Anda di halaman 1dari 2

2 November 2020

Suheri Mukti

 Ok, Acc ujian proposal

Murhandi

 Ok, acc ujian proposal

Saeful Mikdar

 Ok, acc ujian proposal

Inarotul ‘Ain

 Ok, acc ujian komprehensif

Ahmad Nur Fathoni

 Dalam Abstrak dan bab I, kualitatif adalah metode penelitian. Metode penafsiran,
metode tafsir maudu’i.

 Redaksi paragraf pertama bahasanya bisa dibuat lebih smooth. Misalnya:


Kesimpulan disertasi ini adalah bahwa gangguan kepribadian perspektif al-Quran
adalah.. hal ini disebabkan oleh kedurhakaan atau penyelewengan.. (tidak bisa
menggunakan kata “membuktikan” karena kajian ini deskriptif dan analisis kritis).

 Kesimpulan utama belum dikaitkan langsung dengan judul terkait penanggulangan


anti sosial dan narsistik sebagai 2 hal yang berbeda (apakah penangulangannya
sama?). Paragraf kedua temuan pendukung terkait penanggulangan tersebut,
disebut Q.Snya lebih baik. Misalnya dengan penanaman nilai-nilai tauhid (Q.S..).
namun redaksi persaudaraan dan persamaan di paragaf pertama masih terlalu
umum, buat lebih spesifik lagi.

 Atau temuan pendukung terkait penanggulangan preventif, kuratif dan rehabilitatif


juga bisa dirangkum di dalam paragaraf kedua abstrak.

 Perhatikan penyebutan nama Q.S, urutan surat dan nomor ayat, harus disebut
secara lengkap. Misalnya: al-Fatihah/1: 1. Cek semua penyebutan Q.S. dari halaman
pertama sampai akhir.

 Perhatikan titik, koma dan ketepatan posisinya dalam footnote. Konsisten dengan
pedoman buku panduan penulisan tesis dan disertasi PTIQ. Cek dari footnote
halaman 1 sampai akhir.

 Pastikan ayat yang dikutip ditafsirkan melalui pendapat para mufasir dan
bandingkan dengan pendapat psikolog atau kajian kontemporer, dan bagaimana
penapat penulis terkait relevansi ayat tersebut dengan kajian dalam disertasi. Cek
misalnya h. 102, 103, dst. Cek semua dari awal sampai akhir.

 Tabel h. 121, diberi tambahan kolom tentang makna kata/keterangan kaitannya


dengan gangguan kepribadian. Cek semua tabel, jika dibutuhkan tambah kolom
keterangan untuk mempermudah orang memahaminya
 Berkas Bapak ini untuk WIP I/WIP II? Kalau sudah WIP 1, siapa penguji WIP I?

Anda mungkin juga menyukai