Anda di halaman 1dari 53

E-Modul

Direktorat Pembinaan SMA

 Penyusun :
Rodeestalita BR Ginting, S.Pd.
( SMAN 17 Medan )

Tim Pengembang :
Anim Hadi Susanto, M.Pd
Sukaryadi, S,Pd
Dr. Siswanto, M.Pd
Agus Wahyudi, S.Pd
Andi Prabowo, M.Pd
Heru Suseno, M.Pd
Latif Zamroni, M.Pd
Tri Rusdiyono, S.Pd
Suyudi Suhartono, S.Pd
Langgeng Hadi P, ST
I Nyoman Pasek, M.Pd
Ismuji, S.Pd
Titut Ariyanto, M.Pd

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
E-Modul
Direktorat Pembinaan SMA

TRANSFORMASI
TRANSFORMASI

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Isi
GLOSARIUM

PENDAHULUAN
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Deskripsi Singkat Materi
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Penggunaan Modul

KEGIATAN PEMBELAJARAN I
Translasi ( Pergeseran )

KEGIATAN PEMBELAJARAN II
Refleksi ( Pencerminan )
Jenis-jenis Refleksi

KEGIATAN PEMBELAJARAN III


Rotasi ( Pemutaran )
Rotasi dengan Pusat Titik O( 0 , 0 )
Rotasi dengan Pusat Titik P( p , q )

KEGIATAN PEMBELAJARAN IV
Dilatasi
Dilatasi dengan Pusat Titik O( 0 , 0 )
Dilatasi dengan Pusat Titik P(p,q)

RANGKUMAN
TUGAS
LEMBAR KERJA KETERAMPILAN
PENILAIAN DIRI
LATIHAN
EVALUASI
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Glosarium
Dilatasi : Transformasi yang mengubah ukuran atau skala suatu
bangun geometri (pembesaran/pengecilan), tetapi tidak mengubah
bentuk bangunan tersebut.
Matriks : Susunan sekelompok bilangan dalam suatu jajaran
berbentuk persegi panjang yang diatur berdasarkan baris dan
kolom dan diletakkan antara dua tanda kurung.
Refleksi : Suatu transformasi yang memindahkan tiap titik pada
bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titk
yang akan dipindahkan.
Rotasi : Transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang
ke titik lainnya dengan cara memutar pada titik tertentu.
Transformasi : Perubahan struktur gramatikal menjadi struktur
gramatikal yang lain dengan menambah, mengurangi, atau menata
kembali unsure-unsurnya.
Transformasi Geometri : Bagian dari geomerti yang
membicarakan perubahan, baik perubahan letak maupun bentuk
penyajiannya didasarkan dengan gambar dam matriks.
Translasi : Transformasi yang memindahkan titik-titik pada
bidang dengan arah yang sama dan jarak yang sama pula.

⌂ Daftar Isi

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pendahuluan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menganalisis dan 3.5.1 Menyebutkan contoh translasi, refleksi,


membandingkan transformasi rotasi, dan dilatasi dalam kehidupan
dan komposisi transformasi sehari-hari.
dengan menggunakan matriks 3.5.2 Menemukan sifat-sifat translasi, refleksi,
rotasi, dan dilatasi berdasarkan
pengamatan pada masalah kontekstual
dan pengamatan objek pada bidang
koordinat.

3.5.3 Menemukan konsep translasi dengan


kaitannya dengan konsep matriks.

3.5.4 Menemukan konsep refleksi terhadap


titik O( 0 , 0 ) dengan kaitannya dengan
konsep matriks.

3.5.5 Menemukan konsep refleksi terhadap


sumbu x dengan kaitannya dengan konsep
matriks.

3.5.6 Menemukan konsep refleksi terhadap


sumbu y dengan kaitannya dengan konsep
matriks.

Menemukan konsep refleksi terhadap


3.5.7 sumbu y = x dengan kaitannya dengan
konsep matriks.

3.5.8 Menemukan konsep refleksi terhadap


sumbu y = −x dengan kaitannya dengan
konsep matriks.

3.5.9 Menemukan konsep rotasi pada suatu


sudut dan pusat O( 0 , 0 ) dengan
kaitannya dengan konsep matriks.

3.5.10 Menemukan konsep rotasi pada suatu


sudut dan pusat P( p , q ) dengan
kaitannya dengan konsep matriks.

3.5.11 Menemukan konsep dilatasi pada faktor


skala k dan pusat O( 0 , 0 ) dengan
kaitannya dengan konsep matriks.

3.5.12 Menemukan konsep dilatasi pada faktor


skala k dan pusat P( p , q ) dengan
kaitannya dengan konsep matriks.

3.5.13 Membandingkan keempat jenis


transformasi dengan menyebutkan
perbedaannya.

3.5.14 Menemukan konsep komposisi


transformasi (translasi, refleksi, rotasi,
dan dilatasi).

4.5 Menyelesaikan masalah yang 4.5.1 Menemukan matriks transformasi


berkaitan dengan matriks (translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi)
transformasi geometri (translasi, dengan pengamatan terhadap titik-titik
refleksi, dilatasi, dan rotasi) dan bayangannya.

4.5.2 Menggunakan konsep transformasi


(translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi)
dengan kaitannya dengan konsep matriks.

4.5.3 Membandingkan proses transformasi


(translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi).

DESKRIPSI SINGKAT MATERI

Modul ini membahas tentang geometri transformasi yang meliputi translasi,


rotasi, refleksi, dan dilatasi.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari konsep transformasi melalui pengamatan, menalar,


tanya jawab, mencoba menyelesaikan persoalan, penugasan individu dan
kelompok, diskusi kelompok, dan mengomunikasikan pendapatnya, siswa
mampu :

Menumbuhkan sikap perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerja sama toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, berani bertanya, berpendapat, dan
menghargai pendapat orang lain dalam aktivitas sehari-hari.
Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan
menyelesaikan masalah.
Menyebutkan contoh transformasi (translasi, refleksi, rotasi, dan
dilatasi) dalam kehidupan sehari-hari.
Menemukan sifat-sifat translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi
berdasarkan pengamatan pada masalah kontekstual dan
pengamatan objek pada bidang koordinat.
Menemukan konsep translasi dengan kaitannya dengan konsep
matriks.
Menemukan konsep refleksi (terhadap titik O( 0 , 0 ), sumbu x,
sumbu y , garis y = x, dan garis y = − x) dengan kaitannya dengan
konsep matriks.
Menemukan konsep rotasi pada suatu sudut dan pusat O( 0 , 0 )
atau pusat P( p , q ) dengan kaitannya dengan konsep matriks.
Menemukan konsep dilatasi pada faktor skala k dan pusat O( 0 , 0 )
atau pusat P( p , q ) dengan kaitannya dengan konsep matriks.
Menemukan koordinat titik dan persamaan garis oleh transformasi
(translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi).

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini didesain untuk dapat digunakan dalam kegiatan belajar mandiri.
Untuk kegiatan belajar mandiri, siswa dapat memulainya secara berurutan
dari kegiatan pembelajaran pertama sampai bagian akhir, atau mengikuti
alur peta konsep. Dapat juga dipelajari dengan cara jalan mundur. Siswa
langsung ke topik yang akan dikehendaki, seandainya pada topik tersebut
ada materi yang membutuhkan topik sebelumnya, maka pembaca bergerak
mundur untuk mempelajari topik yang diperlukan tersebut. Sangat
disarankan pembaca untuk melaksanakan aktivitas kegiatan pembelajaran,
dan mengerjakan semua latihan yang diberikan.

« Glosarium       ⌂ Daftar Isi       Pembelajaran I »

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan Pembelajaran I

URAIAN MATERI

T
TRRA
ANNS
SLLAS
ASII (
( P
PEER
RGGE
ESSE
ERRA
ANN )
)

Definisi:
Translasi merupakan transformasi yang memindahkan titik-titik pada bidang dengan
arah yang sama dan jarak yang sama pula.

Perhatikan contoh translasi berikut :


Gambar 1:
Contoh translasi

  adalah bayangan dari      pada suatu translasi, maka 


 .

Pergeseran 1 :

Posisi awal titik   adalah   , kemudian bergerak ke kanan sejauh 3


langkah dan ke atas 1 langkah, sehingga posisi berubah di koordinat 
.

Hal ini berarti :

Pergeseran 2 :
Posisi awal titik    dan mengalami pergeseran selanjutnya yaitu
bergeser ke kanan sejauh 3 langkah dan ke atas 1 langkah, sehingga pada
gambar tampak di posisi koordinat   .

Hal ini berarti :

Pergeseran 3 :

Posisi awal titik    dan mengalami pergeseran selanjutnya yaitu


bergeser ke kanan sejauh 3 langkah dan ke atas 1 langkah, sehingga pada
gambar tampak di posisi koordinat   .

Hal ini berarti :

Coba kamu amati tabel berikut !

Titik Awal Titik Akhir Proses Translasi


Berdasarkan pengamatan pada tabel, secara umum diperoleh konsep:

Titik    ditranslasikan oleh    menghasilkan bayangan  ,

ditulis dengan:    atau  

Contoh :
Tentukan persamaan bayangan kurva   oleh translasi  

Jawab :
Misalkan titik   pada kurva   akan dipetakan ke titik 
 dengan persamaan   dan  .
Substitusikan ke dalam persamaan    akan diperoleh
bentuk  .
Jika disederhanakan diperoleh   .
Karena    tempat kedudukan titik-titik pada bayangan, maka
persamaan yang dimaksud adalah  .

« Pendahuluan       ⌂ Daftar Isi       Pembelajaran II »

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan Pembelajaran II

URAIAN MATERI

R
REEF
FLLE
EKKS
SII (
( P
PEEN
NCCE
ERRM
MIIN
NAAN
N )
)

Definisi:
Refleksi adalah transformasi yang memindahkan sebuah atau sekumpulan titik
dalam arah tegak lurus sebuah garis atau titik invarian.

Garis invarian tersebut dinamakan sumbu refleksi atau cermin. Dinamakan


garis yang invarian karena titik-titik pada garis tersebut tidak berpindah (
tetap ).

Perhatikan gambar berikut!


Benda yang dicerminkan (refleksi) dengan cermin datar tidak mengalami
perubahan bentuk dan ukuran. Jarak bangun dengan cermin datar sama
dengan jarak bayangan dengan cermin tersebut.

Gambar 2:
Cermin datar

JENIS-JENIS REFLEKSI

1. Refleksi Terhadap Titik O(0,0)


Gambar 3:
Refleksi Terhadap Titik O(0,0)

Persamaan aljabar refleksi dengan titik O :

Persamaan matriks refleksi dengan titik O :

2. Refleksi Terhadap Sumbu x


Gambar 4:
Refleksi Terhadap Sumbu x

Misalkan ( x’, y’ ) merupakan bayangan dari ( x , y ), dari gambar di atas


didapat hubungan sebagai berikut :

Persamaan aljabar refleksi terhadap sumbu x :


Dari bentuk tersebut kita peroleh :
x' = x = 1 . x + 0 . y
dan
y' = − y = 0 . x + (− 1) . y
Sehingga kita peroleh :

Persamaan matriks refleksi terhadap sumbu x :

3. Refleksi Terhadap Sumbu y

Gambar 5:
Refleksi Terhadap Sumbu y

Misalkan ( x’, y’ ) merupakan bayangan dari ( x , y ), dari gambar di atas


didapat hubungan sebagai berikut :
Persamaan aljabar refleksi terhadap sumbu y :

Dari bentuk tersebut kita peroleh :


x' = − x = (−1) . x + 0 . y
dan
y' = y = 0 . x + 1 . y
Sehingga kita peroleh :

Persamaan matriks refleksi terhadap sumbu x :

4. Refleksi Terhadap Garis  y = x


Gambar 5:
Refleksi Terhadap Garis y = x

Misalkan ( x’, y’ ) merupakan bayangan dari ( x , y ), dari gambar di atas


didapat hubungan sebagai berikut :

Persamaan aljabar refleksi terhadap garis y = x :

Dari bentuk tersebut kita peroleh :


x' = y = 0 . x + 1 . y
dan
y' = x = 1 . x + 0 . y
Sehingga kita peroleh :
Persamaan matriks refleksi terhadap garis y = x :

5. Refleksi Terhadap Garis y = − x

Gambar 6:
Refleksi Terhadap Garis y = -x

Misalkan ( x’, y’ ) merupakan bayangan dari ( x , y ), dari gambar di atas


didapat hubungan sebagai berikut :

Persamaan aljabar refleksi terhadap garis y = x :


Dari bentuk tersebut kita peroleh :
x' = − y = 0 . x + (−1) . y
dan
y' = − x = (−1) . x + 0 . y
Sehingga kita peroleh :

Persamaan matriks refleksi terhadap garis y = x :

« Pembelajaran I       ⌂ Daftar Isi       Pembelajaran III »

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan Pembelajaran III

URAIAN MATERI

R
ROTAS
OTASII (
( P
PEEM
MUUTA
TARRA
ANN )
)

Definisi: Rotasi adalah transformasi yang memindahkan sebuah titik atau


sekumpulan titik dalam arah busur lingkaran dengan pusat pada titik tertentu dan
sudut putar yang tertentu pula.

Rotasi dengan pusat P dan sudut rotasi α adalah suatu transformasi yang
memenuhi :

Untuk setiap titik A ≠ P, maka PA = PA' dan ∠ APA' = α.


Bayangan titik P sebagai pusat rotasi adalah titik P itu sendiri.

ROTASI DENGAN PUSAT TITIK O(0,0)

Perhatikan gambar di bawah ini !


Misalkan sudut antara OA dan sumbu x positif adalah θ, maka pada titik A
berlaku hubungan :

x = OA . cos θ , dan
y = OA . sin θ

Gambar 7:
Rotasi dengan pusat O dan sudut putar  α

Pada rotasi dengan pusat O( 0 , 0 ) dan sudut rotasi α, bayangan titik A


adalah A’(x’, y’) dengan
x’ = OA. cos( θ + α ) dan y’ = OA . sin( θ + α )     .....*)
Akibatnya :
x' = OA . ( cos θ.cos α - sin θ.sin α )
y' = OA . ( sin θ.cos α + cos θ.sin α )

Dengan mensubstitusikan *) ke persamaan diatas, diperoleh :


Persamaan aljabar rotasi dengan pusat O dan sudut putar α:

Dalam bentuk matriks diperoleh bentuk sebagai berikut:

Persamaan matriks rotasi dengan pusat O dan sudut putar α:

Contoh :
Tentukan persamaan bayangan garis oleh rotasi 45° dengan
pusat titik O(0,0)

Jawab :

Misalkan titik ( x , y ) pada garis y = 2x + 1, maka :

Jika disederhanakan diperoleh

Dengan cara eliminasi/substitusi diperoleh :

Selanjutnya kedua persamaan disubstitusikan ke y = 2x + 1, diperoleh :


Jadi persamaan bayangan yang dimaksud adalah :

ROTASI DENGAN PUSAT TITIK P( p , q )

Jika titik A( x , y ) diputar dengan pusat titik P( p , q ) dan sudut rotasi α,


maka bayangan titik A adalah A’(x’, y’) dapat dituliskan dengan :

Persamaan matriks rotasi dengan pusat titik P( p , q ) dan sudut putar α :

Contoh :
Jika garis dirotasi dengan pusat titik P(1,-1) dan sudut
putar 180° searah jarum jam, maka tentukan bayangan garis tersebut !

Jawab :
Persamaan matriks rotasi :

Jika disederhanakan diperoleh

Dengan cara eliminasi/substitusi diperoleh :


Selanjutnya kedua persamaan disubstitusikan ke ,
diperoleh :

Jadi persamaan bayangan yang dimaksud adalah :

« Pembelajaran II       ⌂ Daftar Isi       Pembelajaran IV »

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan Pembelajaran IV

URAIAN MATERI

D
DIIL
LATAS
ATASII

Definisi:
Dilatasi dengan pusat O dan faktor skala k adalah suatu transformasi yang
memindahkan titik A ke A‘, dengan panjang OA’ sama dengan k kali panjang OA.

Perhatikan contoh dilatasi berikut :


Gambar 8:
Dilatasi segitiga ABC ke A'B'C'

Segitiga A'B'C' di atas merupakan peta dari segitiga ABC pada dilatasi
dengan pusat dilatasi titik P(6, 1) dan faktor dilatasi 2 . Pada gambar di atas,
kedua segitiga sebangun dan berlaku :

PA' = 2 PA
PB' = 2 PB
PC' = 2 PC

Nilai 2 dinamakan sebagai faktor dilatasi, sedangkan titik P disebut titik


pusat dilatasi.
Dilatasi dengan faktor dilatasi k dan pusat P, merupakan transformasi pada
bidang sedemikian sehingga:

Bayangan titik P, pusat dilatasi, adalah titik P sendiri.


Jika k positif dan bayangan A adalah A’, maka   dan   terletak
pada sinar yang sama sehingga  OA' = k OA.
Jika k negatif , bayangan A adalah A’, maka dan terletak pada sinar
yang sama sehingga OA'= − k. OA   .

DILATASI DENGAN PUSAT O( 0 , 0 ) DAN FAKTOR SKALA k


Gambar 9:
Dilatasi dengan pusat titik O( 0 , 0 )

Dilatasi dengan dengan pusat titik O dan faktor dilatasi k bentuk persamaan
aljabarnya adalah :

Sedangkan bentuk persamaan matriksnya, adalah :

DILATASI DENGAN PUSAT P( a , b ) DAN FAKTOR SKALA k

Untuk menentukan persamaan matriks dilatasi yang pusatnya bukan O


langkah-langkah yang diperlukan adalah yang diperlukan adalah :

1. Translasikan obyek dengan vektor translasi sehingga peta


pusat dilatasi berimpit di titik O dan peta ( x , y ) menjadi ( x1 , y1 )
dengan

2. Dilatasikan ( x1 , y1 ) dengan pusat O dan faktor skala k :

3. Translasikan kembali obyek ( x2 , y2 ) dengan vektor translasi


Contoh :
Jika garis 2 x − 4y + 3 = 0 didilatasi dengan pusat P ( 1 , −1 ) dan
faktor skala 2 maka tentukan bayangan garis tersebut !

Jawab :

Dengan mensubstitusikan x dan y ke persamaan garis, maka diperoleh


bayangannya adalah :

atau

« Pembelajaran III       ⌂ Daftar Isi       Rangkuman »

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Rangkuman

PERSAMAAN MATRIKS TRANSFORMASI

NO TRANSFORMASI PERSAMAAN MATRIKS TRANSFORMASI

TRANSLASI

1 Translasi

REFLEKSI

2 Refleksi Titik O(0,0)

3 Refleksi Sumbu x

4 Refleksi Sumbu y

5 Refleksi Garis y = x

6 Releksi Garis y = − x

ROTASI

7 Berpusat di O( 0 , 0 ) dan
sudut putar

8 Berpusat di P( p , q ) dan
sudut putar
DILATASI

9 Berpusat di O( 0 , 0 ) dan
faktor skala k

10 Berpusat di P( p , q ) dan
faktor skala k

« Pembelajaran IV       ⌂ Daftar Isi       Tugas »

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tugas
1. Tunjukkan dengan gambar pencerminan objek pada bidang koordinat
kartesius berikut :

a. Titik A( 1 , 2 ) dicerminkan terhadap titik O( 0 , 0 ).


b. Titik B( −2 , −3 ) dicerminkan terhadap sumbu x.
c. Titik C( −3 , 4 ) dicerminkan terhadap sumbu y.
d. Titik D( 2 , −2 ) dicerminkan terhadap sumbu y = x.
e. Titik E( 3 , 5 ) dicerminkan terhadap sumbu y = −x.

2. Dengan menggunakan konsep refleksi, tentukan hasil pencerminan


fungsi-fungsi berikut !

a. Garis y = 1 dicerminkan terhadap titik O( 0 , 0 ).


b. Garis 2y – 3x + 3 = 0 dicerminkan terhadap sumbu x.
c. Parabola y = x2 – 3x – 4 dicerminkan terhadap sumbu y.
d. Lingkaran x2 + y2 – 4x + 2y – 4 = 0 dicerminkan terhadap garis y =
− x

3. Tentukan koordinat titik-titik oleh rotasi R dengan sudut dan pusat P serta
arah rotasi sebagai berikut :

a. A( 1 , 2 ), α = 90°  , berlawanan arah jarum jam, pusat P( 0 , 0 )


b. B( 3 , −1 ), α = 90° , searah jarum jam, pusat P( 1 , 1 )

4. Tentukan bentuk persamaan oleh rotasi R dengan sudut α  dan pusat P


serta arah rotasi sebagai berikut :
a. 3y – 2x + 6 = 0, α = 180° , searah jarum jam, dengan pusat P( 0 , 0
)
b. y = x2 – 5x – 6, α = 270°  , berlawanan arah jarum jam, dengan
pusat P( 1 , 1 )

5. Tentukan koordinat titik-titik dengan dilatasi dengan D dengan skala k


dan pusat berikut :

a. A( 1 , 2 ), k = 2, dengan pusat P( 0 , 0 )
b. B( −1 , 2 ), k = −2, dengan pusat P( 1 , 1 )
c. C( 3 , −2 ), k = 3, dengan pusat P( 2 , −1 )
d. D( −1 , −3 ), k = −1, dengan pusat P( −2 , 3 )

6. Tentukan bentuk persamaan oleh dilatasi D dengan skala k dan pusat


berikut :

a. 3y – 2x + 5 = 0, k = 2, dengan pusat P( 0 , 0 )
b. 2y – 4x – 5 = 0, k = −2, dengan pusat P( 1 , 1 )
c. y = x2 – 2x + 4, k = 1, dengan pusat P( 2 , −3 )

« Rangkuman       ⌂ Daftar Isi       L K K »

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lembar Kerja Keterampilan
Kerjakanlah dengan benar!

1. Titik invarian merupakan titik yang tidak berpindah ketika dikenai


suatu transformasi.
Di manakah posisi titik-titik invarian pada translasi, rotasi, refleksi,
dan dilatasi.

2. Tuhan Yang Mahakuasa menciptakan alam semesta ini dengan


keteraturan. Carilah referensi tentang rotasi bumi. Apakah kata
rotasi ini memiliki makna yang sama dengan rotasi dalam
transformasi ? Berilah penjelasan !

3. Pada gambar di bawah, komposisi transformasi apakah yang


mentransformasikan Δ RUN ke Δ PAM ?
« Tugas       ⌂ Daftar Isi       Penilaian diri »

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan
bertanggungjawab!

No. Pertanyaan Jawaban

Saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri selama proses


01. Ya Tidak
pembelajaran

02. Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok Ya Tidak

Saya menunjukkan sikap konsisten dalam proses


03. Ya Tidak
pembelajaran

Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas


04. Ya Tidak
individu maupun kelompok.

Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan


05. Ya Tidak
gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi

Saya menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai


06. terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan Ya Tidak
masalah

Saya menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam


07. Ya Tidak
diskusi kelompok

Saya menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi


08. Ya Tidak
literatur atau pencarian informasi

09. Saya menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, Ya Tidak


dan melaksanakan kejujuran, kerjakeras, disiplin dan
tanggungjawab

Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk


10. Ya Tidak
didiskusikan

Ketika kami berdikusi, tiap orang diberi kesempatan


11. Ya Tidak
mengusulkan sesuatu

Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama


12. Ya Tidak
kegiatan

Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok


13. Ya Tidak
saya

14. Selama kerja kelompok, saya ….

Mendengarkan orang lain Ya Tidak

Mengajukan pertanyaaan Ya Tidak

Mengorganisasikan ide-ide saya Ya Tidak

Mengorganisasi kelompok Ya Tidak

Mengacaukan kegiatan Ya Tidak

Melamun Ya Tidak

« L K K       ⌂ Daftar Isi       Latihan »


Tim Pengembang e-Modul
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan

1. Bayangan kurva y = x2 + 2x + 1 oleh translasi   adalah. . . .

A y = x2 + 2x + 4

B y = x2 − 2x + 4

C y = x2 − 2x + 2

D y = x2 + 2x + 2

E y = x2 + 2x

2. Hasil bayangan titik P( 5 , 3 ) oleh translasi   adalah. . . .

A P’( 1 , 0 )

B P’( 2 , 1 )

C P’( −1 , 6 )

D P’( 11 , 6 )

E P’( 11 , 9 )

3. Bayangan titik P( −2 , 6 ) jika dicerminkan terhadap garis y = 4 dilanjutkan dengan


pencerminan terhadap garis y = −1 adalah. . . .

A P’’( −4 , 6 )

B P’’( −2 , −4 )

C P’’( −2 , 16 )

D P’’( −6 , 6 )

E P’’( −2 , 4 )
4. Jika titik P( 1 , 2 ) diputar 90° berlawanan arah jarum jam terhadap titik asal koordinat O.
Bayangan dari titik P adalah . . . .

A ( −2 , 1 )

B ( −2 , 1 )

C ( −2 , −1 )

D (1,2)

E ( 1 , −2 )

5. Bayangan kurva y = sin x oleh refleksi terhadap sumbu x dilanjutkan dengan dilatasi
berpusat di O(0,0) dan factor skala ½ adalah. . . .

A y = sin 2x

B y = ½ sin x

C y = sin x . cos x

D y = − sin x. cos x

E y = − sin 2x

6. Bayangan garis 2x + 3y − 7 = 0 oleh dilatasi [ O(0,0) , 3 ] adalah. . . .

A 3y + 2x − 7 = 0

B 3y − 2x − 14 = 0

C 3y + 2x − 21 = 0

D 2y − 3x − 7 = 0

E 2y + 3x − 21 = 0

7. Persamaan pada garis y = 2x + 4, jika dicerminkn terhadap garis y − x = 0, dilanjutkan


rotasi berpusat di (0,0) sejauh 270° berlawanan arah jarum jam adalah . . . .

A y = 2x − 4
B y = −2x − 4

C y = −2x + 4

D y=½x+2

E y=−½x+2

8. bayangan garis 5x − 7y + 9 = 0 oleh pencerminan terhadap garis y = x adalah. . . .

A 5y − 7x − 9 = 0

B 7y − 5x + 9 = 0

C 5y − 7x + 9 = 0

D 5y + 7x − 9 = 0

E 5y + 7x + 9 = 0

9. Bayangan dri titik B( −2 , 3 ) oleh refleksi terhadap garis x = 4 lalu dilanjutkan refleksi
terhadap garis x = 1 adalah . . . .

A ( −8 , 3 )

B (8,2)

C ( −8 , −3 )

D ( −8 , 2 )

E ( −8 , −2 )

10. Garis x + y − 3 = 0 dicerminkan terhadap sumbu y, kemudian dicerminkan terhadap sumbu


x. persamaan bayangannya adalah . . . .

A x−y−3=0

B x+y+3=0

C x+y−3=0

D −x+y−3=0
E x−y+3=0

« Penilaian Diri       ⌂ Daftar Isi       Evaluasi »

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Evaluasi
01. Pernyataan yang salah terkait komposisi transformasi berikut
adalah … .

A. Translasi dilanjutkan dengan translasi menghasilkan translasi.

Pencerminan dilanjutkan dengan pencerminan di mana kedua cerminnya sejajar


B.
berupa translasi

C. Rotasi dilanjutkan dengan rotasi dengan pusat yang sama menghasilkan rotasi

Pencerminan terhadap suatu garis dilanjutkan dengan pencerminan terhadap


D.
garis lain yang memotong garis pertama adalah suatu pencerminan.

E. Tidak ada jawaban yang benar.

02. Jika matriks    mentransformasikan titik ( 5 , 1 ) ke titik ( 7 ,


−12 ) dan inversnya mentransformasikan titik P ke titik ( 1 , 0 )
koordinat titik P adalah . . . .

A. ( 2 , −4 )

B. (2,4)

C. ( −2 , 4 )

D. ( −2 , −4 )

E. (1,3)

03. segitiga ABC dengan A( 2 , 1 ), B( 6 , 1 ), dan C( 7 , 4 )


ditransformasikan dengan matriks transformasi  .
Luas bangun hasil transformasi dari segitiga ABC tersebut adalah .
...
A. 56 satuan luas

B. 36 satuan luas

C. 28 satuan luas

D. 24 satuan luas

E. 18 satuan luas

04. Jika titik ( a , b ) dicerminkan terhadap sumbu y, kemudian


dilanjutkan dengan transformasi sesuai matriks   
menghasilkan titik ( 1 , −8 ), nilai a + b =. . . .

A. −3

B. −2

C. −1

D. 1

E. 2

05. Garis yang persamaannya    dirotasikan sejauh 45°


dengan pusat O( 0 , 0 ). Persamaan garis yang terjadi adalah . . . .

A. y + 3x + 2 = 0

B. y − 3x + 2 = 0

C. y + 2x − 3 = 0

D. y+x−2=0

E. 3y + x + 4 = 0

06. Bayangan titik A( 5 , 3 ) oleh rotasi sejauh 30° dilanjutkan dengan


rotasi 60° dengan pusat P( 1 , 2 ) adalah . . . .
A. ( −1 , 6 )

B. (1,6)

C. ( −2 , 6 )

D. (0,6)

E. (2,6)

07. Garis y = −3x + 1 diputar dengan R[O,90°], kemudian dicerminkan


terhadap sumbu x. persamaan bayangannya adalah. . . .

A. 3y = x + 1

B. 3y = −x − 1

C. y = 3x − 1

D. 3y = x − 1

E. y = −x − 1

08. Garis y = 2x − 5 ditransformasikan oleh transformasi yang


berkaitan dengan matriks    . Persamaan bayangan garis itu
adalah . . . .

A. 9x + 8y + 25 = 0

B. 9x − 8y − 7 = 0

C. 9x + 8y − 7 = 0

D. 9x + 8y − 25 = 0

E. 9x − 8y − 25 = 0

09. Bayangan titik A( x , y ) karena refleksi terhadap garis x = −2,


dilanjutkan refleksi terhadap garis y = 3, dan kemudian dilanjutkan
rotasi pusat O dengan sudut   radian adalah ( −4 , 6 ). Koordinat
titik A adalah . . . .

A. ( 2 , −10 )

B. ( 2 , 10 )

C. ( 10 , 2 )

D. ( −10 , 2 )

E. ( 10 , −2 )

10. Persamaan kurva y = x2 − 3x + 2 karena pencerminan terhadap


sumbu x dilanjutkan dilatasi pusat O dan faktor skala 3 adalah . . . .

A. 3y + x2 − 9x + 18 = 0

B. 3y − x2 + 9x + 18 = 0

C. 3y − x2 − 9x + 18 = 0

D. 3y + x2 + 9x + 18 = 0

E. 3y + x2 + 9x − 18 = 0

√ Hasil Evaluasi

Nilai Deskripsi

   

« Latihan       ⌂ Daftar Isi       Daftar Pustaka »


Tim Pengembang e-Modul
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Pustaka
Drs. Anwar. 2010. Super Bank Soal Matematika SMA IPA Kelas 1,2,3.
Jakarta Selatan: PT Wahyu Media.

Kemendikbud. 2017. Buku Guru Matematika, Jakarta: PT Gramedia.

Kemendikbud. 2017. Matematika, Jakarta: PT Gramedia.

Supadi, S.Si, M.Si, dkk. 2011. 100% Siap Ujian Matematika SMA Kelas
1,2,3. Yogyakarta: Indonesia Tera.

⌂ Daftar Isi

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai