Anda di halaman 1dari 3

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau

bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat


NARKOTIKA menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
UNDANG UNDANG rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
NOMOR 35 TAHUN 2009 menimbulkan ketergantungan
*Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentinganpelayanan
kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan
Dalam jumlah terbatas, dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium

Narkotika Golongan II Untuk kepentingan pengobatan dan berdasarkan indikasi medis, dokter dapat
memberikan Narkotika Golongan II atau Golongan III dalam jumlah terbatas dan
sediaan tertentu kepada pasien sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
Narkotika Golongan III undangan
Contoh Narkotika gol.I Contoh Narkotika gol. II Contoh Narkotika gol. III
• Papaver Somniferum L • Fentanil • Kodein
• Opium mentah/masak • Hidromorfon • Dihidrokodeina
PERMENKES NO 20 TAHUN 2018
• Tanaman k o k a kokaina • Morfin • Propiram
“Perubahan Penggolongan Narkotika”
• Tanaman ganja • Petidin • Buprenorfina
• Amfetamina • Sufentanil
• Metamfetamina • oksikodon
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
PSIKOTROPIKA bukan narkotika, yang berkasiat psikoaktif melalui pengaruh
UNDANG UNDANG
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
NOMOR 5 TAHUN 1997 khas pada aktivitas mental dan perilaku
*Psikotropika hanya dapat digunakan untuk kepentinganpelayanan
kesehatan dan/atau ilmu pengetahuan

Psikotropika Golongan I hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan


berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu
Psikotropika Golongan II pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan
berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu
Psikotropika Golongan III
pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan.

Psikotropika Golongan IV berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan.

Contoh Psikotropika Gol. I Contoh Psikotropika gol. II Contoh Psikotropika gol. III Contoh Psikotropika gol.IV
• Brolamfetamina • Amineptina • Amobarbital • Alprazolam
• Etisiklidina • Metilfenidat • Pentobarbital • Diazepam
• Etriptamina • Sekobarbital • Flunitrazepam • Fenobarbital
• Katinona • Klobazam
• PERMENKES NO 3 TAHUN 2017
Mekatinona • Flurazepan
“Perubahan Penggolongan Psikotropika”
• Zolpidem
Tahap rehabilitasi Pengguna Narkoba
PENANGGULANGAN NARKOTIKA
Tahap Rehabilitasi Medis (Detoksifikasi)
4 Langkah Cara Mengatasi Kecanduan Narkoba dokter akan memeriksa kesehatan fisik dan mental pecandu. Dari hasil
pemeriksaan, dokter kemudian bisa memberikan resep obat tertentu
Pemeriksaan untuk mengurangi gejala sakau
Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kecanduan
yang dialami dan adakah efek samping yang muncul. Jika si • Tahap Rehabilitasi Non medis
pemakai mengalami depresi atau bahkan gangguan perilaku, maka Pada tahap kedua ini, dilakukan di tempat rehabilitasi narkoba yang
terapis akan menyembuhkan efek tersebut baru melakukan tersebar di seluruh Indonesia. Saat berada di tempat rehabilitasi ini,
rehabilitasi. pecandu akan coba dipulihkan agar bisa kembali normal dan terbebas dari
narkoba yang berbahaya
Detoksifikasi
Tahap sini pengguna harus 100% berhenti menggunakan obat- • Tahap Pembinaan Lanjutan
obatan berbahaya tersebut. Reaksi yang akan dirasakan cukup Pada tahap ini, pecandu sudah bisa kembali ke lingkungan. Namun akan
menyiksa mulai dari rasa mual hingga badan terasa sakit. Selama tetap diawasi sehingga nantinya mantan pengguna ini tidak tergoda
proses detoksifikasi, dokter akan meringankan efek yang tidak untuk kembali ke jalan yang salah
mengenakkan tersebut dengan memberikan obat.
•Cold Turkey
Stabilisasi Pada metode ini, pengguna langsung dihentikan aksesnya terhadap
Tahapan ini bertujuan untuk membantu pemulihan jangka panjang narkoba. Biasanya pengguna akan dikurung di ruangan tertentu sampai
dengan memberikan resep dokter. Tidak hanya itu, pemikiran tingkat ketergantungan terhadap narkoba itu bisa dihilangkan.
tentang rencana ke depan pun diarahkan agar kesehatan mental
tetap terjaga dan tidak kembali terjerumus dalam bahaya obat- • Terapi Komunitas (Therapeutic Community (TC))
obatan terlarang. Merupakan metode untuk bisa mengembalikan mantan pengguna kembali
ke tengah masyarakat. Menggunakan terapi ini diharapkan pengguna bisa
Pengelolaan Aktivitas kembali ke masyarakat dan kembali sebagai manusia yang normal.
Jika sudah keluar dari rehabilitasi, pecandu yang sudah sembuh
akan kembali ke kehidupan normal. Diperlukan pendekatan dengan • Metode 12 Langkah
orang terdekat seperti keluarga dan teman agar mengawasi aktivitas Metode pengobatan narkoba ini dikembangkan di Amerika Serikat. Ada 12
mantan pemakai. tahapan yang dilakukan sehingga nantinya pengguna itu bisa kembali
sembuh.

Anda mungkin juga menyukai