Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PJOK

BIODATA ATLET JALAN CEPAT

NAMA: GALIH FATIN MARWAN


KELAS: VII F
NO.URUT: 11
Pundi-pundi medali emas SEA Games 2019 Filipina kembali diperoleh atlet Indonesia.

Kali ini emas didapatkan dari cabang olahraga (cabor) atletik jalan cepat.

Hendro Yap, atlet jalan cepat andalan Indonesia berhasil menyumbang medali emas di
nomor Men 20 km Race Walk, Senin (9/12/2019).

Atlet 29 tahun ini mencatatkan waktu 01:31.20 untuk meraih emas.

Sementara itu Vo Xuan Vinh dari Vietnam meraih medali perak dengan catatan waktu
01:31.38.

Sedangkan medali perunggu diraih atlet Myanmar, Nyi Nyi Moe Mine dengan catatan
waktu 01:33.25.

Selain Hendro, dalam nomor ini Indonesia juga menurunkan atlet Bayu Prasetyo.

Namun Bayu hanya finish di posisi kelima dengan catatan waktu 01:38.21.
Profil Hendro Yap

Berdasar penelusuran Tribunnews, Hendro Yap lahir di Medan, 24 Oktober 1990.

Emas pada SEA Games 2019 ini adalah emas keempat berturut-turut yang diraihnya.

Sebelumnya, Hendro Yap meraih emas pada SEA Games 2013 di Myanmar, 2015 di


Singapura, 2017 di Malaysia, dan yang terakhir 2019 di Filipina.

Sedangkan keikutsertaannya pada kejuaraan SEA Games pertama adalah tahun 2011.

Kala itu Hendro Yap meraih medali perak.

Padahal, kala itu Hendro Yap sedang terkena cacar air.

Pecahkan Rekor Diri Sendiri

Catatan waktu jalan cepat 20 km Hendro Yap di SEA Games 2019 ini adalah 1 jam 31
menit 20 detik.

Catatan tersebut menjadikan Hendro Yap memecahkan rekor atas dirinya sendiri.

Pada SEA Games 2017 Malaysia, Hendro Yap meraih emas dengan catatan waktu 1
jam 32 menit 11,27 detik.

Dari Keluarga Biasa

Hendro Yap lahir di keluarga yang bisa dikatakan kekurangan dari segi
ekonomi, Hendro Yap memilih jalan untuk menjadi atlet.
Bahkan, setelah lulus SMP Hendro Yap disarankan untuk tidak melanjutkan ke tingkat
SMA.

Namun, tekad yang kuat menjadikan Hendro Yap tetap melanjutkan sekolahnya.

Bakat atlet jalan cepat pertama kali disampaikan oleh guru olahraga Hendro Yap di
SMP.

Hendro Yap mengenyam pendidikan di Pusat Pelatihan Olahraga dan Latihan


Mahasiswa (PPLM) di Bandung tahun 2005-2008.

Bergabungnya Hendro Yap di PPLM bahkan diketahui tanpa sepengetahuan


orangtuanya.

Diketahui, PPLM dibiayai penuh oleh Pemprov Jawa Barat.

Anda mungkin juga menyukai