Anda di halaman 1dari 2

Surat Perkawinan

GEREJA PENTAKOSTA INDONESIA

“Sebab itu, barang yang telah dijodohkan


oleh Allah, janganlah diceraikan oleh
manusia.” Markus 10 : 9

“Supaya kamu masing-masing mengambil


“Sebab itu laki-laki akan meninggalkan seorang perempuan menjadi isterimu sendiri
ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan dan hidup didalam pengudusan dan
isterinya, sehingga keduanya menjadi satu penghormatan, bukan didalam keinginan
daging.” hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-
Ep. 5 : 1 orang yang tidak mengenal Allah.”
1 Tess. 4 : 4-5

NO. 0 0 2 / I I / P R W / P - G P I / 2 0 2 0

SESUAI DENGAN FIRMAN ALLAH


Pada hari, tanggal : S E N I N , 0 9 J U N I 2 0 1 4
telah dinikahkan dan diberkarti:
Nama : PERON SUPARJO MUNTHE
Tampat/Tgl. Lahir : HUMBANG, 01 MARET 1992
Anak laki-laki dari : ALEXANDER MUNTHE (bapak)
Anak laki-laki dari : SITUMOUR BR. PARDEDE (ibu)
Alamat : HUMBANG SATU
Dengan (Nama) : MIRNA WATI BR. PANGARIBUAN
Tampat/Tgl. Lahir : DUMAI, 10 SEPTEMBER 1995
Anak perempuan dari : PARTO PANGARIBUAN (bapak)
Anak laki-laki dari : TABITA BR. SIMANJUNTAK (ibu)
Alamat : HUMBANG SATU
Oleh : Pdt. H. Pakpahan
Di Sidang Gereja Pentakosta Indonesia : Gereja Pentakosta Humbang Satu resort
............................................................................
..Mandailing/Aek Badak, MADINA Dinyatakan di : Sialang
Pada Tanggal : 24 Februari 2020
A.n. Gembala Sidang GPI

St. Pantun Paulus Tamba

Anda mungkin juga menyukai