KEPALA DESA
KEDUNGORI
SULAR
DOSEN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR
Salah satu desa di Kecamatan Dempet adalah Desa Kedungori yang terletak ± 3 km
dari Kantor Kecamatan Dempet dan ± 8 km dari Kabupaten Demak. Wilayah Desa
Kedungori selua 346.003 Ha/m2 terdiri dari lahan persawahan, pekarangan,
pemukiman, jalan dan makam. Desa Kedungori terdiri dari 3 dusun, yaitu Dusun
Kedungori, Dusun Dungkul, Dusun Muteran.
Iklim tropis mewarnai wilayah dataran rendah ini, dengan pembagian 2 musim setiap
tahunnya yakni musim kemarau pada bulan April sampai dengan September dan
musim hujan pada bulan Oktober sampai dengan Maret. Suhu udara kawasan ini
terbilang cukup panas, di mana rata-rata pada siang hari berkisar antara 34-39 ˚C dan
malam hari turun menjadi 29 ˚C.
Sebagian besar masyarakat desa Kedungori bermata pencaharian sebagai Petani, akan
tetapi secara strata bisa digolongkan bahwa masyarakat desa Kedungori tergolong
masyarakat menengah ke bawah.
KEPALA DESA
KEPALA DESA
KEPALA DESA
BPD
H SULAR
H.SULAR
MUH MUSERI
RUSMIN
SUDIRJO
MAHMUDI
WAJINAH
MASHADI
tingkat pendidikan masyarakat Desa Kedungori Tabel Mata Pencaharian Warga Kedungori
POTENSI DESA
Ekonomi:
1. Mayoritas masyarakat di Desa Kedungori bekerja sebagai petani
dimana mereka memaksimalkan alam yang ada, dengan
menanam sayur-sayuran seperrti cabai, bawa merah, jagung dan
lain sebagainya. Kemudian dengan adanya banyak potensi
sayuran tersebut para petani menjual bukan hanya dilingkup
Demak melainkan juga dijual di Semarang,Kendal,jogja dan
kota lainnya.
2. UKM, masyarakat Kedungori selain bermata pencaharian
sebagai petani, juga memilik usaha rumahan seperti keripik
tempe, jus buah, kerupuk dll. Walaupun pemasaranya masih
di lingkup kecamatan Dempet, namun UKM di Desa
Kedugori mempunyai potensi untuk dapat berkembang
menjadi lebih besar.
3. Seni budaya Kedungor yang paling terkenal yaitu barongan
dan barongsai, sebagai desa dengan identitas desa seni dan
budaya.
PERMASALAHAN
DI DESA KEDUNGORI
NO BIDANG PERMASALAHAN
1. Belum adanya bimbingan belajar diluar jam
sekolah bagi siswa SD dalam membantu
1. PENDIDIKAN siswa memahami mata pelajaran dan
mengerjakan tugas dari sekolah.
2. Kurangnya fasilitas perpustakaan yang
memadai untuk masyarakat desa.
3. Belum tersedianya sanggar kesenian untuk
melestarikan budaya.
2. EKONOMI 1. Masyarakat khususnya kaum ibu-ibu di Desa
Kedungori kurang memiliki keterampilan
dalam memanfaatkan barang bekas dibidang
wirausaha yang dapat menyokong
peningkatan kesejahteraan keluarga.
2. Kurangnya keterampilan kaum ibu-ibu di
Desa Kedungori dalam mengolah buah-
buahan menjadi makanan ringan.