Anda di halaman 1dari 2

Keaslian Penelitian

1. Hesti Budiwati, dkk (2016) tentang Identifikasi Sumber Stres Tenaga Pengajar dan
Pengaruhnya Terhadap Kinerja Dosen di ST IE Widya Gama Lumajang program studi Ilmu
Ekonomi Widya Gama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber stres yang
mempengaruhi kinerja dosen di STIE Widya Gama Lumajang dan untuk mendapatkan bukti
empiris tentang efeknya dari sumber stres staf pengajar yang signifikan secara parsial dan
simultan pada penampilan Dosen STIE Widya Gama di Lumajang. Hasil dari penelitian ini
adalah diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi manajemen dan Dosen STIE Widya
Gama Lumajang.Penelitian ini mengukur sumber stres fakultas yang terdiri dari tugas, peran,
konflik antara departemen, remunerasi dan pengakuan, pekerjaan atau profesi dan
mengukur pengaruhnya terhadap kinerja Dosen. Populasi penelitian adalah Dosen STIE
Widya Gama Lumajang, dan mengambil sampel sebanyak 30 dosen dari Jurusan
Manajemen dan Akuntansi. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda
analisis. Pengujian hipotesis dilakukan secara parsial dan simultan. Hasilnya menunjukkan
bahwa dalam penugasan parsial, konflik antar departemen, remunerasi dan
pengakuan, pekerjaan atau profesi. Sedangkan peran tidka berpengaruh terhadap variabel
kinerja dosen. Secara simultan sumber stres dosen berpengaruh signifikan terhadap
kinerja. Koefisien determinasi (R square) sebesar 0,418 atau tegangan rata-rata 41,8%
variabel fakultas mampu menjelaskan pengaruhnya untuk mengubah variabel kinerja dan
sisanya 58,2% dijelaskan oleh variabel lain. Penelitian lebih lanjut diharapkan
berkontribusi dalam pengembangan kajian ilmu manajemen khususnya manusia
pengelolaan sumber daya di lingkungan perguruan tinggi, sehingga dapat menjadi rujukan
serupa penelitian dan penelitian lanjutan.

2. Kenia Bella Christy dkk (2020) tentang “Hubungan Lama Kerja dan Beban Kerja Mental
dengan Stres Kerja pada Dosen Universitas” Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja,
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya.
Peran utama dosen pada Tri Dharma Universitas yaitu pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Hal-hal itu membuat mereka memiliki tanggung jawab
tertentu yang jika berlangsung lama akan menimbulkan stres. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara waktu kerja dan beban kerja mental dengan stres kerja
pada dosen di PT Surabaya. Penelitian deskriptif ini dilakukan pada 43 dosen aktif yang
mengajar di salah satu universitas di Surabaya.Hasil penelitian ini dianalisis untuk
mengetahui lama kerja dosen, beban kerja mental dosen dosen dengan kategori dari NASA
TLX dan korelasinya dengan stres kerja. Hasilnya menyatakan bahwa 22 orang telah bekerja
selama lebih dari 20 tahun, sebanyak 25 orang memiliki beban kerja mental yang sangat
tinggi, dan 30 orang dengan stres ringan. Sebagian besar dosen sudah memiliki banyak
pengalaman dan tugas yang banyak tuntutan namun tetap mampu menangani semuanya
dengan baik agar stres kerja tidak muncul. Nilai korelasi antara lama kerja dan stres kerja
sebesar 0,461, serta nilai korelasi antara beban kerja mental dan stres kerja sebesar 0,808.
Nilai tersebut menyatakan tidak ada korelasi antara lama kerja dan mental beban kerja
dengan stres kerja. Rekomendasi diberikan kepada universitas, dosen dan semua yang
terlibat upaya menjaga suasana dan budaya kerja untuk meningkatkan kenyamanan bagi
semua pihak, seperti menambah penghijauan bidang ruang kerja, pemberian remunerasi
bagi dosen yang berprestasi, dan menjaga komunikasi antar dosen.
3. Endah Sarwendah (2013) tentang “ Hubungan Beban Kerja dengan Tingkat Stress Kerja pada
Pekerja Sosial sebagai Caregiver Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia DKI Jakarta”
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Beban
kerja yang berlebihan atau rendah dapat menimbulkan stress kerja. Stress kerja merupakan
respon psikologis individu terhadap tuntutan di tempat kerja yang menuntut seseorang
untuk beradaptasi dalam mengatasinya. Stress kerja merupakan respon seseorang terhadap
tuntutan dari pekerjaanya. PSTW Budi Mulia adalah suatu lembaga pelayanan sosial yang
berada di bawah naungan Dinas Sosial provinsi DKI Jakarta. Terdiri dari PSTW Budi Mulia 01
yang terletak di Cipayung Jakarta Timur, PSTW Budi Mulia 02 terletak di Cengkareng Jakarta
Barat, PSTW Budi Mulia 03 di Ciracas Jakarta Timur dan PSTW Budi Mulia 04 di Margaguna
Jakarta Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja
dengan tingkat stress kerja pada pekerja sosial di PSTW Budi Mulia DKI Jakarta. Jenis
penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 30
orang caregiver di empat PSTW Budi Mulia di Wilayah DKI Jakarta pada bulan Agustus
sampai dengan September 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23 caregiver atau
63,3 % merasakan beban kerja ringan sampai sedang dengan tingkat stress kerja pada
rentang rendah sebanyak 30 responden (100 %).. Hasil uji statistik menggunakan uji
Spearman dengan α=0,05 diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban
kerja dengan tingkat stress kerja pada pekerja sosial sebagai caregiver di PSTW Budi Mulia
DKI Jakarta (p value=0,001). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk
pengembangan keperawatan serta menjadi bahan pertimbangan bagi penentuan kebijakan
ketenagakerjaan di Dinas Sosial.

Anda mungkin juga menyukai