Ultrafiltrasi plasma
Masuk ke rongga pleura terutama dari kapiler pleura parietal melalui
pembuluh limfe pleura parietal
Dihasilkan 0.01cc/kg/jam, volume cairan pleura normal 16 cc/kgBB
kecepatan reabsorbsi 20 kali dari kecepatan produksi
pH 7,6-7,64
Kadar protein<2%
Jumlah leukosit <1000/ul
Kadar LDH< 50% plasma
Kadar glukosa= plasma
Efusi Pleura
EKSUDAT
Berkaitan dengan radang
TRANSUDAT VS EKSUDAT
TRANSUDAT EKSUDAT
Warna : kuning muda Warna : bervariasi
(purulent/hemoragik)
Kekeruhan: jernih
Kekeruhan: keruh
Viskositas : encer
Viskositas : lebih kental
Berat jenis< 1018
Berat jenis > 1018
Bekuan tidak ada
Bekuan: ada (fibrinogen)
Protein : <2,5 g/dl
Protein : 4 g/dl
Glukosa=plasma
Ratio protein c/s: 0.5
Ratio LDH c/s: 0.6
EVALUASI CAIRAN PLEURA: LIGHT’S
CRITERIA
Diklasifikasikan Eksudat jbila memenuhi >=1 dari 3 light’s Criteria:
Ratio kadar protein cairan-serum >0.5
Ratio kadar LDH cairan-serum >0.6
Kadar LDH cairan >2/3 dari batas atas kadar LDH normal serum
Analisa gas darah (AGD) merupakan salah satu alat diagnosis untuk
mengetahui status oksigenasi dan keseimbangan asam basa penatalksaan
penting bagi pasien
Interpretasi hasil AGD harus tepat tergantung kemampuan dokter
Analisa kelainan asam basa : kosep Henderson-Hesselbach dan konsep Stewart
Titik berat pada system buffer asam karbonat yang berperan dalam
pengaturan asam basa melalui ginjal dan paru.
CO2+H2O H2CO3 H+ + HCO3-
Ratio HCO3- dan pCO2 = 20
Sederhana
Tidak dapat memberikan gambaran prognosis pasien
1. Sistem penyangga
2. Sistem respirasi
3. Sistem renal
Asidosis respiratorik
Alkalosis respiratorik
Asidosis metabolik
Alkalosis metabolik
pH rendah dengan pCO2 tinggi dan HCO3- juga tinggi sebagai kompensasi tubuh
Ventilasis alveolar inadekuat dapat terjadi pada keadaan kegagalan otot
pernafasan, gangguan pusat pernafasan,intoksikasi obat :
Empiema
Asma (PPOK)
Pneumonia
Hiperkloremia
Kehilangan HCO3-
Retensi H+
Pada keadaan :
Renal tubular asidosis
Gangguan GIT ( diare berat )
Fistula ureter
Terapi acetazolamide
Akibat pemberian infus NaCl berlebihan ( tersering)
Adalah protein yang dihasilkan oleh epitel saluran cerna janin yang juga dapat
diekstraksi dari tumor saluran cerna orang dewasa
Untuk mengetahui adanya kanker usus besar, khususnya adenocarcinoma
Tidak spesifik--- 70 % kasus
Pada : keganasan esophagus, lambung, usus halus, rectum, payudara, serviks,
sirosis hati, pankreatitis akut, gagal ginjal, inflamasi, dan tumor pasca
operasi, perokok
Normal : < 5 ng/ml
NSE
ELISA
ICT
PAP
Mycodot
IgG TB
Pemeriksaan Dahak Mikroskopis