Anda di halaman 1dari 27

AGENDA ACARA

MUSYAWARAH BESAR PEMBAHASAN AD-ART


IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK-UNISMA

09.00 – 09.30 Check in Peserta


09.30 – 10.00 Opening Ceremonial
10.00 – 10.30 Sidang Pleno Pembahasan Agenda Acara
10.30 - 11.00 Sidang Pleno Pembahasan Tata Tertib
11.00 – 11.30 Sidang Pleno Pembentukan Presidium sidang
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 14.30 Pembahasan AD-ART
14.30 – 15.00 Penutup
KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK-UNISMA
AGENDA ACARA

Bismillahirrohmanirrohim

Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa


Trenggalek-Unisma (IMATER-MA UNISMA):

Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan


Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah
Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA:
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum. Maka dipandang perlu
ditetapkan Agenda Acara Musyawarah pembahasan Anggaran
Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA) :

Mengingat : Piagam IMATER-MA UNISMA.

Memperhatikan : Usulan dan pendapat peserta Musyawarah pembahasan Anggaran


Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA).
Memutuskan

Menetapkan : 1. Agenda Acara Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar –


Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA) sebagai suatu ketetapan sebagaimana
terlampir.
2. Keputusan ini berlaku sejak waktu ditetapkan dan akan ditinjau
kembali apabila kemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara


MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK - UNISMA
TAHUN 2020

Ketua sidang Sekretaris sidang

Agfgfhfhgff ahdjfhajhdf
82865829 728464658
TATA TERTIB
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK - UNISMA
TAHUN 2020

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan
Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) merupakan permusyawaratan
tertinggi dalam organisasi IMATER-MA UNISMA.
2. Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan
Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) dianggap sah apabila dihadiri oleh
BPH Atau yang mewakili dan seluruh Mahasiswa Trenggalek yang berasal dari
kampus Unisma ,baik yang sudah tergabung ataupun belum tergabung di Ikatan
Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA)

Pasal 2
Tugas dan Wewenang Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran
Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) sebagai
berikut :
1. Menetapkan agenda acara Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran
Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun
2020.
2. Menetapkan tata tertib Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah
Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun
2020.
3. Memilih dan menetapkan Presidium sidang Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar
– Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA)
Tahun 2020.
4. Menyusun dan menetapkan tata laksana dan Garis Besar Haluan Kerja.
5. Menyusun dan menetapkan mekanisme pemilihan ketua umum Ikatan Mahasiswa
Trenggalek (IMATER-MA UNISMA).

BAB II
PIMPINAN PERSIDANGAN
Pasal 3
Pimpinan Sidang Sementara
1. Persidangan Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga
Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020 dipimpin oleh
Pimpinan Sidang Sementara sebelum ditetapkan Presidium sidang Musyawarah
pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa
Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020.
2. Pimpinan sidang sementara terdiri dari Ketua sidang dan Sekretaris sidang adalah
anggota Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan
Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020.
3. Pimpinan sidang sementara mempunyai tugas dan wewenang mengantarkan
Persidangan Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga
Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020
sampai ditetapkannya Presidium sidang.
Pasal 4
PRESIDIUM SIDANG
1. Presidium sidang Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah
Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020
adalah anggota Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) angkatan
2016.
2. Presidium sidang Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah
Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020
terdiri dari 2 orang yaitu Ketua sidang dan Sekretaris sidang.
3. Presidium sidang Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah
Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020
bertanggung jawab atas berjalannya Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar –
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA)
Tahun 2020.

Pasal 5
Mekanisme Pemilihan Presidium Sidang
1. Pengajuan diri sendiri atau diajukan oleh peserta sidang
2. Pemilihan oleh peserta sidang melalui voting terbuka
3. Sekertaris sidang dipilih melalui suara voting terbanyak no 2

BAB III
PERSIDANGAN
Pasal 6
Persidangan terdiri atas sidang pleno yang dihadiri oleh peserta, peninjau dan Panitia
Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa
Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020.

BAB IV
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 7
1. Peserta adalah anggota Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA).
2. Peninjau adalah anggota yang dipilih secara acak melalui Pimpinan Sidang Ikatan
Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA).
3. Peserta dan peninjau diberikan tempat berbeda yang akan membedakan keduanya.

HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DAN PENINJAU


Pasal 8
1. Setiap peserta dan peninjau berkewajiban mentaati tata tertib Musyawarah
pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa
Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020.
2. Peserta mempunyai hak bicara dan hak suara melalui Pimpinan sidang.
3. Peninjau mempunyai hak bicara atas persetujuan pimpinan sidang.
4. Peninjau tidak mempunyai hak untuk dipilih dan memilih.
5. Apabila ada peserta atau peninjau melanggar ketentuan pasal ini maka pimpinan
sidang berhak mengeluarkan peserta tersebut dari ruang sidang.
BAB V
QUOROM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 9
1. Sidang pleno dianggap sah apabila dihadiri paling sedikit 2/3 dari jumlah peserta.
2. Apabila point 1 tidak tercapai, maka sidang di skors selama 2x10 menit dan dibuka
tanpa memperhatikan qourom.

Pasal 10
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Semua keputusan diusahakan secara aklamasi dan melalui musyawarah mufakat.
2. Jika keputusan tidak dapat diambil secara aklamasi atau musyawarah mufakat, maka
dilakukan melalui loby selama 1 x 5 menit.
3. Jika keputusan tidak dapat diambil secara loby, maka pengambilan keputusan
dilakukan dengan voting.
4. Keputusan yang didasarkan melalui voting dianggap sah apabila disetujui oleh suara
terbanyak.
5. Apabila hasil voting berimbang maka keputusan diambil dengan pengundian.
6. Pemungutan dilakukan secara bebas dan terbuka kecuali dalam hal pemilihan person
dilakukan secara rahasia.

Pasal 11
PALU PERSIDANGAN
1. Satu ketukan digunakan untuk mengambil keputusan sementara, dan menjeda
persidangan.
2. Dua ketukan digunakan untuk mengambil keputusan tetap dan pengalihan palu sidang.
3. Tiga ketukan digunakan untuk membuka dan menutup persidangan.
4. Lebih dari tiga ketukan digunakan untuk mengkondisikan jalannya persidangan.

Pasal 12
INTERUPSI
Interupsi secara general terdiri dari :
1. Interuption point of clarification adalah interupsi yang digunakan untuk
mengklarifikasi.
2. Interuption point of question adalah interupsi yang digunakan untuk bertanya.
3. Interuption point of order adalah interupsi yang paling tinggi tingkatannya
dibandingkan kedua interupsi di atas.

Pasal 13
BERITA ACARA PERSIDANGAN
1. Pelaksanaan sidang baik sidang komisi maupun sidang pleno, harus mempunyai berita
acara berisi :
a. Waktu dan tempat persidangan
b. Topik persidangan
c. Pimpinan sidang
d. Notulensi jalannya persidangan
e. Jumlah peserta sidang yang menandatangani hadir
f. Kesimpulan keputusan sidang
2. Berita acara pada setiap persidangan dibuat oleh jajaran pimpinan sidang.
3. Semua keputusan dan ketetapan sidang di tanda tangani oleh pimpinan sidang dan
sekretaris.
BAB VI
URUTAN PERSIDANGAN
Pasal 14
Urutan Persidangan Musyawarah Pembahasan AD-ART Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA)
Tahun 2020 :
1. Sidang Pleno I Pembahasan agenda acara
2. Sidang Pleno II Pembahasan Tatib
3. Sidang Pleno III Pembentukan presidium sidang dan pengangkatan presidium sidang
4. Sidang Pleno IV Pembahasan AD-ART

Ditetapkan di :
Tanggal :
Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara


MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK-UNISMA
TAHUN 2020

Ketua sidang Sekretaris sidang

hjghgh hghh
8868686 78767
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK-UNISMA
TAHUN 2020
PRESIDIUM SIDANG

Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa


Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020.

Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban


pelaksanaan Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar –
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA)
Tahun 2020.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, Maka dipandang perlu
ditetapkan Agenda Acara Musyawarah pembahasan Anggaran
Dasar – Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA).

Mengingat : Piagam IMATER-MA

Memperhatikan : Usulan dan pendapat Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar –


Anggaran Rumah Tangga IMATER-MA
Memutuskan
Menetapkan : 1. Presidium Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar – Anggaran
Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA
UNISMA) sebagai suatu ketetapan sebagaimana berikut ini :
I. Ketua Sidang :
II Sekretaris Sidang :
2. Keputusan ini berlaku sejak waktu ditetapkan dan akan ditinjau
kembali apabila kemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara


MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK (IMATER-MA UNISMA)
TAHUN 2020
Ketua sidang Sekretaris sidang

jhjhhjh jjhghfhf
868667 766564
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK (IMATER-MA UNISMA)
TAHUN 2020
GARIS BESAR HALUAN KERJA

BAB I
PENDAHULUAN
GBHK merupakan kerangka dasar untuk menyusun program kerja Fungsionaris
Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA) Tahun 2020.

dalam upaya mencapai tujuan organisasi sesuai AD/ART, maka GBHK harus disusun secara
sistematis, integritas dan realistis.
Penyusunan GBHK ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas
anggota dalam berorganisasi dengan berlandaskan pada asas dan nilai kekeluargaan Ikatan
Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA).

BAB II
FUNGSI DAN TUJUAN GBHK
Fungsi dan tujuan GBHK adalah sebagai pedoman penyusunan program kerja dalam
upaya meningkatkan kinerja dan kreativitas anggota untuk mencapai tujuan organisasi.

BAB III
PENYUSUNAN GBHK
GBHK ditetapkan melalui Musyawarah Besar Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA). Penyusunan GBHK hanya menyangkut pola dasar pengembangan
Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA), sehingga perlu penerjemahan lebih
lanjut. hal ini di dasarkan pada kebutuhan dan permasalahan yang berkembang baik yang
menyangkut anggota maupun organisasi.

BAB IV
PENJABARAN GARIS – GARIS BESAR HALUAN KERJA
GBHK akan dijabarkan dalam bentuk program kerja pada fungsionaris baru yang
mencerminkan tujuan dan target Kabinet yang menjabat.

BAB V
GARIS – GARIS BESAR HALUAN KERJA

1. Badan Pengurus Harian


Tujuan :
a. Mengelola admisnistrasi organisasi.
b. Mengkoordinir dan mengayomi setiap Devisi beserta jajarannya.
c. Menjaga silaturahmi dengan alumni Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-
MA UNISMA).

Target :
a. Terbentuknya garis koordinasi yang baik antara Badan Pengurus Harian dan
masing-masing Departemen.
b. Terbentuknya transparansi keuangan.
c. Terbentuk dan tertatanya segala kearsipan organisasi.
2. Devisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)
Tujuan :
a. Mengembangkan kuantitas keanggotaan Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA).
b. Mengembangkan kualitas keanggotaan Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA)
c. Menyiapkan keanggotaan (Kaderisasi) Ikatan Mahasiswa Trenggalek
(IMATER-MA UNISMA) yang mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai
kekeluargaan keanggotaan Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA
UNISMA)

Target :
a. Tercapainya kuantitas anggota dengan pemerataan disetiap Fakultas
di Unisma.
b. Terciptanya solidaritas dan loyalitas anggota dalam upaya
pengembangan organisasi.
c. Terciptanya anggota yang mampu mengamalkan nilai kekeluargaan
organisasi.

3. Devisi Internal (DI) dan Eksternal (DE)

Internal (DI), Tujuan :


a. Membangun iklim organisasi yang bersifat kekeluargaan.
b. Memastikan setiap anggota membawa aspirasi seluruh anggota.
Target :
a. Terbentuknya keanggotaan yang memiliki jiwa kekeluargaan.
b. Terciptanya iklim organisasi yang bersifat kekeluargaan.
c. Setiap anggota mampu memahami dan sadar akan keanggotaannya.

Devisi Eksternal (DE) ), Tujuan :


a. Menjalin komunikasi dengan pihak luar organisasi
b. Memberikan gambaran kondisi stake holder organisasi.
Target:
a. Tercapainya komunikasi dengan organisasi sejenis baik setingkat kampus maupun
setingkat wilayah Surabaya.
b. Mampu memberi gambaran kondisi pihak luar organisasi yang secara langsung
maupun tidak langsung terlibat dalam sebuah program kerja.
c. Meningkatkan organisasi Forum Mahasiswa Tulungagung Se-Surabaya
(FORMASTA Surabaya) dikalangan Mahasiswa maupun masyarakat
Tulungagung pada umumnya.

4. Devisi Komunikasi dan Informasi (KOMINFO)


Tujuan :
a. Membentuk jaringan komunikasi yang terintegrasi dengan baik.
b. Menjadikan organisasi Ikatan Mahasiswa Trenggalek (IMATER-MA UNISMA)
lebih dikenal didunia luar dan dalam melalui teknologi informasi modern.
Target :
Terbentuknya komunikasi antar anggota organisasi.

5. Devisi Pendidikan & Minat Bakat


Tujuan :
a. Mengadakan Pelatihan seputar Akademik dan non Akademik di SMA/SMK di
Trenggalek.
b. Memfasilitasi pemuda/i asal Trenggalek yang ingin melanjutkan pendidikan ke
jenjang perguruan tinggi.
c. Bekerjasama dengan lembaga pendidikan di Trenggalek
d. Mengusahakan beasiswa
Target :
a. Mampu memberikan Output terhadap ke siswa atau mahasiswa Trenggalek.
b. Mampu menjadi jembatan aspirasi bagi pemuda-pemudiyang akan melanjutkan ke
jenjang Perguruan Tinggi.

Ditetapkan di :
Tanggal :
Pukul :

PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK (IMATER-MA UNISMA)
TAHUN 2020

Ketua sidang Sekretaris sidang

hhjjh jhgfgfh
67866 876765
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK (IMATER-MA UNISMA)
TAHUN 2020
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK (IMATER-MA UNISMA)
TAHUN 2020

PEMBUKAAN
Bahwa kaum muda sebagai pondasi bangsa dalam menjaga kelangsungan hidup
bangsa dan negara merupakan esensi pokok untuk menciptakan generasi muda yang cerdas,
berintelektual dan sosialis, maka kami mahasiswa dari kabupaten Trenggalek dengan ini
menyatakan rasa kekeluargaan dan rasa persaudaraan kami, aktif berkarya serta
mengembangkan potensi masing-masing anggota dalam naungan organisasi ini yaitu dengan
membentuk IMATER-MA UNISMA (Ikatan Mahasiswa Trenggalek-Universitas Islam
Malang).
Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab maka kami mahasiswa Unisma yang
berasal dari kabupaten Trenggalek membentuk suatu organisasi yang dapat memupuk rasa
kekeluargaan, persatuan dan rasa persaudaraan demi tercapainya impian daerah dan
penyelesaian studi, kelak berguna bagi pembangunan daerah, bangsa, dan agama.
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, dan didorong oleh keinginan luhur serta
sadar sepenuhnya akan bertanggung jawab sebagai mahasiswa yang bertekad tetap
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar (UUD) 1945.
Berdasarkan musyawarah untuk mufakat serta terwujudnya maksud dan tujuan
tersebut diatas dan demi teraturnya mekanisme organisasi, maka disusunlah Anggaran Dasar
IMATER-MA UNISMA.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian pertama
Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan, dan Lambang
Pasal 1
Organisasi ini bernama Ikatan Mahasiswa Trenggalek-Unisma
yang selanjutnya dinamakan IMATER-MA UNISMA
(Ikatan Mahasiswa Trenggalek-Unisma)
Pasal 2
IMATER-MA UNISMA didirikan di kampus UNISMA Malang pada tanggal 22 November
2018.
Pasal 3
Lambang IMATER-MA Unisma adalah sebagai berikut:

Bagian kedua
Kedaulatan, Landasan dan Asas
Pasal 4
Kedaulatan tertinggi IMATER-MA Unisma ada di tangan anggota IMATER-MA Unisma
yang diwujudkan dalam Rapat Akhir Tahun IMATER-MA Unisma yang untuk selanjutnya
disingkat RATI.
Pasal 5
IMATER-MA Unisma berlandaskan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Tri Dharma
Perguruan Tinggi dan peraturan pemerintah yang berlaku.
Pasal 6
IMATER-MA Unisma adalah organisasi kedaerahan yang berasaskan kekeluargaan untuk
mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan Trenggalek di regional Malang.

Bagian Ketiga
Tujuan dan Fungsi
Pasal 7
IMATER-MA Unisma bertujuan :
a. Membangun Trenggalek melalui Kreativitas Mahasiswa
b. Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c. Munumbuhkan rasa peka dan peduli terhadap masalah-masalah sosial
kemasyarakatan.
d. Membentuk insan yang memiliki sikap kecendekiawanan dan integritas pribadi
yang dilandasi kejujuran, kebenaran dan keadilan.
e. Membina kebersamaan dan kekeluargaan antar segenap elemen organisasi dengan
masyarakat Trenggalek.

Pasal 8
IMATER-MA Unisma berfungsi sebagai wadah yang menaungi mahasiswa asal Trenggalek
yang sedang berkuliah di Malang dan juga sebagai wadah implementasi ilmu mahasiswa
terhadap masyarakat Trenggalek.

BAB II
KEORGANISASIAN
Bagian Pertama
Keanggotaan dan Keuangan
Pasal 9
Anggota IMATER-MA Unisma adalah seluruh mahasiswa Trenggalek yang menempuh
pendidikan di Universitas Islam Malang.
Fungsionaris
Alumni
Pasal 10
Sumber dana IMATER-MA UNISMA berasal dari:
1. Iuran anggota.
2. Donatur.
3. Sumbangan dalam bentuk apapun.
4. Sumber-sumber lain yang sah dan halal.

Bagian kedua
Elemen Organisasi
Pasal 11
Elemen IMATER-MA terdiri atas Fungsionaris harian IMATER-MA Unisma, Kepala Devisi,
Serta anggota dan alumni.
Bagian ketiga
Lembaga Fungsionaris Organisasi dan Periode Kefungsionarisan
Pasal 12
Lembaga fungsionaris organisasi terdiri atas:
a. RATI (Rapat Akhir Tahun IMATER-MA) yang merupakan forum kedaulatan tertinggi
dalam kehidupan organisasi IMATER-MA Unisma.
b. Fungsionaris harian IMATER-MA Unisma yang terdiri ketua umum dengan dibantu
wakil ketua, sekretaris, dan bendahara.
c. Devisi yang dibentuk berdasarkan GBHK organisasi terdiri dari KaDev (Ketua Devisi)
dan Staff.

Pasal 13
Satu periode kefungsionarisan adalah selama satu tahun sesuai dengan ketetapan Rapat
Tahunan Anggota IMATER-MA Unisma

Bagian keempat
Forum Pengambilan Keputusan
Pasal 14
Forum pengambilan keputusan terdiri atas:
a. RATI (Rapat Akhir Tahun IMATER-MA) yang merupakan forum pengambilan keputusan
tertinggi
b. Musyawarah besar
c. Rapat kerja
d. Rapat fungsionaris

Bagian kelima
Pasal 15
Atribut kelembagaan
Atribut organisasi IMATER-MA Unisma ditetapkan dalam RTAF RATI (Rapat Akhir Tahun
IMATER-MA)
BAB III
AMANDEMEN BATANG TUBUH ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN
LEMBAGA ORGANISASI
Pasal 16
a. Amandemen anggaran dasar IMATER-MA hanya dapat dilakukan oleh Mubes
IMATER-MA Unisma dan disetujui 2/3 anggota yang hadir.
b. Pengubahan AD/ART dilakukan hanya pada pasal-pasal terkait.

Pasal 17
Pembubaran IMATER-MA Unisma hanya dapat dilakukan melalui MUBES dan dengan
alasan yang tepat dan bertanggung jawab.

BAB IV
PENGESAHAN
Pasal 18
Anggaran Dasar IMATER-MA Unisma ditetapkan dan disahkan pada musyawarah
pembahasan AD/ART dan atau Musyawarah besar IMATER-MA Unisma

BAB V
ATURAN PENUTUP
Pasal 19
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar IMATER-MA
Unisma akan ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lain di
bawah Anggaran Rumah Tangga;
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di :
Tanggal :
Pukul :

PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
FORUM MAHASISWA TULUNGAGUNG SE-SURABAYA
TAHUN 2018

Ketua sidang Sekretaris sidang

hjghhgh vghgfgf
7677655 565657
ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK
(IMATER-MA UNISMA)

BAB I
ARTI LAMBANG IMATER-MA
Bagian Pertama
Arti Lambang IMATER-MA
Pasal 1
1. Arti lambang IMATER-MA :

a) Bentuk logo Lingkaran

 Lingkaran tidak memiliki awalan dan tidak memiliki akhiran.


 Lingkaran memiliki pergerakan yang bebas.
 Lingkaran melindungi, memberikan pertahanan dan membatasi.
 Lingkaran membatasi apa yang ada di dalam dan menjaga hal-hal lain tetap di
luar.
 Lingkaran menawarkan keamanan dan koneksi.
 Lingkaran menunjukkan komunitas, integritas dan kesempurnaan.

b) Warna Biru

diyakini bisa merangsang kemampuan berkomunikasi, ekspresi artistic dan juga


sebagai simbol kekuatan.
Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi warna biru tua mampu merangsang
pemikiran yang jernih dan biru muda membantu menenangkan pikiran dan
meningkatkan konsentrasi.

c) Dasar Putih
Menunjukkan kedamaian, permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas,
kedewaan, keperawanan atau kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan,
cahaya, tak bersalah, keamanan, persatuan.

d) Selendang Warna Dasar Merah, berhuruf Putih

Mengingatkan kita kepada Sang Dwiwarna ialah keberanian yang berdasarkan


kepada kesucian untuk mencapai apa yang termaksud dalam semboyan lambang
Jwalita Praja Karana (ialah cemerlang karena rakyat)

e) Padi dan Kapas


Yang berarti lambang kemakmuran sandang dan pangan maksudnya rakyat Trenggalek
bercita-cita untuk tidak kurang sandang pangan.
f) Lingkaran Artinya Kebulatan

Warna merah artinya berani, Rantai artinya persatuan, Warna Putih artinya Suci, Rantai
dan Lingkaran maksudnya rakyat Trenggalek cinta kepada persatuan yang bulat/utuh.
Warna Merah dan Putih menunjukkan sifat rakyat Trenggalek yang berani karena benar.

g) Padi 17 Butir, Kapas 8 Buah Rantai 45 Buah

Mengingatkan kepada hari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus


1945.

h) Kastil Tegak Bangunan Warna Hitam

 artinya kokoh/kuat, Warna Putih artinya cinta


 Tonjolan tiga adalah trilogi artinya rakyat Trenggalek tetap berpegang teguh
kepada :
o Pancasila
o Undang-Undang Dasar 1945

o Tri Dharma Perguruan Tinggi


o peraturan pemerintah yang berlaku.

i) Bintang
Ialah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa, maksudnya rakyat Trenggalek mempunyai
kepercayaan kuat kepada Agama yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,
berwarna kuning emas, berati Kebesaran/Keagungan Tuhan.

BAB II
KEANGGOTAN
Bagian Pertama
Anggota
Pasal 2
1. Keanggotaan aktif
a. Anggota IMATER-MA Unisma adalah seluruh mahasiswa Trengalek yang
menempuh pendidikan di Universitas Islam Malang.
b. Keanggotaan IMATER-MA Unisma bersifat suka rela dan terbuka.
c. Keanggotaan IMATER-MA Unisma mulai berlaku sejak tercatat dan dapat
dibukukan dalam buku daftar anggota.
2. Seorang anggota kehilangan keanggotaanya karena:
a. Meninggal dunia.
b. Pindah atau keluar dari UNISMA.
3. Yang diterima menjadi anggota IMATER-MA UNISMA adalah mahasiswa Unisma
asal Trenggalek yang telah memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Mempunyai kemauan penuh dan visi yang sama dengan tujuan
organisasi.
b. Mahasiswa UNISMA berasal dari Trenggalek dan atau alumni SMA dan sederajat
yang berada di Trenggalek.

Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban
Pasal 3
Setiap anggota wajib memenuhi ketentuan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga dan keputusan rapat dan peraturan lainnya.

Pasal 4

Setiap anggota berhak:


1. Menghadiri dan menyatakan pendapat dalam rapat anggota.
2. Memilih atau dipilih sebagai fungsionaris.
3. Mengemukakan pendapat dan saran kepada fungsionaris pada MUBES atau diluar
MUBES baik diminta atau tidak.
4. Mendapat keterangan mengenai perkembangan IMATER-MA Unisma.

BAB III
TATA URUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN FORMASTA
Pasal 5
1. Tata Urut peraturan perundangan IMATER-MA yaitu:
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMATER-MA ;
b. Ketetapan Mubes IMATER-MA ;
c. Peraturan-peraturan lain.
2. Jenis peraturan selain sebagaimana pada ayat 1 diakui keberadaanya dan mempunyai
kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi.

BAB IV
MUSYAWARAH BESAR FORMASTA
Pasal 6
1. MUBES merupakan kekuasaan tertinggi dalam IMATER-MA Unisma.
2. MUBES diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode kefungsionarisan.
3. MUBES dapat diadakan :
a. Atas permintaan tertulis dari ketua umum.
b. Atas permintaan fungsionaris
c. Keadaan yang memaksakan untuk terlaksananya MUBES.

Pasal 7
1. Keputusan MUBES diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila tidak memperoleh keputusan dengan cara musyawarah untuk mencapai
mufakat maka pengambilan keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari
anggota yang hadir.
3. Dalam hal dilakukan pemungutan suara setiap anggota mempunyai hak satu suara.

Pasal 8
MUBES dapat menetapkan:
1. Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga.
2. Penetapan kebijakan umum organisasi dan garis besar haluan kerja.
3. Pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian fungsionaris.
4. Pengesahan pertanggung jawaban fungsionaris.
5. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran organisasi.

Pasal 9
1. Pada dasarnya MUBES sah apabila dihadiri lebih dari 1/2 jumlah anggota.
2. Jika MUBES tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam ayat satu diatas maka MUBES dapat dilaksanakan apabila peserta
MUBES lebih dari 25 % dari jumlah keseluruhan jumlah anggota IMATER-MA
Unisma
3. Jika ketentuan sebagaimana ayat 2 belum terpenuhi maka MUBES dapat ditunda
sampai ketentuan tersebut terpenuhi maka dengan kesepakatan anggota yang hadir
MUBES dapat diselenggarakan.

BAB V
RAPAT KERJA FORMASTA
Pasal 10
1. Rapat kerja IMATER-MA dihadiri oleh anggota IMATER-MA
dan undangan.
2. Rapat kerja IMATER-MA dilakukan paling sedikit sekali dalam
satu periode kefungsionarisan, yaitu pada awal kefungsionarisan.
3. Kekuasaan dan kewenangan rapat kerja adalah menetapkan
program kerja dan kebijakan lembaga untuk terciptanya tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI FORMASTA
Pasal 11
Struktur Organisasi IMATER-MA UNISMA terdiri dari:
1. Ketua
2. Wakil
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Devisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)
6. Devisi Internal (DI) Eksternal (DE)
7. Devisi Komunikasi dan Informasi ( KOMINFO)
8. Devisi Pendidikan dan Minat Bakat (DPMB)

BAB VII
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 12
Perangkat organisasi IMATER-MA Unisma terdiri dari :
1. Dewan Pelindung dan Penasehat.
2. Fungsionaris.
3. Anggota.

BAB VIII
FUNGSIONARIS
Pasal 13
1. Fungsionaris IMATER-MA Unisma dipilih dari dan oleh anggota IMATER-MA
Unisma , peserta MUBES.
2. Yang dipilih menjadi fungsionaris adalah anggota biasa yang memenuhi syarat
sebagai berikut :
a. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Memilki akhlak yang baik.
c. Berwawasan luas
3. Mempunyai tanggung jawab dan komitmen yang tinggi terhadap IMATER-MA
Unisma.
Fungsionaris baik bersama menanggung kerugian yang diderita IMATER-MA Unisma
karena tindakan yang dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaiannya dengan ditinjau
terlebih dahulu.

Pasal 14
1. Fungsionaris IMATER-MA Unisma dipilih untuk masa jabatan 1 tahun dan setelah itu
dapat dipilih kembali untuk satu tahun jabatan kembali kecuali ketua umum.
2. MUBES dapat memberhentikan fungsionaris setiap waktu bila :
a. Tidak mentaati AD/ART IMATER-MA Unisma dan peraturan-peraturan atau
ketentuan-ketentuan yang berlaku di IMATER-MA Unisma.
b. Melakukan kecurangan dan merugikan IMATER-MA Unisma dengan
pertimbangan.
c. Fungsionaris yang berhenti atas kehendak sendiri sebelum masa jabatannya
berakhir harus mendapat persetujuan rapat fungsionaris, selanjutnya rapat
fungsionaris berhak mengangkat dan menetapkan penggantinya.
BAB IX
KEWAJIBAN, WEWENANG, DAN HAK FUNGSIONARIS
Pasal 15
Fungsionaris IMATER-MA Unisma berkewajiban:
1. Mengelola organisasi IMATER-MA Unisma
2. Menyelenggarakan MUBES IMATER-MA Unisma.
3. Mempertanggung jawabkan segala kegiatan pengelolaan IMATER-MA Unisma pada
MUBES IMATER-MA Unisma.

Pasal 16
Fungsionaris IMATER-MA Unisma berwenang untuk :
1. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama IMATER-MA Unisma.
2. Mewakili IMATER-MA Unisma dihadapan atau diluar penngadilan.

Pasal 17
Fungsionaris IMATER-MA Unisma mempunyai hak yang sama dengan anggota IMATER-
MA Unisma.

BAB X
PEMILIHAN KETUA DAN TIM FORMATUR
IMATER-MA UNISMA
Pasal 18

1. Pimpinan sidang pleno pemilihan ketua adalah anggota IMATER-MA yang memiliki
ketidakberpihakan pada kubu manapun.
2. RATI diadakan untuk memilih seorang Ketua dan mendelegasikan 5 (orang)
formatur.
3. Komposisi formatur terdiri atas Ketua umum terpilih ditambah Ketua umum
Demisioner ditambah 4 (Empat) anggota formatur lain yang mewakili masing-masing
kampus.
4. Sebelum memilih Ketua Umum dan Tim Formatur, terlebih dahulu Fungsionaris
IMATER-MA Unisma periode 2018/2020 dinyatakan demisioner.
5. Proses pemilihan melalui tahapan:
a. Pencalonan
b. Kampanye calon
c. Pemilihan Ketua Umum
d. Pendelegasian Tim Formatur
6. Pencalonan dan pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, dan rahasia serta jujur dan
adil.
7. Setiap peserta memiliki hak suara kecuali yang telah dicabut haknya oleh pimpinan
sidang sebelumnya.
8. Pencalonan Ketua umum dilakukan secara terbuka dengan mencalonkan diri sebagai
perwakilan kampus nya.
9. Untuk dapat dipilih sebagai Ketua umum, seorang calon harus mempunyai kriteria:
a. Warga asli Trenggalek dengan menunjukkan KTP asli pada saat pemberkasan.
b. Pernah mengikuti minimal satu kegiatan IMATER-MA Unisma.
c. Memiliki integritas, kapabilitas, dan citra yang baik.
d. Tidak sedang menjabat sebagai Ketua Umum pada parpol atau organisasi lain baik di
intra maupun ekstra kampus.
e. Mempunyai loyalitas yang teruji terhadap IMATER-MA Unisma.
f. Berkepribadian tegas, menyenangkan, dan demokratis.
10. Apabila dalam pemilihan hanya terdapat satu Ketua calon, maka dapat dinyatakan
secara aklamasi sebagai Ketua umum terpilih.
11. Apabila terdapat suara yang sama dalam pemilihan Ketua umum, maka harus
diadakan pemilihan ulang, dan jika ternyata perolehan suara masih sama, maka diadakan
musyawarah mufakat.
12. Pemilihan tim formatur dilakukan dengan penunjukan satu delegasi yang mewakili
masing-masing universitas.
13. Ketua Umum terpilih harus membentuk susunan fungsionaris IMATER-MA Unisma
bersama tim formatur maksimal satu minggu setelah terpilih.
14. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini lebih lanjut akan diatur oleh pimpinan RATI
2020 berdasarkan kesepakatan bersama peserta RATI 2020.

BAB XI
Badan Semi Otonom
Tujuan :
a. Terbentuknya suatu kepengurusan mandiri dengan ruang lingkup terbatas kampus.
b. Mampu mengelola kebutuhan secara mandiri.
c. Menjalankan fungsi yang beriringan sesuai visi dan misi kepengurusan.
d. Membentuk suatu kepengurusan di setiap kampus yang selalu berkoordinasi dengan
ketua umum.

Hak :
a. Setiap Devisi berhak mengelola keadaan masing-masing Devisi.
b. Setiap Devisi berhak memanfaatkan SDM di masing-masing Devisi.

Kewajiban :
a. Setiap anggota wajib mengikuti setiap program kerja yang dilaksanakan oleh
IMATER-MA Unisma.
b. Selalu berkoordinasi dengan fungsionaris IMATER-MA Unisma.

BAB XII
DEWAN PENASEHAT DAN PELINDUNG
Pasal 19
1. Dewan penasehat dipilih pada saat MUBES.
2. Dewan penasehat membimbing, mengarahkan, mengawasi, dan mengatur fungsionaris
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Dewan penasehat wajib menampung aspirasi dari anggota IMATER-MA Unisma.
Pertanggung jawaban Dewan penasehat saat MUBES FORMASTA SURABAYA

BAB XIII
KEADAAN YANG DIRAHASIAKAN DAN YANG TIDAK DIRAHASIAKAN
Pasal 20
1. Setiap orang dapat mengetahui akta pendirian dan akta perubahan AD/ART dengan
mekanisme yang ditentukan oleh fungsionaris.
2. Setiap anggota dapat mengetahui daftar fungsionaris, serta informasi lainnya yang
tidak merupakan rahasia IMATER-MA Unisma.
3. Pihak luar yang memerlukan informasi seperti tersebut pada ayat 2 pasal ini dapat
memperolehnya melalui persetujuan fungsionaris.

Pasal 21
Fungsionaris IMATER-MA Unisma wajib memegang teguh rahasia IMATER-MA Unisma
demi keamanan organisasi.

BAB XIV
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 22
Pembubaran IMATER-MA Unisma hanya dapat dilakukan melalui MUBES dan dengan
alasan yang tepat dan bertanggung jawab.

BAB XV
AMANDEMEN DAN PENGESAHAN
Pasal 23
Amandemen anggaran rumah tangga IMATER-MA hanya dapat dilakukan pada Mubes
IMATER-MA Unisma dan di setujui 2/3 anggota yang hadir.

Pasal 24
Anggaran Rumah Tangga IMATER-MA ditetapkan dan disahkan pada Mubes IMATER-MA
Unisma.
BAB XVI
ATURAN PENUTUP
Pasal 25
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :

PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH PEMBAHASAN AD-ART
IKATAN MAHASISWA TRENGGALEK (IMATER-MA UNISMA)
TAHUN 2020

Ketua siding Sekretaris sidang

hdjhjhfjd hafjhdjhfd
8758478 7845864

Anda mungkin juga menyukai