Anda di halaman 1dari 1

Bukannya kami ini t'iada mufakat anak dimasukkan

sekolah sekali-kali tiada begitu. Hanya orang-orang harus

memikirkan, supaya anaknya dapat pengajaran agama Islam.

Alhamdulillah saya ucapkan, karena dengan Kongres

Islam ini dapat mengubah keadaan yang busuk itu menjadi

baik. Jadi keadaan yang tiada baik demikian itu sudah mulai terlepas.

Jalannya adalah rupa~rupa. yakni:

1. Di luar waktu sekolah harus ada kesempatan bagi murid-murid akan mempelajari agama
Islam. tetapi hams tiada menjadi keberatan untuk pikiran anak-anak murid. Pengajaran itu
seharusnya dibantu oleh orang tuanya murid masing-masing. Wujud pembantuan itu yng
terutama sekali yaitu orang tuanya itu juga hams menjalani perintah agama Islam. Orang toh
tiada patut menyuruh anaknya berbuat ibadah sedang badannya ' sendiri tiada beribadah.
2. Mendirikan sekolah yang menjadi kebutuhan kita bersama, dengan diberi pengajaran agama
Islam, misalnya sekolah yang sejajar dengan sekolah kelas dua, HIS. Schakelschool dan
sebagainya.

Ikhtiar yang tersebut di atas itu harus bersama-sama

dengan ikhtiar membuat guru Islam. Nanti orang tahu akan kejadiannya. Ingatlah bahwa Sekolah
Desa itu sekolah kita sendiri. biayanya kita orang sendiri yang memiku]. balk rumah sekolahnya, baik
perkakas pengajarannya. balk gaji gurunya. Pendeknya semuanya kita orang sendiri yang memikul.
Jadi kita orang sudah dapat mengadakan guru agama, yang 'kecakapannya kira-kira sepadan dengan
kecakapan guru desa. tentulah dapat kita member! pengajaran agama dalam sekolah desa itu. Kami

I64 Boeah Fikiran 761211;“ a4. ’Dadilan

Anda mungkin juga menyukai