DISUSUN OLEH
Alhamdulilah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“KARYA TULIS ILMIAH”.
Dalam menyusun makalah ini kami tidak dapat lepas dari kesalahan namun
berkat dorongan, didikan dan bimbingan dari semua pihak, maka kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Untuk itu kami sebagai penyusun mengucapkan
terima kasih kepada :
Bapak Akmaludin, M.Pd. selaku dosen Bahasa Indonesia.
Kami menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Untuk
penyempurnaan kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.
Penyusun
Cover Makalah…………………………………………………………...……1
Kata Pengantar………………………………………………………………..2
Daftar Isi…………………………………………………………………….....3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………....18
BAB I
1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui hakikat karya tulis ilmiah.
3. Untuk mengetahui apa saja syarat karya tulis ilmiah.
4. Untuk mengetahui bagaimana sistematika penulisan karya tulis ilmiah.
5. Untuk mengetahui apa saja jenis dari karya tulis ilmiah.
PEMBAHASAN
Merupakan judul atau tema yang diambil oleh penulisan karya ilmiah,
judul harus ada kaitannya dengan permasalahan yang akan dibahas.
2. Abstrak
10 | K a r y a T u l i s I l m i a h
3. Lembar Persetujuan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
Berisikan daftar halaman atau letak bab-bab maupun sub bab pada
karya ilmiah.
6. Daftar Lampiran
7. Daftar Tabel
Berisikan daftar halaman tabel atau letak tabel yang ada pada karya
ilmiah.
8. BAB I PENDAHULUAN
11 | K a r y a T u l i s I l m i a h
masalah yang harus di carikan solusinya. Penulis dapat
mengungkapkan pendapat atau mengutip teori-teori dari artikel,
berita, menurut ahli, ataupun yang lainnya, dimana teori-teori
tersebut dapat mendukung terhadap fakta permasalahan yang
dibahas.
Rumusan Masalah
Kajian Teoritis
12 | K a r y a T u l i s I l m i a h
permasalahan, penulis harus mengungkapkan suatu kesimpulan
yang berhubungan dengan permasalahan yang di bahas.
Kerangka Berpikir
Metode Penulisan
Deskripsi Kasus
13 | K a r y a T u l i s I l m i a h
Kasus yang diambil merupakan kasus yang ditemukan pada ruang
lingkup permasalahan “misal permasalahan ada pada suatu
perusahaan”, sehingga penulis-pun harus melakukan konfirmasi
dengan pihak yang bersangkutan dengan permasalahan. Sedangkan
kasus atau data yang sifatnya rahasia biasanya tidak boleh untuk
dibahas kecuali atas ijin pihak yang bersangkutan, kasus yang
diambil dan akan di bahas dapat berupa uraian kata-kata, tabel,
diagram, angka dan lain-lain.
Analisis Kasus
14 | K a r y a T u l i s I l m i a h
13. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Makalah.
Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data
lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah juga dapat berupa hasil
penelitian yang disusun untk dibahas dalam pertemuan ilmiah, seperti
seminar atau lokakarya. Yang memiliki jumlah halaman yang paling
sedikit 15-25 halaman. Makalah memiliki 3 bagian yaitu bagian awal,
bagian inti, bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul, daftar isi, daftar
tabel atau gambar (jika ada), bagian inti terdiri dari isi materi yang hendak
dibahas dalam makalah tersebut. Bagian inti memiliki latar belakang
masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan makalah, pembahasan,
kesimpulan, dan saran. Bagian akhir terdiri dari daftar rujukan dan
lampiran (jika ada).
2. Skripsi.
Skripsi adalah karya ilmiah untuk memenuhi persyaratan mengakhiri
studi S1 dan mencapai gelar sarjana isinya berupa penelitian lapangan atau
penelitian pustaka berbentuk kualitatif atau kuntitatif dengan sistematika
ilmiah yang harus ditaati secara ketat. Tujuan penulisan skripsi adalah
melatih mahasiswa menerapkan pengetahuannya melalui pemecahan
masalah yang berkaitan dengan bidang studi.
3. Proposal Penelitian.
Sebelum mahasiswa skripsi, tesis, desertasi mereka terlebih dahulu
mengajukan judul penelitian dan mengajukan proposal penelitian yang
telah dikonsultasikan kepada dosen pebimbing. Proposal penelitian
15 | K a r y a T u l i s I l m i a h
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari skripsi, tesis, desertasi
maka proposal penelitian dimasukkan sebagai bagian karya ilmiah.
Proposal adalah suatu bentuk usulan penelitian yang wajib disusun
mahasiswa menempuh tahap penyusunan skripsi, tesis, dan disertasi.
Proposal penelitian disusun dengan bagian utama pendahuluan, landasan
teori metode penelitian, tanpa adanya pembahasan dan simpulan saran.
4. Disertasi.
Disertasi adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk mencapai derajat
akademis doctor (S3). Memiliki maksud menguji pendirian ilmiah
mahasiswa terhadap sanggahan penguji. Dalil yang dikemukakan dalam
disertasi dibuktikan oleh penulis dengan data dan fakta yang sahih dan
analisis yang terinci. Skripsi, tesis, dan disertasi biasanya memiliki
beberapa kesamaan dalam sistematika penulisannya baik pada penelitian
kualitatif dan kuantitatif secara terpisah.
16 | K a r y a T u l i s I l m i a h
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah
ditentukan, yaitu sesuai dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis yang
disepakati oleh masyarakat akademik. Adapun yang masuk kedalam
penelitian meliputi masalah penelitian, tujuan, metode, kajian teori,
objek data variabel dan hasil penelitian. Kemudian cara – cara
penulisan karya ilmiah yang baik adalah:
1. Objektif
2. Pola berfikir deduktif – induktif
3. Sistematika
Tata cara penulisan karya ilmiah mencakup : penulisan kutipan,
catatan kaki, dan daftar pustaka. Adapun bentuk – bentuk karya ilmiah
meliputi :
1. Karya tulis
2. Makalah
3. Skripsi
4. Thesis
5. Disertasi
6. Laporan hasil penelitian
3.2 Saran
17 | K a r y a T u l i s I l m i a h
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/29098388/KARYA_TULIS_ILMIAH_1._Haki
kat_karya_ilmiah
http://hima-tl.ppns.ac.id/apa-itu-karya-tulis-ilmiah-syarat-syarat-dan-jenis-
jenisnya/
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-karya-ilmiah-secara-
umum/
http://eprints.unm.ac.id/4266/1/BAB%20I.pdf
18 | K a r y a T u l i s I l m i a h