3516 1 4952 1 10 20121123 PDF
3516 1 4952 1 10 20121123 PDF
1, Januari 2009
I Wayan Suweda
Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Denpasar
1
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13, No. 1, Januari 2009
ekonomis. Oleh karena itu, hal-hal seperti lalui rekayasa lalu lintas maka zona ini di-
kemacetan, kecelakaan, ketidakamanan, lengkapi dengan bangunan pendukung dan
ketidaknyamanan dan kebisingan, khusus- fasilitas pelengkap yang dapat digunakan
nya pada jaringan lalu lintas di lingkungan mengatur kecepatan kendaraan. Dengan
sekolah menjadi perhatian khusus dari demikian pada ZoSS diharapkan lalu lin-
masyarakat dan pemerintah. Lalu lintas tas yang Aman, Nyaman, Mudah dan
yang tertib dan teratur akan dapat mence- Ekonomis. Kawasan lalu lintas yang ter-
gah berbagai kecelakaan sehingga tercipta tib dan teratur ini dapat terwujud dengan
lalu lintas yang selamat, aman dan nya- mengimplementasikan sistem 3B yaitu
man, disamping tentunya juga akan me- Beauty, Brain dan Behaviour. Pertama,
ngurangi kemacetan sehingga terwujud la- Beauty berarti tersedianya prasarana, ba-
lulintas yang lancar, efisien dan ekonomis. ngunan pendukung, fasilitas pelengkap
Perkembangan teknologi dibidang dan sarana dengan kapasitas mencukupi,
transportasi dan peradaban yang meng- indah dari sudut pandang estetika, sebagai
inginkan segala sesuatu berjalan serba syarat fisik dari suatu jaringan lalu lintas
cepat, sering menjadikan anak-anak seba- yang harus dipenuhi didalam usaha men-
gai korban termasuk korban kecelakaan ciptakan zona yang tertib dan teratur. Ke-
lalu lintas. Dari data Kepolisian Republik dua, di samping persyaratan fisik ada juga
Indonesia tahun 2004, dapat diketahui persyaratan non fisik yaitu Brain berarti
bahwa 2% (dua persen) dari 17.600 (tujuh kebijakan yang Tepat dan Cerdas didalam
belas ribu enam ratus) korban kecelakaan pengelolaan jaringan lalu lintas agar men-
adalah anak-anak berusia 5-15 tahun. jadi wilayah lalu lintas yang tertib dan ter-
Anak adalah generasi penerus, yang akan atur. Namun, tersedianya prasarana, fasili-
memikul beban keluarga, masyarakat dan tas pelengkap dan sarana yg memadai,
bangsa di hari depan. Keselamatan anak serta kebijakan yang cerdas dan tepat be-
merupakan tanggung jawab bersama, ka- lum dapat dipastikan untuk dapat mem-
renanya Pemerintah, Masyarakat dan buahkan hasil yang diharapkan, sehingga
Swasta harus saling bahu membahu dalam ada persyaratan yang ketiga adalah Beha-
memberikan dan/atau menciptakan perlin- viour, diartikan sebagai prilaku yang san-
dungan terhadap keselamatan anak-anak. tun di dalam berlalu lintas, yaitu prilaku
Sehubungan dengan keselamatan lalu lin- yang taat dan patuh terhadap hukum, per-
tas di jalan raya di lingkungan Kawasan aturan dan perundang-undangan serta ber-
Sekolah/Pendidikan sangat diharapkan etika dan berempati di dalam berlalu
bahwa anak-anak dapat datang dan pergi lintas.
ke/dari sekolah dalam keadaan selamat Dari uraian di atas jelas bahwa lalu
melalui pengembangan Program Zona lintas yang tertib dan teratur dapat tercipta
Selamat Sekolah. Permasalahannya, ba- bila, pertama, tersedianya prasarana dan
gaimana Zona Selamat Sekolah dapat di- sarana yang mencukupi sesuai kebutuhan
kembangkan, bangunan dan fasilitas apa- atau kapasitas yang diperlukan. Kedua ter-
kah yang dibutuhkan dan bagaimanakah dapatnya peraturan dan perundangan yang
pengelolaannya, agar dapat diwujudkan mendukung. Ketiga adanya kebiasaan dari
dan berkesinambungan. pemakai jaringan lalu lintas yang sadar
dan taat akan peraturan dan perundangan,
PEMBAHASAN beretika, berempati di dalam berlalu lin-
tas. Kebiasaan dari users atau kelompok
Makna Zona Selamat Sekolah (ZoSS) pemakai/pemanfaat agar memiliki kebia-
dan Persyaratan saan yang patuh dan taat terhadap hukum,
ZoSS adalah suatu zona untuk ruas peraturan dan perundangan-undangan
jalan tertentu pada lingkungan sekolah de- yang berlaku, santun, beretika dan berem-
ngan kecepatan yang berbasis waktu. Me- pati dalam berlalu lintas harus ditempuh
2
Pentingnya Pengembangan Zona Selamat Sekolah ................................................... Suweda
1. Tipe ZoSS 2UD-25: Tipe ini diper- 3. Tipe ZoSS 4UD-25: Tipe ini diperun-
untukan untuk Jalan Arteri, Kolektor tukan untuk Jalan Jalan Arteri, Kolek-
dan jalan Lokal. Tipe Jalan adalah 2 tor dan jalan Lokal, Tipe Jalan adalah
lajur tak terbagi (UnDivided), dengan Tipe 4 Lajur tak terbagi, Kecepatan
kecepatan rencana jalan maksimum 60 Rencana Jalan untuk diluar zona mak-
Km/Jam. Tipe ini memiliki persya- simum 60 Km/Jam. Tipe ini memiliki
ratan perlengkapan sebagai berikut: persyaratan perlengkapan sbb.:
a. Perlengkapan dan hal-hal minimum: a. Perlengkapan dan hal-hal mini-
mum :
- Marka Jalan yang dipasang, terdiri - Marka Jalan yang terdiri dari:
dari: Marka Zona Selamat Seko- Marka Zona Selamat Sekolah,
lah, Marka Tengok Kanan Tengok Marka Tengok Kanan Tengok Kiri
Kiri dan Marka Zebra Cross. dan Marka Zebra Cross.
- Rambu Jalan terdiri dari rambu- - Rambu Jalan yang terdiri dari:
rambu lalu lintas seperti: Rambu Rambu-rambu lalu lintas seperti
Peringatan Banyak Anak-anak, Rambu Peringatan Banyak Anak-
Rambu Kata-kata yang berbunyi Anak, Rambu kata-kata yang
Kurangi Kecepatan, Rambu kata- berbunyi Kurangi Kecepatan,
kata yang berbunyi Zona Selamat Rambu kata-kata yang berbunyi
Sekolah, Rambu Peringatan Pe- Zone Selamat Sekolah, Rambu
nyeberangan Orang, Rambu Pe- Peringatan Penyeberangan Orang,
ingatan Batas Kecepatan Maksi- Rambu Peringatan Batas Ke-
mum, Rambu larangan parkir se- cepatan Maksimum, Rambu lara-
panjang ZoSS dan Rambu kata-ka- ngan parkir sepanjang ZoSS dan
ta tentang Pemberitahuan Batas Rambu kata-kata tentang Pembe-
Akhir ZoSS. ritahuan Batas Akhir ZoSS.
- Karpet Merah, dipasang selebar - Karpet Merah, dipasang selebar ja-
jalan sepanjang 10 meter. lan sepanjang 10 meter.
- Pita Penggaduh. - Pita Penggaduh.
- Pemandu Penyeberang Jalan. - Pemandu Penyeberang Jalan
3
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13, No. 1, Januari 2009
4
Pentingnya Pengembangan Zona Selamat Sekolah ................................................... Suweda
BANGUNAN
SEKOLAH
KANAN-KIRI
TENGOK
SEKOLAH
SELAMAT
SELAMAT
ZONA
ZONA
TENGOK
KANAN-KIRI
MARKA
ZONA SELAMAT SEKOLAH
PANJANG ZONA
5
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13, No. 1, Januari 2009
b. Rambu petunjuk.
Rambu Petunjuk adalah Rambu yang
memberikan Pesan petunjuk/ keterangan
pada pengemudi atau pemakai jalan lain-
nya, tentang arah yang harus ditempuh
Gambar 3. Median Jalan Yang
atau letak yang akan dituju lengkap de-
berbentuk Pulau Jalan
ngan nama dan arah letak itu berada. Be-
berapa contoh Rambu petunjuk dilingku-
Rambu lalu lintas adalah salah satu
ngan ZoSS adalah seperti ditunjukkan di
alat perlengkapan jalan dalam bentuk
bawah ini :
tertentu, memuat lambang, huruf, angka,
kalimat dan atau perpaduan di antaranya,
yang digunakan untuk memberikan per-
ingatan, petunjuk, larangan dan perintah
bagi pemakai jalan. Agar rambu dapat Kawasan Selamat Sekolah
terlihat baik siang ataupun malam atau pa-
da waktu hujan maka bahan harus terbuat
dari material yang reflektif (memantulkan
cahaya). Rambu lalu lintas di kelompok-
kan berdasarkan jenis pesan yang disam-
paikan. Sehingga dari pesan yang
disampaikan rambu jalan terdiri dari Rambu Peringatan Rambu Peringatan
rambu peringatan, rambu petunjuk, rambu Penyeberangan Orang Banyak Anak-anak
larangan dan rambu perintah. Sedangkan
menurut sifat pemasangan dikelompokkan
menjadi rambu permanen atau tetap dan
rambu sementara.
a. Rambu Peringatan.
Rambu peringatan adalah rambu yang
memberikan pesan memperingatkan
adanya bahaya agar para pengemudi ber-
hati-hati dalam menjalankan kendara- Gambar 5. Beberapa Contoh Rambu
annya. Misalnya: rambu yang menunjuk- Petunjuk pada ZoSS
kan adanya peringatan jalan licin, per- c. Rambu Larangan dan Perintah.
ingatan bahaya tanah longsor, atau adanya Rambu larangan dan perintah adalah
persimpangan berbahaya bagi para penge- rambu yang memberi pesan untuk me-
mudi, seperti contoh berikut ini. larang/memerintah semua jenis lalu lintas
tertentu untuk memakai jalan, jurusan atau
tempat-tempat tertentu. Beberapa contoh
rambu ini misalnya rambu dilarang ber-
henti, rambu harus lewat jalur tertentu,
rambu semua kendaraan dilarang lewat,
Simpang 4 Simpang 3 rambu dilarang parkir, rambu dilarang
6
Pentingnya Pengembangan Zona Selamat Sekolah ................................................... Suweda
berhenti, rambu semua kendaraan dilarang nalkan penggunaan sinyal sebagai pengen-
masuk, rambu pejalan kaki dilarang ma- dali untuk mengontrol lampu lalu-lintas
suk dan lain sebagainya. dengan penggunaan lampu 3 warna;
Hijau, Kuning dan Merah
Beri kesempatan
Rambu stop
Wajib mengitari
bundaran Wajib membelok kekiri
7
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13, No. 1, Januari 2009
8
Pentingnya Pengembangan Zona Selamat Sekolah ................................................... Suweda
7. Portal
8. Pita Penggaduh
9
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13, No. 1, Januari 2009
10
Pentingnya Pengembangan Zona Selamat Sekolah ................................................... Suweda
11
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13, No. 1, Januari 2009
3B yang terintegrasi yaitu: A) Beauty nya Teliti dan Cermat dalam Pe-
dalam artian terdapatnya jaringan lalu rencanaan, Profesional dalam Peng-
lintas berupa jalan dan fasilitas pen- operasiannya, Ketat dalam Pe-
dukungnya yang indah dipandang secara ngawasan, selektif didalam proses
estetika, memenuhi kapasitas sesuai ke- perijinan dan terhindar dari praktek
perluan. B) Brain berarti Cerdas dan KKN.
bijaksana dalam pengelolaannya melalui 4) Kepada masyarakat umum diharap-
peraturan dan perundang-undangan yang kan untuk Santun didalam berlalu
dapat menguntungkan semua pihak di- lintas, Taat dan Patuh terhadap
samping harus bersifat berkelanjutan Hukum, Peraturan dan Perundangan
(Sustainable). C) Behaviour: Pemakai yang berlaku, Beretika dan Ber-
Jalan atau Users diharapkan memiliki empati serta peduli terhadap
kebiasaan yang taat dan patuh terhadap lingkungan.
peraturan dan perundangan yang berlaku,
beretika dan berempati serta peduli ter- DAFTAR PUSTAKA
hadap lingkungan didalam berlalu lintas.
Didalam pengembangan ZoSS dapat Departemen Perhubungan. 1992. Un-
dilakukan beberapa hal sebagai berikut: dang-Undang Nomor 14 Tahun 1992,
1) Pemerintah dapat melengkapi jalan tentang Lalu Lintas dan Angkutan
dengan fasilitas dan perlengkapan- Jalan.
nya sesuai dengan Tipe ZoSS yang Direktorat Jendral Perhubungan Darat,
diperlukan untuk mendukung lalu Petunjuk Penyelenggaraan Perlengka-
lintas yang aman, nyaman mudah pan Jalan.
dan ekonomis. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun
2) Pemerintah harus bisa mengambil 2006, tentang Jalan.
kebijakan yang bersifat Transparan- Undang Undang Republik Indonesia
SI, KOMpetibel, melibatkan Par- Nomor 38 tahun 2004, tentang Jalan.
tisipasi Masyarakat, terKoordinasi Zona Selamat Sekolah (ZoSS), Materi Se-
dengan pihak-pihak yang terkait, minar Sehari bertajuk Pembangunan
AKUntable dan BerkeLANJUTan, Transportasi Sebagai Tulang Pung-
yang dapat diakronimkan dengan gung Pembangunan Nasional, 17 Sep-
“SIKOMPAK AKU LANJUT”. tember 2008, Denpasar Bali.
3) Pemerintah harus mampu melakukan
manajemen lalu lintas, setidak-tidak-
12