KESELAMATAN PASIEN pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
Permenkes No 11 Tahun 2017 terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau
“Keselamatan Pasien” tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Untuk meningkatkan mutu dan keselamatan
pasien dibentuk
merupakan organisasi fungsional dibawah koordinasi Direktorat
Komite Nasional Keselamatan Pasien
Jenderal, serta bertanggung jawab kepada Menteri
Keanggotaannya terdiri dari unsur:
- Kementerian Kesehatan Komite Nasional Keselamatan Pasien menyelenggarakan fungsi:
- Kementerian/lembaga terkait a. penyusunan standar dan pedoman Keselamatan Pasien
- Asosiasi fasilitas pelayanan kesehatan b. penyusunan dan pelaksanaan program Keselamatan Pasien
c.pengembangan dan pengelolaan sistem pelaporan Insiden, analisis, dan
- organisasi profesi terkait.
penyusunan rekomendasi Keselamatan Pasien
d. kerja sama dengan berbagai institusi terkait baik dalam maupun luar negeri
e. monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Keselamatan Pasien
Kejadian sentinel yang berdampak wajib dilaporkan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal dan Dinas
luas/nasional meliputi kejadian Kesehatan Kabupaten/Kota.
sentinel yang memiliki potensi
berdampak luas dan/atau kejadian
sentinel yang melibatkan berbagai dilaporkan sesegera mungkin paling lama 1 (satu) jam setelah diketahuinya
fasilitas pelayanan kesehatan lain kejadian sentinel