PENYELENGGARAAN
MAKANAN DARURAT
http://www.state.nj.us/agriculture/markets/summerdetails.htm#V
BENCANA
KELAPARAN
MALNUTRISI
RUANG LINGKUP
Pelayanan Kesehatan (pengobatan dan
perawatan)
Pencegahan dan pemberantasan peny.
menular
Pelayanan pangan dan gizi
Pengawasan kualitas dan kuantitas air bersih
Higiene dan sanitasi lingkungan (pemukiman)
Kesehatan reproduksi
Penanganan pasca trauma
KEBIJAKAN
Setiap korban bencana mendptkan yankes
optimal
Mengurangi risiko penularan peny. melalui
upaya pencegahan, pemberantasan peny
dan surveilans
Memberikan yan. gizi
Mengurangi risiko terjadinya penularan
peny. melalui media lingk.
Memberikan bantuan teknis dlm pemenuhan
papan dan sandang sesuai stdr. kes
Tujuan :
• Terpantaunya perkembangan status gizi
pengungsi melalui kegiatan surveilans
• Terselenggaranya pelayanan gizi sesuai
dengan tingkat masalah gizi (tingkat
kedaruratan)
• Terciptanya koordinasi lintas program dan
lintas sektor
Sasaran :
• Seluruh pengungsi terutama kelompok
rentan, yaitu :
- Balita
- Ibu Hamil
- Ibu meneteki
- Usia Lanjut
Strategi :
• Profesionalisme tenaga lapangan untuk penanganan gizi
pengungsi orientasi & pelatihan
• Intervensi gizi berdasarkan tingkat kedaruratan
• Melakukan surveilans gizi untuk memantau
perkembangan jml pengungsi, status gizi & ketersediaan
pangan
• Meningkatkan koord lintas program, lintas sektor, LSM
dan Ormas
• Pemberdayaan pengungsi
• Apbl pengungsi di pemukiman penduduk perlu koord
dng pelayanan kesehatan setempat
PENANGANAN GIZI DARURAT
Tahap penyelamatan
Fase 1 (pengungsi baru dtng, blm di identifikasi,
pemberian mkn sama, maks 5 hr)
Fase 2 (sdh ada gambaran pengungsi, perencanaan
pemberian mkn sdh terinci, 2.100 kkal, 40 gr lemak,
50 gr prot/hr)
Tahap tanggap darurat
Surveilans (screening, memantau perkembangan
status gizi)
Intervensi PMT (darurat terbatas, terapi)
Penyuluhan
Lanjutan : Penanganan Gizi Darurat
Prev. gizi kurang >15% atau 10-14,9% dng faktor pemburuk
Paket umum dan PMT darurat utk balita, bumil,
buteki dan lansia
PMT terapi bagi penderita gizi buruk
Prev. gizi kurang 10-14,9% atau 5-9,9% dng faktor pemburuk
PMT darurat terbatas pd balita, bumil, buteki dan
lansia yang kurang gizi
PMT terapi bagi penderita gizi buruk
Prev. gizi kurang <10% tanpa faktor pemburuk atau <5% dng
faktor pemburuk
Normal (pelayanan melalui yankes setempat)
PMT terapi bagi penderita gizi buruk
KEBUTUHAN GIZI RATA-RATA
Ikan/daging kaleng - 20 - 30 -
Gula Pasir 15 - 20 20 20
Garam beryodium 5 5 5 5 5
Buah2an & sayuran - - - - 100
Blended Food (MP-ASI) 50 40 50 - -
Bumbu-bumbu - - - - 5
Energi (K.Kal) 2113 2106 2087 2092 2116
Protein (gr; % k.kal) 58 g;11% 60g;11% 72g;14% 45g;9% 51g;10%
Lemak (g; % k.kal) 43g;18% 47g;20% 43g;18% 38g;16% 41g;17%
CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN PADA
PENGUNGSI SEBANYAK 1500 ORG PADA FASE II (selama 10
hari)
Contoh: untuk type 1
Bahan Makanan Keb./ Keb.b.m. 1500 Keb.b.m. 1500 Penambahan
org/hr pengungsi/hr (kg) pengungsi/ 10 keb.b.m. 10% (kg)
(gr) hr (kg)
Sereal 400 600 6000 6600
(beras,terigu,
jagung, bulgur)
Kacang-kacangan 60 90 900 990
Minyak goreng 25 37,5 375 412,5
Ikan/daging kaleng - - - -
Gula pasir 15 22,5 225 247,5
Garam beriodium 5 7,5 75 82,5
Buah dan sayur - - - -
Blended food 50 75 750 825
Energi (K.Kal) 2113
Protein (g;%k.kal) 58 g;11%
Lemak (g;%k.kal) 43g;18%