Bismillahirrohmanirrohim
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
Agfgfhfhgff ahdjfhajhdf
82865829 728464658
TATA TERTIB
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK - UNISMA
TAHUN 2020
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan
Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) merupakan permusyawaratan
tertinggi dalam organisasi IMATER-MA UNISMA.
2. Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan
Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) dianggap sah apabila dihadiri oleh
BPH Atau yang mewakili dan seluruh Mahasiswa Trenggalek yang berasal dari
kampus Unisma ,baik yang sudah tergabung ataupun belum tergabung di Ikatan
Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA)
Pasal 2
Tugas dan Wewenang Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran
Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) sebagai
berikut :
1. Menetapkan agenda acara Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran
Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun
2020.
2. Menetapkan tata tertib Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah
Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun
2020.
3. Memilih dan menetapkan Presidium sidang Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar
– Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA)
Tahun 2020.
4. Menyusun dan menetapkan tata laksana dan Garis Besar Haluan Kerja.
5. Menyusun dan menetapkan mekanisme pemilihan ketua umum Ikatan Mahasiswa
Trenggalek (IMATER-MA UNISMA).
BAB II
PIMPINAN PERSIDANGAN
Pasal 3
Pimpinan Sidang Sementara
1. Persidangan Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga
Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020 dipimpin oleh
Pimpinan Sidang Sementara sebelum ditetapkan Presidium sidang Musyawarah
pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa
Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020.
2. Pimpinan sidang sementara terdiri dari Ketua sidang dan Sekretaris sidang adalah
anggota Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan
Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020.
3. Pimpinan sidang sementara mempunyai tugas dan wewenang mengantarkan
Persidangan Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga
Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020
sampai ditetapkannya Presidium sidang.
Pasal 4
PRESIDIUM SIDANG
1. Presidium sidang Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah
Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020
adalah anggota Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) angkatan
2016.
2. Presidium sidang Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah
Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020
terdiri dari 2 orang yaitu Ketua sidang dan Sekretaris sidang.
3. Presidium sidang Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah
Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020
bertanggung jawab atas berjalannya Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar –
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA)
Tahun 2020.
Pasal 5
Mekanisme Pemilihan Presidium Sidang
1. Pengajuan diri sendiri atau diajukan oleh peserta sidang
2. Pemilihan oleh peserta sidang melalui voting terbuka
3. Sekertaris sidang dipilih melalui suara voting terbanyak no 2
BAB III
PERSIDANGAN
Pasal 6
Persidangan terdiri atas sidang pleno yang dihadiri oleh peserta, peninjau dan Panitia
Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa
Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020.
BAB IV
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 7
1. Peserta adalah anggota Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA).
2. Peninjau adalah anggota yang dipilih secara acak melalui Pimpinan Sidang Ikatan
Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA).
3. Peserta dan peninjau diberikan tempat berbeda yang akan membedakan keduanya.
Pasal 10
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Semua keputusan diusahakan secara aklamasi dan melalui musyawarah mufakat.
2. Jika keputusan tidak dapat diambil secara aklamasi atau musyawarah mufakat, maka
dilakukan melalui loby selama 1 x 5 menit.
3. Jika keputusan tidak dapat diambil secara loby, maka pengambilan keputusan
dilakukan dengan voting.
4. Keputusan yang didasarkan melalui voting dianggap sah apabila disetujui oleh suara
terbanyak.
5. Apabila hasil voting berimbang maka keputusan diambil dengan pengundian.
6. Pemungutan dilakukan secara bebas dan terbuka kecuali dalam hal pemilihan person
dilakukan secara rahasia.
Pasal 11
PALU PERSIDANGAN
1. Satu ketukan digunakan untuk mengambil keputusan sementara, dan menjeda
persidangan.
2. Dua ketukan digunakan untuk mengambil keputusan tetap dan pengalihan palu sidang.
3. Tiga ketukan digunakan untuk membuka dan menutup persidangan.
4. Lebih dari tiga ketukan digunakan untuk mengkondisikan jalannya persidangan.
Pasal 12
INTERUPSI
Interupsi secara general terdiri dari :
1. Interuption point of clarification adalah interupsi yang digunakan untuk
mengklarifikasi.
2. Interuption point of question adalah interupsi yang digunakan untuk bertanya.
3. Interuption point of order adalah interupsi yang paling tinggi tingkatannya
dibandingkan kedua interupsi di atas.
Pasal 13
BERITA ACARA PERSIDANGAN
1. Pelaksanaan sidang baik sidang komisi maupun sidang pleno, harus mempunyai berita
acara berisi :
a. Waktu dan tempat persidangan
b. Topik persidangan
c. Pimpinan sidang
d. Notulensi jalannya persidangan
e. Jumlah peserta sidang yang menandatangani hadir
f. Kesimpulan keputusan sidang
2. Berita acara pada setiap persidangan dibuat oleh jajaran pimpinan sidang.
3. Semua keputusan dan ketetapan sidang di tanda tangani oleh pimpinan sidang dan
sekretaris.
BAB VI
URUTAN PERSIDANGAN
Pasal 14
Urutan Persidangan Musyawarah Pembahasan AD-ART Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA)
Tahun 2020 :
1. Sidang Pleno I Pembahasan agenda acara
2. Sidang Pleno II Pembahasan Tatib
3. Sidang Pleno III Pembentukan presidium sidang dan pengangkatan presidium sidang
4. Sidang Pleno IV Pembahasan AD-ART
Ditetapkan di :
Tanggal :
Pukul :
hjghgh hghh
8868686 78767
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK-UNISMA
TAHUN 2020
PRESIDIUM SIDANG
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
jhjhhjh jjhghfhf
868667 766564
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK (IMATER-MA UNISMA)
TAHUN 2020
GARIS BESAR HALUAN KERJA
BAB I
PENDAHULUAN
GBHK merupakan kerangka dasar untuk menyusun program kerja Fungsionaris
Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020.
dalam upaya mencapai tujuan organisasi sesuai AD/ART, maka GBHK harus disusun secara
sistematis, integritas dan realistis.
Penyusunan GBHK ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas
anggota dalam berorganisasi dengan berlandaskan pada asas dan nilai kekeluargaan Ikatan
Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA).
BAB II
FUNGSI DAN TUJUAN GBHK
Fungsi dan tujuan GBHK adalah sebagai pedoman penyusunan program kerja dalam
upaya meningkatkan kinerja dan kreativitas anggota untuk mencapai tujuan organisasi.
BAB III
PENYUSUNAN GBHK
GBHK ditetapkan melalui Musyawarah Besar Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA). Penyusunan GBHK hanya menyangkut pola dasar pengembangan
Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA), sehingga perlu penerjemahan lebih
lanjut. hal ini di dasarkan pada kebutuhan dan permasalahan yang berkembang baik yang
menyangkut anggota maupun organisasi.
BAB IV
PENJABARAN GARIS – GARIS BESAR HALUAN KERJA
GBHK akan dijabarkan dalam bentuk program kerja pada fungsionaris baru yang
mencerminkan tujuan dan target Kabinet yang menjabat.
BAB V
GARIS – GARIS BESAR HALUAN KERJA
Target :
a. Terbentuknya garis koordinasi yang baik antara Badan Pengurus Harian dan
masing-masing Departemen.
b. Terbentuknya transparansi keuangan.
c. Terbentuk dan tertatanya segala kearsipan organisasi.
2. Devisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)
Tujuan :
a. Mengembangkan kuantitas keanggotaan Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA).
b. Mengembangkan kualitas keanggotaan Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA)
c. Menyiapkan keanggotaan (Kaderisasi) Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA) yang mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai
kekeluargaan keanggotaan Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA
UNISMA)
Target :
a. Tercapainya kuantitas anggota dengan pemerataan disetiap Fakultas
di Unisma.
b. Terciptanya solidaritas dan loyalitas anggota dalam upaya
pengembangan organisasi.
c. Terciptanya anggota yang mampu mengamalkan nilai kekeluargaan
organisasi.
Ditetapkan di :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK (IMATER-MA UNISMA)
TAHUN 2020
hhjjh jhgfgfh
67866 876765
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK (IMATER-MA UNISMA)
TAHUN 2020
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN DASAR
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK (IMATER-MA UNISMA)
TAHUN 2020
PEMBUKAAN
Bahwa kaum muda sebagai pondasi bangsa dalam menjaga kelangsungan hidup
bangsa dan negara merupakan esensi pokok untuk menciptakan generasi muda yang cerdas,
berintelektual dan sosialis, maka kami mahasiswa dari kabupaten Trenggalek dengan ini
menyatakan rasa kekeluargaan dan rasa persaudaraan kami, aktif berkarya serta
mengembangkan potensi masing-masing anggota dalam naungan organisasi ini yaitu dengan
membentuk IMATER-MA UNISMA (Ikatan Mahasiswa Trenggalek-Universitas Islam
Malang).
Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab maka kami mahasiswa Unisma yang
berasal dari kabupaten Trenggalek membentuk suatu organisasi yang dapat memupuk rasa
kekeluargaan, persatuan dan rasa persaudaraan demi tercapainya impian daerah dan
penyelesaian studi, kelak berguna bagi pembangunan daerah, bangsa, dan agama.
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, dan didorong oleh keinginan luhur serta
sadar sepenuhnya akan bertanggung jawab sebagai mahasiswa yang bertekad tetap
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar (UUD) 1945.
Berdasarkan musyawarah untuk mufakat serta terwujudnya maksud dan tujuan
tersebut diatas dan demi teraturnya mekanisme organisasi, maka disusunlah Anggaran Dasar
IMATER-MA UNISMA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian pertama
Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan, dan Lambang
Pasal 1
Organisasi ini bernama Ikatan Mahasiswa Trenggalek-Unisma
yang selanjutnya dinamakan IMATER-MA UNISMA
(Ikatan Mahasiswa Trenggalek-Unisma)
Pasal 2
IMATER-MA UNISMA didirikan di kampus UNISMA Malang pada tanggal 22 November
2018.
Pasal 3
Lambang IMATER-MA Unisma adalah sebagai berikut:
Bagian kedua
Kedaulatan, Landasan dan Asas
Pasal 4
Kedaulatan tertinggi IMATER-MA Unisma ada di tangan anggota IMATER-MA Unisma
yang diwujudkan dalam Rapat Akhir Tahun IMATER-MA Unisma yang untuk selanjutnya
disingkat RATI.
Pasal 5
IMATER-MA Unisma berlandaskan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Tri Dharma
Perguruan Tinggi dan peraturan pemerintah yang berlaku.
Pasal 6
IMATER-MA Unisma adalah organisasi kedaerahan yang berasaskan kekeluargaan untuk
mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan Trenggalek di regional Malang.
Bagian Ketiga
Tujuan dan Fungsi
Pasal 7
IMATER-MA Unisma bertujuan :
a. Membangun Trenggalek melalui Kreativitas Mahasiswa
b. Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c. Munumbuhkan rasa peka dan peduli terhadap masalah-masalah sosial
kemasyarakatan.
d. Membentuk insan yang memiliki sikap kecendekiawanan dan integritas pribadi
yang dilandasi kejujuran, kebenaran dan keadilan.
e. Membina kebersamaan dan kekeluargaan antar segenap elemen organisasi dengan
masyarakat Trenggalek.
Pasal 8
IMATER-MA Unisma berfungsi sebagai wadah yang menaungi mahasiswa asal Trenggalek
yang sedang berkuliah di Malang dan juga sebagai wadah implementasi ilmu mahasiswa
terhadap masyarakat Trenggalek.
BAB II
KEORGANISASIAN
Bagian Pertama
Keanggotaan dan Keuangan
Pasal 9
Anggota IMATER-MA Unisma adalah seluruh mahasiswa Trenggalek yang menempuh
pendidikan di Universitas Islam Malang.
Fungsionaris
Alumni
Pasal 10
Sumber dana IMATER-MA UNISMA berasal dari:
1. Iuran anggota.
2. Donatur.
3. Sumbangan dalam bentuk apapun.
4. Sumber-sumber lain yang sah dan halal.
Bagian kedua
Elemen Organisasi
Pasal 11
Elemen IMATER-MA terdiri atas Fungsionaris harian IMATER-MA Unisma, Kepala Devisi,
Serta anggota dan alumni.
Bagian ketiga
Lembaga Fungsionaris Organisasi dan Periode Kefungsionarisan
Pasal 12
Lembaga fungsionaris organisasi terdiri atas:
a. RATI (Rapat Akhir Tahun IMATER-MA) yang merupakan forum kedaulatan tertinggi
dalam kehidupan organisasi IMATER-MA Unisma.
b. Fungsionaris harian IMATER-MA Unisma yang terdiri ketua umum dengan dibantu
wakil ketua, sekretaris, dan bendahara.
c. Devisi yang dibentuk berdasarkan GBHK organisasi terdiri dari KaDev (Ketua Devisi)
dan Staff.
Pasal 13
Satu periode kefungsionarisan adalah selama satu tahun sesuai dengan ketetapan Rapat
Tahunan Anggota IMATER-MA Unisma
Bagian keempat
Forum Pengambilan Keputusan
Pasal 14
Forum pengambilan keputusan terdiri atas:
a. RATI (Rapat Akhir Tahun IMATER-MA) yang merupakan forum pengambilan keputusan
tertinggi
b. Musyawarah besar
c. Rapat kerja
d. Rapat fungsionaris
Bagian kelima
Pasal 15
Atribut kelembagaan
Atribut organisasi IMATER-MA Unisma ditetapkan dalam RTAF RATI (Rapat Akhir Tahun
IMATER-MA)
BAB III
AMANDEMEN BATANG TUBUH ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN
LEMBAGA ORGANISASI
Pasal 16
a. Amandemen anggaran dasar IMATER-MA hanya dapat dilakukan oleh Mubes
IMATER-MA Unisma dan disetujui 2/3 anggota yang hadir.
b. Pengubahan AD/ART dilakukan hanya pada pasal-pasal terkait.
Pasal 17
Pembubaran IMATER-MA Unisma hanya dapat dilakukan melalui MUBES dan dengan
alasan yang tepat dan bertanggung jawab.
BAB IV
PENGESAHAN
Pasal 18
Anggaran Dasar IMATER-MA Unisma ditetapkan dan disahkan pada musyawarah
pembahasan AD/ART dan atau Musyawarah besar IMATER-MA Unisma
BAB V
ATURAN PENUTUP
Pasal 19
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar IMATER-MA
Unisma akan ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lain di
bawah Anggaran Rumah Tangga;
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
FORUM MAHASISWA TULUNGAGUNG SE-SURABAYA
TAHUN 2018
hjghhgh vghgfgf
7677655 565657
ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK
(IMATER-MA UNISMA)
BAB I
ARTI LAMBANG IMATER-MA
Bagian Pertama
Arti Lambang IMATER-MA
Pasal 1
1. Arti lambang IMATER-MA :
b) Warna Biru
c) Dasar Putih
Menunjukkan kedamaian, permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas,
kedewaan, keperawanan atau kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan,
cahaya, tak bersalah, keamanan, persatuan.
Warna merah artinya berani, Rantai artinya persatuan, Warna Putih artinya Suci, Rantai
dan Lingkaran maksudnya rakyat Trenggalek cinta kepada persatuan yang bulat/utuh.
Warna Merah dan Putih menunjukkan sifat rakyat Trenggalek yang berani karena benar.
i) Bintang
Ialah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa, maksudnya rakyat Trenggalek mempunyai
kepercayaan kuat kepada Agama yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,
berwarna kuning emas, berati Kebesaran/Keagungan Tuhan.
BAB II
KEANGGOTAN
Bagian Pertama
Anggota
Pasal 2
1. Keanggotaan aktif
a. Anggota IMATER-MA Unisma adalah seluruh mahasiswa Trengalek yang
menempuh pendidikan di Universitas Islam Malang.
b. Keanggotaan IMATER-MA Unisma bersifat suka rela dan terbuka.
c. Keanggotaan IMATER-MA Unisma mulai berlaku sejak tercatat dan dapat
dibukukan dalam buku daftar anggota.
2. Seorang anggota kehilangan keanggotaanya karena:
a. Meninggal dunia.
b. Pindah atau keluar dari UNISMA.
3. Yang diterima menjadi anggota IMATER-MA UNISMA adalah mahasiswa Unisma
asal Trenggalek yang telah memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Mempunyai kemauan penuh dan visi yang sama dengan tujuan
organisasi.
b. Mahasiswa UNISMA berasal dari Trenggalek dan atau alumni SMA dan sederajat
yang berada di Trenggalek.
Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban
Pasal 3
Setiap anggota wajib memenuhi ketentuan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga dan keputusan rapat dan peraturan lainnya.
Pasal 4
BAB III
TATA URUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN FORMASTA
Pasal 5
1. Tata Urut peraturan perundangan IMATER-MA yaitu:
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMATER-MA ;
b. Ketetapan Mubes IMATER-MA ;
c. Peraturan-peraturan lain.
2. Jenis peraturan selain sebagaimana pada ayat 1 diakui keberadaanya dan mempunyai
kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi.
BAB IV
MUSYAWARAH BESAR FORMASTA
Pasal 6
1. MUBES merupakan kekuasaan tertinggi dalam IMATER-MA Unisma.
2. MUBES diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode kefungsionarisan.
3. MUBES dapat diadakan :
a. Atas permintaan tertulis dari ketua umum.
b. Atas permintaan fungsionaris
c. Keadaan yang memaksakan untuk terlaksananya MUBES.
Pasal 7
1. Keputusan MUBES diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila tidak memperoleh keputusan dengan cara musyawarah untuk mencapai
mufakat maka pengambilan keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari
anggota yang hadir.
3. Dalam hal dilakukan pemungutan suara setiap anggota mempunyai hak satu suara.
Pasal 8
MUBES dapat menetapkan:
1. Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga.
2. Penetapan kebijakan umum organisasi dan garis besar haluan kerja.
3. Pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian fungsionaris.
4. Pengesahan pertanggung jawaban fungsionaris.
5. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran organisasi.
Pasal 9
1. Pada dasarnya MUBES sah apabila dihadiri lebih dari 1/2 jumlah anggota.
2. Jika MUBES tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam ayat satu diatas maka MUBES dapat dilaksanakan apabila peserta
MUBES lebih dari 25 % dari jumlah keseluruhan jumlah anggota IMATER-MA
Unisma
3. Jika ketentuan sebagaimana ayat 2 belum terpenuhi maka MUBES dapat ditunda
sampai ketentuan tersebut terpenuhi maka dengan kesepakatan anggota yang hadir
MUBES dapat diselenggarakan.
BAB V
RAPAT KERJA FORMASTA
Pasal 10
1. Rapat kerja IMATER-MA dihadiri oleh anggota IMATER-MA
dan undangan.
2. Rapat kerja IMATER-MA dilakukan paling sedikit sekali dalam
satu periode kefungsionarisan, yaitu pada awal kefungsionarisan.
3. Kekuasaan dan kewenangan rapat kerja adalah menetapkan
program kerja dan kebijakan lembaga untuk terciptanya tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI FORMASTA
Pasal 11
Struktur Organisasi IMATER-MA UNISMA terdiri dari:
1. Ketua
2. Wakil
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Devisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)
6. Devisi Internal (DI) Eksternal (DE)
7. Devisi Komunikasi dan Informasi ( KOMINFO)
8. Devisi Pendidikan dan Minat Bakat (DPMB)
BAB VII
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 12
Perangkat organisasi IMATER-MA Unisma terdiri dari :
1. Dewan Pelindung dan Penasehat.
2. Fungsionaris.
3. Anggota.
BAB VIII
FUNGSIONARIS
Pasal 13
1. Fungsionaris IMATER-MA Unisma dipilih dari dan oleh anggota IMATER-MA
Unisma , peserta MUBES.
2. Yang dipilih menjadi fungsionaris adalah anggota biasa yang memenuhi syarat
sebagai berikut :
a. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Memilki akhlak yang baik.
c. Berwawasan luas
3. Mempunyai tanggung jawab dan komitmen yang tinggi terhadap IMATER-MA
Unisma.
Fungsionaris baik bersama menanggung kerugian yang diderita IMATER-MA Unisma
karena tindakan yang dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaiannya dengan ditinjau
terlebih dahulu.
Pasal 14
1. Fungsionaris IMATER-MA Unisma dipilih untuk masa jabatan 1 tahun dan setelah itu
dapat dipilih kembali untuk satu tahun jabatan kembali kecuali ketua umum.
2. MUBES dapat memberhentikan fungsionaris setiap waktu bila :
a. Tidak mentaati AD/ART IMATER-MA Unisma dan peraturan-peraturan atau
ketentuan-ketentuan yang berlaku di IMATER-MA Unisma.
b. Melakukan kecurangan dan merugikan IMATER-MA Unisma dengan
pertimbangan.
c. Fungsionaris yang berhenti atas kehendak sendiri sebelum masa jabatannya
berakhir harus mendapat persetujuan rapat fungsionaris, selanjutnya rapat
fungsionaris berhak mengangkat dan menetapkan penggantinya.
BAB IX
KEWAJIBAN, WEWENANG, DAN HAK FUNGSIONARIS
Pasal 15
Fungsionaris IMATER-MA Unisma berkewajiban:
1. Mengelola organisasi IMATER-MA Unisma
2. Menyelenggarakan MUBES IMATER-MA Unisma.
3. Mempertanggung jawabkan segala kegiatan pengelolaan IMATER-MA Unisma pada
MUBES IMATER-MA Unisma.
Pasal 16
Fungsionaris IMATER-MA Unisma berwenang untuk :
1. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama IMATER-MA Unisma.
2. Mewakili IMATER-MA Unisma dihadapan atau diluar penngadilan.
Pasal 17
Fungsionaris IMATER-MA Unisma mempunyai hak yang sama dengan anggota IMATER-
MA Unisma.
BAB X
PEMILIHAN KETUA DAN TIM FORMATUR
IMATER-MA UNISMA
Pasal 18
1. Pimpinan sidang pleno pemilihan ketua adalah anggota IMATER-MA yang memiliki
ketidakberpihakan pada kubu manapun.
2. RATI diadakan untuk memilih seorang Ketua dan mendelegasikan 5 (orang)
formatur.
3. Komposisi formatur terdiri atas Ketua umum terpilih ditambah Ketua umum
Demisioner ditambah 4 (Empat) anggota formatur lain yang mewakili masing-masing
kampus.
4. Sebelum memilih Ketua Umum dan Tim Formatur, terlebih dahulu Fungsionaris
IMATER-MA Unisma periode 2018/2020 dinyatakan demisioner.
5. Proses pemilihan melalui tahapan:
a. Pencalonan
b. Kampanye calon
c. Pemilihan Ketua Umum
d. Pendelegasian Tim Formatur
6. Pencalonan dan pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, dan rahasia serta jujur dan
adil.
7. Setiap peserta memiliki hak suara kecuali yang telah dicabut haknya oleh pimpinan
sidang sebelumnya.
8. Pencalonan Ketua umum dilakukan secara terbuka dengan mencalonkan diri sebagai
perwakilan kampus nya.
9. Untuk dapat dipilih sebagai Ketua umum, seorang calon harus mempunyai kriteria:
a. Warga asli Trenggalek dengan menunjukkan KTP asli pada saat pemberkasan.
b. Pernah mengikuti minimal satu kegiatan IMATER-MA Unisma.
c. Memiliki integritas, kapabilitas, dan citra yang baik.
d. Tidak sedang menjabat sebagai Ketua Umum pada parpol atau organisasi lain baik di
intra maupun ekstra kampus.
e. Mempunyai loyalitas yang teruji terhadap IMATER-MA Unisma.
f. Berkepribadian tegas, menyenangkan, dan demokratis.
10. Apabila dalam pemilihan hanya terdapat satu Ketua calon, maka dapat dinyatakan
secara aklamasi sebagai Ketua umum terpilih.
11. Apabila terdapat suara yang sama dalam pemilihan Ketua umum, maka harus
diadakan pemilihan ulang, dan jika ternyata perolehan suara masih sama, maka diadakan
musyawarah mufakat.
12. Pemilihan tim formatur dilakukan dengan penunjukan satu delegasi yang mewakili
masing-masing universitas.
13. Ketua Umum terpilih harus membentuk susunan fungsionaris IMATER-MA Unisma
bersama tim formatur maksimal satu minggu setelah terpilih.
14. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini lebih lanjut akan diatur oleh pimpinan RATI
2020 berdasarkan kesepakatan bersama peserta RATI 2020.
BAB XI
Badan Semi Otonom
Tujuan :
a. Terbentuknya suatu kepengurusan mandiri dengan ruang lingkup terbatas kampus.
b. Mampu mengelola kebutuhan secara mandiri.
c. Menjalankan fungsi yang beriringan sesuai visi dan misi kepengurusan.
d. Membentuk suatu kepengurusan di setiap kampus yang selalu berkoordinasi dengan
ketua umum.
Hak :
a. Setiap Devisi berhak mengelola keadaan masing-masing Devisi.
b. Setiap Devisi berhak memanfaatkan SDM di masing-masing Devisi.
Kewajiban :
a. Setiap anggota wajib mengikuti setiap program kerja yang dilaksanakan oleh
IMATER-MA Unisma.
b. Selalu berkoordinasi dengan fungsionaris IMATER-MA Unisma.
BAB XII
DEWAN PENASEHAT DAN PELINDUNG
Pasal 19
1. Dewan penasehat dipilih pada saat MUBES.
2. Dewan penasehat membimbing, mengarahkan, mengawasi, dan mengatur fungsionaris
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Dewan penasehat wajib menampung aspirasi dari anggota IMATER-MA Unisma.
Pertanggung jawaban Dewan penasehat saat MUBES FORMASTA SURABAYA
BAB XIII
KEADAAN YANG DIRAHASIAKAN DAN YANG TIDAK DIRAHASIAKAN
Pasal 20
1. Setiap orang dapat mengetahui akta pendirian dan akta perubahan AD/ART dengan
mekanisme yang ditentukan oleh fungsionaris.
2. Setiap anggota dapat mengetahui daftar fungsionaris, serta informasi lainnya yang
tidak merupakan rahasia IMATER-MA Unisma.
3. Pihak luar yang memerlukan informasi seperti tersebut pada ayat 2 pasal ini dapat
memperolehnya melalui persetujuan fungsionaris.
Pasal 21
Fungsionaris IMATER-MA Unisma wajib memegang teguh rahasia IMATER-MA Unisma
demi keamanan organisasi.
BAB XIV
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 22
Pembubaran IMATER-MA Unisma hanya dapat dilakukan melalui MUBES dan dengan
alasan yang tepat dan bertanggung jawab.
BAB XV
AMANDEMEN DAN PENGESAHAN
Pasal 23
Amandemen anggaran rumah tangga IMATER-MA hanya dapat dilakukan pada Mubes
IMATER-MA Unisma dan di setujui 2/3 anggota yang hadir.
Pasal 24
Anggaran Rumah Tangga IMATER-MA ditetapkan dan disahkan pada Mubes IMATER-MA
Unisma.
BAB XVI
ATURAN PENUTUP
Pasal 25
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK (IMATER-MA UNISMA)
TAHUN 2020
hdjhjhfjd hafjhdjhfd
8758478 7845864