PENGEMBANGAN USAHA
Disusun oleh
Kelompok 5 :
1. Lili Syara
2. Tiara Widia Kemri
3. Titin Purnama Sari
4. Priti Adella
5. Boy Simbolon
PRODI MATEMATIKA
T. A 2022 /2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas karunia-Nya lah kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW, semoga kita selalu mendapatkan syafaatnya di Yaumil akhir
kelak
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT, atas limpahan nikmat kesehatan sehingga
kamimkami dapat menyelesaikan makalah ini pada materi “Pengembangan Usaha”.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini belum sempurna, dan masih banyak
kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca dan dosen pembimbing makalah ini nantinya agar menjadi makalah lebih baik lagi.
Demikian yang dapat kami samapaikan jika terdapat banyak kesalahan kami mohon
maaf, terima kasih
( Kelompok 5)
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................6
A. Blue Ocean Strategy...........................................................................................................6
Cara Menerapkan Blue Ocean Strategy Dalam Bisnis..........................................................6
Fokus pada niche pasar.............................................................................................................6
Inovasi......................................................................................................................................6
Buat slogan yang unik..............................................................................................................6
B. Kelebihan dan Kekurangan Blue Ocean Strategy...........................................................7
Kelebihan....................................................................................................................................7
Kekurangan............................................................................................................................7
Contoh-Contoh Penerapan Blue Ocean Strategy.....................................................................8
2. Southwest Airlines (Industri Penerbangan).......................................................8
3. Nintendo Wii (Industri Game)................................................................................8
4. Tesla (Industri Otomotif).........................................................................................8
BAB III...........................................................................................................................................9
PENUTUP......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar (Market) selalu dipenuhi oleh persaingan dan tantangan. Tantangan yang paling
utama adalah bagaimana melihat Market secara lebih kreatif, melihat peluang yang ada, melihat
ceruk pasar yang belum tergarap, melakukan inovasi tentang bagaimana membidik pasar secara
tepat, bagaimana memposisikan produk agar sesuai dengan segmen pasar yang dipilih, dan
differensiasi produk dibandingkan dengan pesaing sehingga mengena ke target market yang
dibidik, tentunya ini merupakan hal yang tidak mudah tetapi mutlak harus dilakukan agar dapat
tetap eksis dan survive di kondisi market serta kompetisi yang semakin ketat ini.
Karena itu, perlu targeting yang tepat untuk membidik pasar secara tepat. Pada
hakekatnya, targeting adalah menentukan segmen-segmen pasar yang potensial baik itu bagi
perusahaan pada umumnya dan produk pada khususnya, sehingga dari kasus di atas tidak
sembarang segmen yang dapat dibidik tetapi harus disesuaikan dengan potensi sumber daya
yang dimiliki, misalnya, dana, asset dan SDM yang dimiliki.
Selain targeting, juga perlu melakukan positioning, menurut Kotler Positioning diartikan
sebagai tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi yang khas
(dibandingkan dengan para kompetitor) di dalam benak pelanggan yang menjadi targetnya yang
tujuannya adalah menempatkan Brand dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan potensi
manfaat perusahaan, sehingga dengan menentukan positioning brand yang baik membantu
strategi marketing dalam hal mengklarifikasi esensi merek , tujuan, yang hasil akhirnya adalah
penciptaan proporsi nilai yang berfokus pada pelanggan.
Ketiga hal yang di atas “STP” (Segmentasi, Targeting dan Positioning), menurut Kottler,
merupakan hal fundamental pembangunan strategi pemasaran, tetapi lebih dari itu dalam
menciptakan suatu Marketing Stategy perlu diperluas dan dikaji lagi apakah strategi yang dibuat
sudah menangkap nilai/Value yang diinginkan oleh pelanggan sehingga strategi yang
dijalankan benar-benar sesuai dengan harapan pelanggan yang menjadi target market produk.
Berkaitan dengan menangkap nilai atau value terhadap pelanggan, sejak akhir tahun 2004
sebenarnya telah dikenalkan suatu konsep baru dalam strategi marketing yang melengkapi
konsep STP di atas yang diperkenalkan W. Chan Kim dan Renee Mauborgne dalam Harvard
Business Review yang disebut Blue Ocean Strategy atau Strategi Samudera Biru.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Kekurangan
Berikut ini beberapa kekurangan penerapan blue ocean strategy pada bisnismu.
1. Strategi ini membutuhkan investasi dan biaya yang cukup besar.
2. Blue ocean strategy mengharuskan edukasi kepada konsumen agar tidak ada kesalahpahaman
mengenai produk atau layanan yang ditawarkan.
3. Dalam penerapannya, strategi ini mengharuskan perusahaan untuk menjelajah ke pasar pada fase
awal disertai dengan beban risiko. Ada kemungkinan besar bahwa konsumen tidak memahami
produk dan layanan akar rumput karena tidak adanya teknologi yang dikembangkan sepenuhnya.
4. Tidak mudah dalam menemukan ide-ide futuristic dan mengidentifikasi pasar kolosan yang
belum tersentuh.
5. Produksi pasar baru tidak mudah karena perusahaan harus cerdas dan jelas mengenai basis
konsumennya dan cara untuk memberukan edukasi tentang ide-ide, produk, dan solusi baru. Hal
ini memerlukan kejelasan tentang trade-off, hambatan, dan tenaga kerja.
Southwest Airlines sukses dengan strategi blue ocean dalam industri penerbangan
dengan menawarkan penerbangan murah dan tidak ada biaya tambahan yang
tersembunyi. Mereka menghilangkan layanan kelas satu dan memiliki satu jenis
pesawat untuk mengurangi biaya pemeliharaan.
Dengan fokus pada penerbangan singkat langsung antara kota-kota kecil, mereka
berhasil menarik penumpang yang mencari alternatif yang lebih terjangkau dan
nyaman dibandingkan maskapai tradisional.
Nintendo Wii menghadirkan blue ocean dalam industri game dengan fokus pada
interaksi fisik dan keluarga. Mereka tidak berusaha bersaing langsung dengan
PlayStation atau Xbox dalam hal grafis yang realistis, melainkan menargetkan pasar
yang lebih luas dan lebih casual. Dengan pengontrol gerak inovatif, Wii berhasil
menarik perhatian orang-orang yang biasanya tidak tertarik dengan permainan
video, seperti keluarga dan orang tua.
Tesla menciptakan blue ocean di industri otomotif dengan fokus pada mobil listrik
yang berkualitas tinggi dan teknologi canggih. Mereka berhasil mengubah persepsi
mobil listrik dari kendaraan yang kurang bertenaga dan mahal menjadi sesuatu yang
menggabungkan kinerja unggul, desain futuristik, dan fitur-fitur otonom. Tesla juga
mengubah cara mobil dijual dengan menjual langsung kepada pelanggan dan
membangun jaringan pengisian listrik mereka sendiri.
BAB III
PENUTUP
Blue Ocean Strategy merupakan pendekatan strategis yang inovatif dan berpotensi
mengubah lanskap kompetitif suatu industri . Dengan fokus pada penciptaan pasar
baru dan penghindaran persaingan langsung, pendekatan ini menawarkan peluang
bagi perusahaan untuk menghindari perang harga yang merugikan dan menciptakan
ruang pertumbuhan yang belum terjamah.
DAFTAR PUSTAKA
Afiff, Faisal. 2012. Blue Ocean Strategy dan Ekonomi Kreatif
(http://sbm.binus.ac.id/files/2013/04/Blue-Ocean-Strategy-dan-Ekonomi-Kreatif.pdf
diunduh: 10 Juni 2015)
http://strategimanajemen.net/2009/08/10/sepenggal-kisah-tentang-blue-ocean-strategy/
(diakses: 12 Juni 2015)
Kim, W. Chan, dan Mauborgne R. 2014. Blue Ocean Strategy. Jakarta: Serambi
Makalah: Blue ocean strategy. Fenomena pada Produk Industri di Indonesia
(http://xa.yimg.com/kq/groups/25676713/219046010/name/makalah diunduh: 8 Juni 2015)