Anda di halaman 1dari 12

SEMINAR PERPAJAKAN

JAWABAN SOAL

PROFILE PERUSAHAAN
a. PT. YAHUUD adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan perabot
makan (garpu, sendok, piring, gelas dll) dengan merek usaha RALEX
b. Perusahaan ini telah terdaftar di KPP Pratama Jakarta Cakung dengan NPWP
01.802.534.6.051.000 serta telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 1 Januari
1995
c. PT. YAHUUD berkedudukan di Jln Kancil Nomor 55, Jakarta dengan nomor Telp.
021-252-0208.

DATA UMUM:
a. Kebijakan pembuatan Faktur Pajak mengacu
kepada PER-159/PJ/2006 oleh karena itu dalam hal terjadi penjualan kredit/belum ada
pembayaran maka Faktur Pajak dibuat pada saat yang paling lambat. Kebijakan yang
sama juga diterapkan oleh semua lawan transaksi PT. YAHUUD.
b. Terdapat Kelebihan Pembayaran pada SPT PPN
Masa Desember 2009 terdapat lebih bayar Rp 10.900.000,- yang diminta untuk
dikompensasikan pada masa pajak berikut.
c. Dalam hal SPT Januari 2010 ini menunjukan status
Lebih Bayar agar dikompensasikan pada masa pajak berikutnya tetapi apabila terdapat
PPN kurang dibayar agar dilunasi pada batas terakhir waktu penyetoran.
d. Nilai transaksi yang tercantum dalam soal belum
termasuk PPN kecuali disebutkan lain.

A. DATA PENYERAHAN BKP/PENERIMAAN PEMBAYARAN:

1. 5 Jan 2010
Diekspor gelas keramik ke CHE LENG Corp. yang berada di Negara Singapura dengan nilai ekspor
sebesar 20 Milyar.
Jawaban:
- Kegiatan ekspor BKP di dalam daerah pabean ke luar daerah pabean dikenakan PPN dengan
tarif 0%.
- Pasal 13 ayat 6 UU Nomor 8 Tahun 1983 s.t.d.d. UU Nomor 18 Tahun 2000 tentang
dokumen tertentu yang diperlakukan sebagai faktur pajak standar.
- Berdasarkan KEP. Dirjen Pajak KEP-522/PJ./2000 s.t.d.d.KEP-312/PJ./2001, terdapat
dokumen yang dapat diperlakukan sebagai faktur pajak standar dalam kegiatan ekspor,
yaitu PEB yang telah difiat muat oleh pejabat yang berwenang dari DJBC dan dilampiri
dengan invoice yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PE.

SPT MASA PPN


SEMINAR PERPAJAKAN

- Dari peraturan di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekspor PT Yahuud terutang PPN
0% dan PT. Yahuud tidak perlu membuat faktur pajak baru lagi.

2. 8 Jan 2010
Memberikan sumbangan sendok, gelas dan piring kepada Panti Asuhan CINTA KESSA. Total
Harga Pokok produk tersebut adalah sebesar Rp 12 juta sedangkan total laba kotor apabila dijual
kepada umum adalah sebesar 3 juta. Untuk kepentingan transaksi tersebut PT. YAHUUD
menerbitkan faktur pajak sederhana.
Jawaban:
- Kegiatan penyerahan BKP dalam rangka sumbangan dikenakan PPN sebesar 10% dengan
DPP adalah sebesar harga pokok BKP tersebut. Dari soal di atas, DPP PPN adalah sebesar Rp
12 juta.
- PT Yahuud menerbitkan faktur pajak sederhana dimana faktur pajak sederhana berbeda
dengan faktur pajak standar, salah satunya tidak perlu mengisi kode dan nomor seri faktur
pajak.

3. 23 Jan 2010
Menjual Tunai kepada NAIL LEE Ltd. (KPS Minyak dan Gas), NPWP 02.459.150.5.013.000 tempat
minum dengan model khusus untuk karyawan pengeboran minyak lepas pantai dengan harga
jual sebesar Rp200 juta.
Jawaban:
- Kegiatan penyerahan BKP kepada KPS Minyak dan Gas terutang PPN sebesar 10% dengan
DPP PPN adalah sebesar harga jual, yaitu Rp 200 juta.
- Pembuatan faktur pajak standar adalah pada tanggal 23 Januari 2010, yaitu pada saat
penyerahan karena merupakan penjualan tunai.
- Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak: 030.000-10.00000001
Keterangan:
Kode Faktur Pajak:
Kode Transaksi kepada pemungut PPN lainnya (KPS Minyak dan Gas): 03
Kode Status normal: 0
Kode Cabang, pusat: 000
Nomor Seri Faktur Pajak:
Tahun penerbitan 2010: 10
Nomor Urut: 00000001

4. 27 Jan 2010
Dijual tunai kelebihan persediaan garam tidak beryodium dengan nilai sebesar Rp50 juta kepada
PT.DEVIS, NPWP 01.104.707.3.421.000. (PT. YAHUUD menggunakan garam untuk kepentingan
proses pembuatan perabot yang terbuat dari kaca).
Jawaban:
- Asumsi: PT Devis telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 1 Januari 1995

SPT MASA PPN


SEMINAR PERPAJAKAN

- Kegiatan penyerahan garam tidak beryodium yang digunakan untuk kepentingan proses
pembuatan perabot dikenakan PPN sebesar 10% dengan DPP adalah sebesar harga jual
yaitu Rp 50 juta, dengan keterangan sebagai berikut:
o Berdasarkan huruf e Lampiran Keputusan Menteri Keuangan Nomor
653/KMK.03/2001 tentang Barang -barang Kebutuhan Pokok Yang Atas Impor dan
atau Penyerahannya Tidak Dikenakan Pajak Pertambahan Nilai: diatur antara lain
bahwa garam baik yang beryodium maupun yang tidak beryodium yang atas impor
dan atau penyerahannya tidak dikenakan PPN adalah garam (termasuk garam meja
dan garam didenaturasi) untuk konsumsi/kebutuhan pokok masyarakat.
o Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyerahan garam tidak beryodium tidak
terutang PPN jika untuk konsumsi masyarakat sedangkan yang digunakan untuk
bahan baku atau bahan pembantu tetap terutang PPN.
- Pembuatan faktur pajak standar adalah pada tanggal 27 Januari 2010, yaitu pada saat
penyerahan karena merupakan penjualan tunai.
- Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak: 010.000-10.00000002
Keterangan:
Kode Faktur Pajak:
Kode Transaksi kepada selain pemungut PPN: 01
Kode Status normal: 0
Kode Cabang, pusat: 000
Nomor Seri Faktur Pajak:
Tahun penerbitan 2010: 10
Nomor Urut: 00000002

5. 28 Jan 2010
Dijual tunai bahan baku melamin kepada PT. RAYAMANA, NPWP 01.071.105.9.058.000 yang
berada di kawasan berikat pulau batam dengan harga 200 juta (mendapat fasilitas PPN Tidak
Dipungut).
Jawaban:
- Asumsi: PT Ramayana telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 1 Januari 1995
- Kegiatan penyerahan BKP kepada PT Ramayana yang berada di kawasan berikat pulau
batam terutang PPN sebesar 10% dengan DPP adalah sebesar harga jual, yaitu Rp 200 juta.
- Dalam hal Fasilitas PPN tidak dipungut, PT Yahuud tetap menerbitkan faktur pajak standar
dengan ketentuan bahwa Faktur pajak standar tersebut harus dicap “ PPN Tidak Dipungut,
berdasarkan peraturan….”
- Pembuatan faktur pajak standar adalah pada tanggal 28 Januari 2010 yaitu pada saat
penyerahan karena merupakan penjualan tunai.
- Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak: 070.000-10.00000003
Keterangan:
Kode Faktur Pajak:
Kode Transaksi PPN tidak dipungut kepada selain pemungut PPN: 07

SPT MASA PPN


SEMINAR PERPAJAKAN

Kode Status normal: 0


Kode Cabang, pusat: 000
Nomor Seri Faktur Pajak:
Tahun penerbitan 2010: 10
Nomor Urut: 00000003

6. 29 Jan 2010
Menjual secara kredit kepada PT ABD, NPWP 01.104.801.4.423.000 tempat minum model XZ
dengan harga jual sebesar Rp 100 juta. Transaksi tersebut akan dibayar tanggal 1 Mei 2010.
Jawaban:
- Asumsi: PT ABD telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 1 Januari 1995
- Penyerahan BKP tersebut dikenakan PPN sebesar 10% dengan DPP adalah sebesar harga
jual, yaitu Rp 100 juta.
- Pembuatan faktur pajak dalam penjualan kredit adalah pada saat yang paling lambat di
antara kedua hal berikut:
o pada akhir bulan berikutnya setelah bulan terjadinya penyerahan Barang Kena Pajak
dan/atau Jasa Kena Pajak dalam hal pembayaran diterima setelah akhir bulan
berikutnya setelah bulan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak;
o pada saat penerimaan pembayaran dalam hal pembayaran terjadi sebelum akhir
bulan berikutnya setelah bulan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau
penyerahan Jasa Kena Pajak;
- Karena pembayaran dilakukan pada tanggal 1 Mei 2010, maka faktur pajak dibuat pada
akhir bulan berikutnya setelah terjadi penyerahan BKP, yaitu pada tanggal 28 Februari 2010.
Sehingga faktur pajak ini tidak dimasukkan dalam SPT Masa PPN bulan Januari.
7. 30 Jan 2010
Dijual tunai 1 unit Mesin Produksi untuk mencetak mug dengan nilai sebesar 150 juta kepada
PT. KAMI, NPWP 01.455.717.7.423.000. Mesin tersebut dibeli pada bulan Nopember 1995 dan
pada saat perolehannya telah membayar PPN.
Jawaban:
- Asumsi: PT KAMI telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 1 Januari 1995
- Penyerahan mesin produksi adalah penyerahan aktiva yang menurut tujuan semula tidak
untuk diperjualbelikan.
- Berdasarkan pasal 16 D Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 s.t.d.d. Undang-undang
Nomor 18 Tahun 2000 menyatakan bahwa penyerahan aktiva yang menurut tujuan semula
tidak untuk diperjualbelikan dikenakan PPN sepanjang PPN pada saat perolehan aktiva
tersebut dapat dikreditkan.
- Dari soal di atas, dapat disimpulkan bahwa pada saat perolehan mesin, PT Yahuud dapat
mengkreditkan pajak masukan yang telah dibayarnya, sehingga penyerahan mesin tersebut
dikenakan PPN.
- Berdasarkan KMK 251/KMK.03/2002, pasal 2 menyatakan bahwa Nilai Lain sebagai Dasar
Pengenaan Pajak untuk aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan

SPT MASA PPN


SEMINAR PERPAJAKAN

sepanjang Pajak Pertambahan Nilai atas perolehan aktiva tersebut menurut ketentuan
dapat dikreditkan, adalah harga pasar wajar.
- Penyerahan mesin produksi tersebut memenuhi ketentuan pasal 16 D UU PPN, sehingga
terutang PPN dan DPP sebesar 150 juta rupiah.
- Faktur pajak dibuat pada tanggal 30 Januari 2010 yaitu pada saat penyerahan karena
penjualan tunai.
- Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak: 090.000-10.00000004
Keterangan:
Kode Faktur Pajak:
Kode Transaksi penyerahan aktiva ps 16D kepada selain pemungut PPN: 09
Kode Status normal: 0
Kode Cabang, pusat: 000
Nomor Seri Faktur Pajak:
Tahun penerbitan 2010: 10
Nomor Urut: 00000004

8. 31 Jan 2010
Dimasukkan surat tagihan kepada Departemen Perindustrian (NPWP Bendaharawan
07.631.218.0.027.000) sejumlah Rp 100.000.000 atas penyerahan perangkat makanan yang
dilakukan pada tanggal 25 Januari 2010. Pembayaran akan dilakukan pada tanggal 10 Mei 2010.
Jawaban:
- Penyerahan perangkat makanan kepada Bendaharawan terutang PPN sebesar 10% dengan
DPP sebesar harga jual, yaitu Rp 100 juta.
- Dalam hal penyerahan BKP kepada bendaharawan pemerintah, maka Faktur pajak standar
dibuat pada saat tagihan dimasukkan kepada bendaharawan tersebut. Karena tagihan
dimasukkan pada tanggal 31 Januari 2010, maka PT. Yahuud membuat faktur pajak pada
tanggal 31 Januari 2010.
- Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak: 020.000-10.00000005
Keterangan:
Kode Faktur Pajak:
Kode Transaksi kepada bendaharawan pemerintah: 02
Kode Status normal: 0
Kode Cabang, pusat: 000
Nomor Seri Faktur Pajak:
Tahun penerbitan 2010: 10
Nomor Urut: 00000005

B. DATA PEMBELIAN BKP/PEROLEHAN JKP/PEMBAYARAN:

1. 6 Januari 2010

SPT MASA PPN


SEMINAR PERPAJAKAN

Dibayar PPN terutang dengan nilai 500 Juta atas pemanfaatan jasa penelitian mutu produk yang
dilakukan oleh KINGS DAVID Ltd. yang berkedudukan di Australia.
Jawaban:
- Dalam hal pemanfaatan JKP dari luar daerah pabean, maka pihak yang memanfaatkan JKP
tersebut memungut PPN yang terutang dari dirinya sendiri, sehingga PT Yahuud memungut
PPN terutang dari dirinya sendiri atas pemanfaatan jasa dari KINGS DAVIS, Ltd.
- Pajak masukan dapat dikreditkan pada masa pajak yang sama
- Dimana dari soal di atas disebutkan bahwa PPN terutang telah dibayar sebesar Rp 500 juta
pada tanggal 6 Januari 2010 sehingga pajak masukan tersebut dapat dikreditkan pada Masa
Pajak Januari.

2. 7 Januari 2010
Dibeli secara tunai 2 unit mobil Pick Up (bak terbuka) bekas dari Showroom “KAR” dengan harga
perolehan tiap mobil sebesar Rp160.000.000,00. Mobil terebut akan digunakan untuk kegiatan
distribusi pakaian. Atas transaksi tersebut Showroom “KAR” menerbitkan Faktur Pajak
Sederhana.
Jawaban:
- Ketentuan PPN atas Kendaraan bermotor bekas:
o Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor yang dilakukan oleh Pengusaha Kendaraan
Bermotor Bekas yang semata-mata merupakan barang dagangan terutang Pajak
Pertambahan Nilai.
o Dasar Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai adalah 10% (sepuluh persen) dari Harga
Jual.
o Pengusaha Kena Pajak Kendaraan Bermotor Bekas wajib Menerbitkan Faktur Pajak
atas Penyerahan Barang Dagangan.
- Transaksi di atas terutang PPN 10% dengan DPP sebesar 10% dari Rp 320 juta, yaitu Rp 32
juta.
- Akan tetapi PT Yahuud tidak dapat mengkreditkan pajak masukan yang telah dibayar, karena
berdasar pasal 9 UU PPN:
o penjual menerbitkan faktur pajak sederhana, dimana seharusnya menerbitkan
faktur pajak standar (PT Yahuud adalah PKP), sehingga faktur pajak dianggap cacat,
dan
o pembelian mobil bekas bukan untuk kegiatan utama perusahaan, sehingga pajak
masukan tidak dapat dikreditkan.

3. 17 Januari 2010
Mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor NS 17/01/10 tanggal 17 Jan 2010, sebagian bahan
baku keramik dengan Nilai PPN sebesar Rp 20 juta yang dibeli tunai dari PT. KERA MICK, NPWP
01.818.049.7.421.000, pada tanggal 10 Nopember 2009.
Jawaban:
- Nota retur mengurangi pajak masukan pada masa pajak dibuatnya nota retur.

SPT MASA PPN


SEMINAR PERPAJAKAN

- Nota retur dibuat pada tanggal 17 Januari 2010 sehingga nota retur di atas mengurangi
pajak masukan sebesar 20 juta rupiah pada Masa Pajak Januari.

4. 22 Januari 2010
Ditemukan dokumen PIB dan SSP tertanggal 25 Nop 2009 sebagai bukti setoran PPN yang telah
divalidasi oleh Bank Mandiri atas impor bahan baku kaca dari MIROR corp yang berada di Jepang
dengan nilai impor sebesar 350 juta.
Jawaban:
- Impor BKP dikenakan PPN sebesar 10% dengan DPP sebesar nilai impor, yaitu Rp 350 juta.
- Berdasarkan KEP. Dirjen Pajak KEP-522/PJ./2000 s.t.d.d.KEP-312/PJ./2001, terdapat
dokumen yang dapat diperlakukan sebagai faktur pajak standar dalam kegiatan impor, yaitu
PIB yang dilampiri SSP/bukti pungutan pajak oleh DJBC untuk impor BKP.
- Sehingga dokumen PIB dan SSP tertanggal 25 Nov 2009 merupakan FP Standar.
- Pajak masukan dapat dikreditkan pada masa pajak yang tidak sama selambat lambatnya 3
bulan setelah berakhirnya masa pajak (pasal 9 ayat 9 UU PPN).
- Sehingga PT. Yahuud dapat mengkreditkan pajak masukannya pada SPT Masa Januari,
sebesar 35 juta rupiah.

5. 23 Januari 2010
Dibeli Tunai bahan baku pewarna keramik dari PT. NOCOLOUR, NPWP 01.465.326.5-424.000,
senilai Rp. 20 Juta. Atas transaksi tersebut dibuat Faktur Pajak Standar dengan Nomor 010.000-
10.00000012.
Jawaban:
- PT Yahuud melakukan pembelian BKP yang terutang PPN sebesar 10% dengan DPP sebesar
harga jual, yaitu Rp 20 juta.
- Atas PPN yang telah dibayar, PT. Yahuud dapat mengkreditkan pajak masukannya pada
Masa Pajak Januari sebesar 2 juta rupiah.

C. KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI

Pada bulan Januari 2010, PT. YAHUUD telah memulai pembangunan sendiri Gudang Baru yang bersifat
permanen dengan luas bangunan sebesar 650 m2, total biaya yang telah dikeluarkan sampai dengan
akhir bulan ini adalah sebagai berikut:

SPT MASA PPN


SEMINAR PERPAJAKAN

a. Pembelian tanah 570 juta

b. Jasa notaris dalam rangka perolehan tanah 30 Juta

c. Biaya Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 50 juta

d. Semen, Pasir dan Batu 50 juta

e. Kayu dan Baja 150 juta

850 juta
Total Biaya Yang Dikeluarkan

Jawaban:
Kegiatan membangun sendiri terutang PPN dalam hal:
a. Membangun sendiri tersebut dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan oleh orang
pribadi atau badan, yang hasilnya digunakan sendiri atau digunakan oleh pihak lain.
b. Bangunan yang dibangun sendiri diperuntukkan bagi tempat tinggal atau tempat usaha.
Bangunan untuk tempat tinggal adalah bangunan atau konstruksi yang semata-mata
diperuntukkan bagi tempat tinggal (tidak termasuk fasilitas olah raga atau fasilitas lain).
Bangunan untuk tempat usaha adalah keseluruhan bangunan atau konstruksi yang
diperuntukkan bagi tempat usaha termasuk seluruh fasilitas yang ada.
c. Luas bangunan 200 m² atau lebih dan bersifat permanen yang berlaku sejak tanggal 1 Juli 2002.

Tarif dan Pengenaan Pajak:


a. Kegiatan membangun sendiri dikenakan PPN sebesar 10 % (sepuluh persen) dari Dasar
Pengenaan Pajak.
b. Dasar Pengenaan Pajak atas kegiatan membangun sendiri adalah 40% (empat puluh persen) dari
jumlah biaya yang dikeluarkan dan atau dibayarkan, tidak termasuk harga perolehan tanah.
c. Termasuk dalam pengertian jumlah biaya yang dikeluarkan dan atau dibayarkan untuk
membangun sendiri adalah juga jumlah PPN yang dibayar atas perolehan bahan dan jasa untuk
kegiatan membangun sendiri tersebut.

Saat dan Tempat Pajak Terutang:


a. Saat yang menentukan PPN terutang adalah saat dimulainya secara fisik kegiatan membangun
sendiri(menggali fondasi, memasang tiang pancang dan lainlain).
b. Kegiatan membangun sendiri yang dilakukan secara bertahap dianggap merupakan satu
kesatuan kegiatan sepanjang tenggang waktu antara tahapan-tahapan tersebut tidak lebih dari
2 (dua) tahun.
c. Tempat pajak terutang atas kegiatan membangun sendiri adalah di tempat bangunan tersebut
didirikan.

SPT MASA PPN


SEMINAR PERPAJAKAN

- Dari soal di atas, KMS PT Yahuud telah memenuhi persyaratan untuk dikenakan PPN, dan saat
terutang adalah pada masa pajak januari.
- PPN dikenakan sebesar 10% dengan DPP sebesar 40% dari Rp 200 juta rupiah, dengan rincian
sebagai berikut:
o Semen, pasir, dan batu Rp 50 juta
o Kayu dan baja Rp 150 juta
- Berdasarkan KMK-320/KMK.03/2002, Pajak masukan yang telah dibayarkan oleh PT. Yahuud tidak
dapat dikreditkan.

SPT MASA PPN


SEMINAR PERPAJAKAN

SURAT PEMBERITAHUAN MASA FORMULIR


PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

DEPARTEMEN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


1

5
(SPT MASA PPN)
Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN
Beri tanda X dalam yang sesuai
1107
Nama PKP : PT. YAHUUD NPWP : 0 1 - 8 0 2 - 5 3 4 - 6 - 0 5 1 - 0 0 0
2

Alamat : Jalan Kancil No. 55, Jakarta Masa : 0 1 s.d. 0 1 - 2 0 1 0


No. Telp. : 021-2520208 Pembetulan Ke : 0…….. (……………………)
Usaha : Pembuatan Perabot Makan Wajib PPn BM

I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA


Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2000, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak

A. Terutang PPN : DPP PPN


1. Ekspor Rp 20.000.000.000
2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri Rp 212.000.000 Rp 21.200.000
3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh Pemungut PPN Rp 300.000.000 Rp 30.000.000
4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut Rp 200.000.000 Rp 20.000.000
5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN Rp Rp
Jumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) Rp 20.712.000.000 Rp 71.200.000
B. Tidak Terutang PPN Rp
C. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A + I.B) Rp 20.712.000.000

II. PENGHITUNGAN PPN KURANG BAYAR/LEBIH BAYAR


A. Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (Jumlah PPN pada I.A.2) Rp 21.200.000
B. PPN Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp
ditandatangani atau tidak sepenuhnya dilampiri keterangan dan/atau dokumen yang ditetapkan, maka SPT Saudara dianggap tidak disampaikan.

C. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 527.900.000


D. PPN yang kurang atau (lebih) bayar (II.A - II.B - II.C) Rp (506.700.000)
E. PPN yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp -
F. PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) Rp (506.700.000)

G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal …………………. NTPP:

PPN lebih dibayar pada :


Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)
X Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya Dikompensasikan ke Masa Pajak ………………………
Dikembalikan (Restitusi) Kegiatan Tertentu Dokumen terlampir
Dokumen disusulkan
Khusus Restitusi untuk Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu :
Prosedur biasa Pengembalian Pendahuluan (Pasal 17C KUP)

III. PPN TERUTANG ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI


A. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak : Rp80.000.000
B. PPN Terutang : Rp8.000.000
C. Dilunasi Tanggal 15 Februari 2010 NTPP :

IV. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH


A. PPn BM yang harus dipungut sendiri Rp
B. PPn BM Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp
C. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar (IV.A - IV.B) Rp
D. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp
E. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (IV.C - IV.D) Rp

F. PPn BM kurang dibayar dilunasi tanggal ……………… NTPP :


Perhatian

Lampiran : Lembar ke- 3 SSP PPN Lembar ke- 3 SSP PPn BM

SPT MASA PPN

Kuasa Pengurus
Tanda tangan :
SEMINAR PERPAJAKAN

LAMPIRAN 1 FORMULIR
DAFTAR PAJAK KELUARAN DAN PPn BM

DEPARTEMEN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
1
Masa Pajak : 0 1 s.d.

Pembetulan Ke- : 0……… ( ………………………….)


0 1 - 2 0 1 0
1107 A
Nama PKP : PT. YAHUUD

NPWP : 0 1 - 8 0 2 - 5 3 4 - 6 0 5 1 - 0 0 0

I Ekspor

PEB DPP
No Nama Pembeli BKP/Penerima JKP
(Rupiah)
Nomor Tanggal
1 CHE LENG Corp. 05/01/2010 20.000.000.000
2
3
4 2

5 4

6
7
dst

Jumlah Ekspor 20.000.000.000

II Penyerahan Dalam Negeri Dengan Faktur Pajak


Faktur Pajak/ Nota Retur
Nama Pembeli DPP PPN PPn BM
No NPWP Kode dan No Seri FP Yg Diganti
BKP/Penerima JKP Kode dan Nomor Seri Tanggal (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)

1
NAIL LEE Ltd. 02.459.150.5.013.000 030.000-10.00000001 23/01/2010 200.000.000 20.000.000
2 PT. DEVIS 01.104.707.3.421.000 010.000-10.00000002 27/01/2010 50.000.000 5.000.000
3 PT. RAMAYANA 01.071.105.9.058.000 070.000-10.00000003 28/01/2010 200.000.000 20.000.000
4 PT. KAMI 01.455.717.7.423.000 090.000-10.00000004 30/01/2010 150.000.000 15.000.000
5 Bendaharawan Depperin 07.631.218.0.027.000 020.000-10.00000005 31/01/2010 100.000.000 10.000.000
6

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Jumlah Penyerahan Dalam Negeri Dengan Faktur Pajak 700.000.000 70.000.000

III Penyerahan Dalam Negeri Dengan Faktur Pajak Sederhana 12.000.000 1.200.000

Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri
IV 212.000.000 21.200.000
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 01,04,05,06 dan 09 + III )
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN(
V 300.000.000 30.000.000
Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 02 dan 03 )
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut
VI 200.000.000 20.000.000
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 07 )
Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM
VII
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 08 )

SPT MASA PPN


SEMINAR PERPAJAKAN

LAMPIRAN 2 FORMULIR
DAFTAR PAJAK MASUKAN DAN PPn BM

DEPARTEMEN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Masa Pajak : 0 1 s.d.

Pembetulan Ke- : 0……… ( ………………………….)


0 1 - 2 0 1 0
1107 B
Nama PKP : PT. YAHUUD

NPWP : 0 1 - 8 0 2 - 5 3 4 - 6 - 0 5 1 - 0 0 0

I PAJAK MASUKAN YANG DAPAT DIKREDITKAN DAN PPn BM

1 Bagi PKP yang tidak menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan

A. Impor BKP dan Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean serta Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean

Nama Penjual PIB


BKP/Pemberi JKP/Bank Tanggal DPP PPN PPn BM
No Ket.
Devisa/Dit.Jen Bea dan SSP (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
6

Nomor Tanggal
Cukai

1
KINGS DAVID Ltd. 06/01/2010 5.000.000.000 500.000.000 JKP
2
MIROR corp PIB.01/11/2009 25/11/2009 25/11/2009 350.000.000 35.000.000 BKP

dst

Jumlah 5.350.000.000 535.000.000

B. Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri


Faktur Pajak/ Nota Retur
Nama Penjual DPP PPN PPn BM
No NPWP Kode dan Nomor Kode dan No Seri FP Yg Diganti
BKP/Pemberi JKP Tanggal (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Seri
1
PT. KERA MICK 01.818.049.7.421.000 NS 17/01/10 17/01/2010 (200.000.000) (20.000.000)

2
PT. NOCOLOUR 01.465.326.5.424.000 010.000-10.00000012 23/01/2010 20.000.000 2.000.000

10

11

12

dst
Jumlah (180.000.000) (18.000.000)

C. Jumlah (I.1.A + I.1.B) 5.170.000.000 517.000.000

2 Bagi PKP yang menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan PPN (Rupiah)

A. Penyerahan Barang Kena Pajak = …….% X Rp …………………………

B. Penyerahan Jasa Kena Pajak = …….% X Rp …………………………

C. Jumlah (I.2.A + I.2.B)

3 Pajak Masukan Lainnya PPN (Rupiah)

A. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya 10.900.000

B. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak ……………

C. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan (PM) yang telah dikreditkan

D. Jumlah (I.3.A + I.3.B - I.3.C) 10.900.000

4 Jumlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan (I.1.C + I.3.D) atau (I.2.C + I.3.D) 527.900.000

II PAJAK MASUKAN YANG TIDAK DAPAT DIKREDITKAN DAN/ATAU PAJAK MASUKAN DAN PPn BM YANG ATAS IMPOR ATAU PEROLEHANNYA MENDAPAT FASILITAS

Nama Penjual Faktur Pajak/PIB/Nota Retur DPP PPN


No NPWP Kode dan Nomor Tanggal SSP PPn BM (Rupiah)
BKP/Pemberi JKP Tanggal (Rupiah) (Rupiah)
Seri
1 Showroom "KAR" 32.000.000 3.200.000

3
dst
Jumlah 32.000.000 3.200.000

SPT MASA PPN

Anda mungkin juga menyukai