Anda di halaman 1dari 16

PRINSIP-PRINSIP

PENYELENGGARAAN
MAKANAN DARURAT

DEWI PURWANINGSIH, S.ST

DINAS KESEHATAN DAN KESSOS


KABUPATEN BATANG
PENDAHULUAN
• Bencana
• Alam: gempa, tanah longsor, banjir,
tsunami, air pasang, badai, angin
topan, dll
• Buatan Manusia: ledakan bom,
kebakaran, nuklir, kontaminasi
bahan-bahan kimia, dll

http://www.state.nj.us/agriculture/markets/summerdetails.htm#V
BENCANA

TIDAK ADA YANG DIMAKAN


TIDAK ADA YANG DIMASAK
TIDAK ADA UANG
TIDAK ADA ALAT MASAK

KELAPARAN

MALNUTRISI
RUANG LINGKUP
 Pelayanan Kesehatan (pengobatan dan
perawatan)
 Pencegahan dan pemberantasan peny.
menular
 Pelayanan pangan dan gizi
 Pengawasan kualitas dan kuantitas air bersih
 Higiene dan sanitasi lingkungan (pemukiman)
 Kesehatan reproduksi
 Penanganan pasca trauma
KEBIJAKAN
 Setiap korban bencana mendptkan yankes
optimal
 Mengurangi risiko penularan peny. melalui
upaya pencegahan, pemberantasan peny
dan surveilans
 Memberikan yan. gizi
 Mengurangi risiko terjadinya penularan
peny. melalui media lingk.
 Memberikan bantuan teknis dlm pemenuhan
papan dan sandang sesuai stdr. kes
Tujuan :
• Terpantaunya perkembangan status gizi
pengungsi melalui kegiatan surveilans
• Terselenggaranya pelayanan gizi sesuai
dengan tingkat masalah gizi (tingkat
kedaruratan)
• Terciptanya koordinasi lintas program dan
lintas sektor
Sasaran :
• Seluruh pengungsi terutama kelompok
rentan, yaitu :
- Balita
- Ibu Hamil
- Ibu meneteki
- Usia Lanjut
Strategi :
• Profesionalisme tenaga lapangan untuk penanganan gizi
pengungsi  orientasi & pelatihan
• Intervensi gizi berdasarkan tingkat kedaruratan
• Melakukan surveilans gizi untuk memantau
perkembangan jml pengungsi, status gizi & ketersediaan
pangan
• Meningkatkan koord lintas program, lintas sektor, LSM
dan Ormas
• Pemberdayaan pengungsi
• Apbl pengungsi di pemukiman penduduk  perlu koord
dng pelayanan kesehatan setempat
PENANGANAN GIZI DARURAT

 Tahap penyelamatan
 Fase 1 (pengungsi baru dtng, blm di identifikasi,
pemberian mkn sama, maks 5 hr)
 Fase 2 (sdh ada gambaran pengungsi, perencanaan
pemberian mkn sdh terinci, 2.100 kkal, 40 gr lemak,
50 gr prot/hr)
 Tahap tanggap darurat
 Surveilans (screening, memantau perkembangan
status gizi)
 Intervensi PMT (darurat terbatas, terapi)
 Penyuluhan
Lanjutan : Penanganan Gizi Darurat
 Prev. gizi kurang >15% atau 10-14,9% dng faktor pemburuk
 Paket umum dan PMT darurat utk balita, bumil,
buteki dan lansia
 PMT terapi bagi penderita gizi buruk
 Prev. gizi kurang 10-14,9% atau 5-9,9% dng faktor pemburuk
 PMT darurat terbatas pd balita, bumil, buteki dan
lansia yang kurang gizi
 PMT terapi bagi penderita gizi buruk
 Prev. gizi kurang <10% tanpa faktor pemburuk atau <5% dng
faktor pemburuk
 Normal (pelayanan melalui yankes setempat)
 PMT terapi bagi penderita gizi buruk
KEBUTUHAN GIZI RATA-RATA

 Energi 2.100 kkal


 Protein 10-12% total energi (52-63 gr)
 Lemak 17% total energi (40 gr)
 Vit A 1.666 IU (0,5 mg RE)
 Thiamin (B1) 0,9 mg
 Riboflavin (B2) 1,4 mg
 Niacin 12 mg
 Vit C 28 mg
 Vit D 3,2 – 3,8 ug calciferol
 Fe 22 mg
 Iod. 150 ug
Contoh Standar Ransum Tahap
Penyelamatan Fase I
Bahan Makanan Keb./org/hr (gr) Ukuran Rumah
Tangga (URT)
Biskuit 100 10-12 bh
Mie Instan 300 3 gls (4 bks)
Sereal (instan) 100 10 sdm (4 sachet)
Ikan sarden 50 0,5 kaleng kcl
Blended Food 50 10 sdm
Energi (K.Kalori) 2100
Protein (gr) 50
Lemak (gr) 40
CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN PADA
PENGUNGSI SEBANYAK 1500 ORG PADA FASE I (selama 5 hari)

• Tahap Penyelamatan Fase I

Bahan Makanan Keb./org/ hr Keb.b.m. 1500 Keb.b.m. 1500 Penambahan


(gr) pengungsi/hr pengungsi/5 hr keb.b.m. 10%
(kg) (kg) (kg)

Biskuit 100 150 750 825


Mie Instan 300 450 2250 2475
Sereal (instan) 100 150 750 825

Blended Food 50 75 375 412,5


Kacang- 25 37,5 187,5 205,5
kacangan

Cara perhitungan : Kebutuhan per orang/hari x jlh pengungsi x jangka waktu


penyelamatan + 10% (faktor tidak terduga)
Contoh Standar Ransum Tahap Penyelamatan Fase II

Bahan Makanan Jumlah per orang/hari (gram)


Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3 Tipe 4 Tipe 5
Sereal (beras,terigu,jagung, 400 420 350 420 450
bulgur)
Kacang-kacangan 60 50 100 50 50
Minyak goreng 25 25 25 30 25

Ikan/daging kaleng - 20 - 30 -
Gula Pasir 15 - 20 20 20
Garam beryodium 5 5 5 5 5
Buah2an & sayuran - - - - 100
Blended Food (MP-ASI) 50 40 50 - -

Bumbu-bumbu - - - - 5
Energi (K.Kal) 2113 2106 2087 2092 2116
Protein (gr; % k.kal) 58 g;11% 60g;11% 72g;14% 45g;9% 51g;10%
Lemak (g; % k.kal) 43g;18% 47g;20% 43g;18% 38g;16% 41g;17%
CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN PADA
PENGUNGSI SEBANYAK 1500 ORG PADA FASE II (selama 10
hari)
Contoh: untuk type 1
Bahan Makanan Keb./ Keb.b.m. 1500 Keb.b.m. 1500 Penambahan
org/hr pengungsi/hr (kg) pengungsi/ 10 keb.b.m. 10% (kg)
(gr) hr (kg)
Sereal 400 600 6000 6600
(beras,terigu,
jagung, bulgur)
Kacang-kacangan 60 90 900 990
Minyak goreng 25 37,5 375 412,5
Ikan/daging kaleng - - - -
Gula pasir 15 22,5 225 247,5
Garam beriodium 5 7,5 75 82,5
Buah dan sayur - - - -
Blended food 50 75 750 825
Energi (K.Kal) 2113
Protein (g;%k.kal) 58 g;11%
Lemak (g;%k.kal) 43g;18%

Anda mungkin juga menyukai