“STARBUCKS CORPORATION”
KELAS 6E
2024
1
DAFTAR ISI
Judul
BAB I.......................................................................................................................3
PROFIL PERUSAHAAN........................................................................................3
1.1 Sejarah Starbucks...........................................................................................3
1.2 Visi dan Misi Starbucks.................................................................................4
1.3 Struktur Organisasi.........................................................................................4
1.4 Kinerja Perusahaan.........................................................................................5
Kinerja Keuangan.............................................................................................5
BAB II......................................................................................................................7
ANALISIS PASAR GLOBAL................................................................................7
2.1 Segmenting.....................................................................................................7
2.2 Targeting........................................................................................................8
2.3 Positioning......................................................................................................8
BAB III..................................................................................................................11
ANALISIS EKSPOR/IMPOR...............................................................................11
3.1 Strategi Starbuck Ekspor dari Indonesia......................................................11
3.2 Strategi Starbucks Ekspor di Cina................................................................12
3.3 Strategi Starbuck Impor diKorea..................................................................13
BAB IV..................................................................................................................14
ANALISIS STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL...................................14
4.1 Strategi Tingkat Bisnis Inti Starbucks..........................................................14
4.2 Strategi Ekspansi Global Starbucks.............................................................14
4.3 4 P Bauran Pemasaran Starbucks.................................................................14
Strategi Produk...............................................................................................14
Strategi Harga.................................................................................................14
Strategi Tempat (Distribusi)...........................................................................15
Strategi Promosi..............................................................................................15
BAB V....................................................................................................................16
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI..............................................................16
5.1 Kesimpulan...................................................................................................16
2
5.2 Rekomendasi................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
3
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
(2) licensing,dan
4
izin eksklusif untuk mendirikan dan mengoperasikan Starbucks di Indonesia.
Starbucks Coffee Indonesia membuka gerai pertamanya di Plaza Indonesia pada
tanggal 17 Mei 2002. Jaringan Starbucks Coffee Indonesia telah berkembang di
lebih dari 500 gerai di 59 kota besar di Indonesia pada akhir tahun 2023. Diakui
sebagai pemanggang dan pengecer utama specialty coffee di dunia, dan tolak ukur
industri di Indonesia, Starbucks berupaya untuk menghadirkan warisan dan
pengalaman luar biasa dalam setiap cangkirnya. Di Indonesia, semua makanan
dan minuman yang dijual di gerai kami bersertifikat Halal oleh Badan
Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Misi : Untuk menginspirasi dan memupuk jiwa manusia, satu orang, satu cangkir,
dan satu lingkungan dalam satu waktu
a. Store Manager
b. Supervisor
5
Supervisor memiliki tugas dalam berkoordinasi langsung dengan melakukan
briefing kepada barista, menyelesaikan hambatan ataupun masalah yang dihadapi
di kedai dan memastikan kinerja barista maksimal dengan memberi motivasi
kepada barista atas hasil kerja yang bisa membantu meningkatkan profit
Starbucks.
c. Barista
d. Security
e. Cleaning Service
Cleaning Service bertugas untuk menjaga kebersihan dan kerapihan dalam kedai
Starbucks Coffee.
Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan Starbucks dapat berubah berdasarkan berbagai faktor, termasuk
kondisi ekonomi global dan perubahan perilaku konsumen. Berikut gambaran
keuangan Starbucks pada tahun 2021:
6
pelanggan dan pendapatan. Aplikasi seluler ini memiliki jutaan pengguna
aktif yang memperoleh manfaat dari program Starbucks Rewards.
5. Ekspansi Global : Starbucks terus memperluas kehadiran globalnya,
dengan fokus signifikan pada pasar seperti Tiongkok. Perusahaan ini
membuka toko baru dan memperkenalkan format toko inovatif untuk
memenuhi preferensi lokal.
6. Inisiatif Keberlanjutan : Starbucks juga berkomitmen terhadap
keberlanjutan dan pengadaan biji kopi yang etis. Mereka menetapkan
target untuk mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan pengelolaan
limbah, dan mendukung petani kopi melalui program seperti Coffee and
Farmer Equity (CAFE) Practices.
7. Kinerja Saham : Starbucks diperdagangkan secara publik di bursa saham
NASDAQ dengan simbol ticker "SBUX." Harga sahamnya dapat
berfluktuasi berdasarkan berbagai faktor, termasuk laporan pendapatan
triwulanan, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar.
7
BAB II
2.1 Segmenting
Strategi segmentasi global Starbucks didasarkan pada demografi,
psikografis, dan gaya hidup untuk menentukan target pasarnya. Perusahaan
memiliki target pasar tertentu dan mengelompokkan produknya untuk menarik
semua tingkat kelas yang berbeda. Starbucks berfokus untuk memberi pelanggan
apa yang mereka inginkan dengan menciptakan pengalaman yang menyenangkan
dan terjangkau, yang telah membantu mereka mendapatkan pelanggan setia yang
bersedia menghabiskan lebih banyak uang di Starbucks daripada di kedai kopi
lainnya.
8
Starbucks, hal tersebut harus dimasukkan dalam aspek geografis dalam
penargetan. Ini mencakup kawasan Amerika Latin, Amerika Serikat, Kanada,
Timur Tengah, Eropa, Tiongkok, Afrika, Asia, dan Pasifik. Elemen psikografis
dari pendekatan penargetan Starbucks mencakup pelanggan dari kelas masyarakat
tertentu dan gaya hidup pelanggan yang berbeda.
2.2 Targeting
Targeting adalah tentang menggabungkan seluruh kepentingan segmen
pasar dan memilih satu atau lebih segmen untuk dimasuki dan menjadi fokus
(Kotler 2016). Sebuah perusahaan biasanya berfokus pada elemen-elemennya
dengan kemungkinan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dan dapat
mempertahankannya dari waktu ke waktu. Sederhananya, penargetan mengacu
pada segmen atau kelompok di mana perusahaan memutuskan untuk menjual
produknya.
Ketika masyarakat terus mencari makanan yang lebih bersih dan ramah
lingkungan, Starbucks juga bertujuan untuk menyediakan tabel nutrisi minuman
dan makanan seperti lemak, kalori, serat, natrium dan protein di situs webnya.
Pelanggan yang sadar akan asupan kalori dapat merujuk pada informasi ini.
2.3 Positioning
Positioning dianggap sebagai tahapan terakhir di antara tiga pilar strategi
pemasaran. Memposisikan produk di pasar memerlukan pendekatan strategis yang
melibatkan pemasaran merek untuk menciptakan dan memelihara citra di benak
pelanggan dalam target pasar.
9
perusahaan ini juga meningkatkan reputasi yang baik kepada target pasarnya
melalui suasana toko yang sangat baik, perlindungan lingkungan, dan komitmen
sosial. Hasilnya, pelanggan akan merasa ikut berkontribusi terhadap alam dan
masyarakat dengan menggunakan produk yang ditawarkan Starbucks.
Setiap jaringan kopi memiliki layanan Wi-Fi gratis dan tempat yang
nyaman bagi pelanggan untuk beristirahat atau belajar. Beberapa memiliki 'drive-
thru' bagi mereka yang memilih untuk tidak memasuki toko. Perusahaan juga
berusaha keras untuk mempromosikan tanggung jawab sosial karena berfokus
pada masyarakat. Starbucks memberikan kesempatan untuk mempekerjakan
berbagai orang, termasuk komitmen militer dengan mempekerjakan pasangan
militer dan veteran, mempekerjakan pengungsi, dan memberikan karir dan
pendidikan bagi kaum muda.
Komitmen sosial
Jenis kelamin:
Perlindungan
Laki-laki dan perempuan
lingkungan
Pekerjaan:
10
tahun
Geografis Wilayah:
Kepadatan: Perkotaan
Gaya hidup:
Tingkat loyalitas:
11
BAB III
ANALISIS EKSPOR/IMPOR
12
pertama kali kadang-kadang gugup di toko karena kurangnya pengetahuan mereka
tentang kopi yang sangat baik, Schultz bekerja dengan personel toko untuk
membangun kemampuan penjualan yang ramah pelanggan dan menciptakan
buklet yang membuat pembelajaran tentang produk perusahaan menjadi sederhana
bagi pelanggan.
13
Beijing Mei Da pada tahun 1995 dan membuka kafe pertamanya di China
World Trade Centre di Beijing pada tahun 1999. Didorong oleh keberhasilan
operasi bisnisnya di Cina, Starbucks kemudian membentuk usaha patungan
ekuitas minoritas dengan tiga mitra berbeda Beijing Mei Da Coffee Co. Ltd., Uni
President Group, dan katering Maxim / Coffee Concept Ltd. untuk Cina Utara
(segmen pasar Beijing dan Tianjin), Cina Timur (segmen pasar Taiwan, Shanghai
dan Hangzhou), dan Cina Selatan (Hong Kong, Guangdong, Hainan dan Macau
segmen pasar) masing-masing. Pada langkah berikutnya, Starbucks meningkatkan
komitmen sumber daya mereka dengan meningkatkan ekuitas mereka dalam
usaha patungan di atas.
14
BAB IV
Strategi Produk
Starbucks menawarkan beragam produk, bukan hanya kopi. Mulai dari minuman
spesial hingga makanan ringan, termasuk minuman spesial (misalnya Caramel
Macchiato, Flat White), kue kering, sandwich, bahkan merchandise bermerek
(mug, tumbler, dan biji kopi). Starbucks melayani berbagai preferensi pelanggan.
Perusahaan terus berinovasi dan menyesuaikan penawaran produknya untuk
mempertahankan keunggulan kompetitif.
Strategi Harga
Starbucks memposisikan dirinya sebagai merek kopi premium. Strategi penetapan
harga mereka mencerminkan posisi ini, mengenakan harga yang lebih tinggi
dibandingkan banyak pesaing. Namun, mereka juga menawarkan nilai melalui
program loyalitas mereka, yang memberi penghargaan kepada pelanggan berupa
minuman dan diskon gratis, meningkatkan retensi pelanggan, dan menarik
konsumen yang sadar harga.
15
Strategi Promosi
Starbucks unggul dalam promosi melalui berbagai metode, termasuk kampanye
iklan musiman, keterlibatan media sosial, dan penawaran waktu terbatas. Promosi
liburan mereka, seperti “Piala Merah” kampanye, menciptakan antisipasi dan
kegembiraan di antara pelanggan, meningkatkan kunjungan dan penjualan.
16
BAB V
5.1 Kesimpulan
Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia dengan lebih
dari 33.000 toko di 80 negara. Perusahaan mengalami pertumbuhan yang stabil
dalam beberapa tahun terakhir, dengan pendapatan dan laba bersih yang
meningkat. Starbucks memiliki merek yang kuat dan loyalitas pelanggan yang
tinggi.
5.2 Rekomendasi
1. Starbucks harus terus berinovasi dan mengembangkan produk baru untuk
memenuhi kebutuhan dan selera pelanggan di berbagai negara.
2. Perusahaan harus meningkatkan fokusnya pada keberlanjutan dan
tanggung jawab sosial.
3. Starbucks harus memperkuat strategi pemasaran digitalnya untuk
menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh dunia.
17
DAFTAR PUSTAKA
Alwaleed, N. (2020). A Case Study on STARBUCKS. Journal of The Community
& sustainability.https://comparecamp.com/starbucks-statistics/
Santamaría, B., & Ni, S. (2008). Mode masuk Starbucks. Tesis Magister Bisnis
https://www.edrawmind.com/article/starbucks-market-segmentation-
targeting-and-positioning.html
18
:https://www.starbucks.co.id/about-us/our-heritage/starbucks-in-
indonesia#:~:text=Starbucks%20Coffee%20Indonesia%20membuka
%20gerai,Indonesia%20pada%20akhir%20tahun%202023.
Setiawan, M., & Angesty, V. (2023). Analisis Starbucks dalam Memasuki Pasar
19