Anda di halaman 1dari 7

Artikel

ETIKA BISNIS
Disusun guna memenuhi tugas matakuliah Ilmu Akhlaq
Dosen Pengmampu: Fahmi Hasan

Disusun Oleh:

Ahmad Rohid N.A (1213060003)


Alia Imran (1213060008)
Citra Rahayu (1213060024)

PROGRAM STUDI HUKUM PIDANA ISLAM


FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2021
ETIKA BISNIS

Pengertian Etika Bisnis


Etika Bisnis adalah aturan yang tidak tertulis benar dan tidaknya dalam menjalankan
suatu bisnis yang mencakup segala aspek kegiatan bisnis baik itu individu,
perusahaan dan masyarakat
Etika bisnis menurut para ahli:

1. Menurut Bertens (2000), Menurut Bertens, etika bisnis itu lebih luas dari pada
ketentuan yang diatur oleh undang-undang. Bahkan etika bisnis merupakan
standar yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan standar minimum
ketentuan hukum. Karena dalam kegiatan atau kegiatan bisnis kita sering kali
menemukan grey area yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
2. Menurut Hill dan Jones, Menurut Hill dan Jones, Pengertian Etika Bisnis
merupakan ajaran dalam membedakan antara benar dan salah dalam
memberikan bekal kepada setiap pimpinan perusahaan ketika
mempertimbangkan pengambilan keputusan strategis terkait dengan masalah
moral yang kompleks.
3. Menurut Sumarni (1998: 21), Pengertian etika bisnis terkait dengan masalah
menilai aktivitas dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau
kejujuran dalam berbisnis.
4. Menurut Sim, Hal ini terkait dengan kepemimpinan yang efektif dalam suatu
organisasi.
5. Menurut Velasques, Menurut Velasques, Pengertian Etika Bisnis merupakan
kajian yang bertumpu pada akhlak yang benar dan salah.
6. Menurut Business & Society-Ethics dan Stakeholder Management, Etika
Bisnis adalah disiplin yang berkaitan dengan baik buruknya suatu tugas dan
kewajiban moral dalam konteks bisnis.
7. Menurut Steade et al: Menurut Steade dkk, Etika Bisnis adalah standar etika
yang terkait dengan tujuan dan cara pengambilan keputusan bisnis.

Tujuan Etika Bisnis:


Etika bisnis bertujuan untuk memberikan dorongan bagi kesadaran moral dan
memberikan batasan bagi para pengusaha atau pebisnis untuk dapat menjalankan
bisnis secara jujur dan adil serta menjauhi bisnis penipuan yang merugikan banyak
orang atau pihak yang memiliki keterikatan. Selain itu, etika bisnis mempunyai tujuan
agar bisnis dapat dijalankan dan dicetuskan seadil-adilnya dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang telah disepakati.
Prinsip Etika Bisnis:
Prinsip Kejujuran Etika Bisnis Para pebisnis dituntut memiliki prinsip kejujuran agar
bisa mendapatkan kunci sukses yang bertahan lama. Jika ada pengusaha yang tidak
jujur dan curang, kemungkinan besar tidak akan ada pelaku usaha yang mau bekerja
sama.

Berikut beberapa prinsip etika bisnis:

1. Integritas= Pemimpin dan karyawan hanya perlu menunjukkan keberanian


dan integritas pribadi untuk melakukan apa yang benar.
2. Loyalitas= Untuk mendapatkan kepercayaan, dibutuhkan loyalitas. Loyalitas
akan diperoleh dengan dukungan dan dedikasi tugas yang ada.
3. Kejujuran= Setiap orang yang ada di perusahaan, harus menjaga sikap
jujurnya, ketika menghadapi rutinitas pekerjaannya. Mereka juga harus jujur
dan tidak menipu atau menyesatkan informasi kepada orang lain.
4. Menghormati dan peduli= Ketika seorang eksekutif beretika, dia berbelas
kasih, baik hati, dan perhatian. Pemimpin perlu menunjukkan rasa hormat
terhadap martabat, privasi, otonomi dan hak karyawan.
5. Keadilan= pemimpin tidak boleh salah menggunakan kekuatannya, mereka
harus toleran, berpikir terbuka, mau mengakui kesalahan mereka dan sendiri

Sasaran dan lingkup pokok etika bisnis:


a.    Etika bisnis sebagai etika profesi membahas berbagai prinsip, kondisi dan
masalah yang terkait dengan praktek bisnis yang baik dan etis. Etika bisnis bertujuan
untuk mengimbau para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnisnya secara baik dan
etis. Karena bisnis yang baik dan etis menunjang keberhasilan bisnisnya dalam
jangka panjang. Dan berfungsi menggugah kesadaran moral para pelaku bisnis untuk
berbisnis secara baik dan etis demi nilai-nilai luhur tertentu dan demi kepentingan
bisnisnya sendiri. Etika bisnis dalam lingkupnya yang pertama ini tidak hanya
menyangkut perilaku dan organisasi perusahaan secara internal melainkan juga
menyangkut secara eksternal.

b.    Sasaran yang kedua yaitu untuk menyadarkan masyarakat, khususnya konsumen,


karyawan dan masyarakat luas, akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh
dilanggar oleh praktek bisnis siapa pun juga. Pada tingkat ini etika bisnis berfungsi
untuk menggugah masyarakat untuk bertindak menuntut para pelaku bisnis untuk
berbisnis secara baik demi terjaminnya hak dan kepentingan masyarakat. Etika bisnis
mengajak masyarakat luas untuk sadar dan berjuang menuntut haknya agar hak dan
kepentingannya tidak dirugikan oleh pembisnis.

c.    Pada sasaran ketiga, etika bisnis juga berbicara mengenai system ekonomi yang
sangat menentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis. Dalam hal ini, etika bisnis lebih
bersifat makro. Dalam lingkup makro, etika bisnis berbicara mengenai
monopoli,oligopoly, kolusi dan praktek-praktek semacamnya yang akan sangat
mempengaruhi tidak saja sehat tidaknya suatu ekonomi melainkan baik tidaknya
praktek bisnis dalam sebuah negara tersebut. 

KESIMPULAN
Etika bisnis berlaku sebagai benteng bagi pemangku kepentingan, etika bisnis juga
memiliki fungsi yang mampu menyinergikan antar pemangku kepentingan dalam
bisnis. Bisnis yang beretika akan membawa dampak baik pada perusahaan. Penerapan
etika dalam kegiatan bisnis akan membawa dampak yang positif bagi kelangsungan
suatu bisnis. Dalam dunia bisnis etika memiliki peran penting bagi perjalanan
organisasi bisnis. Bisnis merupakan aktivitas yang memerlukan tanggung jawab
moral dalam pelaksanaannya, sehingga etika dalam praktik bisnis memiliki hubungan
yang erat. Bisnis tanpa etika akan membuat praktik bisnis menjadi tidak terkendali
dan justru merugikan tujuan utama dari bisnis itu sendiri.

Daftar isi
http://ariefendi2.blogspot.com/2015/02/sasaran-dan-lingkup-etika-
bisnis.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai