Anda di halaman 1dari 31

Pertemuan 2

PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN MENU DIET TINGGI KALORI TINGGI


PROTEIN (TKTP) DAN DIET RENDAH KALORI (RK)

1. DIET TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN (TKTP)

Kebutuhan energi per hari pada manusia dewasa perempuan secara


umum yaitu 1600-2400 kalori sedangkan pada laki-laki yaitu 2000-3000

kalori. Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) atau diet Tinggi Energi Tinggi
Protein (TETP) adalah diet yang mengandung energi dan protein di atas

kebutuhan normal harian, tetapi masih mengandung cukup vitamin dan


mineral. Diet ini bertujuan untuk menambah berat badan, memberikan

makanan lebih banyak dari keadaan biasa untuk memenuhi kebutuhan


kalori dan protein yang meningkat, serta untuk mencegah dan mengurangi

kerusakan jaringan tubuh. Hal tersebut diantaranya yaitu pada pasien


dengan Kurang Energi Protein (KEP), pra dan pasca bedah, trauma multipel,

radioterapi, kemoterapi, luka bakar, hipertiroid, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Pada pasien tersebut di atas biasanya nafsu makan berkurang sehingga

dilakukan setelah nafsu makannya kembali atau diberikan dengan porsi


yang kecil namun dengan frekuensi lebih sering.

Prinsip dan syarat makanan untuk diet TKTP yaitu:


a. Pemberian energi 40-45 kkal/kg BB per hari

b. Asupan protein 2-2,5 g/kg BB/hari


c. Asupan lemak 10-25% dari kebutuhan energi

d. Mudah dicerna
e. Makanan yang dapat mengurangi nafsu makan tidak diberikan

berdekatan dengan waktu makan (makanan yang terlalu manis gurih


dan berlemak seperti gula-gula/permen, dodol, wajik, kue, dll.
Salah satu kondisi yang perlu menerapkan diet TKTP adalah kondisi

kehamilan. Kehamilan merupakan fase yang penting dalam daur hidup


manusia. Diet yang baik (mengandung cukup zat gizi makro dan mikro) perlu

diberikan agar kesehatan ibu dan janin terjaga dengan baik pula, serta
terhindar dari masalah gizi maupun kecacatan. Ibu hamil dengan status gizi

baik yaitu ibu dengan:


a. LiLa ≥ 23,5 cm

b. IMT pra hamil 18,5-25


c. Selama hamil kenaikan BB sesuai dengan usia kehamilan

d. Kadar Hb normal > 11 g/dL


e. Tekanan darah normal (sistole <120 mmHg; diastole <80 mmHg)

f. Gula darah urin negatif


g. Protein urin negatif

Berat badan janin ditentukan oleh kenaikan BB ibu oleh karena itu diet

ibu hamil perlu diperhatikan. Bila kebutuhan energi perempuan sebelum hamil
sekitar 1900 kkal/hari untuk usia 19-29 tahun dan 1800 kkal untuk usia 30-49

tahun, maka kebutuhan ini akan bertambah sekitar 180 kkal/hari pada
trimester I dan 300 kkal/hari pada trimester II dan III. Demikian juga dengan

kebutuhan protein, lemak, vitamin dan mineral, akan meningkat selama


kehamilan. Untuk protein, peningkatan yang diharapkan pada trimester I, II,

dan III, masing-masing adalah 17 g/hari. Kenaikan BB yang diharapkan untuk


ibu hamil yang sebelum kehamilannya tergolong kurus adalah antara 12,5-18

kg; 11,5-12,5 kg untuk ibu hamil dengan BB normal; dan 7-11,5 kg untuk ibu
hamil yang kelebihan BB saat sebelum hamil.

Selain syarat diet TKTP, syarat diet lain yang perlu dipenuhi yaitu: tinggi
serat (>25 g), tinggi asam folat (200ɥg), tinggi Fe (TM 1 0 mg, TM 2 9 mg, TM

3 13 mg), cukup Ca (+150 mg), cukup vitamin B12 (+0,2ɥg), tidak


mengonsumsi makanan mentah maupun setengah matang, mengurangi

makanan penghambat penyerapan Fe (tanin, asam fitat).


Separuh dari kehidupan pertama di masa bayi (6 bulan) dipenuhi oleh

ibunya melalui Air Susu Ibu (ASI). Ibu menyusui harus memperhatikan setiap
makanannya karena akan mempengaruhi kualitas dan kuantititas ASI. Secara

teori, kebutuhan energi ibu menyusui meningkat 500 sampai 600 kcal perhari
selama 1 tahun pertama menyusui. Selain itu, gizi untuk ibu menyusui kurang

lebih sama dengan ibu hamil.


Untuk mendapatkan jumlah kalori dalam diet TKTP, patokan secara

sederhananya yaitu:
⚫ Nasi 200 g x 3 kali sehari

⚫ Lauk hewani diberikan 2 macam setiap sesi makan besar


⚫ Lauk nabati setiap sesi makan besar

⚫ Sayuran 1 porsi (100 g) setiap sesi makan besar


⚫ Buah 1 porsi (penukar) setiap sesi makan dan snack

2. DIET RENDAH KALORI (RK)

Diet rendah kalori adalah diet yang mengandung energi di bawah


kebutuhan normal harian namun masih mengandung cukup vitamin dan

mineral. Prinsip diet RK yaitu mengatur asupan energi harian dengan


mengurangi jumlah dan jenis makanan tertentu. Tujuan dari diet ini yaitu

untuk menjaga berat badan normal dan/atau mencapai berat badan normal.
Diet RK biasa digunakan untuk terapi pasien kelebihan berat badan dan

obesitas. Selain itu, diet RK diketahui mampu memperbaiki komposisi lemak


tubuh (trigliserida, kolesterol, HDL dan LDL), menurunkan lingkar pinggang,

dan berefek baik pada kadar glukosa darah.


Durasi diet ini cukup lama, untuk dapat menurunkan berat badan 6-8%

dari berat awal, diperlukan waktu 3-12 bulan sehingga kepatuhan dan
konsistensi pelaku diet merupakan hal yang penting. Namun jika dilihat efek
samping dan hasilnya, diet ini merupakan yang paling konsisten (BB tidak

mudah naik lagi pasca program diet) sehingga banyak diterapkan para ahli
gizi maupun masyarakat secara umum. Pelaksanaan diet sebaiknya dilakukan

secara bertahap agar tubuh pelaksana diet mampu beradaptasi dan


konsistensi pelaksanaan diet dapat terjaga.

Berikut ini merupakan prinsip dan syarat makanan untuk diet RK:
a. Mengikuti pola diet gizi seimbang

b. Asupan energi per hari dibatasi kurang lebih sebesar 800-1200 kkal untuk
perempuan dan 1200-1500 untuk laki-laki.

c. Komposisi energi 45-65% berasal dari asupan karbohidrat, 15-20% dari


protein, dan 20-25% dari lemak

d. Mengutamakan pangan dengan sumber karbohidrat kompleks dan


menghindari bahan pangan sumber karbohidrat sederhana (IG tinggi)

e. Mengutamakan pangan tinggi serat, karena dapat meningkatkan rasa


kenyang (tidak mudah lapar)

Berikut ini panduan untuk menyusun diet RK 1300 kalori dan 1500
kalori.
Bahan makanan/penukar Diet 1300 kkal Diet 1500 kkal
Karbohidrat 212 1
32
Protein hewani lemak sedang 1 2
Protein hewani rendah lemak 3 4
Protein nabati 2 2
Sayuran A Sekehendak Sekehendak
Sayuran B 22
1
3
Buah 4 3
Susu tanpa lemak 1 1
Gula pasir 1 1
Minyak 2 2
3. CONTOH KASUS DIET TKTP DAN RK

Contoh kasus 1: Ibu Hamil


Ibu Isna berusia 26 tahun sedang hamil anak pertama dengan usia kehamilan

10 minggu. Tinggi Badan Ibu Isna 160 cm, BB saat ini 51 kg, serta BB sebelum
hamil 49 kg. Berapa BB hamil ideal untuk Ibu Isna? Hitung kebutuhan kalori

basal dan kebutuhan kalori yang harus dipenuhi selama hamil trimester 1
(aktivitas fisik ringan)! Susunlah menu diet TKTP untuk Ibu Isna!

Berat Badan Ideal Sebelum Hamil (BBI)


BBI = (TB-100) – (TB-100) x 10%
= (160-100) – (160 -100) x 10%
= 60 – 6
= 54 kg

Berat Badan Ideal Hamil


BBIH = BBI + (UH x 0,35)
= 54 kg + (10 x 0,35)
= 54 kg + 3,5 kalori
= 57,5 kg
*Angka 0,35 diambil dari kisaran penambahan berat badan ibu hamil 350-400
gram per minggu
UH=usia kehamilan

Kebutuhan Energi per Hari - Cara Faktorial


MB= 1xBBIx24
=1x57,5x24 =1380 (A)

Kor. Tidur= 0,1xBBIx8


= 46 (B)
=0,1x57,5x8
=1334 (C)

Aktivitas fisik=%aktv fisik xC


=25%x1334 = 333,5 (D)
=1667,5 (E)
SDA=5-10% xE
= 166,75 (F)
=10%x1667,5 =1834,25 (G)

Sehingga, Kebutuhan Energi Saat Hamil TM1:


Kebutuhan energi normal (G) +180 kkal
=1834,25+180
= 2014,25 kkal

Kebutuhan Kalori per Hari - Cara Harris-Benedict


BEEPerempuan=655,1+9,56(BB)+1,85(TB)-4,67 (U)
=655,1+(9,56x57,5)+(1,85x160)-(4,67x26)
=655,1+549,7+296-121,42
=1379,38

Kebutuhan energi = BEE x faktor aktifitas x faktor stres


=1379,38x1,4x1
=1931,132

Jadi, Kebutuhan energi saat hamil tm1:


Kebutuhan energi+180 kkal
=1931,132+180
= 2111,132

Susunan menu diet TKTP dalam 1 hari


Berdasarkan perhitungan kebutuhan kalori cara Faktorial didapatkan
kebutuhan energi Ibu Isna perhari adalah 2014,25 kkal sedangkan dengan
cara Faktorial adalah 2111,132 kkal. Sehingga dibuat susunan menu diet TKTP
2200 kkal/ hari sebagai berikut.

Bahan Berat URT Penukar Contoh Menu


Makan Pagi
Nasi 200 g 1
1
2
gls 2 karbohidrat Nasi
Telur ayam 55 g 1 btr 1 hewani Omelet (+tomat,
lemak sedang cabai merah)
Tahu 110 2 ptg 1 nabati Ekado tofu
Daging sapi 35 g 1 ptg 1 hewani Beef sroganoff
sdg lemak sedang
Minyak 2,5 g 1
2
sdt 1
2
minyak Olive oil
Minyak 15 Sour cream
30%fat
Buah 190 g 1 ptg 1 buah Melon
bsr
Snack pagi
Buah 100 g 2 bh 2 buah Fruit wrap
Makan siang
Nasi 250 g 112 gls 2 karbohidrat Nasi
Ikan mas 45 g 1ptg 1 hewani Kakap asam
sdg lemak rendah manis
Tahu 110 g 1 ptg 1 nabati Fried tofu
bsr
Sayuran B 70 g 1 gls 1 sayuran B Capchay
Buah 140 g 1 ptg 1 buah bsr Fruit slice
(pepaya,
semangka)
Snack sore
Buah 100 g 1 bh 1 buah Setup jambu biji
Gula 13 g 1 sdm 1 gula
Makan malam
Nasi 200 g 112 gls 2 karbohidrat Nasi
Daging sapi 35 g 1 1 hewani Sapi lada hitam
ekor lemak rendah
Tempe 50 g 1 bj 1 nabati Nugget tempe
bsr
Sayuran B 100 g 1 gls 1 sayuran Ca caisim
Buah 45 g 1 bh 1 buah Fruit salad
Snack malam
Bubur kacang hijau 30 g Sari kacang hijau
Buah (pepaya) 55 g 1 ptg 1
2
buah Cheese casava
kecil

Total analysis of the food record: C:\nutrisurvey2007\tktp ibu


hamil 0609.epl
energy 2207,3 kcal
water 300,1 g
protein (17%) 93,5 g
fat (28%) 70,1 g
carbohydr. (55%) 304,2 g
dietary fiber 20,9 g
alcohol (0%) - g
PUFA 14,1 g
cholesterol 390,7 mg
Vit. A 917,2 µg
carotene 2,0 mg
Vit. E (eq.) 5,6 mg
Vit. B1 1,0 mg
Vit. B2 1,3 mg
Vit. B6 1,8 mg
tot. fol.acid 269,1 µg
Vit. C 342,0 mg
sodium 352,3 mg
potassium 2503,7 mg
calcium 744,6 mg
magnesium 539,7 mg
phosphorus 1214,4 mg
iron 23,3 mg
zinc 11,7 mg

Contoh kasus 2: Ibu Menyusui

Ibu Santi berumur 30 tahun menyusui anak pertamanya, bayi berusia 3 bulan.
Ibu tersebut memiliki BB 60 kg dengan TB 158 cm. Berapa kebutuhan kalori
yang dianjurkan untuk ibu tersebut per harinya? (aktivitas fisik ringan).
Rancanglah menu makanan tersebut untuk sehari!

Berat Badan Ideal (BBI)


BBI = (TB-100) – (TB-100) x 10%
= (158-100) – (158 -100) x 10%
= 58 – 5,8
= 51,2 kg

Kebutuhan Energi per Hari - Cara Faktorial


Kebutuhan energi
MB= 1xBBIx24
=1x51,2x24 =1228,8(A)

Kor. Tidur= 0,1xBBIx8


= 40,96 (B)
=0,1x51,2x8
=1187,84 (C)

Aktivitas fisik=%aktv fisik xC


=25%x1187,84 = 296,96 (D)
=1484,8(E)
SDA=5-10% xE
= 148,48 (F)
=10%x1024 =1633,28 (G)

Kebutuhan energi saat menyusui


Kebutuhan energi normal (G)+600 kkal
=1633,28+600
= 2233,28 kkal

Kebutuhan Kalori per Hari - Cara Harris-Benedict


BEEPerempuan=655,1+9,56(BB)+1,85(TB)-4,67 (U)
=655,1+(9,56x51,2)+(1,85x158)-(4,67x30)
=655,1+489,472+292,4-140,1
=1296,87

Kebutuhan energi = BEE x faktor aktifitas x faktor stres


=1296,87x1,5x1
=1945,31

Kebutuhan energi saat menyusui


Kebutuhan energi+600 kkal
=1945,31+600
= 2545,31

Susunan menu diet TKTP dalam 1 hari


Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan energi per hari, dibuat susunan
menu diet TKTP 2200 kkal/ hari sebagai berikut.

Bahan Berat URT Penukar Contoh Menu


Makan Pagi
Nasi 200 g 1
1
2
gls 2 karbohidrat Nasi
Telur ayam 55 g 1 btr 1 hewani Beef omelete
lemak sedang
Daging sapi 35 g 1 ptg 1 hewani
sdg lemak sedang
Brokoli 50 g 1 sayuran Broccoli soup
1
2
gls
Buah 40 g 1 bh 1 buah Banana’s flambe
Gula pasir 13 g 1 sdm 1 gula
Yogurt rendah 120 g 1 gls 1 susu
lemak
Margarin 5g 1 sdt 1 minyak
Snack pagi
Kacang hijau 20 g 2 sdm 1 nabati Mung bean
Gula 13 g 1 sdm 1 gula porridge
Santan 40 g 1 minyak
1
2
gls
Makan siang
Nasi 250 g 2 gls 212 karbohidrat Nasi
Ayam goreng 80 g 2 ptg 2 hewani Ayam goreng
sdg lemak rendah laos
Tempe goreng 50 g 1 ptg 1 nabati Savory fried
bsr tempeh
Sayuran B (sayur 100 g 1 gls 1 sayuran B Assorted
asem) vegetables
(buncis, wortel,
jagung)
Buah 85 g 1 bh 1 buah Apel merah
kcl
Snack sore
Buah 110 g 1,5 bh 1,5 buah Kiwi
Gula 13 g 1 sdm 1 gula Susu
Susu rendah lemak 200 g 1 gls 1 susu rendah
lemak
Makan malam
Nasi 200 g 112 gls 2 karbohidrat Nasi
Daging ayam 40 g 2 ptg 2 hewani Sate taican
sdg lemak rendah
Tahu 110 g 1 bj 1 nabati Perkedel tahu
bsr
Sayuran B 100 g 1 gls 1 sayuran Butter green
bean
Buah 110 g 2 bh 1 buah Jeruk manis
Minyak 10 g 2 sdt 2 minyak Mentega
Snack malam
Susu rendah lemak 200 g 1 gls 1 susu lemak Susu
rendah
Gula 13 g 1 sdm 1 gula

Total analysis of the food record: C:\nutrisurvey2007\tktp ibu


menyusui 0609.epl
energy 2615,1 kcal
water 268,2 g
protein (17%) 108,7 g
fat (31%) 92,7 g
carbohydr. (52%) 339,6 g
dietary fiber 24,4 g
alcohol (0%) - g
PUFA 14,0 g
cholesterol 381,0 mg
Vit. A 963,3 µg
carotene 3,2 mg
Vit. E (eq.) 4,0 mg
Vit. B1 1,1 mg
Vit. B2 2,0 mg
Vit. B6 1,8 mg
tot. fol.acid 295,9 µg
Vit. C 199,0 mg
sodium 515,1 mg
potassium 3356,4 mg
calcium 1106,0 mg
magnesium 448,2 mg
phosphorus 1577,5 mg
iron 16,0 mg
zinc 12,8 mg
Contoh kasus 3: Kelebihan berat badan

Andin memiliki TB 160 cm dan BB 65 kg, aktivitas fisiknya tergolong ringan,


ingin menurunkan berat badannya agar menjadi ideal. Hitung IMT, BB ideal,

kebutuhan kalori per hari, program diet berapa kalori yang sebaiknya
diterapkan? Dan rancang menu diet untuk 1300 dan 1500 Kalori untuk orang

tersebut!

IMT = 65 kg/(1,60 m)^2 = 25, 39 kg/m^2 ---> obesitas

Berat Badan Ideal (BBI)


BBI = (TB-100) – (TB-100) x 10%
= (160-100) – (160 -100) x 10%
= 60 – 6
= 54 kg

Kebutuhan Energi per Hari - Cara Faktorial


Kebutuhan energi
MB= 1xBBIx24
=1x54x24 =1380 (A)

Kor. Tidur= 0,1xBBIx8


= 46 (B)
=0,1x4x8
=1334 (C)

Aktivitas fisik=%aktv fisik xC


=25%x1334 = 333,5 (D)
=1667,5(E)
SDA=5-10% xE
= 166,75 (F)
=10%x1667,5 =1834,25

Kebutuhan energi saat menyusui


Kebutuhan energi normal (G)+600 kkal
=1633,28+600
= 2233,28 kkal

Kebutuhan Kalori per Hari - Cara Harris-Benedict


BEEPerempuan=655,1+9,56(BB)+1,85(TB)-4,67 (U)
=655,1+(9,56x54)+(1,85x160)-(4,67x30)
=655,1+516,24+292,4-140,1
=1327,24
Kebutuhan energi = BEE x faktor aktifitas x faktor stres
= 1327,24 x1,5x1
=1990,86

Dari perhitungan kebutuhan kalori di atas, Andin perlu menurunkan


konsumsi kalori/hari --> 1500 kkal/hari atau 1300/hari, atau bertahap.
Sehingga disusun Diet RK sebagai berikut.

Diet Rendah Energi 1300 Kalori


Asupan karbohidrat 45-65% dari asupan energi harian
55% x 1300 kkal = 715/4 = 178.75 g
Asupan protein 15-20% dari asupan energi harian
20% x 1300 kkal = 260/4 = 65
Asupan lemak 20-25% dari asupan energi harian
25% x 1300 kkal = 260/9 = 28,88
Breakdown makan pagi, siang, malam, selingan pagi, sore.

Bahan Berat URT Penukar Contoh Menu


Makan Pagi
Nasi 50 g 1
3
gls 1
karbohidrat Nasi
2
Telur 50 g 1 btr 1 hewani Pouched
lemak sedang egg+tomato
sauce
Sayuran B 50 g 1
gls
1
sayuran Soup
2 2
Snack pagi
Buah 110 g 2 bh 1 buah Jambu air
Susu tanpa lemak 200 1 gls 1 susu Susu
ml
Gula 13 g 1 sdmgls 1 gula
Makan siang
Nasi 100 g 3
gls 1 karbohidrat Nasi
4
Ikan 80 g 2 ptg 2 hewani Air fried fish
sdg lemak rendah
Tempe 50 g 2 ptg 1 nabati Garlic butter
sdg tempeh
Sayuran B 100 g 1 gls 1 sayuran Sayur asem
Buah 190 g 1 ptg 1 buah Semangka
bsr
Minyak 5g 1 sdt 1 minyak Mentega
Snack sore
Buah 110 g 1 ptg 1 buah Pepaya
bsr
Makan malam
Nasi 100 g 3
4
gls 1 karbohidrat Nasi
Ayam 40 g 1 ptg 1 hewani Sate taichan
lemak rendah ayam
Tahu 110 g 1 bj bsr 1 nabati Mixed mashed
tofu
Sayuran B 100 g 1 gls 1 sayuran Acar
wortel+timun
Buah 50 g 1 bh 1 buah Srikaya
Minyak 5g 2 sdt 1 minyak Minyak

Total analysis of the food record: (sehari)


energy 1262,1 kcal
water 45,3 g
protein (19%) 61,9 g
fat (28%) 41,0 g
carbohydr. (53%) 168,8 g
dietary fiber 14,4 g
alcohol (0%) - g
PUFA 11,1 g
cholesterol 275,6 mg
Vit. A 1641,1 µg
carotene 3,4 mg
Vit. E (eq.) 7,7 mg
Vit. B1 0,7 mg
Vit. B2 1,0 mg
Vit. B6 1,2 mg
tot. fol.acid 180,7 µg
Vit. C 162,8 mg
sodium 273,9 mg
potassium 2262,1 mg
calcium 606,0 mg
magnesium 343,3 mg
phosphorus 918,8 mg
iron 12,5 mg
zinc 5,7 mg

Diet Rendah Energi 1500 Kalori

Asupan karbohidrat 45-65% dari asupan energi harian


52% x 1500 kkal = 780/4 = 195
Asupan protein 15-20% dari asupan energi harian
20% x 1500 kkal = 300/4 = 75
Asupan lemak 20-25% dari asupan energi harian
25% x 1500 kkal = 375/9 = 41,67
Breakdown makan pagi, siang, malam, selingan pagi, sore.
Bahan Berat URT Penukar Contoh Menu
Makan Pagi
Nasi 150 g 1gls 112 karbohidrat Nasi
Ayam bagian paha 80 g 2 ptg 2 hewani Semur daging
sdg lemak sedang ayam
Sayuran B 100 g 1 gls 1 sayuran Lalapan sayuran
(kacang panjang
& daun kemangi)
Snack pagi
Buah 110 g 2bh 1 buah Jeruk manis
Makan siang
Nasi 250 g 2 gls 212 karbohidrat Nasi
Ikan 80 g 2 ptg 2 hewani Wrapped fish
sdg lemak rendah
Tahu 110 g 2 ptg 1 nabati Spicy and salty
sdg tofu
Sayuran B 100 g 1 gls 1 sayuran B Vegetable salad
with coconut
meat grated
Buah 150 g 1 ptg 1 buah Semangka
bsr
Kelapa parut 15 g 212 1 minyak
sdm
Snack sore
Gula 13 g 1 sdm 1 gula Susu
Susu rendah lemak 200 g 1 gls 1 susu rendah
lemak
Makan malam
Nasi 150 g 1 gls 112 karbohidrat Nasi
Daging 70 g 1 bh 2 hewani Steak daging
bsr lemak sedang
Kacang merah 20 g 1 sdt 1 nabati Sup kacang
merah
Sayuran B 100 g 1 gls 1 sayuran Huzaren sla
Buah 110 g 1 ptg 1 buah Pepaya
bsr
Margarin 5g 1 sdt 1 minyak Margarin

Total analysis of the food record: C:\nutrisurvey2007\diet RK2.epl

energy 1539,9 kcal


water 44,6 g
protein (21%) 81,1 g
fat (25%) 43,8 g
carbohydr. (54%) 210,8 g
dietary fiber 17,4 g
alcohol (0%) - g
PUFA 10,0 g
cholesterol 137,3 mg
Vit. A 1209,1 µg
carotene 3,9 mg
Vit. E (eq.) 3,4 mg
Vit. B1 1,1 mg
Vit. B2 1,0 mg
Vit. B6 1,4 mg
tot. fol.acid 275,2 µg
Vit. C 172,5 mg
sodium 270,3 mg
potassium 2655,4 mg
calcium 613,6 mg
magnesium 349,8 mg
phosphorus 1135,4 mg
iron 14,5 mg
zinc ,2 mg
REFERENSI

Grundy, S.M., Hansen, B., Smith Jr, S.C., Cleeman, J.I. and Kahn, R.A. (2004).
Clinical management of metabolic syndrome: report of the American
Heart Association/National Heart, Lung, and Blood Institute/American
Diabetes Association conference on scientific issues related to
management. Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology, 24(2),
19-24.

Pritasari; Damayanti, Didit; Lestari, Nugraheni Tri. (2017). Gizi Dalam Daur
Kehidupan. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI

Strychar, I. (2006). Diet in the management of weight loss. Canadian Medical


Association Journal, 174(1), 56-63

Suryani, Isti; Isdiany, Nitta; Kusumayanti, G A Dewi. (2018). Dietetik Penyakit


Tidak Menular. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Utami, Nurullia Nur; Lestari, Lily Arsanti; Nurliyani; Harmayani, Eni; (2021).
Consumption of jelly dessert containing porang (Amorphophallus
oncophyllus) glucomannan and inulin along with low-calorie diet
contributes to glycemic control of obese adults: a randomized clinical
trial. Food Research 5(3):152-162

Waspadji, Sarwono; Sukardji, Kartini; Suharyanti. (2018). Menyusun Diet


Berbagai Penyakit Berdasarkan Daftar Bahan Makanan Penukar. Jakarta:
Badan Penerbit FKUI
LAMPIRAN
DAFTAR BAHAN MAKANAN PENUKAR
(Waspadji, dkk., 2018)

A. Golongan Sumber Karbohidrat


B. Golongan Sumber Protein Hewani
C. Golongan Sumber Protein Nabati
D. Golongan Sayuran
E. Golongan Buah-buahan dan Gula
F. Golongan Susu
G. Golongan Minyak/Lemak
H. Golongan Makanan Tanpa Kalori

Anda mungkin juga menyukai