DISUSUN OLEH :
PARLIANDO SARAGIH
201220087
JURUSAN MANAJEMEN
TAHUN 2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Marketing Plan Starbucks ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Manajemen Pemasaran. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Marketing Plan bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dany Perdana Sitompul, ST.,
MM, selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Parliando Saragih
ii
DAFTAR ISI
BAB I ANALISIS SITUASI ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
BAB II STRATEGI PEMASARAN .................................................................... 7
2.1 Visi dan Misi Starbucks Corporation ....................................................... 7
2.2 Strategi Pemasaran Starbucks Corporation .............................................. 8
2.3 5 Prinsip Dasar Starbucks Experience ...................................................... 9
BAB III TAKTIK PEMASARAN ..................................................................... 12
3.1 Marketing Mix (Bauran Pemasaran) Starbucks Corporation ................. 12
BAB IV PROYEKSI KEUANGAN ................................................................... 15
4.1 Break Even Point .................................................................................... 15
BAB V KONTROL IMPLEMENTASI ............................................................ 16
1
usaha coffee house, hal ini terjadi karena semakin banyak coffee house baru yang
menciptakan produk dan jasa dengan jenis yang sama. kenyataan tersebut tidak
Jenis retail yang memproduksi “coffee” yang secara konsumtif minuman ini
menjadi bagian yang tidak bisa terlepas dari kebutuhan, terlebih lagi pada zaman
sekarang ini, mengkonsumsi kopi sudah menjadi bagian gaya hidup bagi
masyarakat, berbagai macam jenis kopi sudah di olah secara modern, masyarakat
kini bisa menikamati kopi tidak hanya dengan satu jenis saja, hal ini di sebabkan
karna kreativitas produsen yang semakin meningkat serta di iringi oleh banyaknya
kedai kopi yang sedang marak, banyaknya kedai kopi “Coffee Shop” yang tersedia
merupakan salah satu tempat dimana mereka bisa menikmati kopi sambil bertemu
dengan kerabat dekat, teman kerja, saudara, ataupun bersendiri sambil mengerjakan
sesuatu, bahkan berapa orang datang untuk ke kedai kopi tersebut hanya untuk
pilihan untuk memilih tempat mana yang akan di kunjungi, begitu juga dengan
restoran yang pada awalnya hanya memiliki produk primer makanan saja, namun
2
kini mencoba untuk berinovasi menambah produk dan mendesain tempat layaknya
kedai kopi lainnya karna mengkonsumsi kopi merupakan gaya hidup masyarakat
pada saat ini. Salahsatu diantaranya desain tempat, kelengkapan fasilitas, kulaitas
pengalam positif serta mampu menjadi marketing bagi produsen untuk menarik
Coffe shop saat ini telah menjadi suatu bisnis yang berkembang pesat, oleh
karena itu Strabucks Coffee sebagai salah satu perintis konsep kedai kopi modern
yang menyediakan hidangan kopi siap minum dengan berbagi rasa. Strabucks terus
mengeluarkan minuman dengan varian rasa yang berbeda dalam setiap musim agar
tidak kalah saing dengan coffee shop lainnya seperti Maxx Coffee, Coffee Bean,
J.Co, dan masih banyak lainnya dimana semua itu menyajikan dengan menu yang
Bagi anak sekolahan, mahasiswa, orang tua, dan bahkan para pekerja yang
suka meeting di luar kantor, starbucks merupakan salah satu tempat alternatif yang
baik untuk di kunjungin karna selain tempatnya yang nyaman dengan tempat duduk
mulai dari kursi biasa sampai sofa juga tersedia. Fasilitas yang di berikan tak kalah
menarik, para pekerja maupun mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas dapat
menggunakan fasilitas free wifi untuk browsing sambil dengan di temani oleh
Starbucks Coffee ini memiliki beberapa pesaing yang cukup kompetitif, yag
berpengaruh pada keuntungan atau laba yang didapatkan perusahaan. Berikut ini
Daridata tersebut dapat dilihat bahwa Starbucks Coffee merupakan salah satu
Restoran cepat saji terbesar di Indonesia. Dari data tersebut pula dapat di lihat
bahwa Pesaing Starbucks Coffee sangat banyak dan kompetitif. Hal ini sangat
meningkatkan analisis strategi pemasaran agar tercapainya suatu visi dan misi
adalah jaringan restoran non waralaba makanan dan minuman cepat saji yang
kini, Starbucks Coffee memiliki 247 gerai yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra,
dan Bali.
Dimulai pada tahun 1971, ketika tiga mahasiswa perguruan tinggi yaitu Sigel,
Bowker, dan Baldwin membuka Strabucks Store di Seattle’s Pike Place Market,
merek itu berasal dari nama pelaut dalam novel Moby Dick. Pada saat itu menjual
refresh roased bean coffe (biji kopi asli) merupakan konsep baru ketika kopi pasar
berupa kedai kopi di kota Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai
kopi terbesar di dunia, dengan 22, 500 kedai di 61 negara. Dibuka padatahun 1971
4
oleh Jerry Baldwin, Zev Siegel dan Gordon Bowker. Awalnya kedai kopi ini
bernama Il Giornale dan dikelola oleh 3 orang ini sebagai salah satu kedai kopi
biasa di kota Seattle. Howard Schultz bergabung dengan perusahaan ini pada tahun
1982. Pada tahun 1985, Howard berkunjung ke Italia dan terinspirasi untuk
dingin dan panas selain kopi atau pun variasi campuranan tara minuman kopi
dengan minuman lainnya baik panas maupun dingin dan makanan ringan. Dalam
Entertainment yang memproduksi musik, buku dan film. Di Starbucks Cafe juga
tersedia layanan WiFi bagi pelanggan yang ingin berinternetria sambil menikmati
secangkir kopi dan makanan ringan atau sambil mendengarkan CD dari para
Berbagai macam layanan inilah yang dijual oleh Starbucks Cafe kepada para
pelanggannya, tidak hanya sekedar minuman kopi, tapi sebuah experience dalam
menikmati minuman kopi, inilah yang disebut dengan The Starbucks Experience
oleh Joseph Michelli dalam bukunya yang berjudul sama. Inilah sebuah alasan
mengapa harga minuman dan makanan di Starbucks Cafe dinilai overprice bagi
orang awam yang bukan pelanggan Starbucks Cafe. Karena yang dijual bukanlah
hanya minuman kopi dan makanan ringan tapi sebuah experience dalam menikmati
minuman kopi dan makanan ringan dengan gaya yang cozy and comfortable.
5
tahun 1987 pula jaringan Starbucks Cafe dibuka diluar Seattle, yaitu di Vancouver
dan Chicago. Jaringan ini terus berkembang di AS dan pembukaan gerai-gerai baru
begitu pesat sejak 1990, bahkan jaringan Starbucks Cafe begitu menggurita di AS
dengan total 11, 434 kedai di Amerika Utara.Jaringan Starbucks Cafe yang begitu
menggurita di Amerika Utara mengalami saturasi dan tidak ada pilihan lain bagi
Howard kecuali untuk expansi keluar Amerika. Starbucks Cafe pertama kali dibuka
diluar Amerika di Tokyo pada 1996. Pada akhir Maret 2008 Starbucks Corporation
memiliki total 16, 226 Starbucks Cafe di 44 negara sebagai cabang, bukan
franchise.
stabilitas bisnis yang baik serta mampu berkembang dengan adanya financial yang
kuat. Menjadikan starbucks tetap unggul dalam jasa selain dari produk yang di
miliki walaupun banyak pesaing yang memiliki produk yang sama sehingga
starbucks akan masih tetap bisa unggul dari pesaing yang ada. Starbucks tidak
menjual makanan yang berat sehingga masyarakat bisa saja untuk memilih produk
pengganti lainnya karena banyak nya pesaing yang memiliki produk yang serupa
namun di iringi dengan menjual makanan yang berat. Pada kondisi harga yang di
tawarkan tinggi serta tidak menjual makanan berat namun masyarakat berfikir
bahwa strabucks merupakan salah satu tempat yang cocok dan nyaman untuk
melakukan pertemuan dan hal lain nya, yang telah menyediakan sistem online.
Dengan adanya sistem ini setiap pelanggan dapat melihat seluruh menu dan promo
terbaru melalui website resmi. Manfaat lainnya dari structural ties, Financial ties,
Social ties yaitu yang diterima pelanggan bisa termasuk persepsi pelanggan dari
6
individual, dan layanan secara khusus yang tidak diberikan kepada pelanggan yang
lain.
7
a. Visi
pelanggaan.
satu atau diatas brand lainnya dalam jangka waktu tak terbatas.
Dalam seluruh kegiatan perusahaan kualitas tinggi menjadi dasar yang utama,
mulai dari pembelian bahan baku, proses produksi sampai menjual produk dalam
kondisi terbaik yang dilakukan oleh setiap bagian dari perusahaan. Pencapaian hasil
ini juga ditunjang oleh cepatnya perluasan Outlet, sebagai bentuk pengembangan
saluran distribusi.
b. Misi
of the finest coffee in the world while maintaining our uncompromising principles
8
perubahan.
ramah lingkungan.
4. Memahami tanggung jawab itu sebagai hal yang penting untuk lingkungan
hidup.
perusahaan.
lingkungan hidup.
yang besar pada kualitas produk kopi mereka, bahkan jika harga sedikit lebih
b. Tempat Ketiga
ketiga” bagi setiap orang untuk pergi antara ke rumah dan bekerja. Starbucks
bahwa ini adalah salah satu konsep kuat yang melekat pada Starbucks, untuk
pelanggan.
masyarakat sekitar mereka. Pada situs web mereka, individu didorong untuk
d. Pemasaran Merek
perkataan mulut. Iklan dan menjaga kualitas tinggi dari produk dan layanan
adalah milik mereka sendiri. Dan bahwa semua yang dihasilkan adalah untuk
mendengar saran dan kritik dari staf. Setiap staf di pacu untuk ikut ambil
10
b. Everything Matters
Di masa ini pelanggan jauh lebih cerdas dan sulit untuk mendapatkan
d. Embrace Resistance
Seseorang hanya bisa mengambil manfaat dari pujian ketika dia menghargai
kekecewaan mereka, karena dari itulah anda akan mampu membangun outlet
yang lebih baik dan mendapatkan pelanggan yang setia karena ikut memberi
membedakan adalah “apakah itu hal yang positif, atau tidak”. Komitmen
11
kesejahteraan staf adalah warisan yang sangat besar, dan akan selalu berbekas
a. Produk
rasa kopi yang sama di setiap gerai yang ada di Indonesia, pada dasarnya
Starbucks mementingkan rasa kopi yang mereka buat harus sama bagi setiap
pelanggan di setiap gerai yang dibukanya oleh karena itu mereka memiliki
standar yang sama dari setiap produk kopi yang mereka jual karena kopinya
harus sudah melewati proses Fair Trade dan seleksi organic (nama kopi,rasa
dan tempat menggambil bahan bakunya sama). Selain menjual kopi Starbucks
juga menjual makanan sebagai teman saat minum kopi. Namun untuk
makanan di setiap store Starbuck mempunyai varian food yang berbeda bahan
baku yang di gunakan di setiap gerai pun berbeda juga, namun resep dan
rasanya harus memenuhi standar di setiap gerai yang ada di Indonesia untuk
di lidah penikmatnya.
b. Harga
Dari produk yang di jual di Starbucks (kopi dan makanan). Kita tau
karena itu Starbucks mematok harga kopi mereka diatas rata-rata kopi pada
yaitu kopi dan untuk makanan starbucks mematok harga rata-rata pada
Apalagi saat Dollar sedang mengalami inflasi. Salah satu contoh, Starbucks
pembeli dua kali lipat. Bagi pelanggan yang menunjukkan tanda terima, maka
mereka hanya mengocek dana $ 2 per cangkir kopi. Hanya dengan uang
dilayani kopi atau minuman jenis media grande ukuran. Para penggemar kopi
dan harga yang relatif tinggi dengan demikian penempatan gerai Starbucks
dari sepak terjang Starbucks pertama kali masuk Indonesia, Starbucks sendiri
d. Promosi
diterapkan untuk semua gerai dan promosi yang dilakukan oleh kebijakan
gerai itu sendiri. Contoh dari promosi yang diterapkan untuk semua gerai
yaitu promo kartu kredit, jika kita membeli Starbucks dengan kartu kredit
maka kita bisa mendapatkan cashback tidak hanya itu saja ada juga promo
kartu member yang berfungsi untuk menyimpan point setelah transaksi dan
point tersebut bisa di tukarkan dengan kopi dan melalui social media untuk
informasi terkini tentang promo yang sedang berjalan tapi di line lebih special
Starbucks harus menjual 7.500 unit untuk mencapai titik impas. Starbucks tidak
akan diproyeksikan untuk mencapai titik impas selama beberapa tahun karena ini
antara berbagai tujuan. Mereka menelusuri tingkat sasaran bisnis mereka hingga
oleh perumusan ilmu dan seni, implementasi dan evaluasi keputusan lintas
tahap yaitu perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Dalam
strategi yang dirumuskan ke dalam tindakan. Evaluasi strategi adalah tahap terakhir
dalam manajemen strategis. Manajer sangat perlu mengetahui strategi tertentu tidak
berfungsi dengan baik yang berarti evaluasi strategi adalah cara utama untuk
masalah politik, persaingan pasar, budaya lokal, dampak sosial, lingkungan lokal,
dalam barang dan jasa industri dan pelanggan. Hal ini dapat berdampak pada
yang ditawarkan, dan opsi kebijakan pasar dan persaingan pasar. blurtit
memberikan dasar, atau standar, untuk mengalokasikan sumber daya organisasi dan
membangun nada umum dan iklim organisasi. Dan berfungsi sebagai titik fokus
bagi individu untuk mengidentifikasi dengan tujuan dan arah organisasi dan untuk
mencegah mereka yang tidak dapat berpartisipasi lebih jauh dalam kegiatan
organisasi. Ini juga menentukan tujuan organisasi dan terjemahan dari tujuan ini
18
menjadi tujuan sedemikian rupa sehingga biaya, waktu, dan parameter kinerja dapat
dalam organisasi.