Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN PEMERIKSAAN LAPANGAN

PER-07/PJ/2017

DAN

PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN


LAPANGAN
SE-10/PJ/2017
Persiapan pemeriksaan :
a. Mengumpulkan dan mempelajari berkas WP

- Wawancara dengan AR -> BA wawancara


- Pengumpulan data internal dan eksternal
b. Observasi Lapangan -> keberadaan WP & dokumen, situasi
lokasi WP, alat/sarana pemeriksaan, kebutuhan SDM &
aparat pengamanan, modus penyelewengan
c. Menyusun Audit Plan dan Audit Program

d. Menyiapkan sarana & prasarana -> berkas WP, tanda


pengenal, formulir (pakta integritas, tanda segel) tenaga ahli
(bahasa, IT, TP)
Pemanggilan dan pertemuan WP
a. Pemberitahuan Pemeriksaan & Panggilan serta lampiran daftar
buku, catatan, dokumen -> dikirim ke WP (WP tidak dapat
membetulkan SPT)
b. Surat Panggilan berisi : waktu, tempat, maksud pertemuan &
dokumen yang harus dibawa WP
c. Waktu pertemuan paling lama 5 hari kerja
d. Tempat pertemuan di kantor UP2 atau kantor DJP lain
e. Buku, catatan, dokumen yang dibawa WP sesuai risiko audit plan

Pertemuan dan permintaan keterangan kepada WP :


a. Di ruang khusus yang memiliki alat perekam suara dan gambar
b. Pertemuan dihadiri : wakil WP, OP, ahli waris atau wali
c. WP dapat didampingi pihak lain (pegawai atau konsultan pajak)
d. WP harus memenuhi dokumen sesuai surat panggilan
WP hadir, pemeriksa pajak :
a. Memperlihatkan tanda pengenal dan SP2
b. Memberi penjelasan ; alasan dan tujuan pemeriksaan, hak
dan kewajiban WP, hak WP mengajukan QA, kewajiban WP
memenuhi permintaan buku, catatan, dokumen
c. Menandatangani pakta integritas
d. Melakukan permintaan keterangan (identitas, proses bisnis,
pembukuan, informasi pelanggan dan supplier, transaksi
khusus, klarifikasi temuan data) -> BAPK

WP hadir, menolak membantu kelancaran pemeriksaan - >


pemeriksa membuat catatan penolakan dalam BAPK

WP tidak hadir, pemeriksa pajak :


a. Membuat BA Ketidakhadiran
b. Melanjutkan pemeriksaan dengan pengujian di tempat WP
Permintaan tertulis kepada Pihak Ketiga :
a. Pemeriksa berwenang meminta keterangan tertulis dari
pihak ketiga
b. Kerahasiaan bank ditiadakan -> terdapat ijin OJK ->
permintaan tertulis Menteri Keuangan
c. Kerahasiaan Pihak ketiga ditiadakan -> pemasok,
pelanggan, akuntan publik, notaris, konsultan pajak ->
permintaan Dirjen Pajak
d. Pembukaan rahasia nasabah penyimpan secara elektronik
-> Aplikasi Buka Rahasia (AKASIA)
e. Poin d -> dalam hal WP tidak memberikan surat kuasa untuk
meminta keterangan/bukti dari bank atau pertimbangan
pemeriksa
Pengujian di Tempat WP
a. BAPK dalam pertemuan dengan WP menjadi dasar
pengujian di tempat WP
b. Pertimbangan : Risiko, Lokasi WP dan SDM

c. Pengujian dilakukan secara mendadak paling lama 1 bulan


sejak pertemuan
d. Dapat dibantu pegawai DJP lain atau Tenaga Ahli

e. Didampingi petugas yang ditunjuk kepala UP2, bertugas :

- Memastikan tata cara pemeriksaan telah dijalankan


- Memastikan WP melaksanakan hak-haknya
- Memastikan pemeriksaan sesuai tata kelola pemerintahan
- Menyusun dan menyampaikan laporan kepada kepala UP2
Pengujian di Tempat WP, pemeriksa :
a. Meminjam pada saat itu data yang diperoleh di lapangan
b. Meminta keterangan tertulis atau lisan (BAPK) -> tidak
diaudit, fotocopy dokumen sesuai aslinya, kepemilikan
harta, biaya hidup, proses pembukuan, proses produksi,
transaksi khusus, klarifikasi temuan data
c. Melakukan inspeksi untuk menguji dan pengecekan fisik ->
proses produksi, kapasitas produksi, harta WP
d. Membuat BA Pelaksanaan Pengujian di Tempat WP

WP Kooperatif -> pengujian pemeriksaan sesuai Audit Plan


WP Non Kooperatif dilakukan penyegelan, setelah penyegelan :
a. WP kooperatif -> mengujian sesuai audit plan
b. WP non kooperatif -> menghitung secara jabatan atau usul
bukti permulaan
Perolehan Data Elektronik :
a. Pemeriksa memperoleh data elektronik –> membuat BA
Perolehan Data (perinci nama file, ukuran file, hash value
file image)
b. Lakukan wawancara pihak yang paham sistem informasi

c. Ijin akses atau unduh data elektronik -> Surat Pernyataan

d. Melakukan pengunduhan Data Elektronik

e. Mendokumentasikan proses perolehan data elektronik

Pemeriksa dapat meminta bantuan tenaga e-auditor


Pemeriksa tidak dapat meminjam data elektronik -> BA
peminjaman data non elektronik
Pemeriksa pajak di KPP WP Besar, Khusus dan Madya harus
melaksanakan e-audit
Penyegelan :
a. Dilakukan oleh pemeriksa pajak dengan saksi min 2 orang
selain pemeriksa
b. Juga dilakukan terhadap data elektronik
Tindak lanjut setelah pengujian di tempat WP (setelah 1 bln) :
a. WP kooperatif :
- Melanjutkan sesuai audit plan & audit program
- Kondisi berbeda -> perubahan audit plan
- Pemerika menyampaikan ke WP hak mengungkapkan
ketidakbenaran SPT -> pasal 8(4) KUP :
i. Temuan material -> pemeriksa menyampaikan hak ke WP
ii. Temuan harus didukung BAPK
iii. WP Memanfaatkan hak -> membuat surat pernyataan
iv. WP tidak memanfaatkan hak -> usul Bukti Permulaan
v. WP tidak memanfaatkan hak, tidak usul buper -> buat LHP
sebagai dasar SKP/STP

b. WP non kooperatif :
Pemeriksa menentukan -> menghitung secara jabatan dg norma
penghitungan atau usul bukti permulaan
Pembahasan Temuan Sementara :
a. Temuan pemeriksaan -> sesuai data, dokumen, informasi
relevan
b. Sebelum SPHP dilakukan pembahasan temuan sementara

c. Dilakukan bersama tim pemeriksa dengan kepala UP2 dan


tim yang dibentuk kepala UP2
d. Dituangkan dalam risalah rapat
Lampiran PER-07/PJ/2017:
1. Panggilan dalam rangka pertemuan sehubungan dengan
Pemeriksaan Lapangan
2. Daftar Buku, Catatan, Dokumen yang harus dibawa pada
saat pertemuan
3. Berita Acara Pemberian Keterangan

4. Pakta Integritas

5. Berita Acara Ketidakhadiran


Lampiran SE-10/PJ/2017
1. BA Hasil Wawancara -> dengan AR
2. Surat Kuasa dalam hal WP Badan
3. BA Penolakan Membuat dan Menandatangani Surat Kuasa
4. BA Pelaksanaan Pengujian di Tempat WP
5. Kuesioner Gambaran Umum Sistem Informasi
6. Surat Pernyataan -> izin akses/unduh data IT
7. Prosedur melakukan Imaging File yang diunduh dan
melakukan Hashing
8. BA Perolehan Data, Catatan dan/atau Dokumen yang
dikelola secara Elektronik
9. Lampiran Rincian Perolehan Data, Catatan dan/atau
Dokumen yang dikelola secara Elektronik (Image File)
10. BA pelaksanaan peminjaman Buku, Catatan dan/atau
Dokumen Non Elektronik
11. Surat Pernyataan Memanfaatkan Pasal 8 ayat (4) UU KUP
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai