M DENGAN
HIPERTENSI DI DUKUH SAMIRAN GONDANG KECAMATAN
KEBONARUM KABUPATEN KLATEN
DISUSUN OLEH
ANDRIANKURNIAWAN
P1905001
A. Identitas
Pasien Penanggung Jawab
Nama : Ny. M
No RM :-
Umur : 68 tahun
Agama : Islam
Alamat : Samiran Gondang Kebonarum Klaten
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan terakhir : IRT
B. Genogram
Keterangan:
:laki-laki meninggal : garisketurunan
:perempuan meninggal : garisperkawinan
: laki-lakihidup :tinggal dlm 1 rumah
:perempuan hidup
:pasien
:
Klien mengatakan tinggal bersama anak dan suaminya. Klien mengatakan
jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga selalu membawa ke pelayanan
kesehatan. Klien mengatakan anggota keluarga ada yang memiliki riwayat
penyakit keturunan yaitu Hipertensi. Klien memiliki riwayat hipertensi sejak
2015.
C. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama saat ini :
Klien mengatakan nyeri dibagian punggung, dan tidak kuat berjalan lama.
2. Riwayat kesehatan keluarga :
Klien mengatakan anggota keluarga ada yang memiliki riwayat penyakit
menular atau penyakit keturunan yaitu HT. Klien memiliki riwayat
hipertensi sejak 2015
3. Riwayat Alergi :
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat dan makanan. Klien
hanya menjauhi makanan seperti ikan asin, telur, bayam dan daging
kambing.
D. Pemeriksaan Fisik
1. KeadaanUmum : baik
2. Kesadaran : kompos mentis, tidak disorientasi
3. Nyeri :
Klien mengatakan,
P : nyeri punggung dan lutut
Q : seperti linu
R : punggung dan lutut
S : skala 4
T : timbul ketika berdiri/ berjalan terlalu lama
4. Personal Hygien
a. Mandi :
klien mandi sehari 1x, menyikat gigi, keramas dan sabunan, klien
mencuci pakaian 2 hari sekali. Pasien mampu mandi secara mandiri
tanpa bantuan orang lain.
b. BAK :
Klien BAK sehari 5-6 x sehari ±100 cc setiap miksi total miksi ± 500
cc, warna kuning jernih, bau khas urine, tidak ada inkontinensia, tidak
menggunakan alat, pasien dapat BAK secara mandiri.
c. BAB :
Klien BAB sehari 1 x sehari , warna kuning kecokelatan, konsistensi
lunak, tidak ada inkontinensia, tidak ada darah/lendir dalam feses, tidak
menggunakan alat bantu, pasien dapat BAB secara mandiri.
d. Berhias/ Berpakaian : klien dapat secara mandiri berhias : menyisir
rambut, mengikat rambut dan berpakaian tanpa bantuan orang lain.
Klien berganti baju setiap hari sekali. Dan mencuci baju tiap 2 kali
sehari.
e. BAB
Klien BAB sehari 1x pagi hari, warna kuning kecokelatan, konsistensi
lunak.
11. Sistem musculoskeletal
a. Rentang gerak
1) Ekstremitas atas:
Tidak ada kelainan bentuk tulang ekstremitas, tidak ada kelemahan
ekstremitas, jari-jari lengkap. Kekuatan otot 5 gerakan normal.
Xerosis geriatris pada kulit ektremitas. Fleksi atas tidak maksimal.
2) Ekstremitas bawah:
Tidak ada kelainan bentuk tulang ekstremitas, tidak ada kelemahan
ekstremitas, jari-jari lengkap , mata kaki nampak sedikit edema.
Kekuatanotot 5 gerakan normal. Xerosis geriatris pada kulit
ektremitas. Klien nampak kesakitan jika berjalan telalu lama.
Fungtional reach test : tidak terkaji karena klien bungkuk
Timed up to go : hasil 15 detik interpretasi : ketergantungan ringan
Kekuatan ektremitas :
Taka 5 Taki 5
Kaka 5 Kaki 5
b. Kemampuan ADL
Klien mampu melakukan ADL secara mandiri dan rutin. Klien jarang
melakukan aktifitas senam, kegiatan diwisma secara mandiri. Jika
beraktifitas seperti senam dan jalan jauh klien merasakan sakit
dipunggungnya. Klien nampak mudah lelah.
Hasil pengkajian Index Kartz nilai A menunjukkan kemandirian dalam
hal makan, kontinen, berpindah, mandi dan berpakaian.
c. Pola istirahat dan tidur
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan tidur, klien dapat tidur
nyenyak,klien tidur mulai pukul 8 sampai jam 4 pagi. ± 8 jam perhari,
ketika terbangun klien tidak sulit memulai tidur kembali, klien tidak
mengkonsumsi obat tidur,klien merasa segar ketika terbangun di pagi
hari. Klien mengatakan sering istirahat siang, pukul 15.00-16.00 kurang
lebih satu jam setiap hari.
12. Sistem integument
Pressure ulcer: tidak ada luka tekan/ dekubitus pada tubuh klien
Hasil pengkajian skor norton 19 menunjukkan kecil sekali kemungkinan
dekubitus.
13. Sistem reproduksi
Berdasarkan data yang diperoleh pasien sudah tidak memiliki suami karena
suami telah meninggal dunia. Klien mengatakan tidak ada masalah pada
sistem reproduksi, tidak ada nyeri pada genetalia, tidak ada keputihan, tidak
mengalami menstruasi. Klien memiliki 2 anak dan telah berkeluarga kedua
anaknya
14. Sistem perkemihan
a. Pola BAK:
Klien BAK sehari 5-6 x sehari ±100 cc setiap miksi , warna kuning
jernih, bau khas urine, tidak ada inkontinensia, tidak menggunakan alat,
pasien dapat BAK secara mandiri.
b. Inkontinensia: klien tidak mengalami inkontinensia urine.
E. Data Penunjang
Hasil 10 pengkajian gerontik :
1. Hasil pengkajian MMSE
Skor total 25 , interpretasi : tidak mengalami kerusakan kognitif
2. Hasil pengkajian SPMSQ
Skor salah : 4 interpretasi : kerusakan intelektual ringan
3. Hasil pengkajian GDS
Skor : 6 interpretasi : kemungkinan mengalami depresi
4. Hasil pengkajian SF
Fungtional reach test : tidak terkaji karena klien bungkuk
Timed up to go : hasil 15 detik interpretasi : ketergantungan ringan
5. Hasil pengkajian Index Karzt
Hasil analisi nilai A : kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah,
kamar kecil, mandi dan berpakaian.
6. Hasil pengkajian APGAR
Apgar keluarga hasil 6, interpretasi disfungsi keluarga sedang
7. Hasil pengkajian NORTON
Skor total 19 , interpretasi : kecil sekali kemungkinan dekubitus
H. Analisa Data
No. Data Etiologi Problem
1 DS : klien mengatakan : Gangguan Nyeri Akut
P: nyeri punggung dan lutut muskuloskeletal kronis
Q: seperti linu
R: punggung dan lutut
S: skala 4
T: timbul ketika berdiri/ berjalan terlalu lama
Do :
klien nampak kesakitan jika berjalan jauh
Nadi klien teraba jelas: 98 x/menit
Tekanan darah klien terukur : 160/90 mmhg
Terapi obat ibuprofen 2x200 mg
Ds :
3
Klien mengatakan nyeri punggung dan lutut dan
Faktor resiko usia >65 Resiko jatuh
sulit berjalan terlalu lama. Klien mengatakan usia
tahun, penyakit vaskuler.
698 tahun. Klien memiliki riwayat hipertensi.
Do :
Fungtional reach test : hasil 5,2 inchi < 6
inchi usia klien 68 tahun, interpretasi : klien
memiliki resiko jatuh
Timed up to go : hasil 15 detik interpretasi :
ketergantungan ringan
Klien tampak bungkuk
Kekuatan otot :
Taka 5 Taki 5
Kaka 5 Kaki 5
J. Intervensi
No. DX NOC NIC
1 1605 Kontrol nyeri : 1400 Manajemen Nyeri
Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri
keperawatan selama 3x8 jam komprehensif
diharapkan nyeri terkontrol dengan 2. Pantau TD dan Nadi
KH : 3. Observasi ekspresi non verbal yang
o Melaporkan nyeri terkontrol menunjukkan nyeri
dari skala 4 menjadi 3 4. Berikan informasi mengenai
o Klien mampu melakukan penyebab nyeri
relaksasi nafas dalam dan 5. Ajarkan teknik non farmakologi guna
distraksi menghilangkan nyeri : relaksasi nafas
dalam dan distraksi
6. Kolaborasi dalam pemberian
analgetik
3 1. Mengidentifikasi perilaku
S : klien mengatakan tidak berani berjalan jauh karena
dan faktor yang
punggunya bungkuk dan lututnya sakit jika berjalan
mempengaruhi resiko
jauh. Klien takut jatuh..
jatuh
O:
2. Memonitor gaya berjalan
Punggung tampak bungkuk
pasien, keseimbangan dan
kelelahan saat ambulasi Lingkungan sekitar klien aman dari benda di lantai
1. Mengidentifikasi
3 S : klien mengatakan berlatih berjalan pelan karena
perilaku dan faktor
kaki nya sakit. Klien takut jatuh.
yang mempengaruhi
O:
resiko jatuh
Punggung tampak bungkuk
2. Memonitor gaya
Hasil SF : klien resiko jatuh
berjalan pasien,
Klien nampak paham pentingnya penggunaan alat
keseimbangan dan
bantu mobilisasi
kelelahan saat ambulasi
Lingkungan sekitar klien aman dari benda di lantai
3. Memindahkan objek
yang dapat Klien paham dengan yang dijelaskan
jatuh, untuk
meminimalkan cidera
5. Berkolaborasi dengan
anggota tim kesehatan
lain untuk
meminimalkan efek
samping dari
pengobatan yang
berkontribusi dengan
kejadian jatuh: efek
samping mengatuk/
pusing