KASABU
KAKTUS DAN SATE BUAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Kewirausahaan
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Kewirausahaan dengan judul KASABU (Kaktus dan Sate Buah). Laporan ini disusun
dengan tujuan guna melengkapi tugas mata kuliah Praktikum Kewirausahaan. Dalam
penulisan Laporan Praktikum Kewirausahaan ini banyak pihak yang telah membantu
dan memberikan bimbingan. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Ibu Fosa Sarassina, MBA., Ph.D., selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
Praktikum Kewirausahaan yang telah membimbing dan memberikan masukan
dalam penyusunan laporan ini.
4. Seluruh pihak yang telah memberikan semangat, doa, motivasi, dan bantuan
penyusun yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL........................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1. LATAR BELAKANG .................................................................................... 1
1.2. RUMUSAN MASALAH ................................................................................ 1
1.3. TUJUAN PENULISAN .................................................................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................................... 3
2.1. TEORI KEWIRAUSAHAAN ......................................................................... 3
2.2. TEORI PRODUKSI ........................................................................................ 3
2.3. TEORI PEMASARAN ................................................................................... 4
2.4. TEORI DISTRIBUSI ...................................................................................... 5
2.5. ANALISIS STP (Segmenting, Targeting, and Positioning) ............................. 6
2.6. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN 4P .................................................. 10
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN ................................ 13
3. 1. GAMBARAN UMUM PRODUK ................................................................. 13
3. 2. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PRODUK ............................................ 13
3. 3. PROSES PRODUKSI ................................................................................... 14
3. 4. PENGELOLAAN SDM (PEMBAGIAN KERJA) ........................................ 15
3. 5. ANALISIS STP (Segmenting, Targeting, and Positioning) ........................... 15
3. 6. ANALISIS SWOT ........................................................................................ 17
3. 7. RENCANA VS REALISASI ........................................................................ 19
3. 8. HASIL PENJUALAN ................................................................................... 20
3. 9. LAPORAN KEUANGAN ............................................................................ 21
BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 22
4. 1. KESIMPULAN ............................................................................................ 22
4. 2. SARAN ........................................................................................................ 23
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 24
LAMPIRAN ............................................................................................................... 25
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Usaha adalah suatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha yang kita
jalani dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita tekun dalam menjalani
usaha tersebut.
Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang dalam memulai atau menjalani
kegiatan usaha seperti sistem retail atau membuat sendiri produk yang akan dijual.
Kegiatan usaha dengan cara membuat sendiri produk yang akan dijual akan lebih
banyak kelebihannya dibandingkan sistem atau cara kegiatan usaha lain. Selain produk
yang dijual lebih menarik minat, tentu cara ini lebih mudah dalam menafsirkan atau
menargetkan laba dengan total produk yang akan dijual ke konsumen.
Di era globalisasi saat ini tentunya sangatlah sulit untuk mencari pekerjaan. Hal
yang paling mungkin dilakukan adalah berwirausaha. Dengan berwirausaha kita tidak
perlu repot-repot melamar dari suatu perusahaan ke perusahaan lain hanya untuk sebuah
pekerjaan dengan gaji yang belum tentu sesuai dengan yang kita inginkan.
1
2. Bagaimana pengelolaan SDM dalam usaha KASABU?
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
Dari uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mengenai proses
produksi, yang dimaksud dengan proses produksi adalah: “Suatu cara, metode maupun
teknik bagaimana penambahan manfaat atau penciptaan faedah, bentuk, waktu dan
tempat atas faktor-faktor produksi sehingga dapat bermanfaat bagi pemenuhan
kebutuhan konsumen.
Dari pengertian di atas, dapat kita lihat proses produksi merupakan kegiatan atau
rangkaian yang saling berkaitan untuk memberikan nilai atau menambah nilai kegunaan
terhadap suatu barang. Suatu proses produksi yang bertujuan memberi nilai suatu
barang dapat dilihat pada proses produksi yang mengolah bahan baku menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi. Sedangkan proses produksi yang bertujuan untuk
menambah nilai atau kegunaan suatu barang atau jasa dapat dilihat pada proses produksi
yang merubah barang setengah jadi menjadi barang jadi.
Definisi pemasaran menurut William J. Stanton yang dikutip oleh Swasta dan
Handoko (2000: 4). Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan kegiatan
usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
4
Pengertian pemasaran menurut Kotler (2000: 19) : “adalah proses sosial dan
manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan
mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai satu
sama lain”.
Definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan dari konsep pemasaran adalah
memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Konsep pemasaran
tersebut dapat dicapai dengan usaha mengenal dan merumuskan keinginan dan
kebutuhan konsumen. Perusahaan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen
harus menyusun kebijaksanaan produk, harga, promosi dan distribusi yang tepat sesuai
dengan keadaan konsumen.
5
tingginya biaya pengangkutan akan mempersempit wilayah pemasaran suatu produk.
Panjang pendeknya distribusi pemasaran tergantung beberapa faktor antara lain:
1. Jarak antara produsen dan konsumen, artinya semakin jauh jarak antara
produsen dan konsumen maka biasanya semakin panjang saluran yang akan
ditempuh oleh produk.
2. Cepat tidaknya produk rusak, artinya produk yang cepat atau mudah rusak
harus segera diterima konsumen, dengan demikian menghendaki saluran yang
pendek dan cepat.
3. Skala produksi, artinya bila produksi berlangsung dalam ukuran kecil maka
jumlah produk yang dihasilkan dalam ukuran kecil pula, sehingga tidak akan
menguntungkan jika produsen menjualnya langsung ke pasar. Dalam kondisi
demikian kehadiran pedagang perantara diharapkan, agar saluran yang dilalui
produk cenderung panjang.
6
Dengan segmentasi, Anda dapat mengidentifikasi audiens dengan kebutuhan
yang lebih spesifik, menentukan prospek baru, hingga menerapkan strategi
pemasaran secara lebih efektif dan efisien. Beberapa aspek yang paling sering
digunakan dalam upaya segmentasi pasar, antara lain:
1. Demografi
2. Psikografi
3. Gaya hidup
5. Tahapan Hidup
6. Geografi
7
Wilayah geografi tempat tinggal pelanggan Anda juga sedikit banyak
dapat memengaruhi perilaku pembelian mereka. Ini juga termasuk
segmentasi.
7. Perilaku
8. Manfaat
Yang satu ini sangat tergantung pada tingkat penggunaan dan kepuasan
yang didapat oleh konsumen.
2.5.2. Targeting
2. Perbedaan
3. Uang
4. Dapat diakses
Setiap segmen harus dapat diakses oleh tim Anda dan segmennya harus
dapat menerima pesan pemasaran yang dibuat.
8
5. Fokus pada manfaat yang berbeda
2.5.3. Positioning
9
Pendekatan ini digunakan dengan membandingkan keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh pesaing sehingga konsumen dapat memilih
produk mana yang lebih baik.
Setiap UKM harus bisa menentukan produk apa yang menjadi andalannya
dan bagaimana cara mengembangkan produk andalannya tersebut. Misalnya dengan
menambah varian rasa, varian ukuran, varian bentuk dan juga varian kemasannya.
Hal yang paling penting dan krusial dan yang harus dijaga adalah kualitas dari
produk andalan. Seorang UKM jangan pernah melakukan perubahan rasa, bentuk,
warna, ukuran dan kualitas tanpa melakukan info atau pemberitahuan ke pelanggan
sebelumnya. Karena perubahan produk yang tiba – tiba akan menyebabkan
pelanggan kecewa dan apabila pelanggan kecewa hal tersebut akan berlanjut dan
akan berakibat ke penurunan penjualan.
10
2.6.2. Price
2.6.3. Place
2.6.4. Promotion
11
jasa yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu
kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi
pemasaran selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara
berkomunikasi langsung dengan calon konsumen. Sehingga kita dapat memperoleh
informasi akurat dari para konsumen, mengenai respon produk yang kita tawarkan.
Berikut beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi yaitu mengetahui
produk yang diinginkan para konsumen, mengetahui tingkat kebutuhan konsumen
akan suatu produk, mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga
sampai ke konsumen, mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran,
mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen, mengetahui kondisi
persaingan pasar dan cara mengatasinya, dan menciptakan image sebuah produk
dengan adanya promosi.
12
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Produk yang kami jual yaitu tanaman kaktus sukulen dan sate buah coklat. Kami
mengambil konsep berasal dari alam, sehingga produk yang dijual berupa tanaman
kaktus sukulen dan buah-buahan yang dipotong dan ditusuk menjadi sate buah. Sukulen
merupakan istilah untuk tumbuhan yang mempunyai karakter menyerap dan
menyimpan air pada batang utamanya. Secara fisik sukulen memiliki kelopak seperti
daun. Sementara, kaktus mengganti jaringan daun dalam bentuk duri. Jadi semua
kaktus adalah tanaman sukulen. Namun tidak semua sukulen adalah kaktus. Sedangkan
sate buah coklat adalah potongan buah-buahan yang kemudian ditusuk menggunakan
tusukan sate. Harga tanaman kaktus sukulen yaitu Rp 12.000,00 dan harga sate buah
coklat 1 mika (isi 2 tusuk sate) yaitu Rp 5.000,00.
Kami memilih produk dari alam untuk dijual kembali karena melihat kondisi
masyarakat yang lebih suka makanan berminyak daripada buah-buahan yang
menyegarkan, selain menyebarkan konsep healthy, bahan-bahan pembuatan juga cukup
murah dan mudah untuk ditemukan sehingga bisa menjadi faktor dalam mendapat laba
yang lebih banyak. Selain itu, kaktus juga termasuk tanaman yang mudah dalam
perawatan menjadi salah satu faktor kami dalam memilih produk tersebut.
Kelebihan Kekurangan
Tanaman Kaktus Sukulen
Harga yang ditawarkan tergolong lebih Pot tanaman kaktus sukulen kurang menarik,
murah dibandingkan dengan penjual karena hanya pot biasa dan tidak di beri hiasan
lainnya yaitu untuk 1 pot tanaman seharga
Rp 12.000,00
Sate Buah Coklat
Buah yang dijual merupakan buah yang Coklat mudah leleh, karena tempat untuk
segar dan dibuat dengan cara yang higienis berjualan tepapar sinar matahari
serta mudah didapatkan dimanapun.
Tabel 1. Kelebihan dan kelemahan produk
13
3. 3. PROSES PRODUKSI
1. Melon secukupnya
2. Pepaya secukupnya
7. Keju secukupnya
4. Sisihkan sejenak.
14
2. Masukkan sate buah kedalam freezer selama semalaman
3. Siram saus cokelat diatas sate buah, atau celupkan sate buah kedalam
saus cokelat.
5. Sajikan
Tanaman kaktus sukulen yang kami jual tidak menanam sendiri melainkan
membelinya dari penjual tanaman yang berada di Kompleks Pasar Tlogorejo,
Jalan Godean KM 5 dengan harga Rp 7.500 per pot untuk 10 tanaman. Jika
hanya membeli kurang dari satu pot maka dikenakan biaya Rp 10.000 per pot.
Oleh karena itu, kelompok kami memutuskan untuk membeli 10 pot yang terdiri
atas tanaman kaktus dan sukulen.
Produksi :
2. Febrianti
3.5.1. Segmenting
1. Segmentasi Geografis
Produk yang kami jual adalah kaktus sukulen dan sate buah yang
penjualannya berfokus di DEB SV UGM.
15
2. Segmentasi Demografis
3. Segmentasi Psikografis
Produk yang kami tawarkan sangat cocok untuk orang yang memiliki
gaya hidup dengan kesenangan atau hobby untuk mencoba buah dan coklat
secara bersamaan. Produk yang kami tawarkan memiliki kualitas yang baik
sehingga konsumen tidak perlu merasa khawatir akan kesenangan atau hobby
mereka terhadap buah dan coklat. Tanaman kaktus sukulen sangat cocok bagi
orang yang memiliki kesenangan dan hobi mengoleksi tanaman kaktus
sukulen.
4. Segmentasi Perilaku
3.5.2. Targeting
16
3.5.3. Positioning
3. 6. ANALISIS SWOT
B. Weakness
1. SABU tidak akan tahan lama jika terlalu lama terkena sinar matahari
2. Produk hanya akan bertahan lama maksimal dua hari jika disimpan
dalam lemari pendingin
C. Opportunity
17
D. Threats
1. Dengan mudahnya produk ini untuk ditiru, maka akan semakin banyak
pesaing yang akan menjual produk yang sama dengan variasi yang lebih
unik dan tentunya harga yang lebih murah.
2. Kami belum bisa membuat produk secara masal karena kami masih
menggunakan alat yang sederhana selain itu anggota kami belum
profesional dalam membuat produk ini.
A. Strength
1. Kaktus Sukulen yang dijual memiliki bentuk yang unik dan memanjakan
mata
B. Weakness
Membutuhkan perawatan yang baik dan benar. Kaktus sukulen ini tidak
boleh disiram air terlalu banyak karena akan mengalami pembusukan.
C. Opportunities
D. Threats
18
3. 7. RENCANA VS REALISASI
3.7.1. Produksi
3.7.2. Pemasaran
19
3.7.3. Keuangan
3. 8. HASIL PENJUALAN
20
3. 9. LAPORAN KEUANGAN
21
BAB IV
PENUTUP
4. 1. KESIMPULAN
1. Dalam memilih produk yang akan dijual, kami menggunakan konsep dari
alam. Sehingga produk yang diambil untuk dijual, yaitu tumbuhan berupa
kaktus sukulen dan buah-buahan yang dijadikan sate buah coklat. Selain
healthy, produk yang dijual juga mudah untuk mencari bahan bakunya dan
peminatnya mencakup segala umur.
22
4. 2. SARAN
Untuk memulai usaha baru yang akan dirintis, sebaiknya memperhatikan beberapa
hal berikut :
23
DAFTAR PUSTAKA
Bogasari. 2016. Strategi Pemasaran 4P. Maret 17. Accessed Juni 24, 2019.
http://www.bogasari.com/business-inspiration/strategi-pemasaran-4P.
Rahmah, Nindya, and Amalia Laisa. 2017. Apa yang Dimaksud dengan Pemasaran
Segmenting, Targetting, Positioning. Oktober 1. Accessed Juni 24, 2019.
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pemasaran-segmenting-
targeting-positioning-stp/13248.
24
LAMPIRAN
Dokumentasi
25
Dokumentasi
26