Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR SKIL LAB BLOK 21 PENGATURAN MENU DIET pada

PASIEN DM (u/ Mahasiswa)

dr. Gracia JMT Winaktu, MS, SpGK


Departemen I. Gizi FKIK Ukrida
LATIHAN KASUS

Seorang ibu wanita usia 45 tahun TB 160 cm, BB 62 kg


bekerja sebagai guru SD Negeri datang dengan keluhan
banyak makan, banyak minum dan banyak buang air
kecil terutama malam hari. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Gula darah puasa 160 mg/dL,
Gula darah 2 jam post prandial 240 mg/dL. Wanita
tersebut didiagnosis sebagai DM tipe II. Buatlah
perencanaan makan pasien tersebut
PERENCANAAN MAKANAN
PADA PASIEN DM
4 LANGKAH
Langkah 1 : Kebutuhan Energi sehari :
- Aktivitas : guru  ringan (Tabel 1)
- IMT 24,2 m/kg2  status gizi : lebih (Tabel 2)
- Nilai Kebutuhan Energi sehari : 25 kalori (Tabel 3)
- BBN (Usia > 40 th)  BBN 160-100 = 60 kg

Langkah 2 : Komposisi Diet seimbang :


- Kebutuhan Energi sehari : 25 x 60 (BBN) = 1500 kalori
* P 20% x 1500 = 300 Kkal/4 = 75 gram
* L 20% x 1500 = 300 Kkal/9 = 33 gram
* KH 60% x 1500 = 900 Kkal/4 = 225 gram
INDEKS BROCCA
Usia < 40 tahun : BBI = TB (cm) – 100 – 10%
 

Usia > 40 tahun : BBN = TB (cm) – 100

Untuk perhitungan Kebutuhan Energi sehari :


BBN/BBI untuk BB lebih
BBA untuk BB N/BBI atau BB kurang
INDEKS MASSA TUBUH

BB (kg)
IMT = _____________
TB (m) X TB (m)
TABEL 1
CONTOH AKTIVITAS
RINGAN SEKALI :
Terbanyak duduk, hanya 2 jam bergerak lambat
(berdiri)

RINGAN :
Pegawai kantor / mengetik
Ahli hukum
Dokter
Guru
Ibu rumah tangga / pekerjaan rumah tangga
(dengan pembantu)
Berbelanja
Laboran
CONTOH AKTIVITAS
SEDANG :
Pekerja industri ringan
Mahasiswa
Pembantu rumah tangga
Ibu rumah tangga (tanpa pembantu)
Berkebun
Pemahat kayu
Pekerja industri ringan
Sedikit duduk
CONTOH AKTIVITAS
BERAT :
Buruh kasar
Buruh pabrik baja
Buruh tambang
Buruh bangunan
Penari balet
Pemotong kayu dengan kapak
Berdansa
Sedikit duduk
CONTOH AKTIVITAS
BERAT SEKALI :
Olahragawan cabang-cabang tertentu :
Tenis
Renang
Bola basket
Bola sepak
Lari
Sedikit duduk
TABEL 2
KLASIFIKASI IMT
(Asia Pasifik, 2003)

Berat Badan (BB) IMT


BB Kurang < 18,5

BB Normal 18,5 – 22,9

BB Lebih ≥ 23,0
- Preobesitas 23,0 – 24,9
- Obesitas I 25,0 – 29,9
- Obesitas II ≥ 30
TABEL 3
Kebutuhan energi sehari / kg BBN-I

STATUS GIZI

AKTIVITAS kurang normal lebih

ringan 36 Kal 30 Kal 25 Kal

sedang 40 Kal 35 Kal 30 Kal

berat 45 Kal 40 Kal 36 Kal

berat sekali 55 Kal 50 Kal 45 Kal ??


DISTRIBUSI
PERENCANAAN MAKAN DM

- Makan pagi : 10 – 30 %
- Makan siang : 25 – 35 %
- Makan malam : 25 – 35 %
- Sisa : 2 atau 3 x snack
- Interval 3 jam
CONTOH DISTRIBUSI SEHARI

Makan pagi : 20% → 20% x 1500 kal = 300 kal


Makan siang : 25% → 25% x 1500 kal = 375 kal

Makan malam : 25% → 25% x 1500 kal = 375 kal


Snack : 10% x 1500 kal = 150 kal / x
PERENCANAAN MAKANAN
PADA PASIEN DM
Langkah 3 : Terjemahkan perhitungan gizi
Waktu Bahan makanan Takaran Energi HA Protein Lemak
Pagi Hidrat Arang 1p 175 40 4 0
  Protein Hewani 1p 95 0 10 6
  Protein nabati 1/2 p 40 4 3 1.5
  Sayuran (A) Bebas
Snack Buah 2p 80 20    
Siang Hidrat Arang 1 1/2 p 262,5 60 6 0
  Protein Hewani 1p 95 0 10 6
  Protein nabati 1p 80 8 6 3
  Sayuran (C) 1p 50 10 3 0
Snack Buah 2p 80 20    
Malam Hidrat Arang 1p 175 40 4 0
  Protein Hewani 1p 95 0 10 6
  Protein nabati 1p 80 8 6 3
  Sayuran (C) 1p 50 10 3 0
 Snack  Buah 2p  80 20    
  Total   1437.5 240 65.5 27
PERENCANAAN MAKANAN
PADA PASIEN DM

Langkah 4 : Evaluasi
- Timbang BB
- Cek Gula Darah puasa dan 2 jam pp
UNTUK UJIAN : PENGGUNAAN DBMP
Takaran Energi Protein Lemak
Waktu Jenis makanan (P) (Kal) (g) (g) KH (g)
Pagi Sumber Hidrat Arang 1p
  Sumber Protein Hewani 1p
  Sumber Protein nabati 1p
  Sayuran ( B ) 1p
 Snack  Buah 1p
Siang Sumber Hidrat Arang 1½p
  Sumber Protein Hewani 1p
  Sumber Protein nabati 1p
  Sayuran ( C ) 1p
 Snack Buah 1p
   
Malam Sumber Hidrat Arang 1p
  Sumber Protein Hewani 1p
  Sumber Protein nabati 1p
  Sayuran ( C ) 1p
 Snack  Buah 1p
  Total
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai