Identitas Pasien
Nama :Aisyah S
Usia : 19 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswi
BB : 80 kg
TB : 163 cm
Aktivitas : Sangat Ringan
Keluhan : Pegal pada tengkuk dan nyeri pada sendi terutama persendian di jempol dan
bagian kaki
Diagnosis awal: Hipertensi
1. Pengkajian Gizi
Nutrition Assesment
Antropometri TB: 163 cm
BB: 80 kg
BB seharusnya/ideal:
= TB (cm) – 100] – [(TB (cm) – 100)x15%]
= [163 – 100] – [163 – 100) x 15%]
= 63 – [63 x 15%] = 53,55 -> 54 kg
BB 80
IMT: TB2 = (1,63) 2 = 30,1 (Obesitas II)
Biokimia Kolesterol Total: 250 mg/dl (tinggi)
LDL: 150 mg/dl (tinggi)
HDL: 25 mg.dl (rendah)
Asam Urat: 5 mg/dl (normal)
Glukosa Puasa: 100 mg/dl (normal)
Klinis/Fisik Tekanan Darah: 175/79 mgHg (Tinggi)
Respiratory Rate: 95x/menit (Cepat)
Riwayat Makan Aisyah sangat menyukai makanan yang
tinggi karbo dan lemak dalam beberapa
tahun terakhir, dari hasil perhitungan
berikut total asupan energi dan zat gizi
makro aisyah per hari:
Energi: 2.500 kkal (Tinggi)
Protein: 50 gram (Rendah)
Lemak: 60 gram (Tinggi)
Karbohidrat: 300 gram (Tinggi)
Kebutuhan seharusnya:
Energi: 1.694 kkal
Protein: 63,5 gram
Lemak: 47 gram
Karbohidrat: 254 gram
Aktivitas Fisik Aisyah sangat jarang berolahraga dan
kegiatan sehari-harinya hanya belajar secara
online dan beristirahat
Kurang Aktivitas Fisik
2. Diagnosis Gizi
2.1 Domain Intake
2.1.1 Kelebihan Asupan Energi
Persentase asupan energi Aisyah mencapai 147% jika dibandingkan dengan
kebutuhan energy aktualnya.
2.1.2 Kelebihan Asupan Oral
Kelebihan ini ditandai dengan tingginya total asupan gizi Aisyah jika
dibandingkan dengan kebutuhannya sehari.
2.4 Kesimpulan
Dari hasil diagnosa gizi, dapat disimpulkan bahwa Aisyah mengalami tingginya asupan
energi serta zat gizi dan kurang aktivitas fisik, hal ini dibuktikan dengan angka IMTnya
yang menyentuh 30,1 yang artinya Aisyah mengalami Obesitas tingkat berat (tingkat II).
Oleh karena itu, Aisyah disarankan untuk mengonsumsi makanan yang cukup dan
seimbang energi dan zat gizinya. Aisyah juga disarankan untuk melakukan olahraga
sedang secara rutin selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 kali seminggu.
3. Intervensi Gizi
3.1 Rute: Pemberian Makan dan Minuman Oral
3.1.1 Bentuk Makanan: Biasa
3.1.2 Frekuensi: 3x makan utama dan 2x selingan
3.1.3 Jenis Diet: Diet Rendah Energi\
3.1.4 Tujuan Diet:
3.1.4.1 Menurunkan dan mempertahankan status gizi normal atau ideal sesuai dengan
gender dan umur.
3.1.4.2 Mencapai IMT normal yaitu diantara 18,5-25.
3.1.5 BMR dan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi yang diterapkan
BMR = (10 x BB) + (6,25 x TB) – (5 x U) - 161
= (10 x 54) + (6,25 x 163) – (5 x 19) – 161
= 1.302,75-> 1.303 kkal (1.172,7 – 1.433,3)
Kebutuhan Energi=
BMR × FA = 1.303 × 1,3 = 1.693,9-> 1.694 kkal (1.524,6 – 1.863,4)
Kebutuhan Protein=
15% x KE 15% x 1.694
= = 63 ,52 → 𝟔𝟑, 𝟓𝐠𝐫 (57,15 − 69,85 gr)
4 4
Kebutuhan lemak =
25% x KE 25% x 1.694
= = 33,88 = 𝟒𝟕 𝐠𝐫 (42,3 − 51,7 gr)
9 9
Kebutuhan karbohidrat=
60% x KE 60% x 1.694
= −> 254,1 → 𝟐𝟓𝟒 𝐠𝐫 (228,6 − 279,4 gr)
4 4
4.2 Evaluasi
4.2.1 Evaluasi diet dan olahraga apabila BB turun.