Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM FARMASETIKA LANJUTAN


PRODI FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

NAMA : AMEIA WANDINI


NIM : 1811102415008
KELAS :C
HARI/TANGGAL : 19 oktober 2020

No Komponen
.
1. Resep

2. Persyaratan a. Kelengkapan Resep


Administrasi
Tidak ada paraf dokter
Tidak ada signatura obat methylprednisolon

3. Kesesuaian
Farmasetika Obat methylprednisolon diminum 2 kali sehari setelah makan

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FARMASETIKA LANJUTAN 1


4. Kesesuaian a. Perhitungan Dosis
Farmakologis
 ZnO = 5 gram
 Talk = 8gram
 Gliserin = 9 gram
 Asam salisilat = 2 gram
 Aquadest 36 ml
 Methylprednisolon = 4 gram
 Ibu profen 200 mg

b. InteraksiObat
Terjadi interaksi obat pada methyl prednisolon dengan
ibuprofen meningkatkan toksisitas yang lain dengan sinergisme
farmakodinamik selalu monitoring peningkatan ulserasai
gastointestinal

c. Efek Samping Obat


 ZnO : iritasi kulit, hipersenitifitas ( ruam kemerahan),
gangguan pernafasan, gatal, dan nyeri kepala
 Gliserin : sensasi terbakar, kulit menjaadi kemerahan dan
muncu reaksi iritasi kulit
 Talk : iritasi kulit, kulit terasa lebih kering, muncul sensasi rasa
nyeri da terbakar pada kulit, kulit menjadi kemerahan
 Asam salisilat : iritasi atau nyeri pada kulit, gatal, kulit terasa
panas dan memerah
 Methyl prednisolom : katarak, mudah lemah, dan infeksi jamur
 Ibu profen : sakit kepala, dyspepsia, diare mual muntah

d. Khasiat Obat

 ZnO : antiseptikum lokal


 Gliserin : zat tambahan
 Talk : zat tambahan
 Asam salisilat : keratolitikum, antifungi
 Methyl prednisolon : obat radang
 Ibu profen : obat analgetik

5. Penimbangan
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FARMASETIKA LANJUTAN 2
Bahan  ZnO = 5 gram
 Giserin = 9 gram
 Talk = 8 gram
 Asam salisilat = 2 gram
 Aquadest at 60ml
= 60 – ( 5 + 2 + 8 + 9)
= 60 – 24 = 36 ml
 Methyl prednisolon 4 gram = 20 tablet
 Ibuprofen = 200 mg = 10 tablet

6. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang ZnO 5g, gliserin 9 g, talk 8 g, as. Salisilat 2 g dan
aquadest 36 ml
3. Masukan asam salisilat ke lumpang 1, teteskan spritus dilitus
1-2 tetes gerus at homogen
4. Masukan ZnO kedalam lumpangg 2 dan masukan sisa talk
gerus at homogen
5. Masukan isi dari lumpang 2 ke lumpang 1 gerus at homogen
masukan glliserin sedikit demi sedikit gerus at homogen
6. Masukan aquadest sedikit demi sedikit gerus at homogen
7. Masukan kedalam wadah atau botol dan beri etiket
8. Masukan methylprednisolon kedalam plastik klip dan beri
etiket
9. Masukan ibuprofen kedaam plastik klip dan beri etiket
10. Serahkan kepada pasien beserta pio

7. Etiket

8. PIO pada
Pasien Lotio di usapkan pada kulit yang gatal digunakan setelah mandi
Ibuprofen obat nyeri digunakan 3 kali setelah makan
Obat radang diminum 2 kali sehari setelah makan
Jika anda merasa radang dan gatal sudah hilang maka penggunaan
obat dapat dihentikan, karena jika obat digunakan dalam jangka
panjang maka obat akan menimbulkan efek samping yang tidak
diinginkan. Jika penggunaan lotio tidak ada perubahan dan
menimbulkan iritasi segera hentikan pemakaian dan segera periksakan
ke dokter terdekat

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FARMASETIKA LANJUTAN 3


9. Referensi T. Tiara. Dkk. 2017. Penggunaan methylprednisolon sebagai pereda
yang nyeri pada pasien nyeri punggung bawah akut pada pasien
digunakan rawat jalan rumah sakit bathesda yogyakarta. Berkala ilmialh
kedokteran duta wacana vol. 2 no 3
Depkes RI. 1978. Farmakope indonesia edisi III. Dirjen pom. Jakarta

Samarinda, 19 oktober 2020


Dosen pengampu praktikum Farmasetika Lanjutan

(Deasy Nur Chairin Hanifa, M. Clin.Pharm.,Apt.)


(NIDN 1123019201)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FARMASETIKA LANJUTAN 4

Anda mungkin juga menyukai