Anda di halaman 1dari 10

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal.

194-203 ISSN :2356-0010


Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang

PERANGKAT JARINGAN MOBILE PADA KENDARAAN


LAYANAN KELILING

Deval Gusrion, S.Kom, M.Kom


Universitas Putra Indonesia “UPI-YPTK” Padang
e-mail : devalgusrion@gmail.com

ABSTRAK

Pada era saat ini kebutuhan akan teknologi Jaringan Komunikasi sangat dibutuhkan oleh berbagai macam
instansi maupun institusi, mulai dari pemerintahan dan pelaku bisnis lainnya sangat membutuhkan Jaringan
Komunikasi untuk menajalankan aktifitasnya. Ada berbagai macam perangkat jaringan komunikasi yang
digunakan seperti : Vsat dan MPLS/fiber optick, namun dari perangkat jaringan tersebut diatas memerlukan
sebuah ketersedian ruang yang cukup banyak dan memakan waktu pemasangan yang cukup lama, sementara
saat ini dengan intensitas pekerja yang tinggi dibutuhkan perangkat jaringan komunikasi yang cepat untuk di
implementasikan, salah satu pilihannya adalah dengan mengunakan perangkat mobile. Jaringan Mobile adalah
peralatan jaringan yang mudah dibawa kemana-mana atau dalam istilahnya, portable.
Kata kunci : mikrotik, simcard, ip addrees, modem, routing

1. Pendahuluan
Jaringan komunikasi merupakan pertukaran informasi/data yang terjadi secara teratur antara dua orang
atau lebih. Pada era saat ini kebutuhan akan teknologi Jaringan Komunikasi sangat dibutuhkan oleh
berbagai macam instansi maupun institusi, mulai dari pemerintahan dan pelaku bisnis lainnya sangat
membutuhkan Jaringan Komunikasi untuk menajalankan aktifitasnya.

Ada berbagai macam perangkat jaringan komunikasi yang digunakan seperti : Vsat dan MPLS/fiber
optick, namun dari perangkat jaringan tersebut diatas memerlukan sebuah ketersedian ruang yang
cukup banyak dan memakan waktu pemasangan yang cukup lama, sementara saat ini dengan intensitas
pekerja yang tinggi dibutuhkan perangkat jaringan komunikasi yang cepat untuk di implementasikan,
salah satu pilihannya adalah dengan mengunakan perangkat mobile.

Perangkat mobile berasal dari dua kata, yaitu perangkat dan mobile. Perangkat berarti alat
perlengkapan dan mobile artinya ringan atau mudah dibawa kemana-mana. Jika di gabungan
Perangkat Jaringan Mobile adalah peralatan jaringan yang mudah dibawa kemana-mana atau dalam
istilahnya, portable.

2. Landasan Teori

2.1 Mikrotik

Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk didalamnya perangkat lunak yang dipasang pada
suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperang sebagai jantung network, pengendalai
atau pengatur lalu lintas data antar jaringan atau lebih dikenal dengan sebutan router. Pada dasarnya
mikrotik merupakan salah satu system operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai
sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak fitur untuk mendukung kelancaran

194
UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal. 194-203 ISSN :2356-0010
Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang

network.

Router mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal ini tentunya
disesuaikan pada resources daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur
network kecil maka pengunaan perangkat komputernya bisa biasa saja, namun jika yang ditanganinya
adalah jaringan yang berskala besar seperti kelas ISP maka pengunaan perangkat komputernya pun
harus yang benar-banar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.

Kelebihan Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila dibandingan
dengan Router OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router berbasis Mikrotik
OS salah satunya adalah berket ketersediaan fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui
tampilan text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi
remote berbasis GUI bernama Winbox.

Gambar 1 : Mikrotik Router Board

2.2 Simcard GSM

Kartu SIM (Subscriber Identity Module) adalah sebuah kartu pintar seukuran prangko yang ditaruh di
telepon genggam yang menyimpan kunci pengenal jasa telekomunikasi. Kartu SIM harus digunakan
dalam sistem GSM. Kartu yang mirip dengan SIM dalam UMTS disebut USIM, sedangkan kartu
RUIM popular dalam sistem CDMA.

2.3 Modem GSM

GSM atau kepanjangan dari Global System for Mobile merupakan salah satu standard sistem
komunikasi tanpa menggunakan transmisi kabel (nirkabel) yang mempunyai sifat tebuka. Jadi Modem
GSM ini dapat didefiniskan sebagai salah stau perangkat keras komputer yang digunakan sebagai
media untuk menghubungkan sebuah perangkat komputer ke suatu jaringan internet dengan
menggunakan jasa telepon selular sebagai sistem transmisi datanya

Gambar 2 : Modem GSM

195
UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal. 194-203 ISSN :2356-0010
Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang

2.4 IP Address

IP Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer
agar komputer tersebut dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Alamat atau Identitas tersebut
berupa nomer yang terdiri dari 4 blok bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai
255.

Sebuah IP address sebenarnya terbagi menjadi dua porsi yaitu porsi Network dan porsi Host. Network
merupakan bagian IP address yang menunjukan alamat atau id sebuah jaringan. Sedangkan bagian
Host adalah bagian yang menunjukkan alamat komputer didalam jaringan.

IP Pool adalah salah satu fitur dari mikrotik untuk menentukan range (rentang) IP yang bisa digunakan
untuk DHCP server maupun Point to Point. Selain untuk Hotspot DHCP, IP Pool bisa menentukan
range IP pada VPN (Virtual Private Network).

Apa itu DHCP ?? DHCP adalah Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat
DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada
komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.

3. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan meliputi:

a. Analisis
1. Melakukan survei terhadap sistem yang sedang berjalan dengan cara wawancara terhadap
pelaku IT, kemudian menganalisis hasil survei tersebut untuk mendapatkan rumusan masalah
yang sedang dihadapi oleh perusahaan dan mendapatkan alternatif pemecahan masalah, yang
dapat dengan segera dijalankan.
2. Studi Literatur yang merupakan teknik pengumpulan data atau informasi dengan mempelajari
buku yang berisi konsep dan implementasi router mikrotik dengan simcard dan modem GSM
yang digunakan sebagai dasar dari pengembangan penulisan naskah ini.

b. Perancangan
Perancangan arsitektur jaringan komunikasi dengan menggunakan router mikrotik, baik dari sisi
kantor pusat dan kantor cabang, beserta alat-alat jaringan yang akan digunakan dalam implementasi
ini.

c. Implementasi
Melakukan settingan mikrotik dengan mengunakan modem gsm dan simcard Telkomsel dan untuk
selanjutnya mencoba test koneksi jaringan dengan host yang ada di kantor pusat.

d. Pengujian Simulasi Jaringan


Jaringan yang telah disimulasi akan diuji untuk melihat bagaimana kinerjanya dan kemudian
mengevaluasinya. Dengan evaluasi ini diharapkan solusi yang didapat, akan segera untuk
diimplementasikan di lapangan.

4. Impelementasi
Perangkat jaringanan mobile yang digunakan oleh mobil keliling ini perangkat yang ringan dan
mudah untuk dibawa dan dioperasikan, adapun perangkatnya antara lain :

196
UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal. 194-203 ISSN :2356-0010
Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang

a. mikrotik RouterBoard
b. Modem GSM
c. Simcard Telkomsel

Gambar 3 : Jaringan Mobile ( Mikrotik)

Mikrotik RouterBoard berfungsi sebagai router untuk pengendali atau pengatur lalu lintas data antar
jaringan untuk mobil keliling, sedangkan untuk pemancarnya mengunakan modem GSM sebagai
media untuk menghubungkan sebuah perangkat komputer ke suatu jaringan internet dengan
menggunakan simcard Telkomsel sebagai sistem transmisi datanya. Adapun data jaringan yang akan
digunakan sebagai berikut :

IP Address : 4.101.202.1
IP Pool : 10.237.128.20
Remote Address : 172.20.14.97

Gambar 4 : Topologi Sistem yang Dibangun


IP Pool yang ada di modem merupakan konversi dari IP addres yang didaftarkan di hostnya kantor
pusat intansi yang memiliki mobil layanan keliling, pendaftaran IP Pool berdasarkan nomor dari CCID
simcard, remote address merupakan alamat dari host dari kantor pusat yang terintegrasi dengan
hostnya (routernya) Telkomsel.

4.1 Setting Mikrotik

Setting IP Address Local Area Netwok PC menjadi DHCP atau “Obtain an IP address automatically”
kemudian akses Mikrotik di Browser ke IP default Mikrotik : 192.168.88.1 atau dapat juga diakses
dengan mengunakan winbox.

4.2 Setting Interface

197
UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal. 194-203 ISSN :2356-0010
Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang

Klik Interface  lalu klik ppp-out1

Gambar 5 : Interface

Gambar 6 : Settingan Interface

Rubah APN sesuai dengan provider simcard yang digunakan, kemudian hapus centang pada : Dial on
demand, Add default route, Usepeer selanjutnya Apply dan OK. Koneksi berhasil sudah
mendapatkan ip pool (local address). Cek IP Pool ( IP berdasarkan simcard yang telah didaftarkan
kedalam host di pusat ) untuk pengcekan IP Pool melalui menu IP > address seperti dibawah ini :

Gambar 7 : IP Poll dari Simcard

198
UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal. 194-203 ISSN :2356-0010
Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang

4.3 Setting GRE Tunnel

Pilih Menu Interfaces , klik Add New, pilih GRE Tunnel

Gambar 8 : Menu GRE Tunnel

Isi sesuai dengan parameter dibawah ini,


- Local address = ip pool yang diperoleh dari simcard (ppp-out1)
- Remote address = 172.29.10.97
Kemudian klik Apply & Ok

Gambar 9 : Field Isian GRE Tunnel

Hasilnya akan muncul di interfaces sebagai berikut:

199
UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal. 194-203 ISSN :2356-0010
Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang

Gambar 10 : GRE Tunnel

4.4 Setting IP Lan

Setting IP LAN, pilih menu IP > Addresses > Add New

Gambar 11 : Menu penambahan IP Address

Jika IP LAN adalah A.B.C.D, maka isi sesuai dengan parameter sebagai berikut:
- Address : A.B.C.1/24
- Network : A.B.C.0
- Interface : bridge-local

Contoh : jika IP LAN adalah 4.101.202.0, maka parameter yang diisi adalah sebagai berikut:
- Address : 4.101.202.1/24
- Network : 4.101.202.0
- Interface : bridge-local

200
UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal. 194-203 ISSN :2356-0010
Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang

Gambar 12 : Penginputan IP Address

Gambar 13 : IP address yang sudah di input

4.5 Setting Routing Static

Pilih menu IP > Routes> Add New

Gambar 14 : Penambahan Route

201
UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal. 194-203 ISSN :2356-0010
Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang

4.6 Disable settingan NAT

pilih IP > Firewall , pilih NAT , Klik Disable (D)

Status NAT berubah,

Gambar 17 : Settingan NAT

4.7 Disable Settingan Wireless

Pilih  Wireless  klik tombol D (disable)

Gambar 18 : Menu Wireless

202
UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal. 194-203 ISSN :2356-0010
Copyright©2017 by LPPM UPI YPTK Padang

Untuk melakukan pengujian apakah jaringan mobil sudah terkoneksi dengan jaringan host di kantor
pusat, kita dapat dilakukan test “ping’ kesalah satu host yang ada di kantor pusat, adapun koneksi yang
berhasilyang ditandai dengan hasil dibawah ini :

Gambar 20 : Test koneksi ke kantor pusat


5. KESIMPULAN

Setelah dilakukan analisis dan perancangan terhadap pengunaan jaringan mobile (mikrotik) terhadap
mobil layanan keliling, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Jaringan mobile mengunakan mikrotik lebih mudah untuk di operasikan dan di implementasikan
dibandingkan dengan jaringan berjenis V-Sat maupun MPLS, karena dengan mengunakan
mikrotik tidak memerlukan perlu space yang besar dan mencari signal satelit serta penarikan
kabel.
2. Jaringan mobile dengan mikrotik dapat dijadikan alternatif lain sebagai back up dari Jarkom utama
jika Jarkom utama bermasalah.
3. Jaringan mobile dengan mikrotik juga dapat digunakan di stand pameran yang membutuhkan
akses ke jaringan internal.
4. Kekutan sinyal dari provider simcard sangat mempengaruhi kelancaran akses jaringan,
diharapkan provider simcard memperluas cangkupan signalnya.

Referensi

[1] Rendra Towidjojo, 2012, ”Konsep & Implementasi Routing dengan Router Mikrotik 100%
Connected”, Jasakom.
[2] Putu Topan Pribadi, 2013, “Implementasi High-Availability VPN client pada jaringan komputer
Fakultas Hukum Universitas Udayana”, Jurnal Ilmu Komputer - Volume 6 - No 1, Universitas
Udayana.
[3] Aldana Eka Maulana, Bayu Pawitra, Erick Setiawan, Robby Shaleh, 2012, “Sistem Optimasi
pembebanan jaringan dengan koneksi Internet ganda menggunakan Mikrotik”, Thesis. Binus
Indonesia.
[4] Mohammed I. Gumei, Nasir Faruk and A.A. Ayeni. (2011) Routing with Load Balancing in
Wireless Mesh Networks. International Journal of Current Research. 3 (7): 87-92.
[5] Tittel, Ed. (2004). Schaum’s Outline: Computer Networking (Jaringan Komputer). Terjemahan
oleh Hardiansyah Irzam. Jakarta: Penerbit Erlangga.
[6] Tom Tomas, “Network Security First Step”, Yogyakarta, 2004

203

Anda mungkin juga menyukai