STARBUCKS
Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas mata kuliah Kewirausahaan yang membahas
mengenai analisis usaha Starbucks dapat diselesaikan dengan lancar.
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan. Selain
itu, tugas ini bertujuan menambah pengetahuan mengenai analisis usaha Starbucks.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Refi Pratiwi selaku dosen
pengampu mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini
sehingga dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca untuk dapat memperbaiki makalah ini.
Laissa Az
(5552210142)
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 4
1.1 Sejarah Starbucks ................................................................................... 4
1.2 Visi Misi Starbucks................................................................................. 4
1.3 Tujuan .................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 6
2.1 Analisis SWOT....................................................................................... 6
2.2 Produk unggulan..................................................................................... 7
2.3 Target Pasar.......................................................................................... 10
2.4 Aspek Pemasaran.................................................................................. 10
2.5 Analisis 4P ........................................................................................... 10
BAB III PENUTUP....................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 13
3.2 Saran .................................................................................................... 13
3
BAB 1
PENDAHULUAN
• Misi Starbucks
“Menetapkan bahwa Starbucks tetap menjadi penyedia kopi yang terbaik di
dunia dan tetap menjaga prinsip yang konsisten di saat kita tumbuh”.
4
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan bagaimana sejarah berdirinya Starbucks.
2. Menjelaskan bagaimana aspek pasar Starbucks.
3. Menjelaskan bagaimana aspek pemasaran Starbucks
4. Menjelaskan bagaimana analisis SWOT Starbucks.
5. Menjelaskan bagaimana analisis 4P Starbucks.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Analisis SWOT
Analisis SWOT akan membantu menekankan apa yang Starbucks lakukan benar
atau salah. Ini akan memberikan kita wawasan atas apa yang perusahaan yang baik
pada, dan di bidang apa Starbucks bisa menggunakan bantuan. Kekuatan, Kelemahan,
Peluang, dan Ancaman (SWOT) dijelaskan sebagai berikut:
1. Kekuatan
• Starbucks mempunyai keuntungan dalam segi hal monopoli dari para
pesaingnya.
• Menetapkan standard yang tertinggi dalam hal segi servis.
• Memiliki etos tentang air sehat dan tidak menggunakan bahan kimia untuk
campuran Kopi.
2. Kelemahan
• Harga kopi Starbucks yang cenderung mahal.
• Marketing yang kurang dan mengiklankan produk itu juga masih kurang.
• Produk Starbucks di supermarket masih belum ada, andaipun ad a Cuma
beberapa dan terbatas.
3. Peluang
• Dengan adanya globalisasi membuat lebih mudah suatu perusahaan
memasuki pasar International.
• Minuman (Kopi) cepat saji mulai terkenal dan digandrungi karena
memngurangi waktu dalam penyajian.
• Permintaan terhadap produk yang bebas kimia dan bahan produk yang
sehat.
4. Ancaman
• Banyak produsen yang memberikan harga yang murah untuk memberi
kesan terhadap pelanggannya.
• Banyak pesaing dan merek peniru .
• Terkena biaya kenaikan Kopi dan Susu
6
2.2 Produk Unggulan
Adapun produk unggulan dari Starbucks yaitu Cold Comfort Coffee, Tea World
of Tazzo Tea, dan Clasic Caffe Latte. Namun Starbucks menjual macam-macam kopi,
espresso, minuman panas dan dingin lainnya, makanan ringan, dan asesoris seperti
cangkir, biji kopi. Melalui kerjasama dengan divisi Starbucks Entertainment dan Hear
Music. Banyak produk perusahaan yang hanya produksi musiman atau khusus untuk
lokalitas toko. Es Krim bermerek Starbucks dan kopi juga ditawarkan di toko-toko
kelontong. Kopi Starbucks ala Italia, minuman espresso, teh,kue kering dan permen
telah membuat Starbucks menjadi terkenal salah satu ritel terbesar dalam sejarah dalam
mata rantai Coffee Shop.
Disamping itu Starbucks mengembangkan produk baru untuk non-peminum
kopi dalam rangka memberikan perkembangan pasar lebih lanjut dan menjadi
kompetitif. Starbucks menarik konsumen saat ini dan baru tidak hanya dengan produk-
produk berkualitas, tetapi juga dengan rasa varietas yang konsumen ingin rasa.
Starbucks menambahkan Product Minuman juice,smoothie, dan teh. Salad dan Program
Baru Segar makan siang tebal. Contoh: Fiesta Chicken Salad, dan Buah dan Platter
Keju.
Dua kontestan terbesar Starbucks Dunkin 'Donuts dan Krispy Crème. Mereka
adalah rantai nasional. Organisasi-organisasi ini menggunakan harga pemotongan
agresif, lebih dari 20%, untuk produk mereka. kontestan lain adalah rumah kopi kecil
lokal dan merek kopi, misalnya Tully dan Pete's Coffee. kontestan mereka untuk lini
produk baru Orange Julius, Jamba Juice, rantai makanan cepat saji seperti McDonald's
dan Burger King, dan perusahaan kopi kecil lainnya alternatif. Sehingga pada tahun
2009, Starbucks berhasil masuk ke dalam jajaran Fortune 500 sebagai top 1000
perusahaan terbaik Amerika. Adapun gambar produk unggulan dari Starbucks dapat
dilihat pada Gambar di bawah ini.
7
8
Produk Lain dari Starbucks
(a)
(d)
(b)
(e)
(c)
(f)
9
2.3 Target Pasar
Starbucks hingga saat ini telah membuka gerai di berbagai belahan dunia
diantaranya adalah :
a. Amerika Serikat
b. Amerika Latin
c. Kawasan Amerika Utara
d. Kawasan Asia
e. Kawasan Eropa
f. Australia
2.5 Analisis 4P
a. Produk
Produk Starbucks diperluas dari 30 varietas kopi kacang keseluruhan untuk
cappuccino ramah lingkungan dan pembuat kopi. penawaran produk juga telah
berkembang di luar kue-kue dan kopi untuk oatmeal, smoothies, dan membungkus
untuk mengikuti kompetisi dan memuaskan kebutuhan pelanggan lebih banyak.
Perusahaan juga telah terus-menerus memperkenalkan produk baru, seperti
"Instant melalui Siap" dan "Full Daun Teh Tazo latte" dan "Tazo Tea infus". The Instant
melalui Siap adalah kopi instan bahwa klaim perusahaan tidak dapat dibedakan dari
kopi biasanya diseduh (Jargon). Kendali Daun Tazo Tea latte dan Teh Tazo infus adalah
penawaran baru perusahaan teh melalui yang berharap untuk menarik peminum teh
10
(Edwards). Perusahaan juga menawarkan kopi Starbucks dan pembuat cappuccino bagi
konsumen yang ingin menggantikan rumah pembuat kopi yang ada.
b. Harga
Produk Starbucks adalah harga yang lebih tinggi karena citra kelas atas
dianggap melekat pada merek tersebut. Perusahaan juga mulai menawarkan $ 1 maut 8
oz. secangkir kopi, dengan isi ulang tak terbatas yang harganya sekitar 50 sen kurang
dari produk-produk Starbucks lainnya. Perusahaan ini juga menerapkan "strategi nilai"
yang lebih menekankan pada produk kopi yang agak murah karena dianggap sebagai
terjangkau untuk konsumen harga-bergairah. Sebagai contoh, perusahaan
memperkenalkan "pasangan sarapan,"
c. Tempat
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Starbucks dapat ditemukan dalam
lingkungan di mana ada lalu lintas yang tinggi yang dirasakan untuk toko. gerai
Starbucks juga dapat ditemukan di dalam toko berbagai rantai besar termasuk Barnes
& Noble dan Target. lokasi mereka sangat kondusif untuk individu yang sedang
bepergian dan bagi mereka yang menikmati membaca atau mendengarkan musik.
Starbucks juga telah baru-baru ini pengujian "outlet stealth", di mana toko dinamai jalan
itu terletak di. Toko baru mencoba untuk "melokalisasi" toko Starbucks tanpa logo
Starbucks pada salah satu produk yang ditawarkan di sana, dan sebagai gantinya
memiliki alamat jalan khusus sebagai nama merek (Allison).
d. Promosi
Salah satu promosi yang digunakan adalah Starbucks memiliki Kartu Starbucks.
Kartu Starbucks adalah sebuah inisiatif yang menawarkan pelanggan kesempatan untuk
mempromosikan produk perusahaan melalui sistem rujukan. Ketika pelanggan
membeli kartu hadiah, tidak hanya menunjukkan loyalitas merek, tetapi juga
menyediakan perusahaan dengan iklan gratis, dan membawa pelanggan baru.
Starbucks juga menyediakan kartu untuk penjualan perusahaan, yang
digunakan untuk hadiah ekstrinsik untuk menunjukkan penghargaan karyawan untuk
pekerjaan yang dilakukan dengan baik, atau hadiah untuk klien atau vendor. Kopi
pelayanan yang diberikan ke kantor tanpa batasan ukuran kopi. Menarik untuk basis
pelanggan yang beragam dengan menawarkan teh dan kopi internasional untuk
11
mengakomodasi para nasabah yang ingin merasakan dari rumah atau bagi penduduk
setempat yang menikmati teh.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan Analisa Bisnis Starbucks Indonesia, yang dapat kita simpulkan adalah:
2. Memposisikan dirinya sebagai rumah ketiga Sejak awal, Starbucks berfokus untuk
menciptakan “rumah ketiga” bagi semua orang yang berpergian dari rumah dan
tempat kerja. Starbucks bukan sekedar tempat untuk membeli secangkir kopi,
melainkan sebuah tempat berkumpul untuk bersosialisasi dan berdiskusi, terutama
bagi para pelajar dan para profesional muda. Pengalaman dan atmosfer yang unik dan
menenangkan ini menjadi konsep yang sangat kuat bagi perusahaan ini, sehingga
konsumen merasa sangat tertarik dengan Starbucks.
3.2 Saran
Salah satu alasan utama bagi keberhasilan perusahaan telah menjadi proyeksi
sukses toko sebagai tempat untuk sosialisasi antara kantor dan bekerja. Strategi ini
memberikan Starbucks dengan basis pelanggan besar yang bisa menggunakan toko
Starbucks sebagai tempat untuk bertemu atau bersosialisasi secara berulang sementara
tidak di kantor atau bekerja. Ini, bersama dengan premis menjadi kopi merek khusus
utama yang dianggap sebagai kemewahan yang terjangkau Starbucks diperbolehkan
untuk membebankan premi untuk produk-produknya.
Untuk itu Starbucks Coffee sebaiknya perlu menciptakan produk komplementer
yang berharga murah dan berkualitas tinggi menarik konsumen. Starbucks perlu
merubah strategi pemasarannya dengan mengurangi harga untuk bersaing dengan
13
kompetitornya dalam segi harga sehingga Starbucks dapat menikmati perkembangan
yang lebih pesat dibandingkan saat ini.
14