3. Memperpanjang umurnya.
dideritanya.
kontruktif dalam menghadapi kehilangan dan kematian b) Selalu berada di dekat klien
teknik respek
4) Fase depression
stimulus tersebut.
a. MengendalikanPerilaku
b. PerkembanganMotivasi
c. PengungkapanEmosional
d. Informasi
a. Menjelaskan
b. Memfokuskan
c. Memberikan Informasi
d. Mempertahankan ketenangan
Sadar
perawat.
RESUME KELOMPOK 2
a. Lived with illnesses Pada kategori ini individu di haruskan beradaptasi dan
terancam dan individu yang menderita penyakit ini hanya bisa merasakan
2. Fase stabil: tahap yang terjadi ketika geja;a- gejala dan perjalanan penyakit
terkontrol
yang sehat atau mencegah orang yang sehat menjadi sakit. Secara garis
positif dan negatif membuat pasien harus adaptasi terhadap kondisinya dan dapat
RESUME KELOMPOK 3
A. Definisi
Keadaan Terminal adalah suatu keadaan sakit yang tidak ada harapan lagi untuk
sembuh. Keadaan sakit itu dapat disebabkan oleh suatu penyakit atau suatu
kecelakaan.
B. Macam/Jenis Penyakit
1. Penyakit-penyakit kanker.
2. Penyakit-penyakit infeksi.
6. AIDS.
4. Kemungkinan mati dan sembuh yang tidak tentu. Terjadi pada pasien
D. Pendekatan Psikologis
4. Pada Fase Depresi ( sedih karena memikirkan hidupnya tak lama lagi
RESUME KELOMPOK 4
Konsep Kematian
1. Pengertian kematian
Secara etimologi death berasal dari kata death atau deth yang berarti keadaan mati atau kematian.
Sedangkan secara definitive, kematian adalah terhentinya fungsi jantung dan paru- paru secara
menetap, atau terhentinya kerja otak secara permanen. Ini dapat dilihat dari tiga sudut pandang
A. Kematian
Kematian adalah penghentian permanen semua fungsi tubuh yang vital, akhir dari kehidupan
manusia. Lahir, menjelang ajal, dan kematian bersifat universal. Meskipun unik bagi setiap
individu, kejadian-kejadian tersebut bersifat normal dan merupakan proses hidup yang
diperlukan.
Menjelang ajal adalah bagian dari kehidupan yang merupakan proses menuju akhir. Konsep
menjelang ajal dibentuk seiring dengan waktu, saat seseorang tumbuh, mengalami berbagai
2. Tanda-tanda
D. Badan dingin dan lembap, terutama pada kaki, tangan, dan ujung hidungnya.
G. Nafas mendengkur berbunyi keras (stidor) yang disebabkan oleh adanya lender pada saluran
pernafasan yang tidak dapat dikeluarkan oleh klien lanjut usia.
3. Tahap Kematian
DABDA
1. Denial/penolakan
4. Depression/depresi/sedih
5. Acceptence/penerimaan
4. Penanganan kematian/menjelang ajal
A. Perawatan Hospise
Perawatan hospice berfokus pada pemberian dukungan dan perawatan bagi orang yang
menjelang ajal dan keluarganya, dengan tujuan memfasilitasi kematian yang tenang dan
terhormat. Perawatan hospice berdasarkan pada konsep holistik, menekankan perawatan untuk
lebih meningkatkan kualitas hidup daripada pengobatan, mendukung klien dan keluarga melalui
- Perawatan rumah yang terkoordinasi dengan tetap tersedianya tempat tidur rumah sakit.
B. Perawatan Paliatif
Perawatan paliatif terkait dengan seluruh bidang perawatan mulai dari medis, perawatan,
psikologis, sosial, budaya, dan spiritual, sehingga secara praktis, prinsip dasar perawatan paliatif dapat
dipersamakan dengan prinsip pada praktek medis yang baik. Prinsip dasar:
3. Pertimbangan Kebudayaan
4. Persetujuan
6. Komunikasi