1. Apa yang terjadi pada ginjal saat dosis obat dikonsumsi berlebihan?

a. Ginjal hanya bertugas membuang dengan (secara umum) memfiltrasi, kemudian tidak
direabsorbsi
b. Detoksifikasi umumnya berlangsung di hepar, bukan di ginjal
c. Secara lebih detil akan kalian pelajari pada farmakologi. Setiap obat mungkin punya
mekanisme yang berbeda
2. Apa yang terjadi pada ginjal saat kita mengalami dehidrasi dan bagaimana kompensasi ginjal?
a. Dehidrasi menyebabkan penurunan volume cairan tubuh dengan akibat
i. Volume cairan tubuh menurun, tekanan darah sistemik menurun, tekanan
hidrostatik menurun  filtrasi menurun
ii. Kadar zat terlaruyt dalam cairan tubuh meningkat  osmolaritas meningkat
Aldosteron meningkat: reabsorbsi Na + air + Chlorida meningkat (tub distali)s
ADH meningkat  reabsorbsi air meningkat di Dukt koligentes
iii. Rasa haus  minum
iv. Sermua itu mengembalikan volume cairanb tubuh
3. Mengapa protein tidak bisa melewati glomerulus?
a. BM protein besar
b. Dinding kapiler bermuatan (-), protein bermuatan (-)jadi saling tolak menolak(repulsi)
c. Diameter albumin 3.8 nm, pori glomerulus 3.5-4 nm. Jadi sebenarnya 1-2 molekul
albumin bisa saja lolos, namun muatan negative membuat mereka saling tolak menolak.
Catatan: dalam keadaan normal bias saja ada albumin yang “bocor”, namun jumlahnya
tidak signifikan
Dan secara standar pernyataan nya tetap: dalam keadaan normal filtrat ginjal bebas
protein
d. Bila terjadi kerusakan (walau minimal sekalipun maka kapiler glomerulus akan
kehilangan muatan negatif nya sehingga protein bias lolos  proteinuria. Dalam hal
kerusakan minimal: albuminlah yang pertama bocor/lolos karena diameternya paling
kecil
4. Saya kurang paham dok.. mengenai tekanan hidrostatik dan onkotik ( mungkin ada
hubungannya dengan pertanyaan no. 3 )
a. Tekanan hidrostatik terjadi karena adanya air, sifat tekanananny mendorong air keluar
dari kompartemen tsb.
b. Tekanan onkotik adalah tekanan osmotic yang ditimbulkan (hanya) oleh protein,
sifatnya menarik air ke kompartemen ybs
c. Lihat no 2
5. Apa yang terjadi apabila ada batu/tumor yang mengganggu proses filtrasi?
a. Batu biasanya akanb menghalangi arus filtrate sehiungga menumpuk (terbendung)
menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik (karena air bertambah akibat
bendungan) di tempat tsb (tubulus)
b. Peningkatan tekanan hidrostatik tersebut akan cenderung mendoroing air ke arah
glomerulus.  menghambat filtrasi
6. Apakah tekanan darah tinggi baik untuk ginjal? mengapa harus ada autoregulasi? bukannya
dengan keadaan tekanan darah tinggi akan mempercepat filtrasi?
a. tekanan darah tinggi tentu tidak baik untuk semua organ tubuh, termasuk ginjal
b. filtrasi yang normal sudah berlangsung dengan tekanan darah yang normal
c. tekanan darah yang meningkat memang meningkatkan filtrasi, tetapi scara tidak baik,
karena filtrasi kan ssudah normal
d. kecuali dalam keadaan tertentu (dehidrasi, perdarahan hebat, dls) dimana tekanan
darah turun maka tekanan darah perlu ditingktkan. Bukan perlu tekanan darah tinggi
7. Saya kurang paham tentang counter current ansa henle descenden dan ascendence
a. Counter current terjadi bila ada 2 pembuluh cukup panjang, berdekatan, berjalan sejajar
dengan arah arus di dalamnya berlawanan
b. Syarat ini terpenuhi pada ansa Henle (lihat gambar ansa Henle pars desendens & pars
asendens
c. pars asendens: impermebael terhadap semua zat, tapi punya pompa Na untuk keluar
dari pars asendens. Akibatnya:
i. kadar Na (punya efek osmotic) dalam pars asendens turun sehiingga
osmolaritasnya menurun. Lihat gambar di slide ybs  osmolaritas 1200mOsm di
lengkung ansa Henle sampai jadi 100mOsm di tub distalis
ii. cairan interstisial (di luar tubulus) ketambahan Na yang keluar dari pars
asendens sehingga osmolaritasnya bertambah
d. pars desendens: permeable hanya terhadap ai, sehingga
i. osmolaritas (menarik air) yang meningkat pada cairan interstisial (butir c.ii)akan
menarik air keluar dari pars desendens sehingga osmolaritas
e. butir b.c.d = counter current multiplier (terjadi peningkatan osmolaritas) di ansa Henle