Anda di halaman 1dari 15

FRAUD

INVESTIGASI

Tri.Widianto@stie-aub.ac.id
Pengertian

•Audit investigasi :
pemeriksaan dengan penyelidikan..
Tujuan

• mengidentifikasi dan mengungkap kecurangan atau kejahatan, maka untuk


pendekatan, prosedur dan teknik yang digunakan di dalam audit investigatif
relatif berbeda dengan pendekatan, prosedur dan teknik yang digunakan di
dalam audit keuangan, audit kinerja atau audit dengan tujuan tertentu lainnya.
Pendekatan Audit investigatif

• REAKTIF; auditor melaksanakan audit setelah menerima atau mendapatkan


informasi dari pihak lain mengenai kemungkinan adanya tindak kecurangan
dan kejahatan
• PROAKTIF; AUDITOR aktif mengumpulkan informasi dan menganalisis
informasi tindak kecurangan dan kejahatan sebelum melaksanakan audit
investigatif
Aksioma Dalam Investigatif

• Fraud selalu tersembunyi : Dalam upaya menyelidiki adanya fraud,


pemeriksa HANYA membuat DUGAAN mengenai apakah seseorang
bersalah atau tidak
• Pembuktian Fraud Secara Timbal-Balik : artinya pembuktian fraud harus
mengabaikan setiap penjelasan, kecuali pengakuan kesalahan
• Hanya Pengadilan yang Menetapkan Bahwa Fraud Memang Terjadi :.
Bersalah atau tidaknya seseorang merupakan dugaan atau bagian dari “teori”,
sampai pengadilan memberikan keputusannya.
Proses Audit Investigatif

• Penelaahan Informasi Awal: pengumpulan informasi tambahan, penyusunan


fakta & proses kejadian, penetapan dan penghitungan tentative kerugian keuangan,
penetapan tentative penyimpangan, dan penyusunan hipotesa awal.
• Perencanaan Pemeriksaan Investigatif: pengujian hipotesa awal, identifikasi
bukti-bukti, menentukan tempat/sumber bukti, analisa hubungan bukti dengan
pihak terkait, dan penyusunan program pemeriksaan investigatif.
• Pelaksanaan: pengumpulan bukti-bukti, pengujian fisik, konfirmasi, observasi,
analisa dan pengujian dokumen, interview, penyempurnaan hipotesa, dan review
kertas kerja.
• Pelaporan: Memuat unsur-unsur melawan hukum, fakta dan proses kejadian,
dampak kerugian keuangan akibat penyimpangan/tindakan melawan hukum,
sebab-sebab terjadinya tindakan melawan hukum, pihak-pihak yang terkait
dalam penyimpangan/tindakan melawan hukum yang terjadi, dan bentuk
kerja sama pihak-pihak yang terkait dalam penyimpangan/tindakan melawan
hukum.
• Tindak Lanjut: Proses sudah diserahkan dari tim audit kepada pimpinan
organisasi dan secara formal selanjutnya diserahkan kepada penegak hukum.
Teknik investigasi

• teknik penyamaran atau teknik penyadapan,


• teknik wawancara, apabila akan menghadapi sang auditee, orang-orang yang
diduga memiliki info yang dibutuhkan atau bahkan sang bosnya si auditee,
• teknik merayu untuk mendapatkan informasi, apakah dengan memakai
kesanggupan sendiri atau dengan bantuan orang lain,
• mengerti bahasa tubuh, dalam membaca posisi si auditee, bohong atau jujur,
• dapat dilakukan dengan bantuan software, seperti CAAT (computer assisted
audit tools).
Mekanisme Audit

• Mengumpulkan data dan informasi serta menganalisis adanya indikasi kecurangan


• Mengembangkan hipotesis kejahatan dan merencanakan audit, diantaranya :
• Lakukan analisis terhadap perkembangan produk perusahaan di pasaran, bandingkan dengan
perusahaan sejenis, analisis rugi karena apa?
• Dapatkan informasi mengenai siapa yang berwenang/ melakukan otorisasi uang keluar dengan
nominal yang signifikan, dll
• Melaksanakan audit untuk mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung hipotesis :
Pemenuhan kriteria 5W+1H
• Penyusunan Laporan Hasil Audit : Akurat, jelas, berimbang, Relevan dan Tepat Waktu
Investigatif dengan Tehnik Audit

• Memeriksa fisik (physical examination)


• Meminta konfirmasi (confirmation)
• Memeriksa dokumen (documentation)
• Reviu analitikal (analytic review atau analytical review)
• Meminta informasi lisan atau tertulis dari auditan (inquiries of the auditee)
• Menghitung Kembali (reperformance)
• Mengamati (observation)
INVESTIGATIF DENGAN TEKNIK PERPAJAKAN

• Net Worth Method : membuktikan adanya PKP yang belum dilaporkan oleh wajib pajak
• Net Worth Method Untuk Perpajakan : WP diwajibkan penghasilannya secara
lengkap dan benar dalam SPT
• Net Worth Method Untuk Organized Crime : laporan seluruh penghasilan
mengenai kekayaan pejabat
• Expenditure Method : cocok untuk para wajib pajak yang tidak mengumpulkan harta
benda, tetapi mempunyai pengeluaran-pengeluaran besar (mewah)
DIGITAL FORENSIK

• forensik digital adalah aktivitas yang berhubungan dengan pemeliharaan,


identifikasi, pengambilan/penyaringan, dan dokumentasi bukti digital dalam
kejahatan computer
• Tujuan Digital Forensik
• Menjelaskan seputar digital artefak yakni sistem komputer, media penyimpanan
(harddisk atau CD-ROM), dokumen elektronik (E-mail atau gambar JPEG) atau paket –
paket data yang bergerak melalui jaringan komputer.
• Peran Digital Forensik
1. Teknik forensic computer digunakan untuk menganalisis system digital milik terdakwa
terkait kasus pidana dan perdata.
2. Memulihkan data apabila terjadi kegagalan pembacaan atau penyimpanan data pada
perangkat keras atau pada perangkat lunak.
3. Menganalisis system computer apabila telah terjadi penyerangan kedalam system
computer.
4. Mendapatkan informasi tentang bagaimana system computer bekerja untuk tujuan
debugging, kinerja optimasi atau reverse engineering. (Brian carrier, 2005).
• Prinsip Kerja Forensik Digital (menurut Pavel Gladyshev)
• Pemeliharaan : Mengamankan lokasi dengan cara menghentikan atau mencegah setiap
aktivitas yang dapat merusak atau menghilangkan barang bukti.
• Pengumpulan : Menemukan dan mengumpulkan semua barang bukti digital atau
informasi apa saja yang masih bersangkutan
• Pemeriksaan : Menganilisis barang bukti yang ada dan mencari data sebanyak –
banyaknya yang berhubungan dengan kasus
• Analisis : Menyimpulkan bukti – bukti yang dikumpulkan selama proses penyelidikan.

Anda mungkin juga menyukai