Anda di halaman 1dari 19

PENCABUTAN GIGI

KANINUS DESIDUI ATAS

KHAIRANNISA TRISNA A
04121004068
Pada dasarnya tidak berbeda dengan orang
dewasa, tetapi perlu dipertimbangkan
beberapa hal :
• Usia
• Oklusi
• Perkembangan lengkung
• Ukuran gigi
• Resorbsi akar
• Tingkat perkembangan benih gigi permanen
di bawahnya
• Gigi bersebelahan, gigi antagonis, gigi kontra
lateral
• Ada atau tidak infeksi
Indikasi pencabutan :
1. Natal tooth/neonatal tooth
2. Gigi dengan karies luas, mencapai bifurkasi
3. Infeksi di periapikal atau di interradikular
4. Gigi yang sudah waktunya tanggal
5. Gigi sulung yang persistensi
6. Gigi sulung yang mengalami impacted
7. Gigi yang mengalami ulkus dekubitus
8. Untuk perawatan ortodonsi
9. Supernumerary tooth
10.Gigi penyebab abses dentoalveolar
KONTRAINDIKASI
1. Menderita infeksi akut di mulut
2. Kelainan darah
3. Penderita penyakit jantung
4. Adanya tumor yang ganas
5. Penderita DM
6. Irradiated bone
LANGKAH PENCABUTAN
• Persiapan penderita
a. Informed consent
b. Instrument yang akan digunakan
sebaiknya jangan diletakkan diatas meja
yang dapat dilihat oleh anak.
c. Jelaskan pada penderita bahwa akan
dilakukan tindakan pencabutan
d. Jelaskan bahwa akan dilakukan tindakan
anestesi
e. Minta ijin kepada penderita/ pengantar
untuk dilakukan tindakan
• Persiapan Alat dan Bahan
• Posisi Operator

posisi operator berdiri menghadap pasien/di


depan pasien
Anastesi
1. Anastesi Topikal
Untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan
pada saat insersi jarum ke membrane
mukosa. Caranya :
• Membrane mukosa disekitar gigi kaninus
desidui atas dikeringkan
• Bahan anastesi topical dioleskan melebihi
area yang akan disuntik ±15 detik
(tergantung petunjuk pabrik) kurang dari
waktu tersebut maka anastesi tidak efektif.
• Pasien bayi dapat menggunakan syringe
tanpa jarum untuk mengaplikasikan anastesi
topical
• Anastesi topial harus dipertahankan selama
2 menit, agar obat bekerja efektif.
2. Anastesi Infiltrasi
Untuk pencabutan gigi kaninus desidui atas
dilakukan teknik infiltrasi labial pada area
gigi kaninus yang dipersarafi oleh cabang
n. alveolar anterior superior.
Tahapnya :
• Bersihkan kelebihan bahan topical anastesi
• Tarik jaringan untuk menentukan tempat
injeksi
• Masukkan jarum berukuran 30 gauge atau
10 mm pada muccobucal fold, pada anak-
anak dibuat lebih dekat ke margin gingiva
dan anastetikum dideposit dekat ke tulang
alveolar menuju apeks gigi
• Masukkan jarum sesuai kedalaman apeks akar, pada
gigi sulung kedalaman jarum lebih dangkal
dibandingkan gigi permanen
• Bevel jarum harus mengarah ke tulang periosteum,
lalu aspirasi
• Injeksikan larutan anastesi local secara perlahan
• Tarik jarum dan aplikasikan kassa 2 x 2 cm dengan
tekanan untuk hemostasis.
• Pencabutan / ekstraksi
Gerak rotasi dengan satu
jurusan diikuti
dengan gerakan
ekstraksi (penarikan)
KOMPLIKASI / KEGAGALAN YANG MUNGKIN
TERJADI PADA WAKTU PENCABUTAN GIGI
SULUNG
1. Fraktur
cara mengatasinya :
Dikeluarkan dengan tang khusus untuk radiks atau bein
dan harus dikerjakan dengan hati-hati.

2. Perdarahan
terapi :
a. Membersihkan blood clot
b. Irigasi pada socket dengan isotonik salin
c. Perdarahan dari gusi diatasi dengan penjahitan
d. Perdarahan dari tulang dapat diatasi dengan
penjahitan rapat dan ditambahkan diberi pack
e. Gigit tampon selama 15-30 menit
f. Diberikan obat-obatan coagulan.

3. Terjadinya trauma pada benih gigi tetap


cara mengatasinya :
- benih yang tercabut  dikembalikan ke
tempatnya, mukosa (gingiva) di jahit
- benih yang berubah posisi  dilakukan
observasi / direposisi
PASCA PENCABUTAN

menggigit tampon selama 10 menit


pada lokasi pencabutan dan
instruksikan agar anak tidak
mengunyah tampon tersebut.
DHE
• Menggigit tampon selama 10 menit.
• Tidak menggunakan sedotan pada saat
minum setelah 24 jam.
• Menggosok gigi setiap hari, tetapi tidak
menggunakan obat kumur pada hari
pencabutan
• Meminum obat analgesic jika terasa
sakit
• Jika nyeri meningkat setelah 48 jam
atau perdarahan abnormal terjadi segera
hubungi dokter
• Mencegah perdarahan dan
pembengkakan  posisi kepala lebih
ditinggikan pada saat tidur.
• Jangan meludah
• Gunakan tampon, jika terjadi
perdarahan lagi
• Es dapat digunakan untuk mengurangi
pembengkakan
• Makan dan minum seperti biasa.
Obat
Resep obat analgesia:
2-6thn = 300 mg aspirin
6-12 thn = 600 mg aspirin
Besar dari 12 thn = dosis orang dewasa
Jika ada alergi digunakan asetaminofen

Resep obat antibiotika :


• 6bln – 6 tahun = 125 mg penisilin
• Besar dari 6 tahun = 250 mg
Jika alergi penisilin berikan erytromycin,
cephalexin, monohydrate.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai