PENDAHULUAN
Di era saat ini, etika tidak lagi hanya sekedar aksesori dalam dunia bisnis,
namun telah menjadi landasan fundamental dalam operasional dan pengambilan
keputusan. Etika adalah nilai suatu moral yang mempengaruhi tingkah laku
seseorang. Definisi tersebut menunjukkan bahwa pelaku usaha tidak bisa lepas
dari yang namanya moral dijunjungnya. Melanggar aturan, mengurangi
kesejahteraan organisasi, menggunakan karyawan secara tidak adil, berbuat
menyimpang dalam sebuah hubungan kemitraan, melakukan kebohongan atau
tidak jujur, dan lain sebagainya, merupakan contoh bisnis yang tidak etis.
Fenomena tersebut atau kejadian-kejadian tersebut menunjukkan masih adanya
instansi-instansi di Indonesia bahkan di dunia yang beroperasi tanpa adanya etika
suatu bisnis. Dan kejadian tersebut akan dapat menimbulkan berbagai dampak
yang negatif, seperti eksploitasi pekerja, ketidaknyamanan dalam bekerja, dan
hilangnya kepercayaan masyarakat.
“Keadilan” adalah landasan utama aturan bisnis yang beretika dan harus
dijunjung tinggi. Apabila suatu usaha melakukan kegiatan yang bertentangan
dengan prinsip keadilan, maka perlu menjauhkan diri dari usaha tersebut. Contoh
tindakan ilegal termasuk monopoli, ilegalitas, nepotisme, dan manipulasi. Prinsip
sebuah etika bisnis dapat mempengaruhi nilai, tingkah laku norma atau perilaku
karyawan secara keseluruhannya di lingkungan suatu perusahaan tersebut. Penting
untuk membangun sebuah hubungan dan lingkungan yang sehat, positif dengan
konsumen, pelaku kerja sama dan pemegang saham, dan di lingkungan luar
perusahaan demi kenyamnan bersama. Etika berbisnis adalah pedoman atau
pegangan, pilar dan prinsip utama bagi sebuah perusahaan, yaitu untuk
membentuk suatu citra moral atau nama baik serta membangun perusahaan yang
bertanggung jawab.
Dalam kasus ini, penelitian ini berfokus pada etika bisnis yang digunakan
oleh PT. Dian Swastasika Sentosa Tbk. dalam mencapai tujuan serta menanamkan
norma-norma utama perusahaan. Pada pendahuluan, penulis memberikan
gambaran bagaimana penerapan etika bisnis dalam operasional bisnis PT. Dian
Swastasika Sentosa Tbk., yaitu dengan paham akan pentingnya beretika dalam
berbisnis di suatu operasional perusahaan, yaitu bisa dengan melihat bagaimana
perusahaan mengupayakan untuk memastikan bahwa apa yang diambil yaitu
keputusan dan tindakan yang diambil dipandu oleh norma-norma dalam etika
yang telah ditetapkan.
TELAAH PUSTAKA
Dalam konteks etika berbisnis, penting untuk memahami kualitas nilai dan
kebijakan perusahaan, mengetahui konsep umum dan standar moral dalam
berbisnis. Etika bisnis juga membahas bagaimana berperilaku secara bertanggung
jawab dan bernorma. Etika bisnis ini bertujuan untuk mencapai tujuan dan
mencegah skandal bisnis yang timbul karena kurangnya peran pengawasan yang
signifikan dalam sistem tata kelola di perusahaan.
Etika dalam berbisnis serta suatu kajian mendalam tentang suatu nilai yang
benar dan tidaknya. Kasus ini berfokus pada standar dalam beretika yang
diterapkan dalam kebijakan, dan perilaku di suatu perusahaan. Perusahaan
merupakan suatu struktur dasar di mana lingkungan luar menggabungkan
beberapa hal seperti sumber daya yang langka, tenaga kerja, modal dan teknologi
tersebut menjadi barang yang berguna, dan perusahaan juga menyediakan sarana
untuk distribusi barang dalam bentuk produk kepada konsumen, pekerja gaji,
investor, dan keuntungan pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya.
Terdapat beberapa tujuan utama dan ruang lingkup dalam etika berbisnis:
1. Etika dalam berbisnis yaitu etika profesi yang mengacu pada banyaknya prinsip
dan kondisi serta aturan diberbagai persoalan yang berkaitan dengan praktik bisnis
yang beretika baik dalam suatu perusahaan. Ruang lingkup etika bisnis ini
biasanya ditujukan kepada para pemangku kepentingan dan sering disebut dengan
perilaku bisnis yang beretika baik dan biasa juga disebut dengan etika bisnis
manajemen suatu di perusahaan.
3. Di dalam suatu etika di suatu bisnis juga tentang sistem perekonomian yang
dimana menentukan baik atau tidaknya suatu praktik dala berbisnis. Di suatu
bidang ketiga tersebut, etika berbisnis ini sangat menekankan pentingnya
kerangka politik dan hukum untuk praktik bisnis yang baik, khususnya peraturan
bisnis dan peran efektif pemerintah dalam memastikan kepatuhan terhadap aturan
bisnis di suatu perusahaan yang dijalankan.
• Suatu etika dalam berbisnis harus menjadi pedoman dalam beraktivitas di suatu
lingkungan dan juga harus menjadi pedoman bagi badan usaha. Yaitu dalam
tindakan apa yang tepat, benar dan dapat dipraktekkan dalam suatu bisnis agar
bermanfaat bagi semua pihak lingkungan yang berkepentingan.
• Etika bisnis di dalam tindakan seorang pengusaha tentu saja layanan purna jual
merupakan salah satu bentuk nilai komersial atau etika yang diterapkan
perusahaan untuk mempertahankan usahnya termasuk untuk konsumennya.
3. Menghindari suatu tindakan atau perilaku yang dapat merusak nama baik atau
citra perusahaan, karena hal tersebut sangatlah penting untuk suatu individu atau
kelompok di suatu lingkungan.
Etika dalam bisnis sangat penting karena dapat berdampak pada sebuah identitas
bisnis yang beretika, ciri-ciri etika dalam berbisnis yaitu:
5. Prinsip yang kokoh dan prinsip yang kokoh dalam keagenan komersial
METODE PENELITIAN
Di dalam penelitian yang dilakukan ini, yaitu menggunakan metode
dengan pendekatan kualitatif serta pendekatan dari tinjauan beberapa literatur
yang dimana mencakup tinjauan atau laporan public serta file yang terkait etika
bisnis yang tertulis pada website di suatu perusahaan tersebut. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk menerapkan adab dalam berbisnis di dalam sebuah tata
kelola manajemen, yaitu di perusahaan PT. Dian Swastasika Sentosa Tbk. yang
kehilangan uang dan reputasi perusahaan di dalam etika dalam berbisnisnya.
Hak pekerja :
10. Mempunyai hak untuk mengundurkan diri atau resign sesuai peraturan
2. Mempunyai etos kerja yang tinggi, sopan dan santun dalam bertindak, adab
perilaku dan menjaga integritas diri dalam bekerja.
3. Memakai atau mengenakan baju sesuai peraturan, memakai KTP dan seragam
sesuai peraturan yang berlaku.
7. Penggunaan bahan, peralatan, dan alat kerja secara efektif dan ekonomis.
Perusahaan PT. Dian Swaistika Sentosa Tbk (DSS) telah mempunyai pedoman
menerapkan etika berbisnisnya dalam seluruh aspek operasionalnya. Hal ini dapat
dicapainya perusahaan dengan:
Kode etik: Ini adalah panduan yang mengandung bakat etika usaha yang harus
diikuti oleh seluruh karyawan, termasuk direktur, komisaris, manajemen, dan
lain-lain.
Politik Anti Penggunaan Kekuatan: Perusahaan DSS memiliki politik yang
sangat ketat untuk mencegat dan menghadapi segala bentuk kelelahan
termasuk korupsi suap.
• Pelatihan dalam Etika Bisnis: Perusahaan DSS ini secara rutin telah mengadakan
pelatihan etika bisnis bagi karyawannya untuk pelatihan dan rutinitas agar
lancarnya jalannya manjemen di perusahaan.
• Budaya perusahaan yang tidak ditentukan oleh etika bisnis suatu perusahaan.
KESIMPULAN
SARAN
Dari hasil penelitian penulis, beberapa rekomendasi penulis adalah sebagai berikut
dibawah ini:
DAFTAR PUSTAKA
Danial, E dan Warsiah, Warsiah. 2009. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung:
Etika, P., Tanggung Jawab Sosial, dan, Suprapto, Y., & Alvina, J. (2023).
Hapzi, A. 2020. Modul Business Ethics & Good Governance. Universitas Mercu
Buana. Jakarta.
Filsafat Nugroho, M.A. 2012. "Konsep Teori dan Tinjauan Kasus Etika
Bisnis PT Dirgantara Indonesia (1960-2007)". Jurnal Economia. Vol.8,
No.1
Kanisius
Pratiwi, A. A., & Kurniawan, T. (2022). Peranan Etika Bisnis Dalam Perusahaan
Sopiah, Siti, and Kisanda Midisen. "Analisis Strategi Marketing Live Shopee
Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam." Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 10.01
(2024): 598-605.
Velasquez, Manuel, G. 2005. Etika Bisnis Konsep dan Kasus. Yogyakarta: AND