Anda di halaman 1dari 7

Kegunaan Cefotaxime

Cefotaxime obat apa?


Cefotaxime adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai
macam infeksi bakteri, seperti infeksi pernapasan bagian bawah, infeksi saluran
kemih, meningitis, dan gonore.

Cefotaxime termasuk dalam kelas antibiotik bernama cephalosporin. Antibiotik ini


bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Obat ini tidak akan bekerja untuk menyembuhkan infeksi virus, seperti pilek dan flu.
Menggunakan antibiotik saat tidak dibutuhkan meningkatkan risiko terkena infeksi yang kebal
dengan pengobatan antibiotik.

Minum cefotaxime hanya sesuai dengan instruksi dokter.

Bagaimana aturan pakai Cefotaxime?


Cefotaxime adalah obat yang digunakan dengan cara disuntikkan ke dalam otot
(intramuscular/IM) atau pembuluh darah (intravena/IV) sesuai arahan dokter. Dosis yang
diberikan akan bergantung pada kondisi kesehatan Anda dan respons pengobatan.

Jika Anda melakukan pengobatan mandiri di rumah, pastikan Anda telah memahami
dengan benar segala cara yang diajarkan oleh dokter ataupun perawat Anda. Pastikan pula Anda
memeriksa terlebih dahulu cairan injeksi sebelum menyuntikkannya.

Jangan menyuntikkan cairan injeksi yang telah berubah warna atau terdapat partikel apa
pun. Pelajari cara menyimpan dan membuang persediaan obat dengan aman.

Cefotaxime adalah obat antibiotik yang ampuh ketika jumlahnya di dalam tubuh tetap
atau konsisten. Artinya, Anda harus disiplin untuk menyuntikkan obat ini pada jangka waktu
yang sesuai.

Tetap gunakan Cefotaxime sampai habis, meskipun gejalanya sudah membaik setelah
beberapa hari. Terlalu cepat berhenti menggunakan antibiotik membuat bakteri berpotensi
tumbuh kembali dan infeksi kambuh.

Bagaimana cara penyimpanan Cefotaxime?


Cefotaxime paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan
tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat
ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker
Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila
diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak
diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai


bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Cefotaxime
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU
konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Cefotaxime untuk orang dewasa?


Berikut adalah dosis cefotaxime yang direkomendasikan untuk orang dewasa:

Untuk bacteremia

Bisa diberikan sebanyak 1 sampai 2 gram melalui infus setiap 6-8 jam.

Dosis maksimal penggunaan cefotaxime adalah sebanak 2 gram suntikkan setiap 4 jam
dalam waktu 14 hari.

Untuk operasi caesar

Bisa diberikan sebanyak 1 gram melalui infus. Dosis kedua dan ketiga harus diberikan
sebanyak 1 gram infus atau suntikkan pada 6 dan 12 jam setelah dosis pertama.

Untuk endometritis

Bisa diberikan sebanyak 1-2 gram suntikan atau infus setiap 8 jam. Durasi: Terapi
parenteral harus dilanjutkan selama setidaknya 24 jam setelah pasien tidak lagi demam dan nyeri,
dan jumlah leukosit kembali normal.

Tambahan terapi doxycycline selama 14 hari disarankan jika terjadi infeksi chlamydia


pada pasien yang telah melahirkan (aktivitas menyusui harus dihentikan).
ADVERTISEMENT

Untuk osteomyelitis

Bisa diberikan sebanyak 1-2 gram suntikan atau infus setiap 6-8 jam. Dosis Maksimal: 2
gram IV setiap 4 jam. Durasi: 4-6 minggu.
Osteomyelitis kronis mungkin membutuhkan terapi antibiotik minum (oral) tambahan, mungkin
membutuhkan waktu sampai 6 bulan.

Untuk pneumonia

Bisa diberikan sebanyak 1-2 gram suntikan atau infus setiap 6-8 jam. Dosis Maksimum: 2
g IV setiap 4 jam, dengan durasi selama 7-21 hari

Untuk pyelonephritis

Bisa diberikan sebanyak 1-2 gram suntikan atau infus setiap 8-12 jam. Dosis maksimum:
2 g dalam infus setiap 4 jam, dengan durasi selama 14 hari.

Untuk infeksi saluran kemih

Bisa diberikan sebanyak 1-2 gram melalui suntikan atau infus setiap 12 jam. Durasi: 3-7
hari untuk infeksi ringan dan selama 2-3 minggu untuk infeksi parah (contohnya yang
berhubungan dengan kateter).

Bagaimana dosis Cefotaxime untuk anak-anak?


Untuk anak-anak, berikut adalah dosis cefotaxime yang direkomendasikan:

Dosis cefotaxime untuk penyakit Lyme

Penyakit Lyme tahap awal dan arthritis Lyme yang melibatkan saraf, atau
neuroborreliosis tahap akhir. Umur 1 bulan atau lebih bisa diberikan sebanyak 150-200 mg/kg
per hari melalui infus dengan dosis yang terbagi menjadi 3 atau 4. Dosis Maksimal: 6 g/hari.
Durasi: 14-28 hari

Umur 13 tahun atau lebih: Gunakan dosis untuk orang dewasa.

Dosis anak-anak dengan kondisi lain belum ditentukan. Konsultasikan dengan dokter dan
apoteker Anda.

Dalam dosis dan sediaan apakah Cefotaxime tersedia?


Cefotaxime tersedia dalam bentuk dan sediaan:

 Larutan, intravena (IV): 1 g, 2 g


 Larutan, suntikan: 500 mg, 1 g, 2 g, 10 g

Efek Samping Cefotaxime


Efek samping apa yang mungkin terjadi karena Cefotaxime?
Cari pertolongan medis darurat jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi seperti
gatal-gatal sulit bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Hubungi dokter segera jika Anda mengalami efek samping serius seperti:

 diare berair atau berdarah


 ruam, memar, kesemutan, mati rasa, nyeri, otot lemah
 detak jantung tidak teratur
 demam, menggigil, sakit pada tubuh, gejala flu
 mudah memar atau berdarah, lemah lesu tidak biasa
 demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala dengan kulit melepuh, mengelupas, dan ruam
 Kejang-kejang atau pingsan
 mata atau kulit menguning (jaundice)

Efek samping yang lebih ringan mungkin meliputi:

 bagian yang disuntik menjadi sakit, iritasi, atau memiliki benjolan keras
 sakit perut, mual, muntah
 sakit kepala
 vagina gatal atau mengeluarkan cairan

Tidak semua orang mengalami efek samping yang disebutkan di atas. Mungkin ada beberapa
efek samping yang tidak disebutkan.

Bila Anda mengalami kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada
dokter atau apoteker.

Peringatan dan Perhatian Obat Cefotaxime


Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan obat ini?
Cefotaxime adalah obat yang bereaksi dengan beberapa obat tertentu. Interaksi obat ini
dapat memengaruhi kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping.

Anda sebaiknya menghentikan pengobatan dengan Cefotaxime jika alergi dengan


kandungannya atau alergi dengan antibiotik cephalosporin lainnya, seperti:
 Cefaclor (Raniclor)
 Cefadroxil (Duricef)
 Cefazolin (Ancef)
 Cefdinir (Omnicef)
 Cefditoren (Spectracef)
 Cefpodoxime (Vantin)
 Cefprozil (Cefzil)
 Ceftibuten (Cedax)
 Cefuroxime (Ceftin)
 Cephalexin (Keflex) atau
 Cephradine (Velosef)

Untuk memastikan bahwa Anda bisa menggunakan Cefotaxime dengan aman, beri tahu
dokter jika Anda mengalami kondisi lain di bawah ini:

 Alergi penisilin
 Penyakit ginjal
 Penyakit hati
 Kelainan pada perut atau usus misalnya colitis
 Diabetes atau
 Kelainan ritme jantung

Apakah Cefotaxime aman untuk ibu hamil dan menyusui?


Tidak ada penelitian memadai mengenai risiko penggunaan Cefotaxime untuk ibu hamil
atau menyusui.

Selalu konsultasikan pada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko
sebelum menggunakan Cefotaxime.

Cefotaxime termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B (tidak berisiko menurut penelitian)
menurut US Food and Drug Administration (FDA).

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:

 A =Tidak berisiko
 B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
 C = Mungkin berisiko
 D = Ada bukti positif dari risiko
 X = Kontraindikasi
 N = Tidak diketahui

Interaksi Obat
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Cefotaxime?
Walaupun beberapa jenis obat tidak bisa diminum secara bersamaan, dalam beberapa
kasus dokter mungkin meresepkan dua obat yang berpotensi menimbulkan interaksi.

Dalam kasus tersebut, dokter mungkin mengubah dosis atau menyarankan beberapa pencegahan.
Informasikan kepada dokter dan apoteker segala jenis obat yang Anda minum, baik obat resep
maupun obat bebas.

Beberapa obat yang mungkin saja berinteraksi dengan Cefatoxime adalah:

 Warfarin
 Probenecid

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan obat ini?


Obat-obatan tertentu tidak bisa digunakan pada saat makan atau mengonsumsi makanan
tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.

Merokok atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat


menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol,
atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan obat ini?


Memiliki masalah kesehatan tertentu juga mungkin saja memengaruhi kerja Cefotaxime
dalam tubuh Anda. Pastikan Anda memberi tahu dokter kalau memiliki masalah medis lainnya,
terutama:

 Penyakit darah atau tulang sumsum (contohnya agranulocytosis, granulocytopenia) atau


 Colitis (radang usus)
 Diare parah — gunakan dengan hati-hati. mungkin bisa memperburuk kondisi
 Penyakit ginjal — gunakan dengan hati-hati. Efek mungkin meningkat karena
pembuangan obat yang lambat dari dalam tubuh
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau
overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119)
atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Gejala overdosis mungkin meliputi:

 Kesulitan bernafas
 Kejang-kejang

Anda mungkin juga menyukai