lampung.
4. Toko Tiya, Jl. Kaswari 17, Tangerang.

Keterangan:
1. Kolom tanggal : Diisi dengan tanggal transaksi.
2. Kolom keterangan : Diisi dengan faktur.
3. Kolom Referensi : Diisi dengan faktur penjualan nomor.
4. Kolom Debit : Diisi dengan jumlah piutang bertambah.
5. Kolom kredit : Diisi dengan jumlah piutang berkurang.
6. Kolom saldo : Diisi dengan selesih kolom debit dan kredit.

Apa yang perlu disiapkan untuk mencatat transaksi tersebut di atas? Bagaimana
pencatatannya? Baiklah, Anda perhatikan pencatatannya berikut ini.

BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG DAGANG

Nama : Tn. Sabar


Alamat : Jl. Merapi 22 Bandung
(01)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jul 5 FJ10 1.400.000 1.400.000


16 FJ14 2.000.000 3.400.000
18 NK04 400.000 3.000.000
28 KM47 1.600.000 1.400.000

Nama : Toko Tiya


Alamat : Jl. Kaswari 17 Tangerang
(02)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jul 7 FJ11 1.170.000 1.170.000


29 KM48 470.000 700.000

8
Nama : Toko Sehati
Alamat : Jl. Cendrawasih 12 Medan
(04)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jul 8 FJ12 2.100.000 2.100.000

Nama : Tn. Ryan


Alamat : Jl. Menara Baru 234 Bandar Lampung
(05)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jul12 FJ13 1.000.000 1.000.000


22 FJ15 1.100.000 2.100.000

Mengapa pencatatan buku besar pembantu sederhana seperti di atas? Baik,


apabila Anda perhatikan pencatatan buku besar pembantu sumbernya adalah
dari bukti transaksi. Transaksi di atas semua berhubungan dengan penjualan
barang dagang yang dilakukan secara kredit (menambah piutang dagang), retur
penjualan (mengurangi piutang dagang) dan penerimaan pelunasan faktur
penjualan (menguragi piutang dagang).

Analisis transaksi penjualan barang dagang secara kredit, akan dicatat dalam
akun piutang dagang pada sisi debit karena harga jumlah penjualan tidak
langsung diterima saat itu. Dalam pencatatannya dalam buku besar pembantu
piutang atas nama masing-masing debitur perusahaan.

Begitu juga dengan buku besar pembantu utang dagang, sumber pencatatannya
berasal dari transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit, analisisnya hanya
terhadap akun utang dagang bertambah akibat pembelian yang dilakukan dengan
kredit yang harus dicatat di sisi kredit, akun utang dagang berkurang karena
adanya transaksi retur pembelian dan transaksi pembayaran/pelunasan faktur
pembelian yang jatuh tempo yang mestinya dicatat di sisi debit dalam buku besar
pembantu utang dagang.

9
Selanjutnya akan disajikan contoh transaksi dan pencatatannya dalam buku besar
pembantu utang dagang, pada PD. Samahati.
Juli 3. Dibeli barang dagang dari PD Maju secara kredit seharga
Rp.800.000,00 Semarang. Faktur nomor 082.
Juli 6. Dibeli barang dagang seharga Rp 1.200.000,00 dari PT. Agung Jakarta
secara kredit. Faktur nomor 028.
Juli 6. Dikirim kembali sebagian barang dagang yang dibeli tanggal 3 Juli
yang lalu Rp 100.000,00 karena rusak. Nota debit 01.
Juli 7. Dibeli barang dagang Rp 600.000,00 secara kredit dari UD. Setuju
Bandung. Faktur nomor 061.
Juli 10. Dibeli barang dagang secara kredit Rp 700.000,00 dari PT. Agung
Jakarta. Faktur nomor 055.
Juli 12. Dibeli barang dagang Rp 400.000,00 dari UD. Jujur Jakarta dengan
kredit. Faktur 063.
Juli 14. Dibeli barang dagang Rp 1.400.000,00 dari PD. Maju Semarang,
secara kredit. Faktur nomor 99.
Juli 15. Dilunasi faktur pembelian nomor 082 dari PD. Maju tanggal 3 Juli yang
lalu. Bukti kas keluar 08.

Diminta:
1. Catatlah transaksi di atas ke dalam buku besar pembantu utang dagang atas
nama:
1. PD. Maju, Jl. Paus 18, Semarang.
2. PT. Agung, Jl. Baru 28, Jakarta.
3. UD. Setuju, Jl.Melati 61, Bandung.
4. UD. Jujur, Jl. Mandiri 10, Jakarta.

2. Gunakan format yang telah disediakan berikut ini!

BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG DAGANG

Nama : PD. Maju


Alamat : Jl. Paus 18, Semarang
(01)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jul 3 FB82 800.000 800.000


6 ND01 100.000 700.000
14 FB99 1.400.000 2.100.000
15 KK08 700.000 1.400.000

10
Nama : PT. Agung
Alamat : Jl. Baru 28, Jakarta
(02)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jul 6 FB28 1.200.000 1.200.000


10 FB55 700.000 1.900.000

Nama : UD. Setuju


Alamat : Jl. Melati 10, Bandung
(03)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jul 7 FB61 600.000 600.000

Nama : UD. Jujur


Alamat : Jl. Mandiri 10, Jakarta
(04)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jul12 FB63 400.000 400.000

Berdasarkan contoh di atas, buku besar pembantu piutang dibuat sebanyak


4 buah. Mengapa demikian? Karena buku pembantu piutang disiapkan
sebanyak debitur perusahaan (PD. Samahati). Begitu juga buku besar
pembantu untuk utang dagang disiapkan sebanyak 4 buah karena kreditur
perusahaan jumlahnya juga 4. Jadi semakain banyak langganan debitur/
kreditur maka semakin banyak pula buku besar pembantu yang harus
disiapkan.

11
Nah, apakah Anda sudah mengusai cara pencatatan dalam buku besar pembantu
tadi? Baiklah untuk menambah penguasaan Anda maka kerjakanlah latihan yang
di bawah ini.

Diminta:
1. Gunakanlah format yang tersedia berikut ini!
2. Catatlah transaksi berikut ke dalam buku besar pembantu utang dan buku
besar pembantu piutang!
3. Transaksi berikut selama bulan Januari 2000, pada PD. Baik Hati, Jl.Rajawali
IV/122 Jakarta.

Jan 4. Dibeli barang dagang Rp 1.500.000,00 dari PT. Sabar secara kredit.
Faktur nomor 21.
Jan 5. Dibeli barang dagang dengan kredit Rp 1.750.000,00 dari PT. ABC
Jakarta. Faktur nomor 28.
Jan 6. Dijual barang dagang Rp 1.200.000,00 secara kredit kepada Tn. Ryan,
Jakarta. Faktur nomor 08.
Jan 7. Dikirimkan kembali barang dagang seharga Rp 400.000,00 yang dibeli
tanggal 4 Januari yang lalu. Nota debit 01 karena rusak.
Jan 8. Dijual barang dagang kepada Ny.Elvi RA, Jakarta Rp 1.000.000,00
secara kredit. Faktur nomor 09.
Jan 8. Dijual barang dagang Rp 1.800.000,00 kepada Tn. Ryan secara kredit,
Jakarta. Faktur nomor 010.
Jan 9. Dijual barang dagang Rp 1.650.000,00 dengan kredit kepada Ny. Elvi
RA, Jakarta. Faktur nomor 011.
Jan 12. Dibeli barang dagang dari PT. ABC, Jakarta Rp 2.000.000,00 dengan
kredit. Faktur nomor 76.
Jan 16. Dilunasi faktur pembelian nomor 21 tanggal 4 Januari yang lalu kepada
PT. Sabar.
Jan 18. Dibeli barang dagang dari PT. Maju Jakarta Rp 1.000.000,00 dengan
kredit. Faktur nomor 51.
Jan 19. Dijual barang dagang kepada Sdr Nurul, Jakarta secara kredit
Rp.1.500.000,00. Faktur nomor 012.
Jan 20. Dijual barang dagang kepada Tn. Heppy, Jakarta Rp 1.000.000,00
secara kredit. Faktur nomor 013.
Jan 21. Dibeli barang dagang Rp 700.000,00 dari PT. Sabar secera kredit,
Jakarta. Faktur nomor 44.
Jan 22. Dijual kepada Sdr Nurul barang dagang secara kredit Rp. 200.000,00.
Faktur nomor 014.

12
BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG DAGANG

Nama : Tuan Ryan


Alamat : Jl. Jatibaru 15, Jakarta (01)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Nama : Ny. Elvi RA


Alamat : Jl. Balai Raja 11, Jakarta (02)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Nama : Sdr.Nurul Irtiyah


Alamat : Jl. Anggrek 18, Jakarta (03)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Nama : Tuan Heppy


Alamat : Jl. Pejambon 255, Jakarta (04)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

13
BUKU BESAR PEMBANTU UTANG DAGANG

Nama : PT. Sabar


Alamat : Jl. Sosial 28, Jakarta (01)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Nama : PT. ABC


Alamat : Jl. A. Yani 313, Jakarta (02)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Nama : PT. Maju


Alamat : Jl. Saudara 151, Jakarta (03)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Bagmaimana latihan yang anda kerjakan? Apakah menemui kesulitan? Apabila


Anda dengan teliti memperhatikan contoh di atas tadi, mudah-mudahan Anda
tidak mengalami kesulitan mengerjakannya. Namun demikian untuk memeriksa
hasil pekerjaan Anda tersebut, maka dapat Anda cocokkan dengan jawaban
yang tersedia berikut ini!

14
Jawaban Latihan 1

BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG

Nama : Tuan Ryan


Alamat : Jl. Jatibaru 15, Jakarta (01)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 6 FJ08 1.200.000 1.200.000


8 FJ10 1.800.000 3.000.000

Nama : Ny. Elvi. RA


Alamat : Jl. Balai Raja 11, Jakarta (02)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 8 FJ09 1.000.000 1.000.000


9 FJ11 1.650.000 2.650.000

Nama : Sdr.Nurul Irtiyah


Alamat : Jl. Anggrek 18, Jakarta (03)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan19 FB12 1.500.000 1.500.000

15
Nama : Tuan Heppy
Alamat : Jl. Pejambon 255, Jakarta (04)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan FB13 1.000.000 1.000.000


20

BUKU BESAR PEMBANTU UTANG

Nama : PT. Sabar


Alamat : Jl. Sosial 28, Jakarta (01)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 4 FB21 1.500.000 1.500.000


7 ND01 400.000 1.100.000
16 KK34 1.100.000 –

Nama : PT. ABC


Alamat : Jl. A. Yani 313, Jakarta (02)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 5 FB28 1.750.000 1.750.000


12 FB76 2.000.000 3.750.000

16
Nama : PT. Maju
Alamat : Jl. Saudara 151, Jakarta (03)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan
18 FB51 1.000.000 1.000.000

Rangkuman
Buku pembantu berfungsi untuk memberikan rincian atas akun-akun dalam buku
besar, seperti akun utang dagang, piutang dagang, dan persediaan. Buku pembantu
dapat disajikan dalam bentuk staffel dan bentuk skontro.

Dengan selesainya Anda mengerjakan latihan tersebut berarti Anda telah selesai
mengerjakan materi kegiatan 1, dan sebelum Anda melanjutkan ke materi kegiatan
selanjutnya. Terlebih dahulu Anda kerjakan tugas di berikut ini!

17
KEGIATAN 1

I. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!


1. Fungsi buku besar pembantu adalah ….
A. menjumlah jurnal penerimaan kas
B. membuat ikhtisar buku besar
C. memberi rincian akun buku besar
D. membuat rekapitulasi jurnal pembelian
E. membuat rekapitulasi jurnal penjualan

2. Perhatikan buku besar dan buku besar pembantu berikut di bawah!


1. piutang dagang
2. persediaan barang dagang
3. penjualan
4. buku utang
5. pembelian
6. buku persediaan
7. utang dagang
8. buku piutang

Yang termasuk akun buku besar pembantu adalah ….


A. 1, 4, 6
B. 2, 4, 6
C. 3, 5, 7
D. 4, 6, 7
E. 4, 6, 8

3. Buku besar pembantu yang berisikan rincian pihak-pihak yang mempunyai


utang pada perusahaan disebut ….
A. buku besar pembantu kas
B. buku besar pembantu persediaan
C. buku besar pembantu aktiva
D. buku besar pembantu utang
E. buku besar pembantu piutang

4. Dikirimkan kembali sebagian barang dagang yang sudah dibeli secara kredit
tiga hari yang lalu karena tidak sesuai dengan pesanan. Transaksi tersebut
dicatat dalam ….
A. buku besar pembantu piutang di sisi debit
B. buku besar pembantu utang di sisi debit
C. buku besar pembantu utang di sisi kredit
D. buku besar pembantu piutang di sisi kredit
E. buku besar pembantu kas di sisi kredit

18
5. Dijual barang dagang secara kredit Rp 4.000.000,00 kepada Fa. Setia,Bogor.
Faktur nomor 021. Transaksi tersebut dicatat dalam buku besar pembantu….
A. utang dagang kredit
B. piutang dagang debit
C. utang atas nama Fa. Setia debit
D. utang atas nama Fa. Setia kredit
E. piutang atas nama Fa. Setia debit

II. Transaksi berikut terjadi pada PD. Sopan, Jakarta, bulan Januari 2000.
Januari 3. Dibeli barang dagang dari PT. Sentosa, Bandar Lampung
Rp.2.000.000,00 dengan kredit Faktur nomor 22.
Januari 4. Dibeli barang dagang dari PT. XYZ, Bandung seharga
Rp.4000.000,00 dengan kredit faktur nomor 35.
Januari 5. Dikirim kembali barang dagang yang dibeli dari PT. Sentosa seharga
Rp 200.000,00 karena rusak.
Januari 6. Dibeli barang dagang Rp 1.000.000,00 dari PT. EGP, Jakarta dibayar
bulan depan. Faktur nomor 52.
Januari 8. Dibayar faktur pembelian nomor 35 kepada PT. XYZ separoh dari
jumlahnya. Bukti kas keluar 08.
Januari 9. Dibeli barang dagang Rp 1.800.000,00 dari PT. EGP, Jakarta secara
kredit. Faktur nomor 87.
Diminta:
Catatlah transaksi di atas dalam buku besar pembantu utang yang relevan dengan
menggunakan format yang tersedia berikut ini!
Nama : PT. Sentosa
Alamat : Jl. Binamarga 111, Bandar Lampung (01)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Nama : PT. XYZ


Alamat : Jl. Pelita 134, Bandung (02)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

19
Nama : PT. EGP
Alamat : Jl. Samudera, 15 Jakarta (03)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

20
Kegiatan Belajar 2

DAFTAR SALDO

Setelah mengerjakan modul ini Anda dapat:


1. menjelaskan pengertian daftar saldo;
2. menjelaskan sumber pencatatan daftar saldo;
3. menjelaskan macam-macam daftar saldo; dan
4 menyusun daftar saldo.

1. Pengertian Daftar Saldo


Apa itu daftar saldo? Daftar saldo adalah suatu daftar yang berisi saldo/
sisa yang diperoleh dari setiap buku besar pembantu. Daftar saldo ini
disusun dengan tujuan agar memudahkan perusahaan melihat gambaran saldo-
saldo setiap buku besar pembantu. Jumlah daftar saldo akan menunjukkan jumlah
yang sama dengan buku besar utama. Misalnya buku pembantu utang ada tiga
dengan jumlah saldo seluruhnya Rp 3.400.000,00 jumlah tersebut akan sama
dengan yang tertera dalam buku besar utang dagang.

BUKU BESAR
2. Sumber PIUTANG DAGANG (112)

Pencatatan Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
Jan 1.220.000
Daftar Saldo 31

Agar memudah-
BUKU PEMBANTU PIUTANG
kan Anda me-
Nama : Tuan A
mahaminya,
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
perhatikan ilustrasi
Jan 100.000
berikut ini! 31

Nama : Tuan B
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
Jan 600.000
31

Nama : Tuan C
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
Jan 300.000
31

Nama : Tuan D
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
Jan 220.000
31

21
Di muka Anda sudah memperhatikan ilustrasi antara buku besar piutang dagang
dengan buku pembantu piutang, bukan? Dapatkah Anda pahami hubungan antara
kedua macam buku tersebut? Baik, pencatatan buku besar sesuai fungsinya dapat
mengontrol pencatatan dalam buku pembantu dan sebaliknya buku pembantu
pencatatannya lebih rinci.
Apabila perusahaan ingin mengetahui jumlah piutang dagang cukup membuka buku
besar piutang dagang saja. Melainkan apabila ingin melihat rinciannya maka perlu
di buka buku besar pembantu satu demi satu. Atau setidaknya melihat daftar saldo
piutang.
Jadi sumber pencatatan daftar saldo piutang itu adalah dari buku besar pembantu
piutang, yaitu saldo-saldo akhir dalam setiap buku besar pembantu dicatat dalam
suatu daftar secara sistematis. Bagaimana? apakah anda sudah mengerti? Sekarang
dilanjutkan dengan macam-macam daftar saldo.

3. Macam-macam Daftar Saldo


Seperti halnya buku pembantu yang telah disajikan dalam kegiatan 1 terdahulu,
buku besar pembantu yang lazim digunakan dalam perusahaan dagang terdiri dari
buku pembantu; utang, piutang dan persediaan. Sehingga daftar saldonya juga
terdiri dari; daftar saldo utang, daftar saldo piutang dan daftar saldo persediaan.
Modul ini hanya menyajikan dua macam daftar saldo yaitu: 1) daftar saldo piutang
dan 2) daftar saldo utang. sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah
menengah umum. Bagaimana cara menyusun daftar saldo piutang dan daftar saldo
utang? Sekarang dilajutkan dengan materi berikutnya.

4. Menyusun Daftar Saldo


a. Menyusun daftar saldo piutang
Untuk mengetahui jumlah saldo akun-akun buku besar pembantu piutang
sama dengan saldo akun piutang dagang sebagai akun buku besar utama,
maka disusun secara periode suatu daftar saldo piutang dagang sebagai
berikut:

BUKU PEMBANTU PIUTANG

Nama : Tuan Andy


Jl. Setia 14, Tangerang (01)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan
11 4.200.000 4.200.000
25 500.000 3.700.000
31 3.700.000

22
Nama : TUAN BUDIARJO
Jl. Kutilang 24, Tangerang (02)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan
16 2.600.000 2.600.000
22 800.000 3.400.000
31 3.400.000

Nama : Toko ABC


Jl. Sejahtera 18, Sukabumi (03)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan
4 400.000 400.000
18 1.800.000 2.200.000
30 300.000 1.900.000
31 1.900.000

NAMA : TUAN RUSDI


Jl. WR. Supratman 12, Bogor (04)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan
11 800.000 800.000
20 700.000 1.500.000
31 1.500.000

23
Sumber pencatatan daftar saldo piutang adalah saldo akhir setiap akun buku
besar pembantu yang angkanya dicetak miring dan bergaris bawah. Setelah
itu dicatat dalam suatu daftar akan seperti berikut ini!

DAFTAR SALDO PIUTANG DAGANG

Per 31 Januari 200X

No. Urut Nama Debitur Jumlah (Rp)

1 Tuan Andy 3.700.000


2 Tuan Budiarjo 3.400.000
3 Toko ABC 1.900.000
4 Tuan Rusdi 1.500.000

Total 10.500.000

b. Menyusun Daftar Saldo Utang


Untuk mengetahui jumlah saldo akun-akun buku besar pembantu utang
dagang dengan saldo akun buku besar utang dagang sebagai buku besar
utama, maka daftar saldo utang juga disusun seperti halnya daftar saldo
piutang.

Dapatkah Anda mencoba menyusun daftar saldo utang dari buku besar
pembantu utang yang disajikan berikut ini? Perhatikan buku pembantu utang
di bawah ini.

BUKU PEMBANTU UTANG

Nama : PT. SAMUDERA


Jl. A. Yani 214, Jakarta (01)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan
1 1.200.000 1.200.000
25 500.000 1.700.000
31 1.700.000

24
(02)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan
6 1.600.000 1.600.000
22 200.000 1.400.000
31 1.400.000

Nama : PT. ABC


Jl. Sejahtera 11, Semarang (03)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan
4 2.000.000 2.000.000
18 200.00 2.200.000
30 600.000 1.600.000
31 1.600.000

Pindahkan ke dalam daftar saldo berikut ini!

DAFTAR SALDO UTANG DAGANG

Per 31 Januari 200X

No. Urut Nama Kreditur Jumlah (Rp)

1
2
3

Total

Baiklah, setelah Anda coba mengerjakan membuat daftar saldo utang dagang,
bagaimana? apakah Anda menemui kesulitan? Anda dapat melihat jawaban
berikut guna memeriksa hasil pekerjaan Anda tadi.

25
Jawaban

DAFTAR SALDO UTANG DAGANG

Per 31 Januari 200X

No. Urut Nama Kreditur Jumlah (Rp)

1 PT. Samudera 1.700.000


2 PT. Jaya 1.400.000
3 PT. ABC 1.600.000

Total 4.700.000

Agar penguasaan Anda terhadap materi daftar saldo piutang maupun daftar
saldo utang semakin meningkat, maka sebaiknya Anda rajin mengerjakan latihan
soal-soal.

Ringkasan Materi
Daftar saldo adalah suatu daftar yang memuat saldo-saldo setiap akun buku
besar pembantu utang, piutang dan persediaan.
Sumber pencatatan daftar saldo piutang adalah saldo-saldo setiap buku besar
pembantu piutang.

Sumber pencatatan daftar saldo utang adalah saldo-saldo setiap buku besar
pembantu utang.

Jumlah daftar saldo utang harus sama dengan saldo akun buku besar utang
dagang dan jumlah daftar saldo piutang harus sama dengan saldo akun buku
besar piutang dagang sebagai buku besar utama.

Sebelum Anda mengakhiri kagiatan 2 ini, maka kerjakanlah tugas berikut ini,
guna persiapan Anda mengerjakan Tes Akhir Modul ini nantinya, sekaligus
memperdalam penguasaan materi.

26
KEGIATAN 2

Diminta:
Dari buku besar pembantu berikut ini susunlah daftar saldo per 31 januari 2001:
a. Daftar saldo piutang dagang
b. Daftar saldo Utang dagang

Selamat bekerja

Nama : TUAN PARDONI


Jl. Sepian 23, Solo (01)

Saldo Debit
Tgl. Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 4 1.000.000 1.000.000


18 1.200.000 2.200.000
31 600.000 2.800.000

Nama : TUAN DIDIN


Jl. Seroja 14, Semarang (02)

Saldo Debit
Tgl. Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 5 2.300.000 2.300.000


11 1.200.000 3.500.000
31 500.000 4.000.000

Nama : TUAN SATRIO


Jl. Sukamaju 18, Semarang (03)

Saldo Debit
Tgl. Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 4 2.300.000 2.300.000


18 1.200.000 3.500.000
31 500.000 4.000.000

27
Nama : TUAN DJODI
Jl. Sunter 14, Jakarta (04)

Saldo Debit
Tgl. Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 3 2.000.000 2.000.000


10 200.000 2.200.000
11 500.000 3.700.000
31

Nama : TUAN DONO


Jl. Sentani, Subang (05)

Saldo Debit
Tgl. Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 6 800.000 800.000


8 1.200.000 2.000.000
30 1.000.000 3.000.000
31

BUKU BESAR PEMBANTU UTANG

Nama : PT. ABADI


Alamat : Jl. Kasturi 141, Jakarta (01)

Saldo Debit
Tgl. Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 5 800.000 800.000


11 2.200.000 3.000.000
31 1.000.000 4.000.000

Nama : PT. CENDANA


Alamat : Jl. Elang 122, Jakarta (02)
Saldo Debit
Tgl. Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 15 800.000 800.000


16 2.200.000 3.000.000
31 400.000 2.600.000

28
Nama : PT. SEDERHANA
Alamat : Jl. Raya Bogor 12, Jakarta (03)

Saldo Debit
Tgl. Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 1 1.800.000 1.800.000


21 2.000.000 3.800.000
31 200.000 3.600.000

Nama : PT. ADITYA


Alamat : Jl. S. Parman 128, Jakarta (04)

Saldo Debit
Tgl. Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 12 1.000.000 1.000.000


16 1.200.000 2.200.000
31 200.000 2.000.000

29
30
PENUTUP

Atas kesungguhan Anda, maka selesailah Anda mengerjakan modul 4 ini dengan
baik, yang merupakan dasar dalam mengerjakan modul selanjutnya.

Pencatatan dalam buku besar pembantu sumber datanya berasal dari bukti transaksi.
Buku besar pembantu berfungsi untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan
akun piutang dan utang secara lebih rinci. Berdasarkan kurikulum yang berlaku di
SMU sekarang ini maka modul ini menyajikan 2 macam buku besar pembantu yaitu;
buku pembantu piutang dan buku pembantu utang. Buku pembantu piutang dibuat
sebanyak debitur (pihak yang berutang) demikian juga buku pembantu utang dibuat
sebanyak kreditur (pihak yang berpiutang) kepada perusahaan.

Buku besar pembantu dapat dibuat dalam dua bentuk yaitu; bentuk staffel dan bentuk
skontro. Dalam praktek kedua bentuk ini biasa digunakan. Setelah transaksi dicatat
dalam buku besar pembantu, maka saldo-saldo setiap buku pembantu tersebut
dicatat dalam suatu daftar yang disebut dengan daftar saldo. Dalam modul ini Anda
telah mempelajari dua daftar saldo yaitu daftar saldo piutang dan utang. Buku besar
pembantu merupakan buku besar yang merinci pencatatan akun buku besar utama.
Dan akun buku besar utama merupakan alat kontrol/pengendali pencatatan buku
besar pembantu.

Dengan selesainya Anda mengerjakan kegiatan 2 modul ini, berarti Anda telah
mengakhiri modul 4 ini. Sebelum melanjutkan ke modul berikutnya kerjakanlah lebih
dahulu Tes Akhir Modul. Bila Anda telah menguasai materi 70% ke atas dari Tes
Akhir Modul ini atau setara dengan nilai 7,00, maka Anda berhak melanjutkan ke
modul berikutnya. Apabila kurang dari nilai 7,00 maka Anda pelajari kembali bagian
yang belum Anda kuasai tadi atau diskusikan dengan teman-teman Anda.

Apabila Anda memerlukan informasi penting sehubungan dengan tugas-tugas


tambahan, Tes Akhir Modul, hasil Tes Akhir Modul serta untuk memperoleh modul
berikutnya maka Anda dapat menghubungi sekolah penyelenggara.

Untuk memperdalam penguasaan materi Anda tentang buku besar pembantu dan
daftar saldo, maka sebaiknya Anda membaca buku-buku akuntansi lainnya yang
sesuai.

SELAMAT MENGERJAKAN TES AKHIR MODUL

31
KEGIATAN 1

I . Pilihan Ganda:
1. C
2. E
3. E
4. B
5. E

II. Uraian/Praktek
Nama : PT. SENTOSA
Alamat : Jl. Binamarga 111, Bandar Lampung (01)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 3 FB22 2.000.000 2.000.000


5 ND01 200.000 1.800.000

Nama : PT. XYZ


Alamat : Jl. Pelita 134, Bandung (02)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 4 FB35 4.000.000 4.000.000


8 KK08 2.000.000 2.000.000

Nama : PT. EGP


Alamat : Jl. Samudera 15, Jakarta (03)

Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)

Jan 6 FB52 1.000.000 1.000.000


9 FB87 1.800.000 2.800.000

32
KEGIATAN 2
a. DAFTAR SALDO PIUTANG DAGANG
Per 31 Desember 2001

No. Nama Debitur Jumlah (Rp)

1 Tuan Pardoni 2.800.000


2 Tuan Didin 4.000.000
3 Tuan Satrio 4.000.000
4 Tuan Djodi 3.700.000
5 Tuan Dono 3.000.000

17.500.000

b. DAFTAR SALDO UTANG DAGANG


Per 31 Desember 2001

No. Nama Kreditur Jumlah (Rp)

1 PT. Abadi 4.000.000


2 PT. Cendana 2.600.000
3 PT.Sederhana 3.600.000
4 PT. Aditya 1.800.000

12.000.000

33

Anda mungkin juga menyukai