Abstract. The purpose of this study was to examine the psychometric properties of
Indonesian version of the U-MICS, a measure three identity dimensions. Participants were
910 adolescents (12-21 years old). The Confirmatory Factor Analyses and Multi-Group
Analyses were used to examine the factor structure, gender, and age measurement
invariance of Indonesian version of the U-MICS. We further tested the gender and age
differences using Multivariate Analysis of Variance. The results indicated that the factor
structure of Indonesia version of the U-MICS with a solution three factors was very fit with
data and there were measurement invariance across gender and age groups. Gender and
age differences on identity dimensions were also found. The results suggest that Indonesian
version of the U-MICS was a measurement tool that has consistency of structure factors
when used to measure the identity dimensions in Indonesian adolescents.
Keywords: adolescents, identity, Indonesian, measurement invariance, U-MICS
Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji properti psikometris dari U-MICS versi
Indonesia yang mengukur tiga dimensi identitas. Partisipan yang terlibat sebanyak 910
remaja (12-21 tahun). Analisis konfirmatori faktor dan analisis multi-kelompok digunakan
untuk menguji struktur faktor, invariansi pengukuran gender, dan usia dari U-MICS versi
Indonesia. Penulis menguji perbedaan gender dan usia dengan menggunakan analisis
varians multivariat. Hasil analisis mengindikasikan bahwa struktur faktor dari U-MICS
versi Indonesia dengan solusi tiga faktor sesuai dengan data dan terdapat invariansi
pengukuran antar kelompok gender dan usia. Perbedaan gender dan usia pada dimensi
identitas juga ditemukan. Hasil menunjukkan bahwa U-MICS versi Indonesia merupakan
alat ukur yang memiliki konsistensi struktur faktor ketika digunakan untuk mengukur
dimensi identitas pada remaja Indonesia.
Kata kunci: identitas, Indonesia, invariansi pengukuran, remaja, U-MICS
1
Korespondensi mengenai artikel ini dapat melalui:
darmawan.muttaqin@staff.ubaya.ac.id
JURNAL PSIKOLOGI 83
MUTTAQIN
84 JURNAL PSIKOLOGI
UTRECHT-MANAGEMENT OF IDENTITY COMMITMENTS SCALE (U-MICS) VERSI INDONESIA
JURNAL PSIKOLOGI 85
MUTTAQIN
86 JURNAL PSIKOLOGI
UTRECHT-MANAGEMENT OF IDENTITY COMMITMENTS SCALE (U-MICS) VERSI INDONESIA
pendidikan saya” dan “Saya mencoba (Crocetti dkk., 2010; Morsünbül dkk., 2014;
mencari tahu apa pendapat orang Zimmermann dkk., 2012). Secara khusus,
mengenai sahabat saya”); dan peninjauan untuk dimensi komitmen dan eksplorasi
kembali komitmen (6 aitem, misalnya mendalam, masing-masing terdiri dari satu
“Saya sering berpikir hidup saya akan lebih paket yang berisi empat aitem dan dua
baik jika saya mencari pendidikan yang paket yang berisi tiga aitem. Dimensi
berbeda” dan “Saya sering berpikir bahwa peninjauan kembali komitmen memuat
sahabat baru akan membuat hidup saya tiga paket yang berisi dua aitem. Untuk
lebih menarik”). mengevaluasi model yang disusun,
U-MICS telah diterjemahkan dari beberapa indeks ketepatan model yang
Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dengan digunakan yaitu Goodness of Fit Index (GFI),
menggunakan panduan dari International Comparative Fit Index (CFI), dan Root Mean
Test Commission (Hambleton, 2005) oleh Square Error of Approximation (RMSEA).
Muttaqin dan Ekowarni (2016). Dengan Secara khusus, indeks tersebut dapat
melibatkan 396 remaja yang berusia 12-21 dipertimbangkan sebagai indikator
tahun di Yogyakarta, Muttaqin dan ketepatan model ketika nilai GFI dan CFI
Ekowarni (2016) melaporkan bahwa U- lebih besar atau sama dengan 0,9 (Bentler &
MICS versi Indonesia memiliki reliabilitas Bonett, 1980; Cole, 1987) dan nilai RMSEA
komposit sebesar 0,865 untuk subskala kurang dari 0,1 (Cudeck & Browne, 1992).
komitmen, 0,709 untuk subskala eksplorasi Tujuan kedua dari penelitian ini
mendalam, dan 0,802 untuk subskala adalah menguji invariansi pengukuran
peninjauan kembali komitmen. Model gender dan usia dari U-MICS versi Indo-
pengukuran U-MICS versi Indonesia nesia. Analisis multi-kelompok digunakan
memiliki indeks ketepatan model dengan untuk menguji invariansi pengukuran
nilai CFA sebesar 0,960, GFI sebesar 0,959, gender dan usia. Berdasarkan rekomendasi
dan RMSEA sebesar 0,075. dari Chen (2007), ∆CFI ≥ -0,010 dan
dilengkapi dengan ∆RMSEA ≥ 0,015 dapat
Prosedur analisis data digunakan sebagai indikator dari tidak
adanya invariansi pengukuran di antara
Tujuan pertama dari penelitian ini adalah
sub-kelompok. Nilai minus pada ∆CFI
menguji struktur faktor dari U-MICS versi
menunjukkan indeks ketepatan model
Indonesia. Untuk tujuan tersebut, penulis
yang diuji dikurangi dengan indeks
melakukan analisis konfirmatori faktor
ketepatan model dasar yang selalu lebih
dengan maximum likelihood estimation
tinggi daripada model yang diuji. Terakhir
melalui program AMOS 21 (Arbuckle,
tujuan ketiga dari penelitian ini adalah
2012). Pengujian struktur faktor dilakukan
menguji perbedaan dimensi identitas
dengan membuat paket aitem (item
(komitmen, eksplorasi mendalam, dan
parceling) secara acak. Pemaketan dilaku-
peninjauan kembali komitmen) ditinjau
kan pada skala yang memiliki aitem lebih
dari gender dan usia. Pengujian perbedaan
dari lima pada setiap konstruk dan jumlah
gender dan usia dilakukan melalui
sampel yang besar (Bagozzi & Heatherton,
MANOVA dengan menggunakan skor
1994). Berdasarkan penelitian sebelumnya,
faktor yang diperoleh dari estimasi analisis
penulis menyusun sembilan paket untuk
konfirmatori faktor.
U-MICS versi Indonesia yang terdiri tiga
paket untuk dimensi komitmen, eksplorasi
mendalam, dan peninjauan kembali
JURNAL PSIKOLOGI 87
MUTTAQIN
Hasil analisis konfirmatori faktor yang Korelasi antar subskala dari U-MICS
dilaporkan pada Tabel 1, untuk seluruh versi Indonesia menunjukkan bahwa
sampel, indeks ketepatan model meng- komitmen memiliki hubungan positif
indikasikan bahwa model tiga faktor dari dengan eksplorasi mendalam (r = 0,592, p
U-MICS versi Indonesia sangat sesuai < 0,001) dan peninjauan kembali komitmen
dengan data dengan muatan faktor mulai (r = 0,114, p < 0,01), serta eksplorasi
dari 0,680 sampai 0,866. Secara detail, mendalam berhubungan positif dengan
model tiga faktor dari U-MICS versi peninjauan kembali komitmen (r = 0,430, p
Indonesia sesuai dengan data pada remaja < 0,001).
Tabel 1
Indeks ketepatan model dari U-MICS versi Indonesia
Indeks ketepatan model
χ /df
2 GFI CFI RMSEA
Total sampel ( N = 910) 3,524 0,980 0,982 0,053
Laki-laki (n=387) 2,397 0,969 0,978 0,060
Perempuan (n=523) 2,003 0,981 0,986 0,044
Remaja awal (n=299) 1,751 0,971 0,985 0,050
Remaja tengah (n=318) 1,903 0,969 0,981 0,053
Remaja akhir (n=293) 2,022 0,965 0,976 0,059
Gambar 1.
Struktur faktor model tiga faktor dari U-MICS versi Indonesia.
Catatan. Seluruh muatan faktor dan korelasi memiliki signifikasi p < 0,001 (kecuali korelasi antara
komitmen dan peninjauan kembali komitmen memiliki signifikasi p < 0,01)
88 JURNAL PSIKOLOGI
UTRECHT-MANAGEMENT OF IDENTITY COMMITMENTS SCALE (U-MICS) VERSI INDONESIA
Invariansi pengukuran gender dan usia 18,972, p > 0,001) dan usia (Wilks’ λ = 0,950,
F = 7,745, p > 0,001), tetapi interaksi antara
Hasil (Tabel 2) invariansi pengukuran
gender dan usia tidak signifikan (Wilks’ λ =
gender dan usia menunjukkan terdapat
0,997, F = 0,412, p ≥ 0,05). Hasil univariat
invariansi pengukuran pada pengujian
(lihat tabel 3) menunjukkan bahwa
invariansi konfigurasi dan metrik. Pada
perempuan lebih tinggi pada komitmen
pengujian invariansi skalar dan kovarians,
dan eksplorasi mendalam dibandingkan
∆CFI yang lebih besar dari -0,010 pada
dengan laki-laki. Sebaliknya, laki-laki lebih
invariansi skalar dan kovarians yang
tinggi pada peninjauan kembali komitmen
mengindikasikan tidak adanya invariansi
dibandingkan dengan perempuan. Pada
pengukuran, tetapi ∆RMSEA memiliki skor
perbedaan usia, remaja awal memiliki
yang lebih kecil dari 0,015.
komitmen yang lebih tinggi dibandingkan
dengan remaja tengah dan akhir. Pada
Perbedaan gender dan usia
eksplorasi mendalam dan peninjauan
Hasil MANOVA menunjukkan terdapat kembali komitmen, remaja tengah lebih
perbedaan skor faktor dimensi identitas tinggi dibandingkan remaja awal dan
ditinjau dari gender (Wilks’ λ = 0,941, F = akhir.
Tabel 2
Pengujian invariansi pengukuran gender dan usia dari U-MICS versi Indonesia
Tabel 3
Rata-rata skor faktor dimensi identitas ditinjau dari gender dan usia
JURNAL PSIKOLOGI 89
MUTTAQIN
90 JURNAL PSIKOLOGI
UTRECHT-MANAGEMENT OF IDENTITY COMMITMENTS SCALE (U-MICS) VERSI INDONESIA
JURNAL PSIKOLOGI 91
MUTTAQIN
dkk., 2012). Jika ternyata komitmen Extended Objective Measure of Ego Identity
tersebut tidak memuaskan, mereka dapat Status II (Bennion & Adams, 1986) yang
mempertimbangkan untuk memilih mengukur model status identitas.
komitmen yang lain (Crocetti dkk., 2011;
Crocetti, Jahromi, dkk., 2012; Crocetti, Sica,
Kepustakaan
dkk., 2013).
Allison, B. N., & Schultz, J. B. (2001).
Kesimpulan Interpersonal identity formation
during early adolescence. Adolescence,
Kesimpulan dari penelitian ini adalah U- 36(143), 509–23.
MICS versi Indonesia memiliki konsistensi Arbuckle, J. L. (2012). IBM SPSS Amos 21
struktur faktor ketika digunakan untuk users guide. Amos Development
mengukur dimensi identitas pada remaja Corporation.
Indonesia. Secara spesifik, alat ukur ini
Bagozzi, R. P., & Edwards, J. R. (1998). A
mengukur model tiga dimensi identitas,
general approach for representing
yaitu komitmen, eksplorasi mendalam, dan
constructs in organizational research.
peninjauan kembali. Selain itu, U-MICS
Organizational Research Methods, 1(1),
versi Indonesia juga dapat digunakan
45–87. doi:10.1177/109442819800100104
untuk membandingkan dimensi identitas
Bagozzi, R. P., & Heatherton, T. F. (1994). A
ditinjau dari gender dan usia pada remaja
general approach to representing
Indonesia.
multifaceted personality constructs:
Application to state self-esteem.
Saran
Structural Equation Modeling: A
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah Multidisciplinary Journal, 1(1), 35–67.
dapat dilakukan pengujian validitas dari doi: 10.1080/10705519409539961
U-MICS versi Indonesia dengan melibat-
Balistreri, E., Busch-Rossnagel, N. A., &
kan variabel lain yang pernah digunakan
Geisinger, K. F. (1995). Development
untuk memvalidasi U-MICS seperti konsep
and preliminary validation of the Ego
diri, simtom kecemasan umum,
Identity Process Questionnaire. Journal
kepercayaan orang tua, kepribadian,
of Adolescence, 18(2), 179–192. doi:
depresi, dan agresi (Crocetti dkk., 2010;
10.1006/jado.1995.1012
Morsünbül dkk., 2014) atau variabel lain
Bennion, L. D., & Adams, G. R. (1986). A
yang telah ditemukan memiliki korelasi
Revision of the Extended Version of the
dengan identitas seperti kesejahteraan
Objective Measure of Ego Identity
psikologi (Crocetti & Shokri, 2010; Karaś
Status: An Identity Instrument for Use
dkk., 2014; Vleioras & Bosma, 2005) dan
with Late Adolescents. Journal of
harga diri (Crocetti dkk., 2009; Morsünbül
Adolescent Research, 1(2), 183–197. doi:
& Atak, 2013; Taylor & Oskay, 1995). Selain
10.1177/074355488612005
melibatkan variabel lain, penelitian
selanjutnya dapat melibatkan alat ukur lain Bentler, P. M., & Bonett, D. G. (1980).
yang mengukur identitas seperti Identity Significance tests and goodness of fit in
Style Inventory (Berzonsky dkk., 2013) yang the analysis of covariance structures.
mengukur model gaya identitas, Ego Psychological Bulletin, 88(3), 588–606.
Identity Process Questionnaire (Balistreri, doi: 10.1037/0033-2909.88.3.588
Busch-Rossnagel, & Geisinger, 1995) dan Berzonsky, M. D., & Kuk, L. S. (2005).
92 JURNAL PSIKOLOGI
UTRECHT-MANAGEMENT OF IDENTITY COMMITMENTS SCALE (U-MICS) VERSI INDONESIA
JURNAL PSIKOLOGI 93
MUTTAQIN
Youth and Adolescence, 37(8), 983–996. Cudeck, R., & Browne, M. W. (1992).
doi: 10.1007/ s10964-007-9222-2 Constructing a covariance matrix that
Crocetti, E., Rubini, M., & Meeus, W. H. yields a specified minimizer and a
(2008). Capturing the dynamics of specified minimum discrepancy
identity formation in various ethnic function value. Psychometrika, 57(3),
groups: Development and validation of 357–369. doi: 10.1007/ BF02295424
a three-dimensional model. Journal of Dimitrova, R., Crocetti, E., Buzea, C.,
Adolescence, 31(2), 207–222. Jordanov, V., Kosic, M., Tair, E., … Uka,
doi:10.1016/j.adolescence.2007.09.002 F. (2016). The Utrecht-Management of
Crocetti, E., Schwartz, S. J., Fermani, A., Identity Commitments Scale (U-MICS)
Klimstra, T. A., & Meeus, W. H. (2012). measurement invariance and cross-
A cross-national study of identity national comparisons of youth from
status in Dutch and Italian adolescents. seven European countries. European
European Psychologist, 17(3), 171–181. Journal of Psychological Assessment,
doi: 10.1027/ 1016-9040/a000076 32(2), 119–127. doi: 10.1027/1015-
5759/a000241
Crocetti, E., Schwartz, S. J., Fermani, A., &
Meeus, W. H. (2010). The Utrecht- Erikson, E. H. (1950). Childhood and society.
Management of Identity Commitments New York: W.W. Norton & Company,
Scale (U-MICS) Italian validation and Inc.
cross-national comparisons. European Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and
Journal of Psychological Assessment, crisis. New York: W.W. Norton &
26(3), 172–186. doi: 10.1027/1015- Company, Inc.
5759/a000024 Hambleton, R. K. (2005). Issues, designs
Crocetti, E., Scrignaro, M., Sica, L. S., & and technical guidelines for adapting
Magrin, M. E. (2012). Correlates of tests into multiple languages and
Identity Configurations: Three Studies cultures. In R. K. Hambleton, P. F.
with Adolescent and Emerging Adult Merenda, & C. D. Spielberger (Eds.),
Cohorts. Journal of Youth and Adapting educational and psychological
Adolescence, 41(6), 732–748. tests for cross-cultural assessment (pp. 3–
doi:10.1007/s10964-011-9702-2 38). Mahwah, NJ, US: Erlbaum.
Crocetti, E., & Shokri, O. (2010). Iranian Karaś, D., Cieciuch, J., Negru, O., &
Validation of the Identity Style Crocetti, E. (2014). Relationships
Inventory. International Journal of between identity and well-being in
Testing, 10(2), 185–199. Italian, Polish, and Romanian
doi:10.1080/15305050903534696 emerging adults. Social Indicators
Crocetti, E., Sica, L. S., Schwartz, S. J., Research, 121(3), 727–743. doi:10.1007/
Serafini, T. E., & Meeus, W. H. (2013). s11205-014-0668-9
Identity styles, dimensions, statuses, Luyckx, K., Goossens, L., & Soenens, B.
and functions: Making connections (2006). A developmental contextual
among identity conceptualizations. perspective on identity construction in
Revue Européenne de Psychologie emerging adulthood: Change dyna-
Appliquée/European Review of Applied mics in commitment formation and
Psychology, 63(1), 1–13. doi:10.1016/ commitment evaluation. Developmental
j.erap.2012.09.001 Psychology, 42(2), 366–380.
doi:10.1037/0012-1649.42.2.366
94 JURNAL PSIKOLOGI
UTRECHT-MANAGEMENT OF IDENTITY COMMITMENTS SCALE (U-MICS) VERSI INDONESIA
JURNAL PSIKOLOGI 95
MUTTAQIN
96 JURNAL PSIKOLOGI