STUDI PUSTAKA
terdahulu terletak pada aspek penelitian, lokasi dan waktu penelitian yang
tabel berikut:
2.2 Pertambangan
tambang.
pemasarannya.
kulit bumi secara terbuka maupun dari kulit bumi, yang aktivitasnya
1. Penyelidikan Umum
2. Eksplorasi
3. Studi Kelayakan
Merupakan tahapan akhir dari rentetan penyelidikan awal yang
lingkungan hidup.
4. Persiapan penambangan
5. Penambangan
dimanfaatkan.
8. Pemasaran
9. Reklamasi
yang telah rusak baik itu akibat penambangan atau kegiatan yang
penambangan tersebut.
Area Port
1. Faktor manusia
seperti :
perusahaan.
bahwa lebih dari 80% kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh faktor
manusia.
2. Faktor mesin/peralatan
3. Faktor lingkungan
atau kesehatan.
yang aman, dan yang dirasakan aman. Pada umumnya, terdapat tiga jenis
keadaan:
tempat bekerja, dan lingkungan kerja, secara langsung dan tidak langsung.
menjadi salah satu aspek yang sangat penting, mengingat resiko bahaya
karakter yang “keras” dan kegiatannya terlihat sangat kompleks dan “sulit”
dilaksanakan sehingga dibutuhkan stamina yang prima dari pekerja yang
yakni:
dengan demikian sasaran keuntungan akan dapat dicapai. Salah satu kendala
dalam proses kerja adalah penyakit akibat kerja. Penyakit kerja membawa
penanggulangannya.
1985, perusahaan mengenal dua kategori penyakit yang diderita tenaga kerja
yaitu:
penyakit ringan.
Pencegahan penyakit kerja dapat dimulai dengan pengendalian
secermat mungkin gangguan kerja dan kesehatan. Gangguan ini terdiri dari:
dan psikologis.
kemahiran, umur, daya tahan tubuh, jenis kelamin, gizi, ukuran tubuh,
kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja serta untuk
kesehatan kerja :
Akibat Kerja.
sebagai berikut :
mencegah kebisingan.
kerja.
Safety Health
1. Safety Hazard: 1.Health Hazard:
Mechanic Physic
Electric Chemical
Kinetic Biologic
Substances ; Ergonomic
- Flammable Psychososial
- Explosive
- Combustible
- Corrosive
2. Consequence 2. Consequences Prolonged
Accident Reaction (terpapar – kontak –
- Injuries = minor, manor, fatal penyakit mendadak, menahun,
- Assets = damage kanker dan dampak terhadap
Sudden Reaction masyarakat umum).
3. Cautions: Cautions:
Process Envionment
Equipment, facility Exposure
Working practices Work Hours
Guarding PPE
Training Job
Sumber : Kuswana, W.S Ergonomi dan Kesehatan Keselamatan Kerja,
2016
kondisi kesehatan yang baik tanpa membahayakan diri mereka sendiri atau
memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam
kerja.
pencemaran lingkungan.
adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan amat baik
keamanannya.
tempatnya.
rusak.
Pengguanaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman
yang baik
Penganturan peneranngan.
usaha atau upaya bagi para pekerja untuk memperoleh jaminan atas
tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda
kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak
dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas
dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia maupun harta benda.
sejak berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah
persyaratan :
- Benar-benar terjadi
terjadi" di sini bisa berarti kejadian tersebut sungguh terjadi, tidak ada
inginkan oleh siapa pun bahkan oleh korban itu sendiri.Sedangkan jika
buyer, atau karyawan baru yang belum menerima Mine Permit atau
Kimper.
wilayah proyek :
Kecelakaan terjadi area pertambangan atau di wilayah Kuasa
investigasi tidak atau belum terpenuhi 5 unsur tersebut, maka belum bisa di
1. Cidera ringan
tambang tidak mampu melakukan tugas semula lebih dari 1 hari dan
2. Cidera berat
tugas semula.
oksigen
terjadi
3. Mati
47 ayat 1) :
a. Jumlah korban kecelakaan dibagi dengan jumlah jam kerja
orang x 1.000.000
1.000.000
kontak antara manusia dengan alat, material, dan lingkungan dimana dia
berada.
langsung yaitu :
- Gagal mengamankan
- Peralatan/perlengkapan/material rusak
- Kebisingan
- Radiasi
- Temperatur tinggi/rendah
yang berupa unsafe act atau unsafe condition ini terjadi. Pada akhirnya,
UNSAFE ACTS
UNSAFE CONDITIONS
Mengoperasikan sesuatu yang Pengamanan pealatan yang tidak
bukan tugasnya cukup
Kegagalan untuk memperingatkan Peralatan, materi yang rusak
atau mengamankan
Mengoperasikan dengan Tempat kerja sangat berdesakan
kecepatan yang tidak benar
Menyebabkan alat – alat Sistem pengamanan/peringatan
pengaman tidak dapat beroperasi yang tidak memadai
dengan baik
Menggunakan alat yang sudah Bahaya kebakaran dan ledakan
rusak
Menggunakan peralatan dengan Housekeeping yang di bawah
tidak semestinya standar
Tidak memakai alat pelindung diri Kondisi udara yang berbahaya
Mengangkut atau menempatkan Kebisingan yang sangat tinggi
dengan tidak benar
Kesalahan dengan mengangkat Paparan radiasi
Posisi yang tidak semesetinya Iluminasi atau pencahayaan serta
ventilasi yang tidak memadai
Memperbaiki alat ketika peralatan
sedang dijalankan
Bermain atau tidak bekerja dengan
serius
Minum alkohol atau obat – obatan
terlarang
Sumber; Indah Rachmatiah, dkk . Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan
Kerja, 2015
Penyebab dasarnya terdiri dari dua faktor manusia atau pribadi dan
Pertambangan
tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja. APD merupakan cara terakhir
untuk melindungi tenaga kerja setelah dilakukan beberapa usaha. Selain itu
melindungi pekerja dari luka atau penyakit yang diakibatkan oleh adanya
kontak dengan bahaya (hazards) di tempat kerja, baik yang bersifat kimia,
wajib digunakan saat bekerja. APD dipakai sesuai dengan tingkat bahaya
yang dapat berpendar jika terkena cahaya. Bahan berpendar ini akan
bersangkutan. Yang pasti, lensa ini tidak boleh terbuat dari kaca,
karena jika terjadi benturan dan lensa pecah, serpihan kaca malah akan
membahayakan penggunanya.
dalam jangka waktu yang panjang. Ada berbagai jenis masker yang
tersedia, mulai dari masker debu hingga masker khusus dalam
Pelindung telinga (ear plug atau ear muff) digunakan pada saat
Alat ini wajib digunakan apabila bekerja pada ketinggian lebih dari
1,8 meter.
Gambar 2.9.Safety Harness (Tali Pengaman)
tambang, alat ini biasanya banyak digunakan oleh para mekanik dan
welder.
Gambar 2.11.Face Shield (Pelindung Wajah)
baju kerja yang dalam keadaan rapi dan baik. Bagian pakaian yang