Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

TENTANG PENDIRIAN KEDAI “OMAH KOPI”

Mata kuliah : Kwirausahaan

Dosen pengampu : Drs. Supraptono M.Pd.

Disusun oleh :

Andika Dwi Cahya 5202415084 2015

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG
2015
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................................4
1.2 Latar Belakang...........................................................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
1.4 Manfaat.....................................................................................................................................4
BAB 2 MASALAH..................................................................................................................................5
2.1 Pengertian SWOT.......................................................................................................................5
2.2 Penjabaran SWOT......................................................................................................................5
BAB 3 PEMBAHASAN / ISI....................................................................................................................7
3.1 Planning / Rencana Usaha.........................................................................................................7
3.2 Strategi Pemasaran....................................................................................................................7
3.3 Persiapan Usaha........................................................................................................................7
3.4 Memulai Usaha..........................................................................................................................7
3.5 Anggaran Biaya..........................................................................................................................9
BAB 4 PENUTUP.................................................................................................................................10
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................................10
4.2 Saran........................................................................................................................................10
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang pendirian
usaha kedai “Omah Kopi”.

    Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

     Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang pendirian usaha kedai “Omah Kopi”
untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
BAB 1 PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Sejak zaman dahulu kopi adalah minuman khas orang Indoseia. Tak hanya kaum
bangsawan, rakyat jelata pun juga sangat menggemari minuman yang satu ini. Hingga akhirnya
masyarakat banyak yang mendirikan warung-warung kopi, entah berbentuk warung, kafe,
pondok ataupun kedai kopi. Warung kopi atau kedai kopi merupakan tempat berkumpul atau
nongkrong anak muda zaman sekarang. Tak hanya para pekerja, para pelajar juga gemar
nongkrong di kedai kopi.
Banyak jenis-jenis kopi yang ada di nusantara. Diantaranya adalah robusta, cappuccino,
mochaccino, latte,kopi hitam, kopi tubruk, kopi luwak, dan lain-lain. Jenis-jenis kopi ini
tercipta karena adanya perbedaan campuran ataupun cara pembuatan kopi yang berbeda-beda.
Pembuat kopi biasa disebut barista. Kata ‘barista’ berasal dari bahasa Italia, dan di Italia
seorang barista ditujukan untuk pria atau wanita yang bekerja sebagai bartender, yang pada
umumnya bekerja dibelakang gerai, menyiapkan baik minuman panas (seperti espresso), dan
minuman dingin, beralkohol atau tanpa alkohol. Bukan hanya khusus sebagai pembuat kopi.
Istilah baristo adakalanya ditemukan di dalam bahasa Inggris yang mengacu khususnya untuk
bartender laki-laki. Tetapi ini merupakan kejadian yang jarang karena pada dasarnya istilah
barista biasa digunakan untuk laki-laki maupun perempuan.

1.3 Rumusan Masalah

Kebiasaan minum kopi kini menjadi trend. Setiap pagi sebelum beraktifitas banyak orang
yang menyempatkan waktu untuk minum kopi. Di malam hari juga kebiasaan minum kopi
dilakukan banyak orang disaat begadang, mengerjakan tugas rumah atau kuliah, dan juga saat
nongkrong bersama teman.

1.4 Manfaat

Kopi mempunyai banyak manfaat, diantaranya ialah kopi bisa meningkatkan energi, kafein
dalam kopi dapat meningkatkan kinerja fisik, kopi dapat melawan depresi dan membuat anda
lebih bahagia, kopi tidak menyebabkan penyakit jantung malah dapat menurunkan resiko
stroke,kopi juga salah satu sumber antioksidan, peminum kopi memiliki resiko rendah dari
bebrapa jenis kanker, kopi memberikan efek pelindung terhadap hati, kafein pada kopi bisa
menurunkan resiko parkinson, kopi dapat melindungi dari Alzheimer dan Demensia, kopi bisa
menurunkan diabetes tipe II, kopi dapat membantu anda membakar lemak dan masik banyak
lagi manfaatnya.

BAB 2 MASALAH

2.1 Pengertian SWOT

Menjalankan sebuah usaha ataupun bisnis tidak dapat lepas dari pemikiran strategi-strategi
untuk memajukan usahanya demi tercapainya tujuan dalam berwirausaha. Strategi dalam
pencapaian tujuan berwirausaha dapat dirumuskan sebelumnya dengan melakukan suatu
analisis terhadap keseluruhan indikasi dalam usaha tersebut. Dengan melakukan analisis maka
seorang wirausahawan mampu menemukan formula (strategi) yang baik untuk mengetahui
segala potensi dalam diri wirausaha itu sendiri, guna pencapaian tujuan berwirausaha.
Selain itu, kegiatan analisis dalam berwirausaha juga dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan dan pemecahan suatu masalah. Dalam berbagai masalah dapat diselesaikan dengan
tepat tanpa mengorbankan banyak biaya dan waktu dengan melakukan analisis. Dengan
paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis sangat penting dalam kewirausahaan. Salah
satu contoh analisis yang sangat mudah dan sangat efisien untuk digunakan adalah analisis
SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats), atau analisis Kekuatan, Kelemahan,
Peluang, dan Ancaman. Dengan menggunkan analisis SWOT usahawan akan lebih mudah
memetakan berbagai potensi internal dan eksternal, serta menemukan strategi yang tepat untuk
pengembangan selanjutnya atau pencapaian tujuan tertentu. Dengan SWOT usahawan akan
mengebangkan kekuatan potensial dengan memanfaatkan peluang, serta menekan pengaruh dari
kelemahan yang dapat menjadi ancaman bagi usahanya.

2.2 Penjabaran SWOT

Apa itu Analisis SWOT ? Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis situasi dengan
mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (strenghts) dan
kelemahan-kelemahan (Weaknesesses) suatu usaha dan kesempatan-kesempatan (opportunities)
serta ancaman-ancaman (Threats) dari linkungan sekitar untuk merumuskan strategi yang tepat
bagi usaha. Berikut ini analisis SWOT yang saya lakukan terhadap rencana usaha kedai “Omah
Kopi” :

Strength (kekuatan)

a.       Konsep yang ditawarkan menggunakan Wifi


b.       Harga merakyat
c.       Menggunakan konsep lesehan
d.       Mudah di akses
e.       Memiliki website dan forum pribadi
f.       Bebas bahan pengawet

Hal yang dilakukan setelah analisis


 
a. Mengutamakan bebas bahan pengawet
b. Mengelola dengan baik website dan forum
c. Menonjolkan konsep anak muda
d. Mempertahankan harga merakyat

Weakness (kelemahan)

a. Modal untuk memulai usaha masih kurang


b. Modal besar
c. Masih belum ada Brand

Hal yang dilakukan setelah analisis


 
a. Menjadikan pesaing sebagai motivasi
b. Meminimalisir biaya / modal
c. Membuat brand yang unik

Opportunities (Kesempatan )

a. Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai
pasar.
b. Belum banyak tempat makan Sederhana yang memasang Wifi
c. Jarangnya tempat nongkrong untuk anak muda yang biasanya mencari tempat yang
memiliki akses Wifi
d. Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar

Hal yang dilakukan setelah analisis


 
a. Merekrut tenaga kerja dari warga sekitar
b. Memasang dan merawat Wifi
c. Mempertahankan konsep yang inovatif

Threats (Ancaman)

 
a. Wifi terkadang memiliki gangguan
b. Harga bahan baku yang meningkat, otomatis produksi kopi menjadi agak mahal
c. Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat.

Hal yang dilakukan setelah analisis

a. Merawat Wifi dan menyiapkan tekhniksi yang siap dihubungi 24 jam


b. Mengusahkan mempertahankan harga
c. Mempertahankan pengunjung dengan inovasi baru.
BAB 3 PEMBAHASAN / ISI

3.1 Planning / Rencana Usaha

Setelah kita melakukan pengamatan lingkungan dan kita mendapatkan suatu ide dari
pengamatan tersebut maka langkah selanjutnya adalah membuat planning usaha. Planning usaha
ini menjelaskan tentang latar belakang usaha, jenis usaha, lokasi usaha, strategi pemasaran, jadwal
kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan, dan keuntungan yang akan didapatkan. Di
samping itu, juga dicantumkan analisa kelayakan usaha yang akan kami jalankan.

3.2 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang kami lakukan aclalah sebagai berikut :

1. Membuat produk berbagai jenis minuman kopi ini dengan berbagai macam variasi
rasa. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pilihan kepada konsumen untuk bisa
memilih rasa yang mereka sukai/mereka minati.
2. Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
3. Menyebarkan brosur yang berisikan tentang keunggulan, manfaat produk.
4. Menawarkan produk secara langsung kepada teman-teman.

3.3 Persiapan Usaha

Persiapan usaha yang dimaksud adalah mempersiapkan segala peralatan yang


dibutuhkan untuk memulai usaha jamur ini, termasuk di dalamnya adalah bagaimana
mendesain dan merancang media promosi yang akan digunakan.

3.4 Memulai Usaha

Ketika memulai usaha ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya :
1. Tempat

Tempat menjadi salah satu faktor utama keberhasilan warung kopi anda, karena dengan
tempat yang strategis dan mudah di jangkau membuat warung kopi anda ramai di kunjungi
konsumen. Usahakan anda membuka usaha warung kopi di pinggir jalan atau dekat dengan tempat
umum seperti pasar, mall, pusat perbelanjaan, alun-alun atau taman. Selain itu kebersihan warung
kopi anda harus terus terjaga agar konsumen betah saat berada di warung kopi anda. Untuk desain,
usahakan mendesain ruangan semenarik mungkin, anda dapat mengambil tema dengan nuasa
seperti hallowen, sepakbola, musik atau apapun yang kiranya menarik perhatian.
2. Strategi Usaha

Staregi usaha perlu di lakukan sebelum membuka usaha warung kopi. Jika anda ingin usaha
warung kopi anda sukses, maka anda harus mencari strategi yang tepat kiranya dapat membuat
pengunjung betah saat sedang mampir kekedai kopi anda. Yang perlu di perhatikan, pastikan kopi
yang anda sajikan memiliki rasa yang khas dan tentunya enak.

3. Fasilitas Tambahan

Cara ketiga ini saya rasa wajib anda lakukan jika anda menginginkan konsumen betah berlama-
lama di warung kopi anda. Tambahkanlah berbagai fasilitas tambahan seperti televisi, radio atau
bahkan jaringan Wifi. Jika anda manambahkan beberapa fasilitas tersebut dapat di pastikan bahwa
konsumen akan betah berada di warung kopi anda, terlebih lagi jika sedang musim bola seperti
piala dunia, maka warung kopi anda akan ramai bahkan hingga pagi hari.

4. Promosi

Promosikan usaha anda kepada orang banyak. Ya, tentu saja hal tersebut wajib anda lakukan jika
anda mengingingkan warung kopi anda ramai sejak awal di buka. Anda dapat mempromosikan
warung kopi anda melalui selembaran kertas atau brosur yang dapat anda sebar di sekitar rumah
anda. Selain itu ada satu strategi promosi yang dapat anda lakukan ketika baru mendirikan usaha
warung kopi, yakni dengan memberikan harga yang terjangkau namun setelah ramai naikkan harga
sedikit demi sedikit agar konsumen tidak kabur.

5. Izin Usaha

Jika anda membuka usaha warung kopi dengan jenis usaha yang cukup besar, maka anda perlu
mengajukan izin usaha kepada pihak yang berwenang. Karena nantinya izin usaha dapat
bermanfaat ketika terjadi masalah yang berkaitan dengan perizinan.

6. Makanan Pendukung

Biasanya warung kopi di lengkapi juga dengan makanan pendukung seperti snack, kerupuk,
keripik, gorengan dan jajanan lainnya yang memiliki harga terjangkau.

7. Pelayanan

Cara yang terakhir yang harus di lakukan bahkan wajib di kerjakan ialah memberikan pelayanan
yang prima. Dalam artian anda harus memberikan pelayanan yang maksimal karena konsumen
adalah raja, contoh mudah yang dapat anda lakukan ialah memberikan 3S yakni Sopan, Senyum
dan juga Sapa agar terjadi keakraban di antara penjual dan konsumen.

3.5 Anggaran Biaya

Modal awal untuk membuka kedai adalah sebagai berikut :

Sewa tempat : 5.000.000,-

Peralatan : 3.000.000,-

Alat pembuat kopi : 1.000.000,-

Lain-lain : 1.000.000,- +

10.000.000,-

Perhitungan laba per bulan

Pendapatan per hari

= Rp 4000,- per gelas 60x

= Rp 240.000,- x 30

= Rp 7.200.000,- per bulan

Pengeluaran tiap bulan

Biaya promosi : Rp 200.000,-

Kopi dan penunjangnya : Rp 1.000.000,-

Gaji pegawai : Rp 1.000.000,-

Biaya listrik dan administrasi lainnya : Rp 300.000,- +

Rp 2.500.000,-

Laba bersih tiap bulan

= pemasukan-pengeluaran

= Rp 7.200.000,- - Rp 2.500.000,-

=Rp 4.700.000,-
BAB 4 PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat disimpulkan bahwa mendirikan
usaha Kedai “Omah Kopi” memerlukan analisis SWOT sehingga dapat meminimalisir berbagai
kesalahan mendasar bagi perintis usaha misalnya penggunaan biaya dan waktu yang tidak efisien.
Dengan melakukan analisis maka seorang wirausahawan mampu menemukan formula (strategi)
yang baik untuk mengetahui segala potensi dalam diri wirausaha itu sendiri, guna pencapaian
tujuan berwirausaha.

4.2 Saran

Menyadari bahwa saya masih jauh dari kata sempurna, kedepannya saya akan lebih fokus
dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan lebih rinci. Untuk saran bisa berisi
kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari
bahasan makalah yang telah di jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai