ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sekumpulan cara atau peralatan

untuk mendeskripsikan data-data atau objek-objek yang dibuat berdasarkan dan
berasal dari dunia nyata yang disebut entitas (entity) serta hubungan (relationship)
antar entitas-entitas tersebut dengan menggunakan beberapa notasi. Komponen-
komponen pembentuk ERD dapat di lihat pada tabel di bawah ini

Notasi Komponen Keterangan

Entitas Individu yang mewakili
suatu objek dan dapat
dibedakan dengan objek
yang lain.
Atribut Properti yang dimiliki oleh
suatu entitas, dimana dapat
mendeskripsikan
karakteristik dari entitas
tersebut.
Relasi Menunjukkan hubungan
diantara sejumlah entitas
yang berbeda.

Relasi 1 : 1 Relasi yang menunjukkan

bahwa setiap entitas pada
himpunan entitas pertama
berhubungan dengan
paling banyak satu entitas
pada himpunan entitas
kedua
Relasi 1 : Relasi yang menunjukkan
N bahwa hubungan antara
entitas pertama dengan
entitas kedua adalah satu
banding banyak atau
sebaliknya. Setiap entitas
dapat berelasi dengan
banyak entitas pada
himpunan entias yang lain
 Relasi N : Hubungan ini
N menunjukkan bahwa setiap
entitas pada himpunan
entitas yang pertama dapat
berhubungan dengan
banyak entitas pada
himpunan entitas yang
kedua, demikian juga
sebaliknya

Diagram ER biasanya berhubungan langsung dengan diagram data flow untuk

menampilkan konten data store. Ketiga hal tersebut dapat membantu
memvisualisasikan bagaimana data saling terhubung dan berguna untuk
mengonstruksi basis data relasional. Berikut adalah objek objek yang terlihat
sebagai entitas pada basis data system ini antara lain yaitu :
1. Proses login dan sign in (Pengguna)
Entitias proses login dan sign in memiliki atribut sebagai berikut :
- ID_pengguna : ID untuk pengguna (integer) sebagai Primary Key
- Nama : Nama lengkap pengguna (string)
- No Hp : Nomor handphone pengguna (string)
- Password : Kata sandi pengguna (string)
2. Pemilihan kota
Entitias pemilihan kota memiliki atribut sebagai berikut :
- ID kota : ID tempat pengguna memilih lokasi bioskop (Integer)
sebagai primary key.
- Nama_Kota : Nama kota pengguna ( string)
3. Pemilihan film
Entitias prosespemilihan film memiliki atribut sebagai berikut :
- ID_ Film: ID film yang dipilih pengguna (integer) sebagai primary key
- Judul_Film : judul atau nama film yang dipilih pengguna (string)
4. Pemilihan kursi
Entitias pemilihan kursi memiliki atribut sebagai berikut :
 - ID_Kursi : ID kursi yang dipilih pengguna (integer) sebagai primary
key
- Nomor_Kursi : Nomor kursi yang dipilih pengguna (String)
5. Pemilihan Lokasi Bioskop
Entitias proses pemilihan lokasi bioskop memiliki atribut sebagai berikut :
- ID_Lokasi : ID lokasi pengguna (Integer) sebagai primary key
- Nama_Lokasi (Sinema) : Nama lokasi tempat pilihan pengguna
(string)
6. Pemilihan Jam Tayang
Entitias proses pemilihan jam tayang memiliki atribut sebagai berikut :
- ID Jam tayang : ID untuk jam tayang (integer) sebagai primary key
- Keterangan Jam tayang : Keterangan jam tayang yang dipilih
pengguna (time)
7. Pemilihan tiket
Entitias proses pemilihan tiket memiliki atribut sebagai berikut :
- ID Tiket : ID untuk tiket (integer) sebagai primary key
- Harga : Harga dari tiket yang dipilih pengguna (string)
- Total : total jumlah tiket yang dipilih (string)
- Stok : banyak nya tiket yang tersedia (string)
8. memesanan
Table pemesanan merupakan table yang terbentuk karena adanya relasi
antara entitas pengguna dan entitasm pemilihan tiket yang menyebabkan
terjadinya pemesanan tiket. Tabel ini memilik atribut :
- ID _ Pengguna : ID untuk pengguna melakukan pemesanan (integer)
sebagai primary key
- ID Pembayaran : ID untuk transaksi atau pembayaran (integer)
sebagai primary key
- Ringkasan Order : Ringkasan order tiket (string)
- Total Pembayaran : total harga yang harus dibayarkan oleh pengguna
(integer)
- Nota Pembayaran
Setelah menetapkan entitas, atribut masing masing entitas dan atribut yang
berperan sebagai Primary Key, maka selanjutnya adalah menentukan kardinalitas
relasi antar entitas. Tidak setiap entitas saling berhubungan secara langsung antara
satu dengan yang lainnya, namun antara satu entitas dengan entitas lainnya tetap
menunjukan adanya hubungan. Setelah menetapkan kardinalitas relasi antar
enttas, maka selanjutnya adalah menentukan atribut yang berperan sebagai
Foreign Key pada table entitas yang berelasi.

Berikut adalah kardinalitas relasi antar entitas pada studi kasus system
informasi pemesanan tiket bioskop online TIX ID.

1.
Pengguna melihat kota
Tabel utama : Pengguna
Tabel kedua : Kota
Relasi : One to many ( 1-N)
Atribut penghubung : ID_Pengguna (Foregin key ID pengguna di kota)
Karena pengguna dapat memilih berbagai pilihan lokasi kota sesuai tempat
tinggal pengguna
2.
Tiket memiliki kursi
Tabel utama : Tiket
Tabel kedua :Kursi
Relasi : One to One (1-1)
Atribut penghubung : ID_Kursi (Foreign key ID_Kursi di tiket)
Karena 1 tiket hanya memiliki 1 kursi untuk menonton film

3.
Film memiliki Jam tayang
Tabel utama : Film
Tabel kedua : Jam tayang
Relasi : One to Many (1-N)
Atribut penghubung : ID_Film (Foreign key ID_Film di Jam tayang)
 Karena film yang dipilh memliki banyak pilihan jam tayang mulai nya
film
4.
Film memiliki pemilihan tiket
Tabel utama : Film
Tabel kedua : pemilihan tiket
Relasi : Many to Many (N – N)
Atribut penghubung : ID Film (Foreign key ID Film di pemilihan tiket)
Karena film dan tiket dapat dipilih lebih dari 1 transaksi dalam satu waktu.
5.
Lokasi bioskop menampilkan film
Tabel utama : Lokasi bioskop
Tabel kedua : Film
Relasi : Many to One ( N- 1)
Atribut penghubung : ID_Film (Foreign key ID Film di lokasi bioskop)
Karena lokasi bioskop yang dipilih pengguna hanya menampilkan satu
film per sesi.
6.
Lokasi Bioskop memiliki Kursi
Tabel utama : Lokasi bioskop
Tabel kedua : Kursi
Relasi : One to Many ( 1-N)
Atribut penghubung : ID Lokasi Bioskop (Foreign Lokasi Bioskop di
Kursi)
Karena 1 studi memiliki banyak kursi untuk penonton

7.
Pengguna memesan tiket
Tabel utama : Pengguna
Tabel kedua :Tiket
Relasi : Many to Many (N-N)
Atribut penghubung : ID Pengguna (Foreign key ID Pengguna di Tiket)
Karena dapat terjadi banyak transaksi dalam suatu waktu.